Anda di halaman 1dari 3

SOAL UTS FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN

1. Arah dan ruang lingkup tentang filsafat administrasi pendidikan bagi lulusan administrasi
pendidikan?
Studi filsafat mempersiapkan mahasiswa untuk hand advanced thinking. Mereka sanggup
menempatkan problem- problem yang harus ditangani dalam konteks lebih luas dan pada
tahap lebih mendalam. Mereka lebih gampang menangkap inti persoalan dan tahu
membedakan hal-hal penting dari hal-hal sampingan. Mereka lebih peka terhadap
nuansa-nuansa. Dan yang tak kalah penting: mereka lebih sanggup merumuskan suatu
permasalahan dengan jelas. Pendek kata, walaupun studi filsafat tentu belum menjamin
jawaban yang tepat bagi semua problem yang dihadapi, namun seringkali ia dapat
membantu untuk menilai dan mensituir problem-problem konkret dengan lebih tepat dan
matang. Filsafat membuat mahasiswa menjadi kritis dalam bersikap ilmiah. Kritis artinya
tak menerima begitu saja satu pernyataan sebagai benar. Semua diperiksa, dipertanyakan.
Hanya yang pasti kebenarannya yang diterima. Itupun selagi buktinya yang menunju-
kkan kesalahan belum ditemukan. Kritis berarti selalu menyiapkan pertanyaan pada
setiap hal. Melalui bekal pertanyaan yang selalu curiga ini, proses pengetahuan akan terus
berjalan. Kenapa? Karena semua pengetahuan baru bermula dari pertanyaan. Ini fungsi
yang pertama.
2. Karakteristik administrasi pendidikan dalam perspektif filsafat ?
Adapun karakteristik filsafat pendidikan sejalan dengan karakteristik filsafat umum, yaitu
normatif atau preskriptif dan individualistik-unik . Normatif atau preskriptif bermakna
bahwa filsafat menjadi panduan dalam menemukan atau melakukan apa yang ideal, yaitu
apa yang dicita-citakan atau apa yang seharusnya. Filsafat pendidikan diharapkan
mampu memberikan panduan kepada pendidik, pembuat kebijakan tentang pendidikan,
dan pemerhati pendidikan lainnya agar pelaksanaan pendidikan mendapatkan hasil
optimal. Oleh karena itu, filsafat pendidikan menjadi satu dari beberapa landasan dalam
pendidikan. Filsafat pendidikan dapat menjadi pedoman dalam perumusan teori dan
praktek pendidikan.
3. Konsep filsafat administrasi pendidikan dan paradigma filsafat administrasi pendidikan?
Administrasi pendidikan merupakan ilmu yang membahas pendidikan dari sudut pandang
kerjasama dalam proses mencapai tujuan pendidikan. Semua proses usaha kerjasama
dalam mencapai tujuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan semua aspek yang
dipandang perlu dan positif dalam usaha mencapai keberhasilan, baik berupa benda atau
material-seperti uang dan fasilitas, spiritual-seperti keyakinan dan nilai-nilai, ilmu
pengetahuan-seperti ilmu dan teknologi, maupun manusia atau human. Oleh karena itu di
sebut dengan melibatkan sumber daya material maupun sumberdya manusia. Mengingat
setiap sumber daya itu keadaan terbatas, maka pelaksanaannya harus dilakukan secara
efektif dan efisien. Administrasi pendidikan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
yang membahas pendidikan dari sudut pandang proses kerjasama antar manusia dalam
mengembangkan potensi peserta didik melalui perubahan sikap dalam pembelajaran
untuk mencapai tujua n pendidikan, secara efektif dan efisien.
4. Konsep administrasi pendidikan pendidikan sebagai suatu sistem dalam berbagai
kegiatan dan kemukakanlah contoh kongkritnya ?
Dari sudut normatif karena pendidikan pada hakekatnya memang suatu peristiwa dan
aktivitas yang berpegang pada ukuran, norma atau nilai yang disepakati dan diyakini
sebagai sesuatu yang baik. Seperti agama, falsafah hidup, kesusilaan, semuanya adalah
sumber-sumber dalam pendidikan. Dari sudut proses teknik, yang terutama dilihat adalah
peristiwa itu sebagai satu peristiwa kejadian atau fenomena. Suatu rangkaian peristiwa
yang komplek berarti suatu rangkaian kegiatan manusiawi, komunikasi antar manusia,
rangkaian kegiatan pengaruh mempengaruhi. Suatu rangkaian perubahan pertumbuhan
dan pengembangan. Misalnya dengan membentuk panitia penerimaan siswa baru, tanggal
dan batas waktu perimaan siswa baru, jumlah siswa yang akan diterima, apakah diterima
dengan melakukan test tertulis atau cukup dengan menetapkan angka raport/hasil UAN,
(untuk sekolah negeri) dan kalau sekolah swasta biasanya persiapan yang dilakukan lebih
komprehensif lagi mengingat sumber utama kelangsungan hidup dari sekolah-sekolah
swasta bersumber dari SPP siswa/mahasiswa dan banyaknya jumlah siswa akan
menentukan pula kelancaran operasional sekolah-sekolah swasta oleh sebab itu selain
memperhatikan faktor-faktor umum yang dilakukan di sekolah negeri pada saat
penerimaan siswa baru maka di sekolah swasta akan diperhatikan pula tentang besarnya
SPP yang akan dibebankan kepada siswa, promosi yang akan dilakukan apakah cukup
melalui selebaran saja atau dengan melibatkan media seperti radio, majalah atau surat
kabar atau bahkan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang dianggap berpotensi
(misalnya SMA X melakukan kunjungan dan promosi serta tawaran kepada SMP Y yang
akan melanjutkan ke SMA X).
5. Arti penting mempelajari administrasi pendidikan dalam menyukseskan dunia
pendidikan?
Untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi sistem administrasi pendidikan, seorang
pendidik harus memahami konsep dasar administrasi pendidikan. Dalam administrasi
pendidikan, terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan.
6. Gambarkanlah konsep filsafat administrasi pendidikan dari aspekantologi, epistemologi
dan aksiologi?
a. Ontologi merupakan bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat keberadaan
segala sesuatu yang ada, menurut tata hubungan sistematis berdasarkan hukum sebab
akibat. Hakikat pendidikan merupakan suatu kajian yang cukup menarik, menurut
Mujamil Qamar bahwa hakikat pendidikan sulit untuk dirumuskan, karena merupakan
masalah yang transcendent, maka yang dapat dibicarakan dari hakikat pendidikan
hanyalah transcendental (ciri atau sifat hakikat). Dari sini, untuk mendiskripsikan
sifat atau ciri- ciri hakekat, penulis memulai pembahasan tentang pemahaman makna
dari istilah pendidikan.
b. Epistemologi jika diterapkan pada kajian pendidikan maka pembahasan dalam
epistemologi pendidikan meliputi: seluk beluk pengetahuan pendidikan mulai dari
asal-usul atau sumber pendidikan, metode membangun pendidikan, unsur-unsur
pendidikan, sasaran pendidikan, macam-macam pendidikan dan sebagainya.
c. Aksiologi adalah cabang filsafat yang mengkaji tentang asas tujuan pemanfaatan
pengetahuan atau cabang filsafat yang menyelidiki hakikat nilai, yang ditinjau dari
sudut pandang kefilsafatan. 32 Dalam pengembangan dan penerapan ilmu
pendidikan, diperlukan etika profetik, yakni etika yang dikembangkan atas dasar-
dasar nilai Ilahiyat bagi pengembang dan penerapan ilmu pendidikan. Pendidikan
harus memuat nilai-nilai profetik dan harus mempunyai nilai guna bagi manusia.
7. Bagaimana aplikasi dari aspek-aspek tersebut dalam keilmuan administrasi pendidikan
dan tatanan kehidupan?
Pendidikan juga harus memastikan bahwa seluruh kegiatan di lembaga pendidikan
dilakukan secara adil dan transparan, serta memastikan bahwa kebutuhan individu dan
kelompok yang berbeda-beda diakomodasi secara optimal. Tantangan terbesar dalam
administrasi pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan dalam situasi yang
berubah dengan cepat. Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan
melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus pada sistem pendidikan. Secara
keseluruhan, administrasi pendidikan memiliki peran penting dalam memastikan
keberhasilan sistem pendidikan dan pengembangan generasi muda yang berkualitas. Oleh
karena itu, penting bagi para pemimpin pendidikan untuk memahami prinsip-prinsip dan
tantangan dalam administrasi pendidikan serta mengambil tindakan yang tepat untuk
mengatasi tantangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai