Anda di halaman 1dari 8

Jaminan Mutu Pemeriksaan Sito

Histoteknologi
Pemeriksaan Sito Histoteknologi sangat penting untuk mengetahui jenis atau sifat sel yang terlibat dalam
suatu jaringan. Dalam dunia kedokteran, kualitas dari proses histoteknologi sangat menentukan
keberhasilan pemahaman terhadap jaringan yang ingin diperiksa.
by Nur haliza
Kualitas Proses Pembedahan untuk
Preparasi Sampel Histologi
Infiltrasi Embedding
Infiltrasi bertujuan untuk menggantikan cairan Embedding bertujuan agar jaringan yang telah
yang ada dalam jaringan dengan parafin atau resin. diambil oleh proses Histoteknologi, dapat terlekat
Proses ini harus dilakukan dengan tepat agar tidak pada blok paraffin atau resin. Proses embedding
terjadi kesalahan dalam pengambilan sel. Hal-hal harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar
yang perlu diperhatikan antara lain, menggunakan jaringan yang diambil dapat diperiksa secara detail.
cairan yang sesuai, durasi waktu infiltrasi yang pas, Faktor yang perlu diperhatikan antara lain,
dan tekanan yang cukup selama proses menggunakan blok paraffin yang benar,
berlangsung. menghilangkan gelembung pada blok paraffin dan
memastikan bahwa jaringan ditanam dalam posisi
yang benar.
Pengecekan Mutu Preparat Histologi
Kesalahan Potensi Penyebab Pencegahan
Gambar buram Jaringan tidak dicuci bersih Pastikan bahwa jaringan dicuci
pada tahap deparaffinasi dengan benar pada proses
deparafinisasi
Inklusi jaringan tidak sempurna Blok parafin atau resin tidak Pastikan blok paraffin atau
memadat/solid resin sepenuhnya solid
sebelum memulai pemotongan
Jaringan tersingkir pada saat Tekanan pisau pembedah Pastikan tekanan pisau
memotong sampel terlalu lemah atau kurang pembedah sesuai dan tahan
stabil saat pemotongan dengan stabil sepanjang
proses pemotongan
Penggunaan Dye di Preparat Histologi
1 Hematoxylin 2 Eosin 3 Polychrome
Dye ini digunakan untuk Dye ini digunakan untuk Dye ini digunakan untuk
pewarnaan inti sel dan pewarnaan organel sel pewarnaan preparat
bahan organik dalam dengan lebih dari satu
elaborat sitoplasma. warna untuk tujuan khusus
Interpretasi Hasil Pemeriksaan
Histoteknologi
"Dalam Interpretasi hasil pemeriksaan harus memperhatikan beberapa faktor seperti, jenis komponen,
lebih baik melakukan tampilan seluruh preparat daripada memilih beberapa bagian saja, pengelompokan
atau perhitungan." - Dr. Ahmad, Pakar patologi di Universitas Indonesia
Kondisi Lingkungan yang Ideal untuk
Histoteknologi
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan proses histoteknologi. Beberapa
diantaranya adalah:
pH yang ideal sekitar 7.0 - 7.4
Temperatur ruangan sekitar 22 - 25°C
Pembuangan limbah harus dilakukan secara benar.
Tahap Pasca Pembuatan Preparat
Staining Pemeriksaan Dilapisi
Melakukan pengecatan dengan Setelah proses staining selesai, Setelah diperiksa, preparat
menggunakan pewarna selanjutnya dilakukan kemudian dilapisi dengan cairan
hematoxylin dan eosin. Tidak pemeriksaan dengan untuk menjaga kualitas bahan
hanya menggunakan dye menggunakan mikroskop penyimpanan.
umum, di sini juga dilakukan
pewarnaan dengan dye
tertentu jika perlu.
Mitigasi Risiko dalam Proses
Histoteknologi
Ketika memproses histoteknologi, Anda dapat menemukan beberapa risiko seperti kontaminasi silang,
kehilangan jaringan sel, dan sebagainya. Untuk mengurangi risiko ini, perlu dilakukan:
1. Peralatan harus dibersihkan secara berkala
2. Kontrol keamanan harus dipatuhi oleh operator
3. Pertimbangkan situasi yang memerlukan prosedur keamanan dan perlindungan diri

Anda mungkin juga menyukai