Hasil Wawancara:
Wawancara Guru Teknik Pemesinan (Kris Budiyono, S.Pd.T)
”Kemampuan komunikasi dalam pembelajaran sangatlah penting.
Faktor penyebab terjadinya permasalahan komunikasi yaitu karena
kurangnya persiapan peserta didik sebelum melaksanakan
pembelajaran, kurangnya pengetahuan mengenai mesin tersebut,
adanya dampak pembelajaran jarak jauh saat pandemi (PJJ) dan
kurangnya tingkat kepercayaan diri pada peserta didik. Hal ini bisa
terlihat ketika pembelajaran berlangsung yaitu anak bingung ketika
ditanya, jarangnya mengutarakan pendapat, dan anak ragu untuk
menjawab padahal sebenarnya peserta didik sudah mengetahui
jawabannya”
Sumber Referensi:
Handayani, Sri dkk. 2021. Analisis Kemampuan Komunikasi Siswa
Kelas IV dalam Pembelajaran Daring Siswa SDN 1
Karangrejo Desa Karanggrejojuana Pati. Jurnal Ilmu
Pendidikan, Vol.3, No.5.
Muhtadi, Abdul Muiz dkk. 2019. Analisis Kemampuan Komunikasi
dan Minat Belajar Matematics Siswa SMP. Journal on
education, Vol. 01,No.2
Latifah, Syahrotul dkk. 2020.Interelasi Ketrampilan Berbicara
Terhadap Kemampuan Komunikasi Peserta Didik di SMP
Muhammadiyah 06 Dau Malang. Jurnal Totobuang,
Vol.8, No.1.
Sumber Refrensi:
Hasil Wawancara:
Wawancara Koordinator Guru BP/BK (Supriyono, S.Psi..)
”Rendahnya semangat belajar dikarenakan peserta didik memiliki
motivasi dan minat belajar yang masih rendah. Ada dua faktor utama
yang menyebabkan permasalahan tersebut yaitu faktor internal dan
eksternal dari peserta didik. Faktor Internal diantaranya peserta
didik belum memiliki skala prioritas yang baik pada pembelajaran,
manajemen peserta didik masih kurang dominan lebih banyak waktu
untuk bermain, kemampuan dari peserta didik yang masih rendah,
adanya kebiasaan ditingkat pendidikan sebelumnya yang terbawa ke
jenjang pendidikan yang sekarang (SMK). didik yang akan
mempengaruhi psikologis pembelajaran Sedangkan untuk faktor
eksternal diantaranya kurangnya perhatian dan kontrol orang tua
terhadap peserta didik seperti menanyakan pembelajaran
disekolahan, adanya kondisi hubungan orang tua yang tidak
harmonis sehingga menciptakan kurangnya kasih sayang yang
diberikan orang tua terhadap peserta peserta didik disekolahan,
adanya faktor dari lingkungan pertemanan dan masyarakat yang
terbawa menjadi karakter peserta didik”.
Sumber Refrensi:
Naibaho, Sri Wahyuni dkk.2021.Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Mts Negeri 1 Tapanuli
Tengah Disaaat Pandemi Covid-19.Jurnal MathEdu
(Mathematic Education Journal,Vol. 4 No.20.
Roffina, Zamrat Desi. 2020. Meningkatkan Semangat Berlajar
Siswa Dalam Pembelajaran Relasi dan Fungsi Melalui
Pendekatan Scintific. Jurnal Pendidikan Tambusai.Volume
4 No.1.
Affandi, Fadly dkk.2021. Analisis Tingkat Kognitif Soal Pendidikan
Agama Islam Tingkat Sma Berbasis Assesmen Kompetensi
Minimum. Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam,
Vol.4,No.1.
Sururutddin, Muhammad dkk. 2018. Analisis Berbagai Faktor
Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 3
Tebaban. Jurnal Didika Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, Vol. IV,
No,1.
4 Guru belum maksimal Hasil Pengamatan: Hasil analisis eksplorasi penyebab
memanfaatkan model – 1. Guru dalam menerapkan pembelajaran masih monoton masalah dapat disimpulkan bahwa faktor
model pembelajaran inovatif 2. Pembelajaran yang diterapkan masih menggunakan model penyebab dari masalah guru belum
sesuai dengan mata ceramah maksimal memanfaatkan model–model
pelajaran yang diajarkan 3. Guru kurang memahami karakteristik peserta didik pembelajaran inovatif yaitu:
Hasil pengamatan dilengkapi oleh pendapat dari peserta didik 1. Proses pembelajaran sering kali
sebagai pendukung yang menyatakan bahwa ”Pembelajaran menggunakan metode ceramah
terkadang monoton guru berbicara didepan kelas sehingga peserta 2. Kurangnya penguasaan materi
didik mengantuk terutama saat pembelajaran siang hari” mata pelajaran
3. Guru kurang memahami
Hasil Kajian Literatur: karakteristik peserta didik
Menurut Friani, dkk (2017) mengatakan “Model pembelajaran 4. Banyaknya beban kerja
merupakan suatu rencana sistematis yang dapat dijadikan pedoman tambahan yang diterima oleh
oleh para guru untuk mengorganisasikan jalannya pembelajaran di guru
kelas guna mencapai tujuan belajar.Model pembelajaran yang 5. Kurang aktifnya guru untuk
efektif akan sangat membantu dalam proses pembelajaran, sehingga mengikuti pelatihan yang
tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai” berhubungan dengan model
pembelajaran
Menurut Musdiani (2019) mengatakan “Selama ini proses belajar
mengajar sering kali menggunakan metode ceramah. Untuk itu perlu
diterapkan model pembelajaran yang sesuai, agar siswa mudah 6. Pemahaman guru terhadap
memahami materi yang guru sampaikan” model-modelpembelajaran
inovatif yang masih terbatas
Menurut Yusrina, dkk (2019) mengatakan “faktor hambatan 7. Pembelajaran yang dilakukan
penerapan model pembelajaran berkaitan dengan latar belakang oleh guru masih monoton
pendidikan kaitannya dengan penguasaan materi guru, Usia lanjut 8. Guru merasa nyaman dengan
yang membuat menurunnya kekebalan tubuh sehingga mengurangi model pembelajaran
kondisi kesehatan, Beban kerja yang merangkap, Kurang aktifnya konvensional
guru dalam mengikuti pelatihan, pemahaman guru terhadap model- 9. Peserta didik tidak aktif dan
modelpembelajaran inovatif yang masih terbatas, Guru hanya kooperatif saat pembelajaran
menerapkan metode pembelajaran yang sudah umum dilakukan atau 10. Kondisi saat ini yang memaksakan
monoton” proses pembelajaran berlangsung
konvensional.
Hasil Wawancara:
Wawancara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Koko
S.Pd, M.Pd..)
”Adanya guru yang masih menggunakan model pembelajaran
konvensional. Faktor penyebabnya berasal dari guru, peserta didik,
dan kondisi. Guru merasa nyaman dengan model pembelajaran
konvensional, guru belum memahami model pembelajaran yang
digunakan, kurangnya inovasi yang dilakukan oleh guru dalam
pembelajaran. Peserta didik tidak aktif dan kooperatif saat
pembelajaran. Kondisi saat ini yang memaksakan proses
pembelajaran berlangsung konvensional
Sumber Refrensi:
Friani, Indah fajar dkk. 2017. Kendala Guru Dalammenerapkan
Model Pembelajaran Pada Pembelajaran Tematik
Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SD Negeri 2 Kota Banda
Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Vol2. No.1.
Musdiani. 2019. Analisis Model Pembelajaran Terhadap Cara
Mengajar Guru Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Pada Materi Penggolongan Hewan Di Kelas V SD Negeri
Pante Cermin. Jurnal Tunas Bangsa, Vol.6, No.1
Yusrina, Farida dkk. 2019. Hambatan Guru dalam Menerapkan
Model Pembelajaran Inovatif Pada Mata Pelajaran Sejarah
di SMP Negeri 3 Magelang. Jurnal Penelitian Pendidikan
Sejarah,Vol.8 No.1.