Disusun oleh:
Zahida Nabila Ramadhani
Kelompok 5
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha kuasa atas rahmat
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir tentang
“Alkalimetri”. Selain itu, tujuan dari dibuatnya laporan akhir ini adalah sebagai
syarat dalam memenuhi tugas mata kuliah Praktikum “Alkalimetri”.
Dalam penulisan laporan awal praktikum ini, penulis mendapatkan banyak
sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1.Dr. Eng. Ir. Oksil Venriza, S.SI., M.Eng, IPU selaku dosen pada mata
kuliah “Kimia Dasar”
2.Iindrike Lembang, selaku asisten laboratorium.
3.Kepada seluruh anggota kelompok 5
Demikian Laporan Awal Praktikum “Alkalimetri” ini telah dibentuk. Tentu
dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik maupun saran yang dapat membangun laporan awal
praktikum ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga laporan ini bisa menjadi
tambahan informasi untuk pembelajaran kita semua.
Kelompok 5
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................5
1.2 Tujuan Praktikum...........................................................................................6
1.3 Manfaat Praktikum.........................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Titrasi Alkalimetri..............................................................................................7
2.2 Jenis Titrasi Alkalimetri.....................................................................................8
2.3 Natrium Hidroksida (NaOH).............................................................................9
2.4 Fenolfetalein.......................................................................................................1
BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat..........................................................................................2
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................................2
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum................................................................................................11
4.1.1 Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N..........................................................11
4.1.2 Analisis...................................................................................................11
4.2 Perhitungan......................................................................................................11
4.2.1 Membuat Larutan NaOH........................................................................11
4.3 Pembahasan......................................................................................................12
4.4 Tugas dan Pertanyaan......................................................................................13
4.4.1 Tugas.............................................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................15
5.2 Saran...............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
3.2.1 Alat
1. 6 erlenmeyer 100ml
2. 1 labu ukur 250ml
3. 1 labu ukur 100ml
4. 1 Buret 25ml
5. Pipet tetes
6. Bulb
7. 2 pipet volumetrik 10ml
8. Spatula
9. 2 Gelas beaker 50ml
3.2.2 Bahan
Masukan ke dalam gelas beaker timbang potasium hidrogen ptalat (yang sudah
dikeringkan dalam oven bertemperatur 110 – 120 oC selama 2 – 3 jam dan
kemudian didinginkan dalam desikator) kurang lebih 2,04 - 2,05 gram. Catat
berat penimbangan.
Larutkan dengan sedikit akuades, kemudian masukkan ke dalam labu takar 100 mL, bilaslah
gelas beaker dengan sedikit akuades dan bilasannya juga dimasukkan ke dalam labu takar.
Lakukan pembilasan ini sedikitnya 2 kali. Kemudian tambahkan akuades ke dalam labu takar
sampai tanda batas. Tutup dan kocok biar campur.
Masukkan sekitar 50 mL akuades ke dalam labu takar 100 mL, bawa ke dalam
almari asam. Pipet 1 mL asam asetat pekat dengan pipet volumetrik 1 mL,
masukkan ke dalam labu takar tersebut, kemudian tambahkan akuades sampai
tanda batas. Tutup dan kocok biar campur.
3.4 Rumus
3.4.1 Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N
NaOH = N × V × 4000 Mg
= 0,1 × 250 × 0,04 g
= 1 gram
3.4.2 Standarisasi larutan NaOH
1000 ×G
NaOH = V
× VNaOH × 204 , 22
v
3.4.3 Analisis asam asetat pekat
V
×VNaOH ×60
v
×100 %
V CH ₃COOH × K ×1000
1000 × G
N NaOH =
V
× V NaOH ×204 , 22
v
1000 ×2,0459
¿
100
×11×204 ,22
10
¿ 0,0910738
4.1.3 Analisa Kadar Asam Asetat
No Volume Larutan Volume Titrasi NaOH
CH3COOH 0,1 N (mL)
1 10 mL 18 mL
2 10 mL 18 mL
3 10 mL 18 mL
Rata – rata titrasi volume NaOH V = 18 mL
V
×V NaOH × N NaOH ×60
v
Kadar Asam Asetat= ×100 %
V CH COOH × k ×1000
3
100
×18 ×0 , 1× 60
10
¿ × 100 %
1 ×1 , 05 ×1000
=?
4.2 Pembahasan
Pada pembuatan larutan NaOH 0,1 N kita menggunakan normalitas
larutan NaOH (N) sebanyak 0,1. Kita juga menggunakan volume larutan
NaOH sebanyak 250ml. Kemudian kita harus mengubah 4000mg menjadi
0,04g. Setelah memasukan semua angka dan mengalikannya sesuai rumus
kita mendapatkan hasil 1gram larutan NaOH.
Dalam percobaan pertama menggunakan 10ml volume larutan
C8H5KO4 kita membutuhkan volume titrasi NaOH 0,1 N sebanyak 10,8 ml.
kemudian dalam percobaan kedua menggunakan 10ml volume larutan
C8H5KO4 kita membutuhkan volume titrasi NaOH 0,1 N sebanyak 8,8ml.
Pada percobaan terakhir menggunakan 10ml volume larutan C8H5KO4 kita
membutuhkan volume titrasi NaOH 0,1 N sebanyak 10,8ml. Setelah
mendapat semua data hasil percobaan standarisasi larutan NaOH 0,1 N kita
mencari rata-ratanya dan didapatkan rata-rata sebanyak 10,1334ml.
Untuk menstandarisasi larutan NaOH dengan C8H5KO4 kita
menggunakan perhitungan sesuai rumus yang tertera diatas, dengan G adalah
berat potassium hydrogen ptalat yang sudah kami timbang sebanyak
2,0457gram, V adalah volume total larutan potassium hydrogen ptalat
sebanyak 100 ml, v adalah volume larutan potassium hydrogen ptalat yang
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini bisa di simpulkan bahwa:
1. Kami berhasil membuat larutan NaOH dengan 0,8gram NaOH kristal dan
200 ml akuades
2. Dapat melakukan standaritas larutan NaOH 0,1 N dengan proses titrasi
menggunakan Potassium Hidrogen Ptalat dan memiliki nilai konsentrasi
N nya adalah 0,094 N
3. Mendapatkan kadar asam asetat yang di buat dari asam asetat pekat dan
akuades yaitu sebesar 97,76%
4. Perubahan warna yang terjadi merupakan titik akhir dari standarisasi
5. Pada praktikum ini didapatkan analisis asam asetat sebesar 0,81736
5.2 Saran
Dari praktikum ini, mempunyai saran agar praktikan selanjutnya bisa
lebih:
1. Berhati-hati saat menggunakan alat-alat yang berbahan kaca
2. Pada pengambilan asam asetat pekat disarankan untuk berhati-hati
3. Perhatikan kembali kebersihan alat praktikum
4. Lebih teliti terhadap pengamatan reaksi yang terjadi
5. Memahami Langkah kerja sesuai modul dengan baik