Pendahuluan • Laboratorium dikatakan memiliki mutu yang baik apabila memiliki hasil luaran slaid dan ketepatan diagnosis yang presisi dan akurat. • Diperlukan kegiatan pemantapan mutu yang terdiri atas pemantapan mutu internal dan eksternal secara rutin/ berkala. • Pemantapan mutu bertujuan untuk menjaga kualitas sediaan sehingga layak untuk dibaca dan diagnosis dapat ditegakkan. Pemantapan Mutu Internal HISTOPATOLOGI • Dilakukan pembuatan slaid unstained (jaringan yang digunakan yaitu appendiks) sebagai slaid kontrol mutu internal. • Slaid diwarnai dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). • Sediaan diberi label QC (Quality Control) dan tanggal. • Sediaan diperiksa di bawah mikroskop, dinilai berdasar kualitas warna, kontras lipatan dan ketebalan potongan jaringan. • Sediaan yang sudah sesuai dengan mutu dapat dijadikan standar penilaian untuk sediaan rutin yang akan diwarnai pada hari tsb. • Jika hasil pulasan slaid belum mencapai mutu yang diharapkan, akan dilakukan perubahan-perubahan sampai diperoleh hasil yang diharapkan. Pemantapan Mutu Internal Imunopatologi 1. Positif kontrol • Slaid kontrol positif komersial • Kasus-kasus lama yang positif • Digunakan Kontrol positif yang sesuai dengan antibody/probe yang akan digunakan untuk setiap antibody/pulasan berjalan. 2. Negatif kontrol • Slaid kontrol negatif komersial • Kontrol negatif berasal dari blok pasien dan dipulas bersama slaid pasien tetapi tanpa di inkubasi dengan antibodi primer 3. Pengecekan terhadap setiap kontrol positif dan negatif dilakukan setiap kali selesai melakukan pulasan dan sebelum diserahkan kepada dokter spesialis PA, untuk memastikan prosedur pulasan telah dilakukan sesuai standar. Pemantapan Mutu Eksternal Histopatologi • Laboratorium peserta mengirimkan contoh blok parafin dan slaid sediaan dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin dari blok tersebut. • Laboratorium mengisi dan menyertakan lembar protokol pengolahan jaringan yang dilakukan untuk membuat contoh blok parafin yang akan dikirim. • Contoh sediaan dari jaringan yang dikirim adalah: jaringan otot polos (leiomyoma), kelenjar getah bening, kulit dan usus (organ berongga). Pemantapan Mutu Eksternal Imunopatologi 1. Penilai PME akan mengirimkan slide polos kanker payudara dgn rincian sbb. : • Reseptor estrogen atau reseptor progesterone positif dan negative. • HER2 dengan skor , 0/+ 1, +2 dan +3 • Ki67 positif. 2. Laboratorium peserta akan menambahkan jaringan ‘in-house’ masing2, sesuai positivitas jaringan BPMPPI pada slide yang sama: HER2 0/+1, 2+, 3+; ER atau PR(+) dan (-) , disesuaikan dengan jenis respetor yang diterima pada slide BPMPPI dan Ki67(+) 3. Laboratorium peserta akan memulas slide yang berisi jaringan BPMPPI dan jaringan ‘in- house’ dengan protokol masing-masing dan dikirim kembali ke BPMPPI dalam 2 minggu sejak diterima, atau pada tanggal yang telah ditentukan. 4. Laboratorium peserta juga harus mengirimkan protokol tertulis yang digunakan untuk memulas. Parameter penilaian kesesuaian tahapan Pra-analitik • Kesesuaian cairan fiksatif, volume, waktu fiksasi, durasi fiksasi, melakukan tindakan slicing, serta penggunaan wadah yang sesuai. • Jaringan terfiksasi sempurna, tidak tampak lisis, merata dari tepi (bagian superfisial) hingga tengah jaringan (bagian profunda). Parameter penilaian kesesuaian tahapan Analitik 1. Pengolahan sampai menjadi blok parafin • Tidak tampak bercak-bercak putih dalam blok • Tidak tampak fragmentasi / kerapuhan • Tidak dijumpai efek termal / kering • Orientasi jaringan pada embedding, menampilkan semua lapisan secara lengkap (kulit, usus, dinding organ berongga). 2. Pemotongan blok parafin • Tipis, sel tidak bertumpuk (ketebalan 1 sel—maksimal 5 mikron) • Ketebalan merata • Tanpa lipatan • Tidak ada goresan (Venetian blind phenomenon—mata pisau yang tidak rata/tajam) • Tidak ada kontaminan jaringan lain. Parameter penilaian kesesuaian tahapan Analitik 3. Pulasan dan mounting • Kontras warna hematoksilin dan eosin cukup jelas • Sediaan jernih / bersih, dehidrasi pasca eosin sempurna. • Tidak ada udara pada mounting • Mounting media tidak berlebihan • Seluruh jaringan tertutup oleh kaca penutup (deckglass). • Tidak ada bercak / sidik jari/ ”mounting media pada slide, terutama diatas kaca penutup. Parameter penilaian kesesuaian Imunohistokimia (panel ca.payudara) • Sediaan dipotong tipis (1 cell layer thick), potongan merata, tanpa lipatan/ lipatan minimal, tanpa ’venetian blind phenomenon’ atau jejak cacad mata pisau. • Tidak ada background staining • Tidak ada over stained • Tidak ada over retrieved • Counterstained memadai (biru langit, pulasan IHK inti mudah terlihat) • Positivitas pulasan IHK pada lokasi antigen target7. Tidak ada artefak pulasan (kristal zat warna / pulasan inhomogen, berbercak), bersih, tanpa gelembung udara. Hasil Penilaian Mutu Sediaan • Slaid dan kaca penutup bersih, bening, tanpa bercak2 buram. • Media ”mounting” tidak berlebihan. • Seluruh jaringan tertutup kaca penutup • Tidak dijumpai gelembung udara atau lipatan. • Jaringan tidak pecah-pecah/ retak-retak. • Orientasi jaringan benar. (untuk organ berongga) • Potongan tipis, menampikan sel yang saling menutupi atau bertumpuk. • Potongan dengan ketebalan merata. • Tidak ada ”venetian blind phenomenon”. • Tidak ada kontaminasi jaringan lain. • Pulasan membran sel, inti dan sitoplasma jelas kontrasnya. • Tidak dijumpai butir-butir halus udara/cairan diatas jaringan (dehidrasi pasca pulasan sempurna). Mutu sediaan kurang baik Mutu sediaan kurang baik TERIMA KASIH