Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PERUSAHAAN

“PRESSED FLORAL FRAMED”

Diajukan untuk Memenuhi Program Mata Kuliah Kewirausahaan Semester 3 Tahun Pelajaran
2023/2024

Di Susun Oleh :

Kelompok 8

Muhammad Yusuf Zahran Diandra (1810752009)

Jamilah Mawar Ningsih (2210751003)

Latifah Fauzia Az-zahra (2210751009)

Dimas Satria (2210752009)

Rinaldo Apriady (2210752011)

SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ANDALAS 2023/2024


KATA PENGANTAR

Bismillahirohmaanirrohim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan usaha yang berjudul
“Pressed Floral Framed”. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, juga kepada para sahabatnya, keluarganya, dan semoga sampai kepada
kita selaku umatnya.

Laporan usaha ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas
program mata kuliah kewirausahaan semester 3 di Universitas Andalas Tahun Pelajaran
2023/2024. Selama penulisan hasil laporan usaha, tidak lupa penulis sampaikan terimakasih
kepada teman teman yang tak henti-hentinya memberikan motivasi dan saran. Tidak lupa
juga penulis sampaikan terimakasih kepada pembimbing yang telah mengarahkan dan
memotivasi dalam penyusunan laporan evaluasi usaha ini.

Penulis telah berusaha dengan optimal dalam menyusun laporan manajemen usaha
ini, meskipun demikian penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk
kesempurnaan laporan manajemen usaha ini. Penulis berharap semoga laporan manajemen
usaha ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya. Akhir kata penulis ucapkan banyak
terimakasih.

Padang, Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Gambaran Perusahaan

2.1 Nama Dan Latar Belakang Produk

2.2 Alokasi Perusahaan

2.3 Layout Perusahaan

2.4 Siklus Hidup Produksi

A. Tahap Perkenalan
B. Tahap Pertumbuhan
C. Tahap Kedewasaan
D. Tahap kemunduran

2.5 Analisis SWOT

2.6 Pemasaran

2.6.1 Baruan Pemasaran

A. Produk
B. Place
C. Price
D. Promosi
E. Anggota
F. Kemasan
G. Proses

2.6.2 Segmentasi Pasar

2.6.3 Targeting

2.6.4 Positioning

BAB II KESIMPULAN

A. Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis souvenir merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki
prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor pariwisata sangat
menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor aksesoris sangat terbuka lebar
karena semua manusia menyukai keindahan. Pada era buyers market saat ini, pengusaha
dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat
membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, pengusaha juga harus
meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.

Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,
pelaku usaha pada sektor dekorasi juga sangat banyak.

Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami membuka
usaha “Pressed floral framed” yang tentunya kami melakukan diferensiasi dalam bidang
usaha kami ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk kami. frame floral
yang merupakan suatu produk souvenir yang unik dari kebanyakan produk souvenir lainnya,
karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai varian warna yang
terdapat pada frame floral tersebut. Penggemar jajanan di Indonesia terbilang cukup banyak.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pembuatan “pressed floral framed yang bersifat
kreatif dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual
dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat
untuk membelinya.

2.1 Nama dan Latar Belakang Produk

Untuk "Pressed Floral Framed," nama ini dipilih karena spesialisasi dalam membuat
bingkai dengan bunga kering yang dipadatkan. Ini bisa menggambarkan produk atau layanan
yang unik dan estetis.

Keunggulan dari usaha ini bisa berada pada desain yang unik dan personalisasi. Bingkai
dengan bunga kering dapat memberikan sentuhan alami dan keindahan yang abadi dalam
dekorasi rumah. Keistimewaan lainnya bisa berupa kemampuan untuk menyajikan momen-
momen tertentu, seperti pernikahan, ulang tahun, atau kenangan spesial lainnya, dalam
bingkai yang indah.

Usaha ini bergerak dalam bidang dekorasi dan seni rupa, khususnya dalam pembuatan
bingkai yang unik dengan memanfaatkan bunga kering untuk menambahkan nilai estetika
dan keindahan visual.
2.3 Gambaran Usaha Frame Pressed Flower

Usaha frame Pressed Flower merupakan bisnis yang berfokus pada pembuatan dan penjualan
bingkai berisi bunga yang dipres. Berikut adalah gambaran umum usaha tersebut:

1. Produksi:

- Proses dimulai dengan pemilihan bunga yang segar dan berkualitas tinggi.

- Bunga kemudian dipres secara hati-hati untuk mempertahankan keindahannya.

- Desainer kreatif menciptakan komposisi estetis dengan menata bunga yang telah dipres
dalam bingkai.

2. Bahan Baku:

- Mengandalkan pasokan bunga lokal yang dapat diperoleh dari penjual bunga atau mitra
lokal.

- Menjaga kualitas bahan baku untuk memastikan hasil akhir produk tetap menarik dan
berkualitas.

3. Desain Kreatif:

- Fokus pada desain yang unik dan menarik untuk membedakan produk dari pesaing.

- Mungkin menawarkan opsi kustomisasi untuk memenuhi preferensi pelanggan.

4. Keberlanjutan:

- Memastikan bahwa pemilihan bahan baku dan proses produksi mendukung praktik ramah
lingkungan.

- Mungkin terlibat dalam inisiatif keberlanjutan lokal atau program pemberdayaan


komunitas.

5. Pemasaran:
- Memanfaatkan media sosial, situs web, dan platform e-commerce untuk mempromosikan
produk.

- Menyampaikan cerita di balik setiap frame untuk menciptakan keterhubungan emosional


dengan pelanggan.

6. Distribusi:

- Menyediakan opsi pembelian secara online melalui situs web atau platform e-commerce.

- Bisa menjalin kemitraan dengan toko seni, butik lokal, atau pengecer lainnya.

7. Harga dan Penawaran Khusus:

- Menetapkan harga yang mencerminkan nilai seni dan keunikan produk.

- Menarik pelanggan dengan penawaran khusus, seperti diskon atau paket bundel.

8. Pelayanan Pelanggan:

- Memberikan panduan perawatan produk kepada pelanggan.

- Menanggapi pertanyaan atau masukan pelanggan dengan cepat dan profesional.

9. Analisis Pasar:

- Terus memantau tren pasar dan selera konsumen untuk beradaptasi dengan perubahan.

- Mengidentifikasi peluang baru, seperti kolaborasi dengan seniman lokal atau


pengembangan produk tambahan.

10. Ekspansi:

- Mengeksplorasi peluang ekspansi ke pasar baru atau melalui kemitraan dengan toko-toko
seni dan butik di lokasi yang berbeda.

2.4 Siklus Hidup Reproduksi


A.Tahap perkenalan

Pada tahap ini kami memasarkan produk (pressed floral framed) melalui media online
store dengan preorder dan offline, secara offlline kami memasarkan di tempat tempat yang
rame disaat weekend. Produk yang kami pasarkan dapat dipajang dan dijadikan kado.

B. Tahap Pertumbuhan

Kami mendapatkan konsumen pertama melalui cara offline dan pelanggan sangat
puas dengan produk kami.produk tersebut dipajang di dinding rumah dan sudah direview
melalui video yang kami minta.kami juga merancang model model lain untuk produk kami
supaya menarik perhatian pelanggan.

C. Tahap Kedewasaan

Pemesanan dalam produk kami tidak berjalan dengan lancer dikarenakan kurangnya
pemasaran secara offline. Pemasaran semakin ketat dan susahnya untuk mempertahankan
pelanggan.

D.Tahap Kemunduran

Terjadi penurunan pemesanan karena kurangnya pemasaran. Banyak produk produk


yang lebih terkenal dikarenakan memakai jasa pain promod dan me readykan barang tanpa
ada preorder.

2.5 Analisis SWOT Produk Frame Pressed Flower:

Strengths (Kekuatan):

Estetika yang Menarik: Desain bunga yang dipres menjadi daya tarik utama, menambah nilai
estetika produk.

Kreativitas Lokal: Menggabungkan seni lokal dalam produksi memberikan keunikan dan
mendukung kebanggaan lokal.

Ekologis: Menggunakan bunga yang dipres secara berkelanjutan, mencerminkan kesadaran


lingkungan.

Weaknesses (Kelemahan):

Keterbatasan Varian: Jika variasi bunga terbatas, produk mungkin kurang menarik bagi
konsumen yang menginginkan pilihan lebih banyak.
Rentan terhadap Kerusakan: Bunga yang dipres bisa rentan terhadap kerusakan jika tidak
ditangani dengan hati-hati selama proses produksi dan pengiriman.

Harga Relatif Tinggi: Proses produksi dan keunikan produk bisa membuat harga cenderung
tinggi, membatasi jangkauan pasar.

Opportunities (Peluang):

Kemitraan Lokal: Kerjasama dengan penjual bunga lokal atau toko cenderung meningkatkan
pasokan bahan baku dan mendukung ekonomi lokal.

Pemasaran Digital: Memanfaatkan platform online untuk memperluas pasar dan menjangkau
pelanggan di luar wilayah geografis tertentu.

Customization: Menawarkan opsi kustomisasi produk untuk memenuhi preferensi individu


konsumen.

Threats (Ancaman):

Konkurensi Kuat: Persaingan dari produk serupa atau varian seni lainnya bisa menjadi
ancaman yang signifikan.

Perubahan Trend: Perubahan tren desain atau material dapat mempengaruhi daya tarik
produk terhadap konsumen.

Kondisi Ekonomi Tidak Stabil: Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, produk seni
mungkin dianggap sebagai barang mewah, dan permintaan dapat menurun.

2.6 Segmentasi Pasar untuk Frame Pressed Flower:

Usia:

-Remaja dan Dewasa Muda: Menarik bagi mereka yang menghargai seni dan ingin dekorasi
yang unik di ruang pribadi mereka.

-Orang Dewasa: Sebagai hadiah atau dekorasi rumah yang elegan.

Gender:

-Pria dan Wanita: Desain yang bersifat universal dan estetika yang menarik dapat menarik
perhatian baik dari pria maupun wanita.
Gaya Hidup:

-Pecinta Alam: Mereka yang menghargai keindahan alam dan ingin membawa unsur alam ke
dalam rumah mereka.

-Seniman Amatir: Orang yang menyukai seni dan ingin mendekorasi ruang mereka dengan
karya seni unik.

Lokasi Geografis:

-Urban dan Suburban: Pasar di daerah perkotaan dan pinggiran kota di mana kesibukan urban
membuat orang mencari elemen alam dalam dekorasi.

Hobi dan Minat:

-Pencinta Bunga: Orang yang memiliki minat khusus pada bunga dan tanaman.

-Penggemar Seni Kerajinan: Mereka yang menikmati seni kerajinan dan menghargai detail
dan kreativitas.

Penggunaan Produk:

-Dekorasi Rumah: Sebagai elemen dekoratif di rumah atau ruang kerja.

-Hadiah Unik: Sebagai hadiah khusus untuk berbagai kesempatan.

Siklus Hidup Produk:

-Pernikahan dan Acara Khusus: Frame Pressed Flower bisa menjadi pilihan hadiah atau
dekorasi untuk pernikahan dan acara khusus lainnya.

-Hari Raya atau Perayaan: Digunakan sebagai hiasan untuk merayakan momen khusus.

Target Pasar untuk Frame Pressed Flower:

Pecinta Seni dan Dekorasi: Menyasar individu yang menghargai seni dan senang
mempercantik ruang mereka dengan dekorasi unik.

Pasar Hadiah Khusus: Memasuki pasar hadiah untuk acara khusus seperti ulang tahun,
pernikahan, atau perayaan lainnya dengan menawarkan opsi kustomisasi.

Pasar Ekologi dan Berkelanjutan: Menargetkan konsumen yang peduli pada lingkungan dan
mencari produk yang diproduksi secara berkelanjutan dengan menggunakan bahan-bahan
ramah lingkungan.
Komunitas Pencinta Bunga dan Tumbuhan: Mengarahkan pemasaran kepada komunitas yang
memiliki ketertarikan khusus terhadap bunga dan tumbuhan.

Pasar Turis Lokal: Jika produk memiliki elemen lokal yang kuat, dapat menarik wisatawan
yang mencari suvenir unik dari daerah tersebut.

Segmentasi Usia: Menyesuaikan desain dan pemasaran untuk menarik berbagai kelompok
usia, termasuk pemuda yang cenderung mencari produk berdesain kreatif.

Pasar Online: Fokus pada penjualan online untuk mencapai pasar yang lebih luas dan
menjangkau konsumen di berbagai lokasi geografis.

Positioning

Kelebihan Frame Pressed Flower:

Estetika Unik: Keindahan bunga yang dipres memberikan tampilan artistik dan unik pada
setiap frame.

Kreativitas Lokal: Produk ini mempromosikan seni lokal dengan menggabungkan unsur-
unsur tradisional dalam desainnya.

Ramah Lingkungan: Penggunaan bunga yang dipres secara berkelanjutan mencerminkan


komitmen terhadap praktik ramah lingkungan.

Kekurangan Frame Pressed Flower:

1. Keterbatasan Pilihan: Varian bunga yang terbatas mungkin membuat konsumen yang
mencari variasi lebih banyak menjadi kurang tertarik.

2. Rentan terhadap Kerusakan: Bunga yang dipres dapat rentan terhadap kerusakan jika
tidak ditangani dengan hati-hati selama proses produksi dan pengiriman.

3. Harga yang Relatif Tinggi: Proses produksi yang melibatkan seni dan keunikan dapat
membuat harga produk cenderung tinggi, membatasi aksesibilitasnya.

Cara Pengenalan:

1. Menggunakan Platform Online: Memanfaatkan media sosial dan platform e-


commerce untuk membagikan gambar-gambar produk dan menjelaskan kelebihan
estetika dan keunikan desain.

2. Cerita di Balik Produk: Menceritakan kisah di balik setiap frame, menyoroti proses
produksi, serta upaya keberlanjutan dan pemberdayaan lokal.

3. Penawaran Khusus: Menarik pelanggan dengan penawaran khusus, seperti opsi


kustomisasi atau diskon untuk memikat mereka mencoba produk.
4. Edukasi Pelanggan: Memberikan informasi tentang perawatan produk, cara memilih
bahan baku, dan keberlanjutan untuk meningkatkan pemahaman konsumen.

Anda mungkin juga menyukai