Sekolah : SMP/MTs
Mata pelajaran : IPA
Materi Pokok : Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 3 TM (12 JP)
4 Saintifik Diskusi
LKPD
Handout interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
Lingkungan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan mengucapkan salam dan berdoa
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru memberikan apresepsi dengan mengaitkan materi hari ini dengan materi
sebelumnya yakni organisasi kehidupan
d. Guru menunjukkan satu pot berisi tumbuhan dengan media tanah
e. Guru meminta peserta didik untuk mengamati dan mengidentifikasi apa saya yang
ada dalam pot tersebut
f. Guru memberikan umpan balik terhadap tanggapan peserta didik dan
menghubungkan dengan pembelajaran hari ini
g. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjukkan tiga tumbuhan dalam pot berbeda. Pot pertama tumbuhan dengan
media tanam tanah, pot kedua dengan media tanam air, dan pot ketiga tanpa media
b. Guru meminta peserta didik untuk mengamati ketiga pot dan memberi kesempatan
apabila muncul pertanyaan
c. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya berdasarkan pengamatan yang
dilakukan
Diharapkan peserta didik bertanya mengenai:
“apa saja yang ditemukan dalam lingkungan?”
“bagaimana makhluk hidup dalam lingkungan dapat bergantung pada benda mati?”
d. Guru mengajak peserta didik untuk menjawab bersama-sama pertanyaan tersebut
dengan melakukan kegiatan pengamatan
e. Guru membentuk peserta didik dalam kelompok untuk mengidentifikasi komponen
penyusun lingkungan dan mendiskusikan apa itu lingkungan
f. Guru membagikan LKPD kepada siswa
g. Peserta didik dipersilahkan untuk keluar kelas dan diminta untuk mengamati
ekosistem yang telah ditentukan
h. Setelah selesai melakukan pengamatan peserta didik kembali ke dalam kelas untuk
berdiskusi melengkapi LKPD dan menjawab pertanyaan dalam LKPD
i. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya apabila terdapat langkah ataupun
pertanyaan yang kurang dipahami
j. Guru membimbing peserta didik dalam melengkapi LKPD
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dalam LKPD
l. Peserta didik lain memberi pertanyaan dan pendapat terhadap presentasi peserta
didik lain
m. Guru memberi umpan balik terhadap pertanyaan dan pendapat siswa.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran
yang dilakukan serta konsep yang telah dipelajari untuk penguatan tentang
lingkungan beserta komponen dan contohnya yang telah dibangun oleh peserta
didik.
b. Guru memberikan umpan balik kepada peserta dalam hal proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberikan saran-saran mengenai cara peserta didik
menyampaikan jawaban dan mengoreksi jawaban yang peserta didik
c. Guru mengkondisikan kelas untuk mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan
salam.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1
“Komponen Lingkungan”
Ilustrasi
Sumber: detiknews.com
Tujuan
1. Buku Tulis
2. Alat tulis
3. Lingkungan sekitar sekolah
a. Ekosistem kolam
b. Ekosistem taman sekolah
c. Ekosistem lapangan
Langkah Pengamatan
Analisis Data
Kesimpulan
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Daftar Pustaka
Widodo, wahono dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII . Jakarta :
KEMDIKBUD
KOMPETENSI DASAR :
INDIKATOR
A. .LINGKUNGAN
Lingkungan secara umum diartikan
sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala
sesuatu di luar individu merupakan sistem
yang kompleks sehingga dapat memengaruhi
satu sama lain. Kondisi yang saling
memengaruhi ini membuat lingkungan selalu
dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai
dengan kondisi dan seberapa besar
komponen lingkungan itu dapat
memengaruhi dengan kuat. Perubahan itu
23
dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam
satu lingkungan tersebut.
Lingkungan terdiri dari dua
komponen utama, yakni komponen biotik
dan komponen abiotik.
1. Komponen Biotik terdiri atas makhluk
hidup meliputi manusia, hewan,
tumbuhan dan jasad renik yang Info
menyusun ekosistem. Berdasarkan Sains !!
kemampuan memperoleh makanan,
Detritus (serpihan organisme yang
komponen biotik dibedakan menjadi:
sudah mati) adalah salah satu
a. Organisme Autotrof (Produsen)
produsen bagi hewan-hewan
Produsen adalah organisme yang
detritivor (cacing, luwing, dan
mampu menghasilkan makanannya
rayap). Fase detritus adalah fase
sendiri sehingga produsen termasuk
dalam organisme autotrof. Produsen organisme mati yang telah
24
klorofil sedangkan benalu menyerap
makanan dari pohon inangnya.
Dalam ekosistem air fitoplankton,
ganggang hijau dan tumbuhan air
berperan sebagai produsen.
2a 2b
Gambar 2a. Tanaman padi sebagai produsen, 2b. Tanaman tali putri bukan
sebagai produsen
Sumber:http://www.ebiologi.com dan http://masalahpetani.blogspot.co.id/
b. Organisme Heterotrof (Konsumen)
Konsumen merupakan organisme
yang menggunakan bahan-bahan
organik yang berasal dari organisme
lain sebagai sumber energi dan
makanannya. Organisme yang
termasuk dalam konsumen disebut
dengan organisme heterotrof.
Organisme heterotrof tidak dapat
menghasilkan makanannya sendiri
sehingga untuk memenuhi
kebutuhannya bergantung dari
organisme lain.
Berdasarkan jenis makanannya
konsumen dibedakan menjadi 3
kelompok, yaitu:
25
1) Herbivora
Kelompok herbivora merupakan
hewan pemakan tumbuhan.
Herbivora memiliki gigi geraham
dengan permukaan lebar dan
bergerigi. Susunan dan struktur
gigi geraham pada hewan
Gambar 3 Panda merupakan
herbivora berfungsi untuk
hewan hebivora
menggiling rumput dan daun- Sumber: http://erakini.com/
daun yang keras sehingga dapat
dicerna dengan mudah oleh
lambung. Selain itu, hewan
herbivora juga memiliki ciri
sebagai hewan memamah biak
untuk mempermudah proses
pencernaan. Hewan yang
termasuk herbivora antara lain
adalah sapi, kerbau, kambing.
2) Karnivora
Kelompok karnivora merupakan
hewan pemakan daging
Karnivora berkaki empat
memiliki gigi geraham khusus Gambar 4 Serigala merupakan
hewan karnivora
yang digunakan untuk Sumber: http://idata.over-
mengunyah daging. Gigi blog.com
geraham ini dapat mengerat dan
menghancurkan makanan. Gigi
serinya kecil-kecil dan tajam. Gigi
seri berfungsi untuk menggigit
dan memotong makanan.
Memiliki gigi taring panjang,
besar, dan runcing. Gigi taring
berfungsi untuk mengoyak
26
mangsanya. Hewan yang
termasuk karnivora antara lain
harimau, anjing, buaya.
3) Omnivora
Kelompok omnivora merupaka
hewan pemakan segala baik
tumbuhan maupun daging.
Bentuk gigi omnivor merupakan
gabungan dari bentuk gigi
herbivor dan karnivor. Gigi
geraham omnivor berguna untuk Gambar 5 Beruang madu
merupakan hewan
melumat, gigi serinya untuk
omnivora
memotong, dan gigi taringnya Sumber:
untuk mengerat makanan. Hewan http://www.jurukunci.net
27
Merupakan mikroorganisme
yang menguraikan senyawa
organik atau bahan makanan
yang ada pada sisa organisme
menjadi senyawa an organik yang
Gambar 7 Jamur menjadi salah
lebih kecil. Biasanya dari satu organisme yang berperan
golongan jamur dan bakteri yang sebagai pengurai
Sumber:
tidak dapat membuat makanan
http://duniakurikulum.com
sendiri dan menguraiakan
organisme yang telah mati. Hasil
penguraian ini berupa zat mineral
yang akan meresap ke dalam
tanah. Zat mineral tersebut akan
diambil tumbuhan.
2. Komponen Abiotik terdiri dari atas
benda-benda mati yang dapat
mempengaruhi keberlangsungan
makhluk hidup seperti air, udara, tanah,
dan cahaya. Berikut penjelasan
komponen abiotik pada lingkungan.
a. Udara
Udara merupakan sekumpulan gas
yang menyusun atmosfer bumi.
Sekumpulan gas tersebut tersusun
atas oksigen (21,9%), Nitrogen
(78,1%), karbon dioksida (0,03%), dan
gas lain dalam jumlah yang sedikit.
Udara memiliki pengaruh yang
sangat besar bagi kehidupan
komponen biotik, contohnya
kandungan oksigen di udara yang
28
menunjang respirasi manusia atau
kandungan karbondioksida yang
menunjang fotosintesis bagi
organisme autotrof.
b. Air
Volume air di bumi mencapai jumlah
1,4 milyar km3. Volume tersebut
berasal dari air laut (97%), air tawar
(0,75%), dan gunung es (2%). Volume
air di bumi akan bersifat tetap karena
adanya siklus hidrologi Air
merupakan contoh komponen
abiotik ekosistem yang perannya
sangat vital bagi kehidupan di bumi.
Air digunakan untuk berbagai
keperluan mahluk hidup, mulai dari
untuk fotosintesis, menunjang
metabolisme jaringan, dan lain
sebagainya. Ketersediaan air
merupakan faktor yang sangat Mari
mempengaruhi keadaan komponen Mengamati !
biotik dan abiotik dalam ekosistem
c. Cahaya Matahari
Cahaya matahari, baik dari intensitas
Siapkan LKPD 1 tentang
komponen lingkungsn
maupun kualitasnya dapat sangat
beserta alat tulismu.
mempengaruhi kehidupan suatu
Amatilah komponen-
ekosistem. Intensitas cahaya matahari
komponen penyusun
yang begitu tinggi pada daerah
lingkungan di sekitar
ekosistem gurun misalnya, telah
sekolahmu. Bila perlu
memaksa organisme gurun untuk
mintalah gurumu untuk
beradaptasi secara morfologi, keluar kelas dan belajar
fisiologi, dan tingkah laku. Selain itu, bersama di luar kelas.
cahaya matahari juga membantu Diskusikan hasil
pengamatanmu secara
berkelompok 29 dengan
teman-teman.
30
sebuah ekosistem. Perbedaan
suhu antar suatu tempat
dipengaruhi banyak faktor.
Faktor utamanya radiasi sinar
matahari, garis lintang, dan
ketinggian tempat. Pada suhu
udara yang sangat rendah,
organisme tertentu melakukan
adaptasi morfologi dengan
menebalkan bulu tubuh serta
adaptasi tingkah laku dengan
melakukan hibernasi.
g. Mineral
Mineral antara lain ion-ion nitrogen,
fosfat, sulfur kalsium, dan natrium.
Komposisi garam mineral tertentu
menentukan tinngkat keasaman,
sedangkan kandungan ion natrium
dan klorida di air menentukan
tingkat salinitas (kadar garam).
Tumbuhan mengambil garam-garam
mineral (unsur hara) dari tanah dan
air untuk proses fotosintesis.
h. Topografi
Topografi artinya tinggi rendahnya
permukaan bumi di suatu daerah.
Topografi berkaitan dengan
kelembaban, cahaya, suhu, serta
keadaan tanah disuatu daerah.
Interaksi berbagai faktor itu
membentuk lingkungan yang khas.
Sebagai contoh keanekaragaman
31
hayati di daerah perbukitan berbeda
Tokoh
dengan di daerah datar. Organisme
yang hidup didaerah yang berbukit IPA
berbedadengandidaerah datar.
Topografi juga mempengaruhi
penyebaran makhluk hidup. Al- Jahiz adalah cucu dari seorang
budak kulit hitam asal Afrika Timur.
B. INTERAKSI DALAM Al-Jahiz merupakan penganut awal
LINGKUNGAN determinisme lingkungan.
Menurutnya, lingkungan dapat
Dalam lingkungan terdapat menentukan karakteristik fisik
hubungan saling ketergantungan tiap penghuni sebuah komunitas tertentu.
komponen. Apabila salah satu komponen Asal muasal beragamnya warna kulit
manusia pun, menurutnya, terjadi
mengalami gangguan akan berakibat pada
akibat hasil dari lingkungan tempat
komponen lainnya. Suatu ekosistem mereka tinggal. Hasil pemikiran Al-
dikatakan seimbang apabila setiap Jahiz mengenai dampak lingkungan
terhadap keberlangsungan hidup
komponennya baik komponen abiotik
binatang, menjadi cikal bakal teori
maupun biotik ( produsen dan konsumen) struggle for existence. Ia menguraikan
seimbang. Kamu telah mengetahui bahwa ide seleksi alam dan rantai makanan
seperti tertulis dalam Kitab al-
terjadi interaksi antarkomponen biotik Hayawan:
dalam lingkungan. Selain itu kehidupan ”Binatang terlibat dalam sebuah
perjuangan untuk mempertahankan
komponen biotik dipengaruhi oleh
hidupnya; mencari makanan,
komponen abiotiknya. Sedangkan menghindar jadi mangsa, dan ber
keadaan komponen abiotik ditunjang oleh kembang biak. Faktor-faktor
lingkungan memengaruhi organisme
komponen biotik. Oleh karena itu terjadi untuk mengembangkan karakteristik
hubungan saling ketergantungan antara baru guna menjamin tetap bertahan
hidup, kemudian bertransformasi
komponen biotik dan komponen abiotik.
menjadi spesies baru. Sumber:
Contoh hubungan itu adalah sebagai http://elektro-unimal.blogspot.co.id
berikut:
1. Komponen biotik memengaruhi
komponen abiotik. Contohnya adalah
tumbuhan hijau dalam proses
fotosintesis menghasilkan oksigen,
32
sehingga kadar oksigen meningkat dan
suhu lingkungan menjadi sejuk. Jadi
tumbuhan hijau (komponen biotik)
mampu memengaruhi komposisi udara
dan suhu lingkungan (komponen
abiotik).
2. Komponen abiotik mempengaruhi
komponen biotik. Contohnya adalah INFO IPA
33
menimbulkan perpindahan materi
dan energi. Hal ini akan membentuk
jaring-jaring kehidupan yang terdiri
dari rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida makanan.
Peristiwa makan dan dimakan menimbulkan
perpindahan materi dan energi. Hal ini akan
membentuk jaring-jaring kehidupan yang
terdiri dari rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida makanan.
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang
digambarkan secara skematis dalam bentuk garis lurus searah
dan tidak bercabang. Dari peristiwa makan dan dimakan di
atas, akan terjadi perpindahan atau aliran energi dari produsen
(rumput) ke konsumen I (belalang) hingga konsumen puncak
(elang). Sebagai sumber energi utama dalam ekosistem adalah
sinar matahari dan air. Energi ini diubah oleh produsen
menjadi energi kimia dalam bentuk senyawa karbon (misalnya
berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Jika produsen
dimakan konsumen, energi yang tersimpan dalam bahan
makanan itu berpindah ke tubuh konsumen dan dapat diubah
menjadi energi panas, energi gerak, dan sebagian disimpan
dalam bentuk senyawa kimia yang menyusun tubuh makhluk
hidup. Ketika konsumen I dimakan konsumen II, terjadi lagi
perpindahan energi. Demikian seterusnya dalam setiap
peristiwa makan dan dimakan diikuti dengan perpindahan
energi. Selama perjalanan itu, terjadi pengurangan energi
sehingga tidak semua energi dapat dimanfaatkan oleh makhluk
hidup.
34
Gambar 8
Rantai makanan dalam
ekosistem darat
Sumber:
http://erfahseptianasusar
dita.blogspot.co.id
2. Jaring-jaring Makanan
Pada kenyataannya, peristiwa makan
dan dimakan terjadi dengan pola
yang lebih rumit dari rantai makanan.
Elang tidak hanya makan ular saja.
Ular tidak hanya makan ayam, dan
ayam juga tidak hanya makan
belalang saja. Di alam, beberapa
proses makan dan dimakan (rantai
makanan) saling berkaitan
membentuk sebuah jaring-jaring
makanan. Jika kamu memerhatikan
jaring-jaring makanan, kamu akan
menemukan bahwa jaring-jaring
makanan selalu berawal dari
produsen dan diakhiri oleh pengurai.
Bahan-bahan yang diuraikan itu akan
kembali digunakan oleh produsen,
sehingga daur materi dan energi tidak
pernah terputus.
35
9b
Gambar 9
a. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem laut
b. Jaring-jaring makanan dalam eskosistem darat
Sumber: http://farof.blogspot.co.id
3. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah suatu
piramida yang menggambarkan
perbandingan komposisi jumlah
biomassa dan energi dari produsen
sampai konsumen puncak dalam
suatu ekosistem. Komposisi biomassa
terbesar terdapat pada produsen yang
menempati dasar piramida. Demikian
pula jumlah energi terbesar terdapat
pada dasar piramida.
36
Komposisi biomassa dan energi ini
semakin ke atas semakin kecil karena
selama proses perpindahan energi
terjadi penyusutan jumlah energi pada
setiap tingkat trofik. Hal tersebut
dikarenakan ketika organisme
mengkonsumsi makanan, sebagian
energy digunakan untuk proses
metabolisme dan dibungakan dalam
bentuk energi panas. Diperkirakan
hanya 10 persen energi yang dapat Gambar 10
Piramida Makanan
berpindah. Dalam ekosistem Sumber:
seringkali terdapat dua konsumen
atau lebih yang menempati puncak
piramida, sehingga ada piramida
makanan dengan satu puncak dan
piramida makanan dengan dua
puncak. Piramida makanan dengan
Gambar 10 Piramida makanan
satu puncak berarti hanya terdapat Sumber:
satu jenis karnivora yang menempati http://rieztonews.blogspot.co.id
37
maka kehidupan makhluk hidup tersebut akan terganggu. Dalam
simbiosis ini, masing-masing simbion (organisme yang berinteraksi)
memperoleh manfaat dari interaksi yang dilakukannya. Adapun
dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan contoh simbiosis
mutualisme. Contoh interaksi makhluk hidup yang termasuk dalam
simbiosis mutualisme anatara lain:
a. Anemon dan Ikan badut
Ikan badut biasa tinggal di
dalam tentakel-tentakel
anemon untuk menghindari
dari predator. Anemon dapat
mengeluarkan zat racun yang
dapat melukai ikan-ikan lain.
Gambar 11 Interaksi anemon
Tetapi ikan badut tidak
dan ikan badut
terluka karena kulitnya Sumber:
mengeluarkan lendir http://www.ebiologi.com
38
kelelawar. Nitrogen bagi
kantung semar merupakan
unsur makanan terpenting.
Interaksi kedua individu ini
tergolong saling
menguntungkan.
c. Kepiting boxing dan anemon
Kepiting boxing sering
berpegangan pada anemon
sehingga memiliki tingkah laku
seolah-olah memakai sarung
Gambar 13
tinju untuk melindungi diri dari Interaksi kelelawar dan kantung sem
serangan predator, sedangkan Sumber: http://brainly.com
anemon memperoleh banyak
makanan dari tubuh kepiting
boxing karena kepiting boxing
dapat berpindah-pindah
tempat.
4.2 Simbiosis Komensalisme
Secara umum, simbiosis
komensalisme merupakan pola
interaksi antara dua makhluk
hidup yang berbeda spesies untuk
mendapatkan sumber makanan
dan interaksinya hanya satu jenis
organisme yang diuntungkan
tetapi organisme yang lain tidak
dirugikan dan tidak diuntungkan
. Berikut ini adalah beberapa
contoh simbiosis komensalime
yang dapat kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Interaksi
makhluk hidup yang termasuk
39
dalam simbiosis komensalisme
antara lain:
a. Tumbuhan sirih dengan
inangnya
Tumbuhan sirih dapat
ditemukan menempel pada
tumbuhan lain. Tidak jauh
berebeda dengan anggrek,
tumbuhan sirih menempel
pada inangnyauntuk
mempertahankan hidupnya
Gambar 14
karena inangnya sebagai Interaksi kelelawar dan kantung
habitat tumbuhan sirih. semar
Sementara inang yang Sumber:
http://www.ebiologi.com
ditempeli daun sirih tidak
berdampak terhadap
pertumbuhan dan
perkembangannya. Inang
tidak mendapat keuntungan
maupun kerugian.
b. Udang emperor dan teripang
nudibranch
Udang emperor bertahan
hidup dengan menempel di
tubuh teripang nudibranch
dengan memakan sisa
makanan dan organimse yang
menempel di tubuh teripang.
Sementara itu teripang
nudibranch tidak di rugikan
dan juga tidak mendapat
keuntungan dari keberadaan
udang di tubuhnya
40
Gambar 15
Interaksi udang emperor dan
teripang nudibranch
Sumber:http://nationalgeofrap
hic.co.id
41
misalnya pada hubungan antara
cacing pita dan manusia, tali putri
dan inangnya, benalu dan
inangnya, serta contoh-contoh
lain yang akan dijelaskan berikut
ini.
a. Kutu rambut dan kulit
manusia
Kuru rambut yang biasa
tinggal di rambut manusia
mendapat asupan manakan
dari darah yang dihisap
memalui kulit kepala
manusia. Kutu rambut juga
menyebabkan rasa gatal pada
kulit sehingga menyebabkan
kulit iritasi. Pada interaksi
tersebut kutu mendapatkan
keuntungan dari menghisap
darah manusia sedangkan
manusia mendapat kerugian
karena hisapan kutu membuat
kulit kepala terluka.
b. Bunga raflesia arnoldi dan
inangnya
Bunga Rafflesia Arnoldi
adalah bunga khas Bengkulu
yang ternyata bersifat
parasitisme. Ia tidak memiliki
akar, batang, maupun daun. Ia
Gambar 17 Bunga raflesia
memperoleh makanan
Arnoldi dan inangnya
dengan cara menyerap Sumber:
http://www.ebiologi.com
fotosintat yang dihasilkan
42
tumbuhan inangnya,
sedangkan inangnya merugi
karena jumlah makanannya
berkurang
c. Keong mas dan padi
Keong mas biasa menempel di
batang padi yanhg sudah
tumbuh besar. Keong mas
memakan batang padi
sehingga terdapat lubang-
lubang yang mengkibatkan
batang padi menjadi rapuh
dan roboh. Batang padi yang
roboh tidak dapat lagi
menghasilkan biji padi
dengan kualitas bagus karena
telah terndam air.
4.4 Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme
merupakan simbiosis kebalikan
dari seimbiosis komensalisme.
Amensalisme sendiri diartikan
sebagai pola interaksi yang terjadi
ketika suatu makhluk hidup atau
organisme yang dapat merugikan
organisme lain dengan Gambar. 18 Alang-alang dan
tanaman produksi
mengeluarkan zat atau senyawa Sumber:
yang berbahaya. Jadi, dapat http://www.ebiologi.com
43
kondisinya. Simbiosis
amensalisme erat kaitannya
dengan interaksi pada tumbuhan,
karena pada tumbuhan tertentu
dapat mengeluarkan senyawa
hasil metabolisme berupa
senyawa alelopati. Senyawa
tersebut dikeluarkan oleh
tumbuhan tertentu pada
lingkungan sehingga dapat
mengganggu tumbuhan lain di
sekitarnya. Contoh interaksi yang
termasuk dalam simbiosis
amensalime anatara lain adalah:
a. Tumbuhan pinus dan
tumbuhan sekitarnya
b. Alang-alang dan tumbuhan
sekitarnya
c. Gulma dan tumbuhan
sekitarnya
44
C. DINAMIKA
POPULASI
1. Pengertian
Populasi adalah kumpulan organisme
individu dari spesies yang sama yang
menempati suatu daerah tertentu. Istilah
"dinamika populasi" mengacu pada
bagaimana jumlah individu dalam suatu
populasi berubah dari waktu ke waktu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
dinamika populasi
a. Lingkungan tempat tinggal (habitat)
b. Bencana alam
c. Kemampuan populasi untuk
bertambah atau meningkatkan
d. Angka kematian individu dalam
populasi
e. Kepadatan suatu populasi tertentu
dalam ekosistem
3. Peristiwa yang mempengaruhi
dinamika populasi
1) Pembakaran Hutan
Lahan di kota atau di kawasan
pertanian semakin sempit, maka
hutan pun dikorbankan. Hutan
digunduli dan dijadikan kawasan
perumahan atau perkebunan. Apalagi
dengan cara dibakar Bisa saja kawasan
hutan yang tidak perlu digunduli Gambar. 19 Pembakaran hutan
Sumber: http://indowarta.com
malah ikut terbakar. Hal ini
menyebabkan terjadinya kerusakan
pada keanekaragaman hayati karena
banyak jenis tumbuhan yang mati
45
serta hewan yang kehilangan
tempat tinggal.
2) Penggunaan Pestisida Secara
Berlebihan
Dampaknya juga kepada
habitat di sungai. Pestisida sangat
beracun sehingga dapat
membunuh makhluk hidup di
sungai bahkan dapat merusak
lahan pertanian itu sendiri.
3) Penangkapan Ikan dengan Bahan
Peledak
Kegiatan ini tentu saja sangat
merusak habitat di laut. Bahan
peledak tidak hanya dapat
membunuh ikan, tetapi juga dapat
merusak terumbu karang. Padahal
terumbu karang adalah habitat
alami hewan-hewan di laut. Hal ini
berdampak pada kerusakan
keanekaragaman hayati di laut.
4) Panen
Pada saat panen, hasil tanaman
tersedia banyak di lahan pertanian,
misalnya panen padi otomatis burung
pemakan biji-bijian sejenis burug pipit
akan banyak mendatangi daerah
lahan pertanian, karena makanan
mereka tersedia banyak, sehingga Gambar. 20 Burung pipit berdatangan
di are pertanian saat padi mulai siap
jumlah burung pipit di lingkungan
panen
Sumber: http://nasional.republika.co.id
46
tersebut akan bertambah dan
mempengaruhi lingkungan tersebut.
47
Daftar Pustaka
Purnomo, Adji Sunyo dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP-MTs
Kelas VII. Bandung : PENERBIT YRAMA WIDYA
Sugiyarto, teguh dkk. 2008. . Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional.
Widodo, wahono dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII . Jakarta
: KEMDIKBUD
Wasis dkk. 2008. . Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen pendidikan Nasional.
Winnarsih, anie dkk. 2008. . Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional.
Anonim_ 2015http://www.ngikik.com/contoh-hewan-omnivora-karnivora-dan-
herbivora.html. Diakses pada tanggal 9 Maret 2017 pukul 11.00 WIB
Anonim_ 2015http://idata.over-blog.com/3/85/91/90/Belles-photos-de-
lions/lion_1191155f.jpg. Diakses pada tanggal 9 Maret 2017 pukul 09.00
WIB
Anonim_ 2015http://www.jurukunci.net/2011/12/wow-tikus-sebenarnya-baik-
hati-dan.html. Diakses pada tanggal 9 Maret 2017 pukul 10.15 WIB
Anonim_ 2015https://ilmuenterprise.wordpress.com/2011/06/16/jamur/.
Diakses pada tanggal 9 Maret 2017 pukul 13.00 WIB
Anonim_ 2015http://pendekardigital.com/wp-content/uploads/2012/11/.
Diakses pada tanggal 9 Maret 2017 pukul 12.30 WIB
48
Anonim_ 2015http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/udang-emperp-
dan-teripang-nudibranch/. Diakses pada tanggal 22 Februari 2018 pukul
14.15 WIB
Anonim_ 2015http://indowarta.com/21186/berita-terkini-terjadi-kebakaran-
hutan-hebat-di-selandia-baru-1000-orang-mengungsi/. Diakses pada
tanggal 22 Februari 2018 pukul 14.25 WIB
Anonim_2015http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/01/25
/okcdk5280-polda-lampung-tangkap-7-pelaku-bom-ikan. Diakses pada
tanggal 22 Februari 2018 pukul 14.35 WIB
Farof_2015http://farof.blogspot.co.id/2016/02/perbedaan-rantai-makanan-dan-
jaring.html. Diakses pada tanggal 22 Februari 2018 pukul 15.15 WIB
Susardita, erfasptiana_
2015http://erfahseptianasusardita.blogspot.co.id/2013/12/rantai-
makanan.html. Diakses pada tanggal 22 Februari 2018 pukul 15.20 WIB
49