OLEH
RUWENDI ALFAISYAL
23230671
Puji dan syukur penuh panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Teknologi Pengolahan Pangan Praktis dengan judul pratikum Pembuatan
Kembang Gula sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Pratikum........................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................3
2.1 Gula Pasir (Sukrosa)..................................................................................3
2.2 Sirup Glukosa............................................................................................3
2.3 Kembang Gula...........................................................................................3
2.4 Kembang Gula Lunak (Soft Candy)..........................................................4
2.5 Kembang Gula Keras (Hard Candy).........................................................4
BAB III....................................................................................................................5
BAHAN DAN METODE.......................................................................................5
3.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktikum.............................................5
3.2 Bahan.........................................................................................................5
3.3 Alat............................................................................................................5
3.4 Prosedur Praktikum...................................................................................5
BAB IV....................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................7
4.1 Hasil...........................................................................................................7
4.2 Pembahasan...............................................................................................7
BAB V....................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................11
ii
5.1 Kesimpulan..............................................................................................11
5.2 Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
LAMPIRAN..........................................................................................................14
iii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Data Deskripsi Organoleptik Soft Candy dan Hard Candy.......................7
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1. Referensi............................................................................................14
Lampiran 2. Lembar Kerja.....................................................................................15
v
BAB I
PENDAHULUAN
Permen telah ada sejak zaman kuno. Awalnya, permen dibuat dengan
bahan-bahan seperti madu dan buah-buahan. Seiring berjalannya waktu, teknik
pembuatan permen terus berkembang, dan gula menjadi bahan utama dalam
pembuatan permen.
Kembang gula atau permen merupakan salah satu makanan yang paling
disukai oleh masyarakat, tidak hanya anak-anak tetapi juga remaja dan orang
dewasa. Ada dua jenis kembang gula berdasarkan teksturnya yaitu hard candy
dan soft candy. Hard candy memiliki tekstur yang keras dan brittle sedangkan
soft candy memiliki tekstur yang lunak dan chewy.
Pembuatan hard candy dan soft candy melibatkan proses yang cukup rumit
dan teknis. Oleh karena itu, laporan ini memberikan panduan langkah tentang
cara membuat kedua jenis permen ini, mulai dari pemilihan bahan hingga proses.
1
1. Mengetahui cara pembuatan hard candy dan soft candy yang baik dan
benar.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tekstur, rasa, warna dan
aroma pada kembang gula atau permen.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gula Pasir (Sukrosa)
Gula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu (Saccharum
officinarum). Gula pasir berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa
manis. Gula berfungsi sebagai sumber rasa manis yang memberi cita rasa khas
pada kembang gula. Gula mempunyai sifat dryness sehingga cepat mengalami
kristalisasi.
3
Kembang gula adalah jenis makanan selingan berbentuk padat dibuat dari
gula, glukosa atau pemanis lain dengan atau tanpa penambahan bahan makanan
lain dan bahan tambahan makanan yang diijinkan (Amir, et al., 2017).
Kembang gula keras adalah jenis makanan selingan berbentuk padat, dibuat
dari gula atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau tanpa
penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan (BTP) yang
diijinkan, bertekstur keras, tidak menjadi lunak jika dikunyah (Maflahah, et al.,
2023).
Hard candy merupakan salah satu permen non kristalin yang memiliki
tekstur keras tetapi mudah pecah (brittle). Sukrosa, sirup glukosa, dan air
merupakan komponen utama dalam pembuatan hard candy.
4
5
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktikum
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini di antaranya gula pasir, air,
sirup glukosa, zat pengasam (asam sitrat), perasa, pewarna dan komponen
hidrokoliod.
3.3 Alat
A. Hard Candy
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Timbang bahan sesuai dengan formulasi berikut:
Gula pasir
Air
Sirup glukosa
Asam sitrat
Perasa
Pewarna
3. Campurkan gula pasir, air dan sirup glukosa dengan api sedang
hingga kental.
4. Tambahkan asam sitrat dalam keadaan api sudah mati.
5. Aduk sampai gelembungnya hilang.
6
6. Masukkan adonan ke cetakan.
7. Lakukan pendinginan pada suhu ruang hingga permen mengeras.
8. Kemas permen dengan kemasan tertutup.
B. Soft Candy
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Timbang bahan sesuai dengan formulasi berikut:
Gula pasir
Air
Sirup glukosa
Asam sitrat
Komponen hidrokoloid
Perasa
Pewarna
3. Campurkan gula pasir, air dan sirup glukosa dengan api sedang
hingga kental. Di samping itu, gelatin dan air juga dipanaskan.
4. Lakukan pencampuran.
5. Tambahkan asam sitrat dalam keadaan api sudah mati.
6. Aduk sampai gelembungnya hilang.
7. Masukkan adonan ke cetakan.
8. Lakukan pendinginan pada suhu ruang selama 1 jam. Kemudian
dinginkan di dalam refrigerator bersuhu 5°C selama 24 jam. Setelah
itu, dinginkan kembali di suhu ruang selama 1 jam.
9. Kemas permen dengan kemasan tertutup
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
8
Untuk kembang gula, tabel deskripsi organoleptik dapat membantu untuk
mendokumentasikan dan memahami karakteristik yang terkait dengan rasa,
tekstur, aroma, penampilan, dan suara.
Bentuk permen dapat sangat bervariasi. Pada praktikum kali ini, bentuk
yang hard candy yang disajikan adalah bentuk bunga yang sangat menarik. Begitu
juga dengan bentuk dari soft candy yang telah dibuat yaitu bentuk karakter
kartun. Bentuk ini dapat memberikan karakter khusus pada permen dan menarik
perhatian konsumen.
9
segar, dengan sentuhan ringan keasaman. Rasanya bisa menjadi kombinasi antara
manis dan asam, dengan lapisan rasa bunga-bunga yang khas dari serai.
Salah satu aspek organoleptik terakhir adalah suara yang dihasilkan saat
mereka dipatahkan atau dikunyah. Suara renyah yang terdengar saat mematahkan
atau mengunyah permen keras adalah salah satu aspek yang membuat pengalaman
makan menjadi unik.
10
Kebalikan dengan soft candy, permen keras atau hard candy biasanya
tidak menggunakan komponen hidrokoloid seperti pektin atau gelatin karena
tujuan utamanya adalah untuk menciptakan tekstur keras dan rapuh berlawanan
dengan soft candy.
Hard candy menggunakan gula dan sirup gula sebagai komponen utama.
Mereka memanfaatkan reaksi kristalisasi gula untuk menciptakan tekstur keras
dan menghindari penggunaan komponen hidrokoloid yang dapat membentuk gel
atau mengubah konsistensi (Mandei, 2014).
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Kembang gula adalah jenis makanan selingan berbentuk padat dibuat dari
gula, glukosa atau pemanis lain dengan atau tanpa penambahan bahan
makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diijinkan
2. Kembang gula dibedakan ke dalam dua jenis permen yaitu soft candy dan
hard candy.
3. Perbedaan utama dalam penggunaan komposisi bahan dari soft candy dan
hard candy adalah komponen hidrokoloid. Permen lunak menggunakan
hidrokoloid untuk memberikan tekstur kenyal, menjaga kelembaban, dan
mengikat rasa, sementara permen keras menghindari penggunaan
hidrokoloid untuk menciptakan tekstur keras dan rapuh serta konsistensi
yang stabil.
4. Keseluruhan, penggunaan komponen hidrokoloid ini disesuaikan dengan
sifat organoleptik yang diinginkan dalam masing-masing jenis permen.
5.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Zulfahmi, Z., dan D. E. Nirmagustina. 2012. Pengaruh Sukrosa Terhadap
Kandungan Total Fenol Minuman Rempah Tradisional (Minuman
Secang). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 12(2).
14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Referensi
15
Lampiran 2. Lembar Kerja
No Gambar Keterangan
3.
4.
5.
6.
7.
16