Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

SD NEGERI 22 TALAMAU

Disusun Oleh:

KEPALA SD NEGERI 22 TALAMAU

YANIMAR, S. Pd. SD

NIP. 196908201991022001

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA BARAT


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-
Nya, inayah dan hidayah kepada kita semua sehingga kita masih bisa
melaksanakan tugas dengan baik dalam menyusun Laporan Analisis Konteks
untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap pemanfaatan hasil analisis untuk
penyusunan rencana kerja sekolah.
Sebagaimana diketahui dalam penyusunan KTSP perlu terlebih dahulu
dilakukan Analisis Konteks yang mencakup analisis 8 (delapan) SNP sebagai
acuan dalam penyusunan KTSP. Kondisi yang ada di satuan pendidikan, serta
Kondisi lingkungan satuan pendidikan (eksternal).
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Analisis Konteks SD
Negeri 22 Talamau Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat ini bukanlah
sesuatu yang mudah. Kami harus memperhatikan kekuatan dan kelemahan kondisi
yang ada di satuan pendidikan, serta peluang dan tantangan yang ada di
masyarakat dan lingkungan sekitar Kecamatan Talamau.
Kami mengucapkan terima kasih kapada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya Laporan Analisis Konteks Sekolah Dasar Negeri 22
Talamau di Kecamatan Talamau . Semoga Allah SWT memberikan balasan
amal yang setimpal kepada kita semua. Dengan tersusunnya Laporan Analisis
Konteks Sekolah Dasar Negeri Sekolah Dasar Negeri 22 Talamau Kabupaten
Pasaman Barat ini hendaknya bermanfaat sebagai pedoman penyusunan rencana
kerja serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar kami
khususnya dan dunia pendidikan di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman
Barat dan Provinsi Sumatera Barat pada umumnya.

Kajai, 11 Juli 2023


Ketua Tim Penyusun
Kepala SDN 22 Talamau

YANIMAR,S.Pd.SD
NIP.196908201991022001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………….
B. Tujuan………………………………………………………………….
C. Fungsi………………………………………………………………….
.
D. Analisis SWOT………………………………………………………..
E. Analisis Nilai-Nilai yang ada di SD Negeri 22 Talamau……
F. Analisis daya dukung satuan pelajaran................................................
G. Penyusunan Program………………………………………………….
H. Menyiapkan Rencana Sekolah
BAB II HASIL ANALISIS KONTEKS…………………………………
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan………………………………
B. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan………………………
C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik…………………...
BAB III PENUTUP………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk mengembangkan kurikulum yang bersifat operasional, setiap
satuan pendidikan harus dapat melukukan suatu proses yang disebut
dengan evaluasi diri.Melalui proses ini suatu lembaga dapat memperoleh
pemahaman tentang keadaan lembaga masing-masingdalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan untuk suatu jenjang pendidikan
tertentu.
Berdasarkan hasil evaluasi diri inilah suatu satuan pendidikan dapat
merumuskan rasional tentang arti pentingnya menerapkan pendidikan
karakter di satuan pendidikan, menyusun visi, misi, tujuan pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan, serta program jangka pendek dan rogram jangka
panjang. Salah satu pendekatan dalam melakukan evaluasi diri adalah
melalui analisis konteks (Context Analysis). Analisis ini dimaksud untuk
menelaah dan menggambarkan setiap konteks yang berada dan menjadi
bagian dari suatu lembaga dalam menyelenggarakan pendidikan tertentu.
Konteks yang dianalisis adalah konteks nilai-nilai pendidikan
berkarakter, dalam hubungannya dengan budi pekerti dan budaya melayu,
kondisi internal dan eksternal sekolah. Konteks internal ini berkaitan dengan
nilai-nilai yang dilaksanakan di sekolah dan daya dukung yang berkaitan
dengan pembentukan nilai peserta didik, pendidik dan tenaga pendidikan,
sarana dan prasarana. Sedangkan konteks eksternal yang dianalisis
adalah, orang tua peserta didik dan Dinas Pendidikan. Hasil dari analisis
konteks ini merupakan nilai-nilai yang diprioritaskan oleh
satuan Pendidikan.

B. Tujuan
a) Memperbaiki proses pembelajaran yang mengandung nilai-nilai
pendidikan karakter, kewirausahaan, ekonomi kretif dan belajar nilai
budi pekerti dan budaya Minangkabau dan manajemen kelas.
b) Menyediakan mengembangkan, mengelola dan menggerakkan sarana
dan prasarana pendidikan dan sumber lainnya.
c) Bekerjasama dengan sesama pemangku kepentingan
C. Fungsi
a) Merupakan pedoman kerja (kerangka acuan) dalam
mengintegrasikan nilai-nilai dalamprogram sekolah.
b) Sebagai dasar untuk melakukan monitoring
c) Sebagai acuan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan sumber
daya pendidikan yang diperlukan.
D. Analisis Swot
E. Analisis Nilai-Nilai Yang Ada Di Sd Negri 22 Talamau
Identifikasi metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar
di SD Negeri 22 Talamau
Nilai-nilai yang rencananya akan dikembangkan
F. Analisis Daya Dukung Satuan Pelajaran

Keadaan daya dukung sekolah dari aspek Pendidik/Tenaga Kependidikan, Sarana/prasarana, Biaya,
dan Komite Sekolah
G. Penyusunan Program
1. Analisis Konteks Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan SDN 22 Talamau
Prioritas Nilai Pendidikan Karakter yang akan diterapkan di satuan pendidikan, SD Negeri 22 Talamau:

1. Religius 6. Kreatif
2. Jujur 7. Mandiri
3. Toleransi 8. Gemar membaca
4. Disiplin 9. Peduli lingkungan
5. Kerja keras
2. Menetapkan Nilai-Nilai yang Diprioritaskan
Penetapan prioritas nilai- nilai yang akan dikembangkan berdasarkan keadaan daya dukung satuan Pendidikan
Nilai Pendikar/
No Prioritas Pengembangan melalui Daya Dukung
kegiatan sekolah
Komite Pendidik/tng
Mapel Mulok PD Biaya Sarana
Sekolah kepend
SD* AD* SD AD SD AD SD AD
Nilai Pendikar
1 Religius √ √ √ √ √ √ √ √
2 Jujur √ √ √ √ √ √ √ √
3 Toleransi √ √ √ √ √ √ √ √
4 Disiplin √ √ √ √ √ √ √ √
5 Kerja Keras √ √ √ √ √ √ √ √
6 Kreatif √ √ √ √ √ √ √ √
7 Mandiri √ √ √ √ √ √ √ √
8 Gemar membaca √ √ √ √ √ √ √ √
9 Peduli linkungan √ √ √ √ √ √ √ √
SD: Sudah Tersedia AD: Akan Diadakan
Indikator keberhasilan yang menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sukses dilakukan:

N Penanggung
Kegiatan Indikator Keberhasilan Skala Prioritas
o jawab Kegiatan

1 Religius • Berdoa bersama • Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran


• Saling Bantu Membantu dimulai dan berakhir dengan dipimpin
• Tidak membedakan Agama oleh ketua kelas
• Shalat Dzuhur berjamaah. • Anak dibiasakan untuk mengucapkan
• Memberi/menjawab salam pada teman dan terima kasih, maaf, permisi dan tolong,
guru. • Mengetuk pintu sebelum masuk ke
dalam ruangan orang lain,
• Kegiatan Pengajian Jum’at Pagi.
• Meminta ijin jika menggunakan barang
orang lain,
• Melakukan shalat zuhur berjamaah
sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan,
• Anak diminta mengucapkan salam
sebelum dan sesudah kegiatan,
jika bertemu dengan guru, bicara
dan bertindak dengan sopan santun,
• Hafalan Juz Amma, Surat pilihan,Doa
Harian, Surat Yaasin, Bacaan Shalat dan
Pembinaan Da’i Cilik, dll.
2 Jujur • Menyediakan fasilitas tempat • Menyediakan fasilitas tempat temuan
temuan barang hilang, barang hilang,
• Tempat pengumuman barang • Tempat pengumuman barang temuan
temuan atau hilang. atau hilang
• Transparansi laporan keuangan dan • Transparansi laporan keuangan dan
penilaian kelas secara berkala. penilaian kelas secara berkala
• Menyediakan kotak saran dan • Belanja dikantin dengan jujur.
pengaduan • Larangan menyontek.
• Transparansi lapora keuangan dan • Percaya diri
penilaian kelas secara berkala
• Menyediakan kantin kejujuran.
• Tidak meyontek pada saat ulangan,
dan larangan membawa fasilitas
komunikasi pada saat ulangan,
• Berbicara yang sebenarnya,
mengakui kesalahan.
3 Toleransi • Menghargai antarwarga sekolah • Memberi ucapan selamat kepada
• Memberi perlakuan yang sama teman atau warga sekolah yang
terhadap warga sekolah merayakan hari besar agama
• Warga sekolah • Mengunjungi teman atau warga
• menghargai perbedaan suku, sekolah yang sakit
agama, ras, golongan, status sosial, • Menegur dengan baik teman atau
status ekonomi, dan kemampuan warga sekolah yang melanggar aturan
khusus sekolah
• Menghargai pendapat teman atau
warga sekolah yang memberi
pendapat
• Mau bekerja sama dengan teman
yang berbeda agama, suku, dan etnis
• Saling berkunjung ke rumah teman
yang merayakan hari raya
4 Disiplin • Memiliki catatan kehadiran. • Membuat catatan kehadiran pendidik
• Mematuhi tata tertib sekolah. dan peserta didik
 Datang dan pulang sekolah tepat
waktu. • Hari Senin jam 07.00 semua peserta
 Berpakaian seragam sesuai
peraturan yang telah disepakati. didik harus sudah berada
 Berbaris sebelum masukkelas. disekolahdengan toleransi 5 menit,
• Mengumpulkan tugas tepat waktu. hari selasa s.d Sabtu 07.10 semua
• Menegakkan aturan dengan peserta didik sudah berada di
memberikan sanksi secara adil sekolah dengan toleransi 5 menit dan
bagi pelanggar tata tertib sekolah. pulang sesuai dengan jadwal yang
• Memberikan penghargaan kepada telah ditetapkan. Bagi peserta didik
warga sekolah yang disiplin yang melanggar diberikan sanksi
berupa membersihkan lingkungan
sekolah.
• Jam 06.45 guru piket harus sudah
berada di sekolah untuk
melaksanakan tugas piketnya, pulang
sesuai jadwal yang ditentukan (Senin-
Kamis jam 14.00, Jum’at jam 11.30
dan Sabtu jam 13.00)
• Bila berhalangan hadir ke sekolah,
maka harus ada surat
pemberitahuan ke sekolah
• Kerapian dan kebersihan pakaian,
dicek setiap hari (oleh guru yang
ditunjuk), diawali dari jam pertama.
Peserta didik yang tidak berpakaian
rapi diminta merapikannya dan
diberitahu cara berpakaian rapi.
(Kriteria rapi : baju dimasukkan,
atribut lengkap, menggunakan kaos
kaki dan sepatu yang ditentukan).
• Kerapian rambut, dicek setiap hari
(oleh seluruh guru), panjang ukuran
rambut tidak boleh kena telinga dan
kerah baju. Apabila
menemukan peserta didik yang
rambutnya tidak sesuai dengan
aturan yang ditetapkan, maka
diminta untuk menggunting
rambutnya dan diberikan tenggang
waktu tiga hari, sekiranya masih
membandel maka akan dipotong
oleh guru /petugas yang ditunjuk
oleh sekolah,
• Membiasakan mengerjakan tugas
tepat waktu.
• Membiasakan mematuhi aturan
sekolah.
5 Kerja Keras • Mengikuti lomba-lomba yang
• Menciptakan suasana kompetisi
diadakan di sekolah maupun di luar
yang sehat
sekolah
• Menciptakan kondisi dan etos • Mengerjakan tugas dengan teliti dan
kerja, pantang menyerah dan daya rapi
tahan belajar • Mencari informasi dari sumber seperti
• Memilihn pajangan slogan atau perpustakaan, media cetak, radio dan
motto tentang giat bekerja dan televisi
belajar • Rajin mendengarkan, melihat dan
membaca berita
• Mengerjakan tugas tepat waktu

6 Kreatif o Membuat karya kerajinan dari  Mengumpulkan barang-barang


bahan bekas yang memiliki nilai bekas yang masih dapat diolah dari
jual sampah sekolah dan dari
 Membuat karyakerajinan lingkungan
 Mencari contoh-contoh barang
berdasarkan daya kreativitas.
daur ulang dari media cetak dan
 Melaksanakan PBM kreatif
internet
 Memajangkan hasil karya di kelas
dan pameran
7 Mandiri • Menciptakan suasana kelas yang • Menyelesaikan tugas tanpa bantuan
memberikan kesempatan kepada dari orang lain
peserta didik untuk bekerja mandiri • Mencari informasi di pusat sumber
• Pembelajaran dengan menemukan belajar seperti perpustakaan sekolah
sendiri jawaban atas permasalahan dan daerah
• Mau mencari informasi yang
yang diberikan
berhubungan dengan pembelajaran di
• Menciptakan suasana belajar yang
media cetak dan internet
tidak bergantung pada orang lain
• Menyelesaikan tugas yang diberikan
anpa bergantung pada orang lain
8 Gemar  Meningkatkan kunjungan pustaka • Rajin membaca di perpustakaan
membaca dengan mengatur jadwal kunjungan • Mencari informasi di pusat sumber
per kelas belajar seperti perpustakaan sekolah
 Menyediakan waktu dan daerah
untukmembaca berbagai bacaan • Rajin membaca koran
yang memberikan manfaat bagi • Mempunyai tekad “tiada hari tanpa
peserta didik membaca
 Menyediakan media cetak,
menambah buku-buku fiksi dan non
fiksi,
 Memperbaharui buku-buku
akademik yang sesuai dengan
tuntutan kurikulum dan menambah
buku referensi untuk guru
 Menyediakan mading untuk
pengetahuan dan informasi kepada
peserta didik di luar kelas
9 Peduli • Pembiasaan memelihara
linkungan kebersihan dan kelestarian • Memelihara lingkungan kelas dan
lingkungan sekolah\pembuangan halaman sekolah
sampah dan tempat cuci tangan. • Tersedia tempat pembuangan di
• Menyediakan kamar mandi dan air dalam dan luar kelas
bersih. • Pembiasaan hemat energi.
• Pembiasaan hemat energi. • Memasang stiker perintah “Jagalah
• Membangun saluran pembuangan Kebersihan“ / “ Buanglah Sampah
air limbah dengan baik. Pada Tempatnya“ mematikan lampu
• Melakukan pembiasaan dan menutup kran air pada setiap
memisahkan jenis sampah organik ruangan apabila selesai digunakan
dan anorganik
• Penugasan pembuatan kompos dari
sampah organik.
• Menyediakan peralatan kebersihan
H. Menyiapkan Rencana Sekolah

Anda mungkin juga menyukai