Anda di halaman 1dari 2

DIAZ ATHESA – PGSD 02 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Topik 1. Aksi Nyata “Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya”

Proses pembelajaran merupakan bagian penting dari belajar. Untuk mendukung proses
pembelajaran sebelum mengajar pendidik membutuhkan teori belajar agar mudah dalam
membentuk kerangka pembelajaran.

Ada 3 teori belajar yaitu :

1. Teori belajar Behaviorisme merupakan belajar dengan menggunakan stimulus yang


sudah dibuat oleh seorang pendidik, teori ini lebih menekankan stimulus kepada peserta
didik.
Pemberian stimulus secara berulang agar menjadi kebiasaan, yang dilakukan untuk
peserta didik dengan tujuan pembelajaran.
Implementasi teori belajar ini seperti Pendidikan memberlakukan system poin ketika
peserta didik melakukan pelanggaran terhadap aturan disekolah. Serta membiasakan
disiplin dan tertip dalam kegiataan belajar di kelas, jika ada yang tidak terbib siswa
akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang disepakati bersama.
2. Teori sosial kognitif merupakan teori belajar yang menekankan dari pengalaman serta
kejadian-kejadian di lingkungan sekitar untuk dijadikan pembelajaran.
Implementasi : melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan seperti memberikan
waktu untuk bertanya saat belajar. pendidik menggunakan metode belajar Problem base
learning dimana peserta didik dihadapkan dengan permasalahan yang ada di lingkungan
sekitar yang berkaitan dengan materi lalu peserta didik memecahkan masalah dengan
bimbingan pendidik.
3. Teori konstruktivisme merupakan teori yang membangun perspektif peserta didik
tentang hal-hal serta membanun makna berdasarkan pengalaman.
Implementasi : dengan menggunakan metode belajar inkuiri yang memunculkan rasa
keingintahuan peserta didik terhadap suatu masalah melalui bertanya. Atau membentuk
peserta didik menjadi beberapa kelompok belajar.
Mengaplikasikan topik belajar dan teori pembelajaran dalam proses pembelajaran di
kelas!
Saya menerapkan teori kognitif. Teori ini melibatkan siswa secara langsung dalam proses
pembelajaran. Contohnya memberikan mereka waktu untuk bertanya, mengalami kesalahan
dan memperbaikinya berdasarkan kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar.

Implementasi teori kognitif dalam pembelajaran, sebagai berikut :

1. Meminta siswa untuk merefeksikan pengalaman mereka melalui pembuatan lapran


harian tentang kegiatan apa saja yang mereka lakukan.
2. Mendorong siswa untuk berdiskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan meminta
siswa untuk menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas serta mengajak siswa
siswa lainnya untuk mengajukan pertanyaan.
3. Memebantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah dalam
mengembangkan cara berfikir kritis.
4. Membantu siswa untuk memberikan penjelasaan ide atau pendapat yang mereka miliki.
5. Memebantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami bagaimana ide-ide bisa
terhubung.
6. Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui penggunaan visualisasi dan
permainan dalam menyampaikan materi.

Dengan menerapkan teori belajar kognitif dalam proses kegiatan belajar mengajark,
pemahaman siswa dalam memperoleh informasi baru akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai