OLEH:
Ns Ni Nyoman Gunahariati Skep. MM
pendahuluan
• Permenkes no 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
SYARAT • Joint Commission
International (JCI)
AKREDITASI KARS • Komite Nasional Keselamatan
Pasien (KNKP)
6.
Implementasi & 2.
“Measurement” Analisis/Belajar
KTD Riset
Yan RS
5. lebih aman
Pelatihan 3.
Seminar
Pengembangan
Solusi
4.
Panduan
Pedoman
Standar
Bagaimana mendapatkan
pelaporan?
I. BENTUK TIM dalam STRUKTUR ORGANISASI
II. BUAT SYSTEM ALUR PELAPORAN INSIDEN KP DI RS
Syst pelaporan dan komunikasi insiden K.P di
RS : Unit TKPRS Direksi
III. PELATIHAN ( Buku pedoman pelaporan Insiden )
a. Jenis kasus yang dilaporkan: kenali jenis insiden
(KPC,KNC,KTC,KTD, Sentinel)
b. Matrix grading risiko, RCA
(Kebijakan, Form, SPO,buku pedoman)
IV. SOSIALISASIKAN
Seluruh Staff , rutin
PELAPORAN INSIDEN
(Incident report)
Laporan tertulis setiap keadaan yg tidak
konsisten dgn kegiatan rutin terutama untuk
pelayanan kepada pasien.
Tujuan Incident report
Untuk mengingatkan kepada manajemen
bahwa ada risiko / keadaan yg mengancam
terjadinya klaim.
Mengapa pelaporan insiden penting?
Pelaporan sebagai awal PROSES PEMBELAJARAN
untuk pencegahan kejadian terulang kembali.
Bagaimana memulainya ?
• Dibuat Sistim pelaporan Insiden KP RS
• Sosialisasi pada seluruh karyawan.
Apa yang harus dilaporkan ?
• Kondisi potensial terjadi cedera
• Kejadian nyaris terjadi cedera
• Kejadian yang sudah terjadi, baik cedera maupun
tidak
Siapa yang bertanggung Jawab dalam
Pelaporan Insiden ?
K3RS Analisa /
Biru/ Merah/ Laporan
hijau kuning
Form
insiden
/rIsiko Investigasi
2x24 jam sederhana Non K3RS
Risk Register
Medis
Tangani Rumah Sakit
Rekomendasi
Segera
Analisa / Re-
grading Manage risk
proaktif/
HFMEA dan
RCA
Risk Register manag risk
Ruangan retrospektif
Pembelajaran Keputusan /
/Rekomendasi Kebijakan
Feedback
Melakukan Grading Risk
PROBABILITAS/FREKUENSI/LIKELIHOOD
Level Frekuensi Kejadian actual
1 Sangat Jarang Dapat terjadi dalam lebih dari 5 tahun
2 Jarang Dapat terjadi dalam 2-5 tahun
3 Mungkin Dapat terjadi tiap 1-2 tahun
4 Sering Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun
5 Sangat Sering Terjadi dalam minggu/bulan
DAMPAK KLINIS/CONSEQUENCES/SEVERITY
Level Deskripsi Contoh deskripsi
1 Insignificant Tidak ada cedera
2 Minor Cedera ringan
Dapat diatasi dengan pertolongan pertama,
3 Moderate Cedera sedang
Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau
intelektual secara reversible dan tidak berhubungan dengan
penyakit yang mendasarinya
Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
4 Major Cedera luas/berat
Kehilangan fungsi utama permanent(motorik, sensorik,
psikologis, intelektual) / irreversible, tidak berhubungan
dengan penyakit yang mendasarinya
5 Cathastropic Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit yang mendasarinya
.
Derajat risiko berdasarkan dampak dan probabilitas
Sangat jarang sekali (>5 thn/x) Rendah Rendah Moderate Tinggi Extreme
1
Menentukan Tindakan sesuai tingkat
risiko
Risiko rendah, Risk sdg. Invest sdrhn Risk tinggi. RCA max 45 Risk ekstrem, RCA
investigasi max 2 mg. hari, perlu perhatian max 45 hari, perlu
max 1 mg. Manager/pimpinan klinis top managemen tindakan segera,
Selesaikan dg menilai dampak thd biaya perhatian direktur
prosedur rutin dan kelola risk
Band biru dan hijau : risk rendah dan sedang Invest. Sederhana
Band Kuning dan merah : risk tinggi dan sangat tinggi RCA
Penyebab Langsung
Contoh: Mengabaikan SOP
Alat rusak
Perilaku tidak benar
Rutin
Berkesinambungan