MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA
NONI TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI (CSSD)
DIRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI
KESATU : Kebijakan pelayanan sterilisasi (CSSD) dirumah sakit ibu dan anak
bunda noni sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan
evaluasi setiap tahunnya.
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perbaikan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI : PALEMBANG
TANGGAL : / / /2022
KEPALA RSIA BUNDA NONI
Lampiran
Peraturan kepala rumah sakit khusus mata msayarakat provinsi sumatera selatan tentang
kebijakan pelayanan sterilisasi (CSSD) di rumah sakit khusus mata masyarakat provinsi
sumatera selatan.
Nomor : / /RSKM/IX/2022
Tanggal : 22/09/2022
A. Pengertian
Pelayanan sterilisasi dirumah sakit khusus mata masyarakat adalah kegiatan yang
memproses semua bahan,peralatan,dan perlengkapan yang dibutuhkan pelayanan medic
rumah sakit khusus mata masyarakat, mulai dari
perencanaan,pengadaan,pengemasan,pemberian tanda,proses sterilisasi penyimpanan
dan pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, dalam keadaan siap pakai
dan steril.
Sterilisasi pusat (CSSD) adalah : unit pengrlola sterilisasi rumah sakit dan melaksanakan
kegiatan sterilisasi secara sentral untuk menunjang kelancaran pelayanan.
Sterilisasi adalah tempat pelayanan steril di unit kerja yang melakukan keseluruhan atau
sebagian proses sterilisasi dibawah supervise dan koordinasi PPI dan CSSD.
1. Membantu unit lain dirumah sakit yang membutuhkan kondisi steril untuk mencegah
terjadinya infeksi.
2. Menurunkan angka kejadian infeksi dan membantu mencegah serta menanggulangi
infeksi nosokomial.
3. Efesiensi tenaga medis atau paramedic untuk kegiatan yang berorientasi pada
pelayanan terhadap pasien
4. Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi terhadap produk yang dihasilkan.
C. Ruang lingkup
D. Kebijakan
Perencanaan
Pengadaan
Pencucian
Pengemasan
Pemberian tanda
Proses sterilisasi
Penyimpanan dan distribusi.
2. Perencanaan
Perencanaan kebutuhan alat medic dan linen yang di sterilkan dilakukan oleh bagian
CSSD rumah sakit khusus mata masyarakat provinsi sumatera selatan, dengan
koordinasi unit penggunaan.
3. Pengadaan
Pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan bagian sterilisasi dilakukan
oleh bagian CSSD rumah sakit khusus mata provinsi sumatera selatan, melaluui
bagian pengadaan logistic dan farmasi.
4. Pencucian.
Pencucian dan pembilasan alat-alat yang telah digunakan tidak dilakukan diruangan
perawatan,pencucian dan atau dekontaminasi dilakukan di unit sterilisasi pusat,dan
atas supervise PPI, semua peralatan yang kotor harus dibersihkan secara baik
sebelum dilakukan proses desinfeksi/sterilisasi, setelah dibilas air mengalir alat
dikeringkan ddengan mesin pengering.
5. Pengemasan
Setiap melakukan setting instrument,alat kesehatan harus dikemas dengan
menggunakan plastic/pocis dan diberi indicator dalam, kemudian di selling
Dan dissesuaikan dengan fungsinya.
Pengemasan bahan medis steril ( kassa,kapas,cotoonbud, dll) disiapkan CSSD sesuai
permintaan penggunaan.
6. Pemberian Tanda
Memberikan tanda labeling luar dan dalam pada instrument, alat kesehatan yang
menyatakan tanggal sterilisasi, dan tanggal kadaluarsa.
7. Proses sterilisasi
E. Dokumen terkait
Melihat dan mengamati indicator sterilisasi pada masing-masing mesin sterilisasi antara
lain :