Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Budaya Islam

Pada Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah


Oleh : Tosandy Gustinova (1605521062)
Jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas udayana
Sandygustinova6@gmail.com

PENDAHULUAN Masjid agung jawa tengah ini


Indonesia merupakan Negara merupakan bangunan modern yang
yang memiliki jumlah penduduk terbangun di tahun 2006 akan tetapi
mayoritas beragama islam. Hal ini tak dimasjid ini terdapat banyak sekali
lepas dari perkembangan agama islam nilai nilai budaya khususnya budaya
yang begitu pesat terjadi di akhir islam dan jawa. Luas areal tanah pada
zaman majapahit sehingga masid ini yaitu 10 hektar, sedangkan
menimbulkan perubahan tatanan nilai luas bangunan utama untuk shalat
nilai pada kehidupan bangsa indonesia. sekitat 7.699 m2 yang terdiri dari dua
Salah satu wujud media yang lantai, lantai satu untuk jamaah pria,
membantu perkembangan islam adalah dan lantai dua untuk jamaah wanita.
dengan media arsitektur. Masjid Dengan kapasitas 6000 orang jamaah,
merupakan salah satu hasil arsitektur bangunan masjid ini dilengkapi dengan
yang tercipta tidak lepas dari budaya empat buah minaretserta kubah yang
islam sehingga memiliki nilai nilai berbentuk setengah lingkaran
islam yang cukup kental. Masjid agung
jawa tengah merupakan satu dari
sekian banyak masjid yang mendapat
pengaruh yang cukup besar dari
budaya islam beserta budaya setempat.

PEMBAHASAN
melambangkan rukun islam yang
berjumlah lima.
Selanjutnya adalah pilar pilar
pada gerbang yang berjumlah 25 buah
serta diartikan sebagai 25 nabi
pembimbing umat islam di seluruh
dunia. Lalu selanjutnya pada area
plaza terdapat payung elektrik. Payung
tersebut berjumlah enam yang
Gambar 1. Masjid Agung Jawa Tengah
diartikan sebagai rukun iman.
Sumber : http://isbs.dinus.ac.id
Selajutnya pada bangunan utama, di
1.konsep
bagian atap terdapat satu buah kubah
Secara garis besar konsep yang
serta empat buah minaret yang berada
diterapkan pada masjid ini berpusat
id setiap sudutnya. Empat minaret
pada perkembangan islam di
tersebut diartikan sebagai sahabat
indonesia, khususnya pada pulau jawa.
sahabat nabi yang telah banyak
Hal ini dapat kita lihat pertama pada
membantu nabi dalam menyebarkan
air mancur. Pada masjid ini terdapat
islam seperti Abu Bakar Shiddiq,
air mancur pada bagian depan gerbang
Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan,
serta bagian dalam gerbang. Pada air
dan Ali Bin Abi Thalib.sedangkan
mancur bagian depang gerbang
kubah memiliki arti sebagai nabi
sebelum masuk memiliki jumlah
Muhammad SAW. Pada bagian
Sembilan air mancur yang
menara yang ada pada masjid ini
melambangkan ke Sembilan walisongo
memiliki tinggi yaitu 99 meter dengan
yang berjasa menyebarkan ajaran
19 lantai sehingga disebut sebagai
islam di indonesia. Selanjutnya pada
Menara al-Husnā yang melambangkan
air mancur bagian dalam gerbang
memiliki jumlah lima air mancur yang
99 panggilan allah. fungsinya sebagai peryanda masuknya
waktu shalat pada masa walisongo.
Menara/ minaret pada masjid
berfungsi sebagai tempat
mengumandangkan adzan. Secara
garis besar menara pada masjid
tampak mirip dengan masjid menara
kudus yang mengadopsi bentuk candi.
Gambar 2. Penerapan konsep pada kemiripan ini terlihat dari sama sama
masjid. memiliki tiga bagian yaitu bagian kaki,
badan dan pucuk menara. Pada bagian
2.wujud kaki sama sama berbentuk persegi
Penerapan wujud dari beberapa empat lalu pada bgian menara sama
bagian pada masjid mencerminkan sama memiliki lekukan yang
kebudayaan islam dan jawa. Wujud ini mengelilinginya oleh Karen itu menara
dapat dilihat dari bagian atap, bedug, ini memiliki unsur perpaduan antara
menara serta beberapa ragam hias pada jawa dan islam.
masjid. Pada bagian atap sendiri
berbentuk hamper seperti limas,
dimana merupakan perpaduan antara
islam dan jawa.
Pada umumnya dalam sebuah
masjid dilengkapi dengan bedug dan
kentongan, hal ini juga terlihat pada
masjid agung jawa tengah yang Gambar 3. Perbandingan menara
memiliki dua bedug dan satu masjid agung (kiri) dan masjid kudus
kenotngan. Nilai islam dan jawa yang (kanan)
terdapat pada bedug ini sendiri ialah
PENUTUP
Pengaruh budaya islam pada
bangunan masjid agung cukup kental
terlihat pada konsep serta wujud
bangunan. Sehingga kedepannya
diharapkan dapat terpelihara dengan
baik sebagai salah satu nilai yang
tertanam di masyarakat jawa tengah.

DAFTAR PUSTAKA
masjid menara kudus. (2019, 2 27). Retrieved 3 12, 2019, from wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Menara_Kudus

wahyudi, d. e. (2015). Interelasi Nilai Islam dan Jawa dalam Arsitektur Masjid Agung
Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai