Anda di halaman 1dari 2

Masalah 1

Jelaskan hubungan dari hakikat filsafat dengan pengembangan kurikulum!


Jawaban:
filsafat merupakan kegiatan berfikir manusia yang berusaha mencapai kebijakan atau
kearifan. Kearifan merupakan buah pikir yang dihasilkan filsafat dari usah mencari hubungan
antara pengetahuan dan impilikasinya (baik yang tersurat maupun yang tersirat). Filsafat
berusaha merangkum dan membuat garis besar dari masalah dan peristiwa pelik dari
pengalaman umat manusia. Filsafat, dengan kata lain, bukan saja berusaha menemukan
pikiran (tesis), kontra pikiran atau pikiran tandingan (antitesis), tetapi juga sampai kepada
bagaimana merangkum pikiran-pikiran (sintetis), baik yang sejalan maupun yang bertabrakan
untuk menyiasati pokok yang ditelaahanya.
Meskipun secara historis antara ilmu dan filsafat pernah merupakan suatu kesatuan, namun
dalam perkembangannya mengalami divergensi, dimana dominasi ilmu lebih kuat
mempengaruhi pemikiran manusia, kondisi ini mendorong pada upaya untuk memposisikan
ke duanya secara tepat sesuai dengan batas wilayahnya masing-masing, bukan untuk
mengisolasinya melainkan untuk lebih jernih melihat hubungan keduanya dalam konteks
lebih memahami khazanah intelektuan manusia
Secara historis filsafat dipandang sebagai the mother of sciences atau induk segala ilmu, hal
ini sejalan dengan pengakuan Descartes yang menyatakan bahwa prinsip-prinsip dasar ilmu
diambil dari filsafat. Filsafat alam mendorong lahirnya ilmu-ilmu kealaman, filsafat sosial
melahirkan ilmu-ilmu sosial, namun dalam perkembangannya dominasi ilmu sangat
menonjol, bahkan ada yang menyatakan telah terjadi upaya perceraian antara filsafat dengan
ilmu, meski hal itu sebenarnya hanya upaya menyembunyikan asal usulnya atau
perpaduannya seperti terlihat dari ungkapkan Husein Nasr (1996) bahwa :
Filsafat sebagai dasar dari semua ilmu mempunyai kemampuan untuk menganalisis berbagai
kemungkinan langkah yang dapat ditempuh oleh semua subjek yang terkait agar segala yang
diupayakan benar-benar efektif dan efesien untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam realitas pendidikan yang menjadi objek kajian filsafat antara lain menyangkut
beberapa hal, antara lain (Bainar 2019) :
1. Hakikat manusia ideal sebagai acuan pokok bagi pengembangan dan penyempurnaan.
2. Pendidikan dan nilai-nilai yang dianut sebagai suatu landasan berpikir dan berbuat
dalam tatanan hidup suatu masyarakat
3. Hakikat tujuan kependidikan sebagai arah bangun pengembangan pola dunia pendidikan
4. Hakikat pendidik dan anak didik sebagai subjeksubjek yang terlihat langsung dalam
pelaksanaan proses edukasi.
5. Hakikat pengetahuan dan nilai sebagai aspek penting yang dikembangkandalam
aktivitas pendidikan
6. Hakikat kurikulum sebagai tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam proses
kependidikan menuju peraihan tujuan-tujuan.
Dengan demikian filsafat merupakan suatu upaya logis untuk menjadi dasar pengembangan
kurikulum, karena jika pengembangan kurikulum tidak didasarkan dengan kajian yang
matang akan menjadikan kurikulum kurang maksimal.. Filsafat, teori dan orientasi dalam
pengembnagn kurikulum pendidikan Isalam mempunyai hubungan yang saling mengisi dan
melengkapi. Dimana filsafat memberikan

Masalah 2
Jelaskan bagaimana tuntutan dan kebutuhan masyarakat dalam kaitannya dengan upaya
pengembangan kurikulum!
Hubungan umum tuntunan, kebutuhan masyarakat dengan upaya pengembangan kurikulum
adalah di mana kurikulum memiliki peranan penting terhadap hasil akhir pendidikan siswa,
hal tersebut dapat terjadi karena kurikulum berupa rancangan hingga evaluasi akhir
pendidikan siswa yang akan menghasilkan siswa seperti apa yang akan sesuai dengan
kebutuhan atau mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.
Berikut beberapa manfaat dari kurikulum:
- Bagi siswa untuk mengukur kemampuan diri
- Pengejaran target pendidikan sekolah.
- Mengerti tujuan-tujuan belajar sedari materi hingga proses pembelajaran.
Pembelajaran memiliki peranan penting terhadap pertumbuhan siswa, dari hal tersebut
pentingnya perencanaan seperti halnya kurikulum. Maka berikut penjelasan beberapa manfaat
dari kurikulum di atas:
- Bagi siswa untuk mengukur kemampuan diri. Kemampuan diri memiliki target yang
mana sudah di bahas di kurikulum, dari hal tersebutlah pasti kemampuan diri siswa
yang dihasilkan akan dibandingkan dengan di kurikulum yang ada. Maka dari ini
pentingnya sebuah kurikulum dalam penilaian kemampuan diri.
- Pengejaran target pendidikan sekolah. Dalam kurikulum adanya nilai standar yang
sudah ada atau di bahas dalam kuriukulm, dari hal tersebutlah pentingnya dampak
terhadap target yang telah di bahas untuk mengetahui kemampuan dan kekurangan
siswa. Maka dari ini pentingnya target pendidikan seperti halnya nilai.
- Mengerti tujuan-tujuan belajar sedari materi hingga proses pembelajaran. Dalam
kurikulum ada berbagai pembahasan singkat tujuan pembelajaran, materi yang akan
dipelajari serta mata pembelajaran yang akan di bahas. Maka dari ini pentingnya
kurikulum pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai