Kelas/Semester : VII/Genap
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Scientific learning dan model Problem based learning peserta didik diharapkan mampu :
1. Sikap
a. Membiasakan diri untuk bersyukur kepada Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah belajar.
b. Membiasakan diri untuk bersikap jujur, disiplin, dan bergotong royong, berempati, toleran, bertanggungjawab dalam
setiap kegiatan didalam maupun diluar sekolah.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya dengan tepat dan benar.
b. Melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik dengan tepat dan benar.
3. Keterampilan
a. Melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi serta mempresentasikan komponen biotik dan abiotik dengan
teliti.
D. Materi Pembelajaran
Materi Inti
Lingkungan merupakan ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama-sama dengan
komponen hidup dan tak hidup. Makhluk hidup yang berinteraksi terhadap lingkungan
membentuk suatu kesatuan yang disebut ekosistem. Dalam suatu ekosistem terdapat satuan-
satuan makhluk hidup antara lain individu, populasi, dan komunitas.
a. Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal yang dapat hidup secara fisiologis. Contohnya
seekor kerbau, seekor rusa, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.
b. Populasi
Pengetahuan Faktual Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang mendiami suatu wilayah tertentu.
Individu-individu dalam populasi daling berinteraksi. Jadi gajah di hutan, pohon-pohon
kelapa di perkebunan dan penduduk di suatu kelurahan merupakan populasi.
c. Komunitas
Komunitas merupakan seluruh populasi yang hidup bersama dalam suatu daerah. Populasi
rumput, serangga, harimau, dan kijang dalam suatu daerah padang rumput membentuk
suatu komunitas.
d. Ekosistem
Hubungan yang terjadi antara komunitas dengan lingkungan yang akan membentuk suatu
ekosistem. Ekosistem merupakan sistem yang dinamis karena komunitas senantiasa
berubah dan beradaptasi sebagai tanggapan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Ada
2 bentuk ekosistem, yakitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Suatu ekosistem
tersusun dari komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik).
(1) Komponen abiotik yang utama, diantaranya air, tanah, udara, dan cahaya matahari.
(2) Komponen biotik adalah semua makhluk hidup (organisme) yang ada di lingkungan.
Berdasarkan peranannya, organisme dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu
produsen (organisme autotrof), konsumen (organisme heterotrof), dan decomposer
(organisme pengurai).
1. Perbedaan komponen biotik dan abiotik
(a) Komponen biotik merupakan bagian dari ekosistem yang terdiri dari semua makhluk
Pengetahuan hidup. Berdasarkan fungsi di dalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan
Konseptual sebagai produsen, konsumen, dan decomposer
(b) Komponen abiotik merupakan bagian dari ekosistem yang terdiri dari benda tak
hidup. Komponen abiotik antara lain cahaya matahari, air, udara, suhu, dan tanah
2. Mind map mengenai konsep saling kebergantungan antar makhluk hidup
Interaksi antara komponen penyusun ekosistem
a. Interaksi komponen abiotik dan biotik
Pengetahuan Komponen biotik dan abiotik memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Kehidupan
Prosedural komponen biotik dipengaruhi oleh komponen abiotiknya. Sedangkan keadaan komponen
abiotik ditunjang oleh komponen biotik.
Adapun contoh komponen biotik mempengaruhi komponen abiotik adalah tumbuhan
hijau dalam proses fotosintesis menghasilkan oksigen, sehingga kadar oksigen meningkat
dan suhu lingkungan menjadi sejuk. Jadi, tumbuhan hijau (komponen biotik) mampu
mempengaruhi komposisi udara dan suhu lingkungan (komponen abiotik)
Sedangkan contoh komponen abiotik mempengaruhi komponen biotik adalah cahaya,
tanah, air, udara dan unsur hara (komponen abiotik) mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan (komponen biotik)
b. Interaksi komponen biotik dan biotik
Interaksi biotik adalah hubungan saling mempengaruhi antar makhluk hidup baik itu
hewan, tumbuhan ataupun juga manusia. Di dalam ekosistem, setiap komponen biotik
memiliki peran masing-masing dan saling berinteraksi satu sama lain. Pola interaksi tidak
hanya berupa hubungan memakan dan dimakan seperti halnya produsen dan konsumen,
tetapi juga interaksi lain.
Interaksi antar komponen biotik dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa bentuk
interaksi antara lain sebagai berikut :
(a) Simbiosis, yang terdiri dari simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis
parasitisme
(b) Kompetisi
(c) Predasi
(d) Antibiosis
E. Model, Pendekatan, Dan Metode Pembelajaran
a. Model : Problem Based Learning (PBL)
b. Pendekatan : Scientific Approach
c. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi grup, belajar mandiri, presentasi, dan penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan/sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu
1. Guru mengkondisikan peserta untuk siap belajar dengan diawali Berdoa
bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik. (Religiusitas; PPK)
2. Guru memastikan kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan, mengingatkan manfaat pembelajaran dan
aktivitas yang akan dilakukan
4. Guru memberikan apersepsi dengan memberi pertanyaan kepada peserta
Pendahuluan didik untuk mengukur pengetahuan awal siswa melalui gambar berikut : 15 menit
Lamiasih