02.manajemen Risiko Patelki 2019 Vita Presentasi
02.manajemen Risiko Patelki 2019 Vita Presentasi
Rumah Sakit
Vitasari Indriani
RSUD Prof Dr Margono Soekardjo
Departemen Patologi Klinik FK UNSOED
CURICULUM VITAE
Kompre
Kuratif hensif
Penelitian Preventif
Pelatihan
WHO
LABORATORIUM KLINIK
Sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang
Hematologi
Kimia Klinik
Mikrobiologi klinik
Parasitologi klinik
Imunologi Klinik
Patologi Anatomi
The Patient
Laboratory
Safety
The
The Facilities
Environment
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RESIKO DI LABORATORIUM
Mengidentifikasi siapa saja yang harus dilibatkan
dalam penilaian risiko
Sebagai dasar dalam membuat keputusan dan alas
an dilakukannya suatu tindakan agar kegiatan tepat
sasaran
Memastikan pada area manajemen risiko ini akan
dilaksanakan
Menentukan tujuan dan sasaran
Mengkaji faktor pendukung dan penghambat
Tujuan :
IDENTIFIKASI RISIKO Menilai seberapa sering peluang
risiko itu muncul
Berat ringannya dampak yang
ditimbulkan
IDENTIFIKASI RISIKO
PROAKTIF REAKTIF
lengkap
MATRIKS GRADING
RISIKO
Proses untuk memodifikasi risiko
menekan / menghilangkan risiko hingga
level terendah, meminimalisir dampak
yang timbul dari insiden yang sudah
terjadi
Memastikan bahwa
implementasi manajemen risiko
telah berjalan sesuai dengan
perencanaan
Risk Register
Risk Register
Tindakan
Alat
Rutin
pemeriksaan di
1 9 4 36 lakukan
laboratorium √ √
error pemeliharaa
n alat
Lakukan
2 Sampel pasien
√ √ 5 2 10 sampling
tertukar
sesuai SPO
Terkena cairan Gunakan
3
tubuh atau APD,
√ √ 5 4 20
spesimen lakukan kerja
aman
RCA VS FMEA
Failure Mode and Cause Effect Analysis (FMEA)
Alur Pelayanan
Laboratorium PASIEN RAWAT JALAN /
RUJUKAN
PASIEN RAWAT INAP
PENDAFTARAN PENERIMAAN
KASIR
SAMPEL
SAMPLING PROSES
ANALISIS
KOREKSI
HASIL
TIDAK
OK
PRINT OUT
VALIDASI
TIDAK
OK
DISTRIBUSIKE
PENGIRIM
Identifikasi efek yang mungkin terjadi (the effect) dari
3 Kemungkinan Kegagalan (Failure Mode)
Analitik Reagen tidak memenuhi - Laporan hasil tidak sesuai - Kontrol logistik tidak teratur
syarat : habis / Expired kondisi klinis pasien - Identifikasi reagen rusak belum teratur
Date /rusak - Kesalahan penegakkan - Identifikasi ED reagen tidak dilakukan
diagnosis
Skoring RPN
4 Kejadian Keparahan Peluang
(Risk Priority Number
NO FAILURE MODE OCC SEV DET RPN PRIORITAS
1 Surat permintaan tidak diisi lengkap 9 5 2 90 6
2 Kesalahan penempelan label identitas pasien pada surat permintaan 2 8 8 128 2
3 Kesalahan identifikasi pasien sebelum sampling 2 7 3 42 9
4 Sampling ulang karena sampel tidak memenuhi syarat 3 3 4 36 12
5 Sampel tanpa/salah identitas 4 8 1 32 14
6 Alat rusak 2 6 2 24 15
7 Reagen tidak memenuhi syarat : habis/ED/rusak 3 7 5 105 5
8 Setting alat lama : menunggu alat kalibrasi ulang sebelum proses 5 7 1 35 13
9 Sumber daya listrik tidak memadai : mati, UPS rusak, dll 6 4 5 120 3
10 Pemantauan Mutu Internal (PMI) tidak dilakukan 3 7 1 21 17
11 Kesalahan identifikasi saat entry data 2 7 8 112 4
12 Koneksi antara alat dengan Sistem LIS error 7 2 4 56 7
13 Pemeriksaan dan hasil kritis tidak/ terlambat dilaporkan 6 9 3 162 1
5 Identifikasi Akar Penyebab Masalah (Fish Bone Methode)
Tahapan proses Kegagalan Nilai RPN sebelum desain Nilai RPN setelah desain baru
baru