a.

Teori Belajar Behavioristik

Teori behavioristik adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan perilaku siswa
sebagai hasil proses pembelajaran.

Penerapan teori behavioristik di dalam kelas antara lain :

1. Guru harus menyusun materi ajar

2. Guru lebih banyak memberikan contoh berupa intruksi selama mengajar
3. Jika siswa ada kesalahan maka guru segera memperbaiki
4. Guru memberikan latihan agar terbentuk kebiasaan baik
5. Mengevaluasi perilaku yang terlihat
6. Guru memberi penguatan baik sisi positif dan negatif

b. Teori Belajar Social Kognitif

Teori Social Kognitif merupakan teori yang menjelaskan tentang suatu perilaku seseorang
atau individu. 
Didalam teori ini menjelaskan bahwa seseorang individu mempunyai kemampuan berpikir
dan mengatur tingkah lakunya sendiri.

Penerapan teori belajar kognitif sosial didalam kelas antara lain:

1. Mendorong diskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan meminta siswa untuk
menjelaskan materi pembelajaran didepan kelas.dan ajak siswa lain mengajukan
pertanyaan.
2. Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah.
3. Siswa diminta untuk memberikan penjelsan tentang ide atau pendapat yang mereka
miliki.
4. Membantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami bagaimana ide-ide bisa
terhubung.
5. Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui penggunaan visualisasi dan
permainan dalam menyampaikan materi.

c. Teori Belajar Konstruktivisme

Pendekatan kontruktivisme dalam belajar adalah adanya interaksi social individu degan
lingkungannya yang melibatkan dua elemen penting. Proses yang terjadi saat manusia
belajar yaitu proses organisasi, informasi, dan proses adaptasi.

Penerapan teori konstruktivisme didalam kelas antara lain:

1. Guru mendorong inisiatif siswa agar berfikir mandiri.

2. Guru memberikan pertayaan dan kesempatan kepada siswa untuk merespon hingga
siswa dapat membangun keberhasilan atas penyelidikan informasi yang diterima.
3. Guru medorong siswa untuk merangkum konsep mempertahankan gagasan atau
pemikiran.