Di buat oleh
Teknik Lingkungan Universitas Malahayati
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALAHAYATI
i
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I SAMPAH
1.1 Definisi Sampah ............................................................................................................. 1
1.2 Jenis Jenis Sampah ........................................................................................................ 1
BAB II PENGERTIAN DAN TATA CARA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
2.1 Pengertian Pupuk Kompos............................................................................................. 2
2.2 Pembuatan Pupuk Kompos Secara Sederhana ............................................................... 2
2.3 Manfaat Penggunaan Pupuk Kompos ............................................................................. 3
BAB III ECOBRICK
3.1 Definisi ........................................................................................................................... 5
3.2 Tata Cara Pembuatan Ecobrick ....................................................................................... 5
BAB IV BANK SAMPAH
4.1 Pengenalan Sampah ........................................................................................................ 8
4.1.1 Pengenalan Sampah Dan Istilah-Istilah ............................................................... 8
4.1.2 Sumber-Sumber Sampah ..................................................................................... 9
4.1.3 Bahaya Sampah Bagi Kehidupan......................................................................... 9
4.1.4 Fakta Tentang Umur Sampah ............................................................................... 9
4.1.5 Pembagian Lima Jenis Sampah Berdasar Wadah ................................................ 10
4.2 Kebijakan Pengelolaan Sampah Dan Konsep 3R........................................................... 10
4.2.1 Dasar Hukum Pengelolaan Sampah Di Indonesia ............................................... 10
4.2.2 Pengertian 3R ....................................................................................................... 11
4.2.3 Langkah 3R .......................................................................................................... 11
4.3 Mengenal Bank Sampah ................................................................................................. 12
4.3.1 Pengertian Bank Sampah ..................................................................................... 12
4.3.2 Manfaat Bank Sampah ......................................................................................... 12
4.3.3 Tahapan Pembentukan Bank Sampah .................................................................. 13
4.3.4 Syarat Mendirikan Bank Sampah ........................................................................ 13
4.3.5 Membentuk Kepengurusan Bank Sampah dan Tugas Kerja ............................... 14
4.3.6 Persyaratan Bank Sampah.................................................................................... 15
ii
4.3.7 Kelengkapan Administrasi dan Kelengkapan Bank Sampah ............................... 17
4.3.8 Mekanisme Bank Sampah.................................................................................... 18
4.3.9 Pemanfaatan Tabungan Bank Sampah ................................................................. 18
4.3.10 Belajar Administrasi & Tata Kelola Bank Sampah ........................................... 18
4.3.11 Formulir Registrasi Nasabah Bank Sampah. ....................................................... 22
4.3.12 Pengisian Buku Registrasi Nasabah..................................................................... 22
4.3.13 Buku Tabungan Sampah ...................................................................................... 23
4.3.14 Menentukan Hari Penimbangan Dan Harga Jual ................................................. 23
4.3.15 Penimbangan Dan Pengisian Slip Setoran ........................................................... 24
4.3.16 Buku Tabungan Sampah Dan Sistem Tabungan Sampah .................................... 25
4.3.17 Buku Kas Nasabah/Buku Besar Bank Sampah .................................................... 25
4.3.18 Pengisian Buku Kas Pengurus ............................................................................. 26
4.3.19 Mengenal Jenis Sampah Yang Diterima Di Bank Sampah .................................. 28
4.3.20 Daftar Barang Dan Harga .................................................................................... 37
iii
BAB I
SAMPAH
1
BAB II
PENGERTIAN DAN TATA CARA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
Salah satu contoh aktivator yang sering digunakan adalah Effective Microorganism (EM).
EM selain untuk mempercepat proses pembuatan pupuk organik juga bermanfaat
meningkatkan kualitas pupuk yang dibuat, memperbaiki struktur dan tekstur tanah enjadi
lebih baik, dan menyuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dengan demikian,
penggunaan EM akan membuat tanaman menjadi lebih subur, sehat, dan relatif tahan
terhadap serangan hama dan penyakit. Berikut ini beberapa manfaat EM bagi tanaman dan
tanah:
1. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman dalam tanah.
2. Membantu meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman.
3. Membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun.
4. Meningkatkan kualitas bahan organik sebagai pupuk.
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.
2
Cara pembuatan pupuk kompos secara sederhana adalah sebagai berikut:
Alat:
1. Cangkul
2. Tempat fermentasi
3. Ember
4. Alat pencacah
Bahan:
1. Air
2. Sampah organik
3. Sekam padi
4. EM4
Langkah kerja:
1. Mencacah sampah organik menjadi ukurang yang kecil dengan alat pencacah. Hal ini
bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi karena ukuran bahan yang telah|
mengecil.
2. Mencampurkan satu ember air dengan satu tutup botol EM4, kemudian
menyiramkannya pada sampah organik, sekam padi.
3. Mengaduk campuran bahan organik tersebut hingga rata, lalu meletakkannya di tempat
yang teduh.
4. Menutup campuran bahan tersebut dengan rapat hingga tidak ada udara yang bisa masuk
ke dalamnya agar proses fermentasi berlangsung secara maksimal.
5. Menunggu hingga kurang lebih 10 hari, lalu pupuk kompos pun akan terbentuk.
3
kelamaan akan menjadi keras, sehingga sulit diolah dan mengganggu pertumbuhan
tanaman. Karena itu, pemanfaatan pupuk organik untuk tanah pertanian sangat
membantu memperbaiki stuktur tanah, meningkatkan permeabilitas tanah, dan
mengurangi ketergantungan lahan pada pupuk anorganik. Dengan demikian, adanya
pupuk organik akan meningkatkan jumlah dan aktivitas mikroorganisme tanah,
sehingga tanah menjadi gembur.
c. Menekan Biaya Usaha Tani Harga dan ketersediaan pupuk anorganik di pasar
cenderung fluktuatif. Pada saat pupuk anorganik sulit ditemukan di pasar, harganya
pun menjadi mahal. Kondisi seperti ini akan memberatkan beban petani. Oleh sebab
itu, penggunaan pupuk organik yang mudah dibuat dan bahan bakunya bisa
didapatkan secara cuma-cuma akan menekan biaya usaha tani.
d. Meningkatkan Kualitas Produk
Pada dasarnya, tanaman yang diberikan pupuk organik bisa lebih berkualitas.
Tanaman sayuran yang dipupuk dengan pupuk organik akan lebih segar dan rasanya
enak, serta memiliki daya simpan yang lebih lama. Tanaman buah pun kualitasnya
menjadi lebih baik dengan pupuk organik. Selain itu, daya fruitset atau persentase
bunga yang menjadi buah jauh lebih banyak.
4
BAB III
ECOBRICK
3.1 Definisi
Ecobrick memiliki dua suku kata yaitu “eco” yang berarti lingkungan dan “brick” yang
berarti batu bata sehingga disatukan menjadi bata ramah lingkungan yang menjadi
alternatif batu bata konvensional. Maka dari itu ecobricks adalah botol plastik yang diisi
secara padat dengan sampah non biologis, yakni plastik (Ecobricks.org, 2015). Manfaat
dari adanya ecobrick ini berpengaruh besar terhadap kondisi lingkungan sekitar dimana
limbah plastik yang memerlukan puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai dapat
difungsikan sebagai material membuat sebuah karya seperti kursi, meja bahkan gapura.
Kehadiran ecobrick ini menjadi salah satu alternatif cerdas dan sederhana guna membantu
mengurangi volume sampah yang ada di sekitar lingkungan serta mengurangi resiko
persebaran penyakit akibat racun yang dikeluarkan oleh sampah plastik.
5
Lem tembak (opsional)
**Catatan:
Ukuran botol plastik, ukuran potongan dan berat botol plastik dapat
menyesuaikan dengan karya yang akan dihasilkan. Jika karya tidak
dipergunakan untuk menahan sebuah beban seperti hanya untuk pajangan, maka
berat botol plastik boleh menyesuaikan.
6
Gambar 3.1 Proses Penyatuan Botol Plastik
(Sumber : dokumentasi Teknik Lingkungan Universitas Malahayati, 2022)
7
BAB IV
BANK SAMPAH
8
l. Penanganan Sampah meliputi kegatan pemilahan,pengumpulan,
pengangkatan, pengolahan dan pemrosesan akhir
9
Kantong plastic 10-12 tahun
Kain nilin 30-40 tahun
Jaring ikan 30-40 tahun
Aluminium 80-100 tahun
Plastic 100 – 200 tahun
Baterai bekas 100 tahun
Botol kaca 1 juta tahun
Styrofoam/gabus/busa putih Tidak bisa hancur
10
- Peraturan Presiden No.97 Tahun 2017 Tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Reuse, Reduse Dan Recycle Melalui Bank Sampah
4.2.2 Pengertian 3R
Usaha yang kita lakukan untuk dapat mengelola sampah dan mengurangi
jumlah sampah yang kita hasilkan sehingga baik bagi lingkungan
a) Reuse : menggunakan kembali sampah yang dapat di pakai ulang
b) Reduse : Mengurangi jumlah sampah yang biasa kita pakai
c) Recycle : Mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang digunakan
4.2.3 Langkah 3R
a. Reuse
1. Gunakan botol sirup bekas bersih untuk tempat minyak makan
2. Gunakan kardus bekas untuk tempat penyimpanan barang-barang
3. Memakai kembali assoi plastik bekas bersih dari pasar untuk belanja
kembali
4. Memakai baskom/ember pacah/botol plastic/kemasan minyak makan
untuk pot tanaman
5. Menggunakan amplop bekas berkali-kali untuk berbagai keperluan
b. Reduce
1. Mengganti plastic assoi dengan keranjang belanja/tas kain saat belanja
kepasar
2. Mengembalikan plastic asoi bekas belanjaan kepada pedagang/kedai
3. Tidak memakai Styrofoam sebagai wadah makanan
4. Membawa minuman sendiri dari rumah dan tidak membeli air dalam botol
kemasan
5. Membeli deterjen/sabun/sampoo dalam ukuran besar (umpamanya 1 kg)
dari pada membeli dalam kemasan dalam ukuran kecil-kecil
6. Memilah sampah dirumah tangga dan menjadi anggota bank sampah
11
7. Menggunakan sapu tangan dan tidak memakai tisu
c. Recycle
Membuat kreasi daur ulang dari sampah yang tidak terpakai menjadi
berbagai produk yang bisa di pakai lagi (bank sampah, pengomposan,
kerajinan daur ulang dll)
12
4.3.3 Tahapan Pembentukan Bank Sampah
1) Sosialisasi
Memberi pemahaman awal kepada masyarakat tentang sampah dan
pengertian bank sampah sekolah
2) Pembentukan Pengurus
Membentuk pengurus pengelola bank sampah, menentukan struktur
organisasi serta tugasnya
3) Pelatihan Tehnis Bank Sampah
Pelatihan tehnis kepada pengurus bank sampah dan nasabah tentang
pemilahan jenis sampah dan administrasi operasional
4) Pembentukan Legalitas Bank Sampah
Pengurus yang telah terbentuk disahkan dengan surat keputusan kepala
desa sebagai unit organisasi yang berada dalam lingkungandesa
5) Implementasi/pelaksanaan dari bank sampah desa
Pengelola bank sampah desa mulai menjalankan operasional bank sampah
6) Pendampingan lanjutan
Pendampingan lanjutan kepada kelompok bank sampah untuk mengetahui
perkembangan kelompok
7) Evaluasi
Setelah 3 bulan berjalan maks dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil
perkembangan bank sampah berupa jumlah tonase, jenis sampah, jumlah
nasabah, jumlah penjualan, jaringan penjualan, hambatan dan kendala
operasional
8) Monitoring lanjutan
Monitoring lanjutan dilakukan untuk mempertahankan keberadaan bank
sampah hingga dapat berkelanjutan
13
3. Pendirian awal satu bank sampah minimal terdiri dari 5 pengurus dan
memiliki minimal 20 orang nasabah
4. Memiliki lokasi penyetoran dan penimbangan khusus
5. Memiliki waktu operasional berupa penerimaa, penimbangan dan
pengepakan yang tetap
6. Menyiapkan peralatan administrasi berupa buku tabungan, buku besar
pengurus, buku registrasi, slip setoran dan timbangan serta dapat ditambah
dengan pamlet nama bank sampah dan kalkulator
7. Memiliki legalitas bank sampah melalui izin dari kepala desa dengan
jangka waktu tertentu.
14
5. Kordinator pengepakan dan penjualan sampah
Melakukan pengepakan dan penjualan sampah sesuai dengan jenis sampah,
mencari tempat penjualan sampah menyetor hasil penjualan kepada
bendahara dan melaporkan hasil penjualan kepada bendahara setiap selesai
penjualan
b. bersih
d. kedap air
e. rata
f. tidak licin
g. tidak miring
2. Dinding a. kuat
b. rata
c. bersih
d. berwarna terang
e. kering
3. Ventilasi *) :
15
a. apabila Bank Sampah dengan a. ventilasi alam, lubang ventilasi paling sedikit
ventilasi gabungan (alam dan 15% lima belas perseratus) x luas lantai
mekanis)
b. ventilasi mekanis (fan, AC,exhauter)
b. apabila Bank Sampah hanya c. Lubang ventilasi paling sedikit 15% (lima
ventilasi alam belas perseratus) x luas lantai
b. tidak bocor
c. kuat
b. kuat
c. berwarna terang
d. mudah dibersihkan
b. Kuat
b. halaman a. bersih
16
c. taman a. indah dan rapi
b. bersih
c. tertata/rapi
18
Pembuatan Surat Keputusan (SK) Penetapan Pengurus Bank Sampah
Kepala Desa harus membuat Surat Keputusan pembentukan bank sampah sekolah
sesuai dengan hasil keputusan bersama
Contoh SK Bank :
Halaman 1 :
TENTANG
PEMBENTUKAN BANK SAMPAH (NAMA BANK SAMPAH
Menimbang 1. bahwa sebagai tindak lanjut kerjasama (nama program yang
menginisiasi pembentukan bank sampah
2. perlu dibentuk struktur pengelolaan bank sampah dan
menjamin keberlanjutannya perlu dibentuk tim pelaksana
kegiatan bank sampah desa (nama desa) yang ditetapkan
dengan keputusan Kepala Desa (Nama Desa)
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah;
3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga;
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah;
19
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Menetapkan pembentukan struktur bank sampah (nama desa)
Kedua Surat Keputusan ini berlaku selama 1 tahun
Ketiga Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan segala
sesuatu dapat ditinjau ulang jika ada kesalahan dikemudian hari
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala Desa
Halaman 2
Lampiran I : Keputusan Kepala Desa Nomor :
Tanggal :
Tentang :Penetapan Struktur Pengurus Bank Sampah Desa
Struktur Pengurus
- Direktur : Nama
- Sekretaris : Nama
- Bendahara : Nama
- Kordinator pelayanan dan penerimaan sampah : Nama
- Kordinator pengepakan dan penjualan sampah : Nama
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala Desa
20
Tanda tangan dan stempel (Nama Kepala Desa)
Nama :
Alamat :
Kelas :
No Rekening Contoh
: 001122015 (no urut-bulan masuk-tahun)
Umur Contoh
: 10 tahun
Tanggal lahir Contoh
: 12-01-1976
Tanggal pendaftaran Contoh
: 12-11-2015
Dengan ini menyatakan
1. Mendaftar sebagai nasabah bank sampah…………………..
2. Bersedia menabung hasil sampah setoran saya
3. Mengikuti semua peraturan yang di tetapkan oleh bank sampah………..
4. Menyatakan bahwa semua sampah yang saya setorkan bukan berasal dari
hasil pencurian atau tindakan melawan hukum lainnya
21
4.3.12 Pengisian Buku Registrasi Nasabah
Setelah formulir registrasi selesai diisi kemudian data dipindah ke buku registrasi
nasabah oleh sekretaris
Buku Halaman depan
Halaman berikutnya :
Setelah data registrasi nasabah selesai maka nasabah berhak mendapat buku
tabungan sampah yang diisi dengan format seperti dibawah ini (diisi oleh
sekretaris).
22
Halaman depan
Perhatian :
Mengetahui
Ttd dan stempel
Nama Direktur
1. Mohon diperiksa jumlah saldo
tabungan anda dibank sampah
sebelum meninggalkan kasir
2. Jika buku tabungan ini hilang,
harap laporkan kepengurus Ketua Bank Sampah
23
4.3.15 Penimbangan Dan Pengisian Slip Setoran
Agar timbangan sampah lebih efisien dan pencatatan dalam buku rekening lebih
mudah, perlu diberlakukan syarat berat minimum untuk menabung sampah,
misalnya 1 kg untuk setiap jenis sampah. Sehingga penabung didorong untuk
menyimpan terlebih dahulu tabungan sampahnya di rumah sebelum mencapai
syarat berat minimum.Pengurus menyiapkan timbangan, divisi pelayanan dan
penimbangan mulai menimbang sampah yang disetorkan nasabah, sekretaris
mencatat hasil timbangan dalam slip setoran nasabah dan menentukan hasil total
harga masing-masing sampah.
Catatan :
a. Usahakan semua nasabah menabung seluruh hasil penjualan sampah
agar pengurus tidak terkendala masalah modal
b. Jika nasabah memaksa membayar ingin dibayar kontan maka pengurus
dapat menolak menerima setoran sampah nasabah kecuali jika pengurus
mempunyai modal namun harga dikurangi Rp.300 rupiah dari harga
perkilo masig-masing sampah dibanding harga nasabah menabung dan
wajib meninggalkan 10% dari total penjualan sebagai tabungan bank
sampah
c. Pengambilan tabungan minimal 3 bulan sekali dengan tetap ditinggalkan
10% dari total tabungan
24
4.3.16 Buku Tabungan Sampah Dan Sistem Tabungan Sampah
Setelah selesai penimbangan dan pengisian slip setoran sampah maka kordinator
pelayanan dan penimbangan sampah menyerahkan slip kepada bendahara.
Bendahara akan memasukan data tabungan kedalam buku tabungan nasabah.
setelah pengisian buku tabungan selesai maka buku diserahkan kepada ketua bank
sampah untuk di lihat dan diitandatangani dengan format :
Keterangan
1. Yang di catat di kolom jenis hanya aktivitas yang terjadi satu haru itu
saja saja tidak perlu nama sampah
2. Jumlah total kg sampah pada saat setoran harus di cantumkan
3. Jenis aktivitas di buku tabungan :
- Setoran : jika menabung sampah ( kolom debet)
- Penarikan : jika mengambil tabungan (kolom Kredit)
- Peminjaman : jika meminjam di uang kas kelompok (kolom kredit)
- Pembayaran : jika pembayaran sampah (kolom debet)
4. Saldo adalah total uang yang tersisa di tabungan nasabah/hutang
nasabah
25
5. Jumlah saldo harus sama dengan jumlah uang nasabah yang ada di
pengurus. Jika tidak sama maka ada kesalahan
6. Semua aktivitas di tabungan sampah harus sepengetahuan bendahara
dan di setujui Direktur bank sampah
26
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo (Rp)
(Rp) (Rp)
1-1-2023 Tabungan sampah 16.750
dari Rio
tabungan sampah dari 23.450
Bp. Misman
tabungansampah dari 15.340
Ibu Santi
Pembelian karung 2.000
paking
pembelian minum 5.000 Minus
pengurus 62.540
5-1-2023 Penjualan sampah 79.500 16.950
7-1-2023 tabungan sampah dari 10.790
Bp. Iwan
Tabungan sampah dari 21.140
Ibu Iyem
tabungan sampah dari 12.740
ibu Ratna
Penjualan sampah ke 63.750 36.030
BS Sampah.Id
Keterangan :
a. Pembelian sampah dari nasabah adalah pengeluaran dan tersimpan
dalam buku tabungan sampah
b. Uang tabungan harus tersimpan dan tidak boleh digunakan oleh
pengurus selain untuk pembelian sampah
c. Jika sewaktu-waktu nasabah mengambil tabungan maka pengurus
harus memberikan kepada nasabah
d. Keuntungan pengurus bank sampah adalah selisih pembelian setoran
sampah nasabah dan penjualan sampah ke bank sampah kayuh
bersama
27
4.3.19 Mengenal Jenis Sampah Yang Diterima Di Bank Sampah
1. Jenis Kertas
2. Jenis Plastik
28
(Polyethylene lembek pada Botol Botol nutribos kering,
Terephthalate) suhu 80 derajat plastik/ Botol Mizone penyet,
/botol kemasan ABB/ Botol Sprite pisah sesuai
sekali pakai ABW warna
HDPE (High 2 Keras hingga Atom Daunan Box, jerigen Pisah sesuai
Density fleksibel, warna/atom Blow Emberan putih warna
Polyethylene)/a pemukaan hitam/plastik Inject Emberan warn
man untuk berlilin, buram, sampah polibag
wadah lembek pada Botol bedak
makanan suhu 70 derajat Ember hitam,
bungkus
lapisan ikan,
bungkus
pupuk
PVC (Polyvinil 3 Kuat, keras, Bentuka Atap seng, Pisah sesuai,
n botol
Chloride) bisa jernih, obat batuk warna
coklat
bentuk diubah
dgn pelarut,
melunak pada
suhu 80
derajat
LDPE (low 4 Mudah Bentuka Botol yoghurt,
density diproses, kuat, n tutup galon
polyethylene) fleksibel, Botol infus
29
kedap air, Daunan PE Kresek, asoi, Pisah sesuai
permukaan dan daunan plastik PE jenis, warna
berlilin, tidak asoi dan giling
jernih tapi basah
tembus,
cahaya, lunak
suhu 70oC
PP 5 Keras tapi Aqua Bentukan Aqua gelas, Pisah sesuai
(polypropylene) fleksibel, kuat, gelas, Mesin cuci jenis, bersih
permukaan monti, Baskom, kursi tanpa warna,
berlilin, empek Pot bunga giling basah
tidak jernih tapi Monti, es tea
tembus cahaya, Daunan Bungkus
tahan panas dan krupuk, plastik
minyak, baju
melunak pada
suhu 140oC
PS 6 Jernih seperti Streafo Bentukan sendok, garpu
(polystyrene) am,
kaca, kaku, empek stryofoam, Pisah sesuai
ringan,
getas, buram, getas, kaku, jenis, bersih
mudah, Wadah tanpa warna,
makanan
kadang siap saji, cup giling kering
berbentuk kopi, CD
busa, mudah
dibentuk,
melunak pada
suhu 95oC
30
SAN – 7 Keras, jernih, Galon, Bentukan Galon air Pisah sesuai
stryene tahan panas mineral, botol jenis, bersih
acrylonitrit susu bayi, tanpa warna,
gorden plastik, giling kering
Mancis
ABS – Empek Bentukan Sayap motor,
acrylonitrit helm, bemper
e
butadienest
y rene
PC-poly Empek Bentukan Gagang
carbonate gergaji,
nylon blender plastik,
tutup helm
Empek/ca Empek Bentukan Kotak TV,
m puran Kota
Radio, mainan
anak2
3. Jenis Logam
31
dinamo, kipas
angin, dap air
Tembaga super Besarnya 2,5 mm,
berkilap dan belum
terbakar
Tembaga Halus, merah, di
serabut komponen TV,
komputer, radio dll
32
Alma panic Lunak, lentur, putih,
bentuknya rak
piring, kompor
minyak tanah,
antena TV, kuali,
dandang, tutup
obat
Alma Putih, mudah patah,
keras/ACC periuk, kuali,
minuman kaleng,
tutup krating deng,
tutup M 150
Timah Tidak keras, Timah putih Putih, lunak, Sortir sesuai jenis,
tidak solderan kering
lengket dimagnet TV, elektronik
Timah hitam Hitam,
bantulan/pemberat
pancing dan jala
Besi Putih Keras, putih, Besi putih Biasanya terdapat di Sortir sesuai jenis,
buram as kapal atau as kering
kincir, sendok,
garpu
A. LOGAM
BIASA
Besi Keras, Besi super/gol. Lebih tebal dari 6
kecoklatan dan A mm keatas, besi
mudah berkarat, rotan/bangunan, as Sortir sesuai jenis
lengket pada mobil, per mobil dll
magnet Besi padu/gol. Ketebalan 3-6 mm,
B besi pengikat
bangunan/ring, pipa
besi, besi siku
33
Besi sam2/gol. Ketebalam 2-2,9
C mm, batang sepeda,
dinding kontainer,
besi siku, pipa air
Besi kabin/gol. Ketebalannya 2-1,5
D mm, lingkar
sepeda/motor/drum,
sendok, cangkir,
kawat ayam,
4. Jenis Kaca
34
5. Jenis Nilek
Ini adalah daftar jenis barang yang diterima di bank sampah. Harga penjualan
sewaktu-watu dapat berubah dan harus sering melakukan pengecekan dengan
penjualan.
Daftar harga bank sampah induk sicanang periode agustus 2020
HARGA (Rp)
JEMPUT
dalam kota ANTAR
NO JENIS BARANG SATUA medan SYARAT DAN KETENTUAN
N
I KERTAS
1 Karton kg 1.300 1.600 paking bagus, diikat
2 HVS super kg 1.900 2.300 Tidak ada lem, hekter, tidak
remuk, diikat
3 HVS Cong kg 1.500 1.900 Buku cetak
4 HVS warna kg 1.300 1.500 Kertas HVS warna merah biru dll
5 Majalah kg 400 500 Khusus majalah
6 Duplex kg 400 500 sudah sortir, diikat/dikarungi
7 Buku kg 1.100 1.300 Diikat (blok bon, TTS, buku dg
sampul)
35
8 Koran bagus kg 3.000 3.500 kondisi kering, tidak remuk,
diikat
9 Koran kg 700 900
Busuk/remuk
9 Ubi/LKS/CD kg 1.100 1.300 (LKS, tanpa sampul), diikat
10 sarang telur bagus kg 400 500 tidak robek, tidak basah, utuh
II PLASTIK
1 aqua gelas kotor kg 3.200 3.500 mambo masuk ke kotor
2 aqua gelas super kg 7.000 7.500 tidak ada air, bersih dan kering
3 aqua botol bersih kg 2.500 3.000 tidak ada air, bersih dan kering
4 aqua botol kotor kg 2.000 2.600 Masih ada tutup , label,bersih dan
kering
5 mizone/sprite kg 1.500 2.000 Bersih, kering tanpa lebel, tanpa
bersih tutup
6 mizone/sprite kg 500 1.000 Masih ada tutup , label,bersih dan
kotor kering
7 ale2, monti dll kg 3.000 3.500 kering dan dipaking bagus
8 ember warna kg 3.300 3.800 sortir, tidak boleh campur dg
empek
9 ember botol kg 4.400 4.700 sortir, bercampur potong
timbangan 20%
10 ember hitam kg 1.500 2.000 sortir, tidak boleh campur dg
empek
11 Empek kg 300 500
12 Paralon kg 1.600 2.000 talang, pipa air/listrik, pintu
kamar mandi
13 PE Bening Kotor kg 1.200 1.500 tidak ada sampah, kering
14 PE Bening Bersih kg 4.600 5.500 bersih, tidak basah, koyak
15 PE Warna Kotor kg 1.200 1.500 tidak ada sampah, kering
16 PE Warna Bersih kg 4.000 4.000 cuci bersih, tidak basah, koyak
17 Asoi Kotor kg 300 600 tidak ada sampah, kering
36
18 Asoi bersih kg 1.900 2.300 cuci bersih, kering, koyak
19 Kresek kg 650 850 kering, tidak ada sampah
20 nilek bersih kg 700 1.000 selang polos, sepatu bot
tapak sepatu bersih, kulit kabel.
21 tapak bersih kg 1.050 1.500 dilengkuk tidak membal, berpori
37
sepatu,sendal, ikat pinggang,
22 tapak kotor kg 200 400 karet kulkas, masih utuh khusus
kriteria tapak,
yang lain tidak laku
23 Galon besar aqua kg 4.500 5.200 Merk aqua, ada garis tengah
24 kemasan tebal Kg 300 500 kemasan minyak, sunligh,molto,
so klin
25 kemasan tipis Kg 150 300 Sachet,kering, bebas sampah
26 CD bulat kg 4.000 4.500
27 Tutup Galon kg 6.500 7.000 Khusus tutup galon air besar
III LOGAM
MULIA
1 Tembaga Kg 60.000 66.000 asli tembaga, bersih, tidak
bercampur
2 Kuningan Kg 32.000 33.000 asli kuningan, bersih, tidak
bercampur
3 aluminium ACC Kg 7.500 8.200 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
4 Aluminium Panci Kg 10.000 11.000 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
5 aluminium periuk Kg 2.500 3.000 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
6 aluminium setrika Kg 3.600 4.000 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
7 aluminium mesin Kg 9.500 10.000 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
8 Babet Kg 3.000 3.500 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
IV LOGAM BESI
38
1 Besi kabin Kg 1.700 2.000 sortir bersih, kering, tidak ada
sampah
2 Besi sam-sam Kg 2.500 2.800 besi tebal 3 mm - 11 mm, sortir
3 Besi batang Kg 2.500 2.800 batang sepeda
4 Besi Padu/super Kg 3.000 3.400 hati2, tebal 12 mm keatas
5 Kaleng Kg 1.600 1.900 tidak ada sampah, sortir
6 Seng Kg 500 1.000 segala kondisi diterima
V KACA
1 bir bintang Biji 350 500 Bebas sampah, kering, sortir dan
paking
2 Pecah putih Kg 300 400 Bebas sampah, kering, sortir dan
paking
3 pecah merah kg 50 100
4 pecah hijau Kg 50 100 Bebas sampah, kering, sortir dan
paking
Kurnia, kamput,
5 guiness, ABC, buah 100 200 Bebas sampah, kering, sortir dan
kecap, paking
VI Barang Utuh
TV, setrika,
cosmos, kulkas,
1 monitor computer, kg 500 1.000 tidak boleh dipreteli/tidak ada
mesin hilang
cuci, kipas angin
Keterangan :
2. Monitoring nasabah
Dilihat dari formulir registrasi nasabah dan buku besar nasabah untuk mengetahu
jumlah nasabah terdaftar dan jumlah nasabah yang aktif penyetor pada bulan tersebut
4. Inovasi program
Dilihat dari buku kas pengurus untuk mengetahui pemakaian dana dan penggunaan
keuntungan hasil penjualan sampah. ditanyakan juga hal-hal baru dan menarik yang
terjadi dalam kelompok
40
41
LAPORAN BULANAN KELOMPOK BANK SAMPAH
, 2020
Laporan Bulan :
Nama Kelompok : Pengurus
Alamat :
Nama Ketua :
No. Telp :
Nama
42
Jenis Barang/Plastik Nama Barang Tonase (Kg) Penjualan (Rp) Penampung
Kertas (tonase Kardus, Koran, HVS, duplek,
disatukan) Buku
Kaca (tonase disatukan) Botol, pecah,datar
Logam (tonase Besi, kabin, alma, dll
disatukan)
Tube Tube odol, pembersih
PP Cup Bening Aqua gelas bening
PP Cup warna montea/ale-ale
Botol aqua
PET Air Mineral Botol mizone/sprite
PET non air Mineral Kecap bango, citra
HDPE Non Botol Ember warna
Ember hitam
HDPE Botol Non Ember botol
Sampo
HDPE Botol Botol sampo/sabun
Sampo/sabun
HDPE Bening Ember bening
HDPE Daunan Asoi tebal dll
LDPE daunan Asoi bersih
Asoi kotor
PP Bentukan Ember warna
Tutup gallon
PP bening Kresek bersih
Kresek Kotor
PP Sablon Sachet kemasan tipis
PP Tenun Karung
Sachet jenis lain Kemasan campur
Pouch Kemasan tebal
PE Bening PE bening bersih
PE Bening kotor
PE warna/sablon PE Warna bersih
43
PE Warna Kotor
PS Strereofoam, CD Komputer
SAN Galon air
PVC talang
SAN, ABS, PC empek
plastik jenis lain plastik cong
44