Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada instansi pemerintah. Fungsi pegawai ASN adalah
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan, memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Untuk membentuk ASN yang profesional dibutuhkan
pembaharuan atas pola penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
(Diklat). Diklat pola baru yamg dikenal dengan Latihan Dasar (Latsar)
bertujuan untuk mewujudkan ASN yang profesional, sekaligus mampu
mengimplementasikan hasil pembelajaran Latsar berbasis kompetensi
sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI
nomor 38 dan 39 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Prajabatan Golongan I, II, dan III.
Melalui pembelajaran diklat pola baru, diharapkan para tenaga
kesehatan terutama profesi bidan dapat memahami dan menghayati
makna dari nilai-nilai dasar profesi ASN serta mampu
mengimplementasiikannya dalam pekerjaannya sehari-hari. ASN
diharapkan memiliki nilai BerAkhlak yaitu Berorientasi pelayanan,
Akuntabel ,Kompeten, Harmonis , Loyal, Adaptif, dan kolaboratif agar
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, supaya
tercipta pelayanan kesehatan yang prima dan berkualitas.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
pelayanan publik, pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan

1
penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Salah satu fasilitas
pelayana publik dibdang kesehatan adalah Puskesmas.
Berdasar Peraturan Menteri Kesehetan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai ujung tombak
pusat kesehatan, melaksanakan pembinaan dan memberikan
pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Puskesmas Kintap merupakan puskesmas non rawat inap yang
terdapat di Jl. A Yani Desa Kintapura Kecamatan Kintap Kab Tanah
Laut.
Berdasarkan Uraian Tugas Jabatan Bidan Ahli Pertama semua
tugas jabatan yang dilakukan oleh pejabat Bidan yang telah
ditetapkan kedalam butir kegiatan pekerjaan dalam melakukan
kegiatan kebidanan yaitu Memberikan komunikasi informasi dan
Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu dan anak pada individu atau
keluarga sesuai dengan kebutuhan, Melakukan monitoring dan
evaluasi asuhan kebidanan di tingkat puskesmas dan Melakukan
skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B dari ibu ke
anak (PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit.
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular ke
manusia yang disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri,
jamur, dan parasit. Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya
kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif yang

2
ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan,
kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran

Anda mungkin juga menyukai