Disusun oleh:
SEKOLAH PASCASARJANA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PERTANIAN MASYARAKAT KABUPATEN CIREBON
I. Kompetensi inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur ,disiplin, disiplin,tanggung jawab,peduli (gotong
royong,kerjasama,toleran,damai),santun,responsif dan pro-aktif an menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memehami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual,konseptual,prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
II. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara mahluk hidup dan lingkungannya, baik lingkungan hidup
maupun tak hidup. Dalam ekologi, ekosistem merupakan satuan fungsional dasar. Ekosistem itu sendiri tersusun atas satuan-satuan
mahluk hidup.
Satuan mahluk hidup ekosistem terdiri atas indidividu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
Ekosistem atau sistem ekologi merupakan tatanan kesaatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi. Kestabilan suatu ekosistem sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain komponen-komponen
penyusun ekosistem. Secara garis besar ekosistem terdiri atas dua komponen penyusun, yaitu komponen abiotik (tak hidup) dan
komponen biotik (hidup). Komponen abiotik adalah seluruh komponen tak hidup, baik yang menyangkut fenomena kebendaan dan
fenomena kejadian, yang mempengaruhi ekosistem tersebut. contoh komponen abiotik suatu ekosistem, antara lain cahaya matahari,
air, suhu, derajat keasaman (pH), kelembapan udara, kadar garam (salinitas), mineral, gas, oksigen, dan gas karbondioksida.
Sedangkan komponen biotik dalam ekosistem adalah semua mahluk hidup (organisme), seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme yang hidup di dalamnya. berdasarkan fungsi dan perannya dalam ekosistem, faktor-faktor biotik itu dikelompokkan
menjadi produsen dan konsumen. Produsen adalah semua organisme yang mampu membuat zat organik yang dibutuhkannya dari
zat-zat anorganik. Produsen termasuk ke dalam organisme autotrof. Sedangkan konsumen merupakan organisme heterotrof, yaitu
oragnisme yang tidak dapat menghasilkan zat-zat organik yang dibutuhkannya dari anorganik. Konsumen dibedakan menjadi
herbivor, karnivor, omnivor, detrivor dan dekomposer.
Aliran energi
Seluruh organisme memerlukan energi untuk dapat melakukan aktivitas hidupnya. Energi tersebut diperoleh dari makanan.
Mengkonsumsi makanan sama dengan halnya dengan melakukan transfer energi. Aliran energi melalui ekosistem dari suatu
organisme ke organisme yang lain dinyatakan dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Rantai makanan adalah proses
makan-dimakan antar mahluk hidup dengan urutan satu arah yang mengakibatkan terjadinya perpindahan energi dari suatu
organisme ke organisme lainnya. Sedangkan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan yang saling berhubungan.
Interaksi dalam ekosistem merupakan hubungan antara komponen komponen biotik dalam ekosistem, baik yang sejenis ataupun
yang berlainan jenis. Ada berbagai macam bentuk interaksi antar mahluk hidup, ada yang saling menguntungkan, ada yang salah
satu diuntungkan, dan ada pula yang merugikan. Macam-macam bentuk interaksi antar mahluk hidup antara lain netral, simbiosis,
predasi, kompetisi, alelopati, dan antibiosis.
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati suatu ekosistem sawah di sekitar mereka beserta 5 menit
komponen-komponen penyusunnya yang mereka temukan.
Guru menstimulus peserta didik untuk bisa menemukan fenomena benda dan
fenomena kejadian yang bisa dirasionalisasikan nanti pada saat diskusi. 1menit
(Orientasi Masalah)
Menanya
Inti
Selanutnya guru memberikan motivasi kepada masing-masing kelompok yang sedang
mengobservasi ekosistem sawah untuk bertanya apa saja komponen-komponen
penyususn ekosistem dan bagaimana hubungan antar komponen tersebut?apakah 5 menit
terjadi aliran energi?
Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi literatur dari buku yang mereka
bawa. Dari studi literatur tersebut diharapkan dapat menjawab pertanyaan peserta 10 menit
didik saat melakukan proses mengamati sebelum nanti dibahas oleh guru.
(Pengorganisasian Kegiatan)
Mencoba/Mengesplorasi
Bersama kelompoknya, peserta didik diminta melakukan kegiatan pengamatan
ekosistem di lingkungan sekitar dan mengidentifikasi komponen-komponen penyusun 10 menit
ekosistem.
Peserta didik juga mengamati apakah terjadi peristiwa aliran energi baik dalam rantai 10 menit
yang sempurna atau tiap tingkatan trofik ke trofik yang ditemukan.
Peserta didik juga mengeksplorasi apakah dalam ekosistem sawah terjadi interaksi 10 menit
antar komponen biotik. Peserta didik melakukan gropyokan tikus dengan
menggunakan alat seadanya untuk menyerang tikus. Lalu kaitkan kegiatan tersebut
dengan pengaruhnya terhadap keseimbangan ekosistem. 10 menit
Peserta didik menyusun hasil pengamatannya untuk kebutuhan diskusi dan mencatat
hasil temuannya pada LKS yang telah disediakan sebelumnya.
(Bimbingan Penyelidikan)
Mengasosiasi 20 menit
Peserta didik bersama kelompoknya masing-masing mendiskusikan mengenai hasil
observasi yang telah dilakukan. Selanjutnya menganalisis data/informasi yang telah
dicatat di dalam LKS untuk selanjutnya diinterpretasikan untuk menghasilkan suatu
kesimpulan.
Peserta didik mengkaitkan beberapa hal dari temuan-temuannya yang di dapatkan di 30 menit
ekosistem sawah dengan konsep biologi yang dipelajari seperti komponen ekosistem,
aliran energi dan interaksi yang berlangsung di dalam ekosistem. Kemudian
menyusunnya ke dalam suatu narasi tertulis supaya lebih rinci.
(Mengembangkan dan Menyajikan Hasil)
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresntasikan hasil observasinya di depan teman-teman kelompok
30 menit
lainnya dengan tempat yang disesuaikan agar senyaman mungkin di lokasi field trip.
(Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Pemecahan Masalah)
Guru memberikan ceramah terkait materi ekosistem yang dibelajarkan hari ini pada
pembelajaran field trip serta mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah 5 menit
dilakukan peserta didik.
Guru memaparkan konten-konten ekosistem termasuk komponen ekosistem, aliran
energi, interaksi antar ekosistem dengan mengadaptasi dari ritual kearifan lokal 10 menit
pertanian kabupaten cirebon. Selanjutnya guru mengaitkan prosesi kearifan lokal
Penutup tersebut terhadap materi pelajaran biologi tentang ekosistem.
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap materi yang telah 4 menit
dibelajarkan tersebut.
Guru menginformasikan adanya rencana evaluasi pembelajaran.
Guru memberikan salam sekaligus memerintahkan ketua kelas untuk berdoa setelah 4 menit
pembelajaran.
IX. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Standar Penilaian :
Bila seluruh sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor = 4
Bila hanya 4 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor = 3
Bila hanya 2 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor = 2
Bila hanya 1 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor = 1
Penilaian sikap untuk peserta didik dapat menggunakan rumus berikut :
Nilai = jumlah skor X 100
4
Predikat sbb :
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≥100
Baik (B) 70 ≤ B ≥ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≥ 69
Kurang (K) < 60
1.2 Instrumen Penilaian Keterampilan
No Komponen Skor
1 Sistematika Laporan meliputi Skor3 jika latar belakang masalah dan pemecahan
latar belakang masalah dan masalah tepat
pemecahan masalah
Skor2 jika latar belakang masalah atau pemecahan
masalah tepat
Keterangan:
Nilai portofolio =
Judul Kegiatan : Observasi Ekosistem Sawah (mengadaptasi dari prosesi ider sawah)
Tujuan Kegiatan : Peserta didik mampu menganalisis data/informasi berkaitan dengan sistem ekologi dan berbagai bentuk interaksi di
dalamnya.
Alat : ATK& Lup (jika diperlukan)
Langkah kerja :
1. Setalah LKS dibagikan oleh guru, masing-masing kelompok untuk melaksanakan observasi dengan mengelilingi seperti ritual ider
sawah.
2. Bersama kelompoknya peserta didik mengamati ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen
penyusun ekosistem tersebut
3. Peserta didik mengamati aliran energi yang terjadi di dalam ekosistem baik dalam rangkaian rantai yang utuh maupun tidak utuh.
4. Peserta didik mengamati bentuk interaksi komponen biotik yang terjadi di di ekosistem sawah dengan mengadopsi prosesi kearifan lokal
cirebon seperti gropyokan tikus, ngerawun dan awur dami. Kaitkan dampaknya terhadap keseimbangan ekosistem.
5. Setelah langkah kerja 2,3 dan 4 selesai tulis hasil observasi tersebut pada tabel yang telah disediakan.
Konsumen
Produsen ->
Abiotik -> pertama -> Konsumen kedua -> Konsumen -> konsumen Proses
Aliran Energi konsumen
Produsen konsumen konsumenketiga keempat dekomposisi/penguraian
pertama
kedua
Rantai
Makanan
Jaring-jaring
makanan
Tabel Hasil Pengamatan III
No Pola interaksi dalam ekosistem sawah yang ditemukan Jenis Pola Interaksi dalam ekosistem
1 (Fenomena Kejadian) (Pola Interaksi) Netral: hubungan tidak saling mengganggu
antar individu mahluk hidup di dalam
2 Dst ekosistem yang sama.
Dst Simbiosis
3 Mutualisme: hubungan antar dua organisme
yang hidup bersama
4 Komensalisme : bentuk interaksi antar dua
organisme dimana yang satu diuntungkan dan
dst yang satu tidak dirugikan.
Parasitisme: bentuk hubungan antar dua
organisme, dimana satu pihak merugikan
pihak lainnya.
Dst. (lihat di buku siswa Sri Pujianto)
Pertanyaan-pertanyaan
1. Berdasarkan kegiatan observasi (prosesi ider sawah) yang sudah kalian lakukan, komponen-komponen dan fenomena alam apa saja yang anda
temukan? Dari temuan tersebut kemudian konseptualisasikan bahwa fenomena atau komponen-komponen tersebut adalah suatu sistem
ekologi/ekosistem?
2. Bagaiamana peranan komponen-komponen ekosistem yang kelompok kalian temukan di dalam ekosistem serta hubungannya terhadap
keseimbangan ekosistem?
3. Pada ekosistem sawah tentunya jumlah populasi pada tingkatan trofik tertentu akan mengalami fluktuasi. Coba anda analisa bagaimana
fenomena tersebut bisa terjadi, selanjutnya anda kaitkan dengan prosesi kearifan lokal seperti ngerawun dan gropyokan tikus bahwa prosesi
tersebut dapat juga mengakibatkan dinamika populasi?
Kesimpulan
...............................................................................................................................................................................................................................
XI. Soal Evaluasi
Tipe Soal
KD Indikator Butir Soal Jawaban Skor
Cognitive
3.10 Menganalisis 3.10.4 Menganalisis 1. Bagaimana Tidak ada satu Skor 10 jika
informasi/data dari peranan komponen hubungan antara makhluk hidup pun secara lengkap C4
berbagai sumber yang mampu dapat menjelaskan
biotik dan abiotik komponen biotik dan
tentang ekosistem menghasilkan segala hubungan antara
dalam menyusun abiotik serta biotik kebutuhan hidupnya. komponen biotik
dan semua interaksi ekosistem. dan biotik lainnya? Kebutuhan tersebut dan abiotik serta
yang berlangsung di diperoleh dari biotik dan biotik
dalamnya. lingkungannya, baik lainnya
lingkungan abiotik
maupun biotik, Skor 6-9 jika
sehingga terjadilah Menjelaskan
hubungan timbal balik hubungan antara
antara komponen komponen biotik
biotik dengan abiotik dan abiotik serta
atau antara komponen biotik dan biotik
biotik dengan lainnya namun
komponen biotik. kurang detail.
Antara lingkungan
biotik dan abiotik Skor 1-5 jika
terjadi interaksi Menjelaskan
misalnya semua hubungan antara
makhluk hidup komponen biotik
melakukan dan abiotik namun
pernapasan yang tidak tepat sasaran.
diambil dari
komponen abiotik
yaitu udara,
kebutuhan makanan
pada tumbuhan juga 0
melibatkan faktor Bila tidak
abiotik karena menjawab sama
tumbuhan sekali
memerlukan tanah
dan air. Interaksi
antara faktor biotik
dan biotik dapat
dilihat dalam rantai
makanan misalnya
dalam kebutuhan akan
makanan hewan
herbivora
memerlukan
tumbuhan, hewan
karnivora
memerlukan hewan
lain sebagai
makanannya demikian
seterusnya.
3.10 Menganalisis 3.10.6 Menjelaskan 3. Jelaskan faktor Dalam rantai Skor 10 jika C4
informasi/data dari faktor pendukung di makanan setiap jawaban lengkap
peristiwa rantai makanan
berbagai sumber dalam ekosistem organisme dan sistematis.
tentang ekosistem dan jaring-jaring sehingga timbul mempunyai fungi
terjadinya tertentu baik itu Skor 6 – 9 Bila
dan semua interaksi makanan dan
keseimbangan sebagai produsen, jawaban kurang
yang berlangsung di mengkaitkannya dengan ekosistem konsumen ataupun lengkap
dalamnya. pengurai. Idealnya
keseimbangan
jumlah tiap-tiap Skor 1-5 jika
ekosistem. kelompok organisme jawaban sudah
tersebut selalu sampai pada
mengikuti aturan gambaran ekosistem
yaitu produsen > yang seimbang
konsumen I > tanpa mengetahui
konsumen II > faktor yang
konsumen III dan mendukung.
seterusnya. Jika 0
kondisi komponen- Bila tidak menjawab
kompenen pembentuk sama sekali
ekosistem sesuai
dengan aturan
tersebut, ekosistem
itu berada dalam
keadaan seimbang.
Dalam ekosistem
yang seimbang, tidak
ada satu jenis
komponen yang
berkembang biak
lebih cepat sehingga
mendominasi jenis
yang lain.
Dalam kondisi alami,
lingkungan dengan
segala keragaman
interaksi yang ada,
mampu untuk
menyeimbangkan
keadaannya. Namun
tidak tertutup
kemungkinan, kondisi
demikian dapat
berubah oleh campur
tangan manusia
dengan segala
aktivitas pemenuhan
kebutuhan yang
terkadang melampaui
Batas.
3.10 Menganalisis 3.10.2 Menunjukkan Sebutkan dan - Individu adalah Skor 10 jika C2
informasi/data dari jelaskan tingkatan makhluk hidup jawaban lengkap
dan mencatat satuan
berbagai sumber organisasi dalam tunggal yang mulai dari
tentang ekosistem mahluk hidup dalam ekosistem serta dapat hidup menyebutkan,
dan semua interaksi ekosistem. berikan contohnya? secara fisiologis. menjelaskan definisi
yang berlangsung di Seekor kerbau, hingga contohnya.
dalamnya. seekor rusa, Skor 6-9 Bila
sebatang pohon jawaban lengkap
meranti, namun tidak
sebatang pohon disertai dengan
kelapa, dan contoh
seorang
manusia Skor 1-5 jika Hanya
merupakan menjawab 1
individu dalam pertanyaan dengan
ekosistem. tepat.
- Populasi
merupakan 0
kumpulan Bila tidak menjawab
individu sejenis sama sekali
pada suatu
daerah dalam
jangka waktu
tertentu. Jadi
rusa-rusa di
padang rumput,
pohon-pohon
kelapa di
perkebunan,
dan penduduk
(manusia) di
suatu kelurahan
merupakan
populasi.
Kehidupan
suatu populasi
dipengaruhi
oleh populasi
makhluk hidup
yang lain.
- Komunitas
merupakan
kumpulan
beberapa
populasi yang
berbeda yang
saling
berinteraksi
pada daerah
dan waktu
tertentu.
Misalnya
populasi ikan
nila, populasi
ikan mujair,
populasi eceng
gondok,
populasi
plankton, dan
populasi
Hydrilla
merupakan
anggota
komunitas
kolam.
Ekosistem
merupakan
interaksi antara
makhluk hidup
dengan
lingkungan
abiotiknya.
Interaksi
makhluk hidup
dengan
lingkungan
pada suatu
ekosistem
bersifat khusus.
Artinya
interaksi
komunitas di
lingkungan
kutub berbeda
dengan
interaksi
komunitas di
lingkungan
tropis.
Komunitas yang
dipengaruhi
oleh lingkungan
abiotik yang
spesifik
menghasilkan
ekosistem yang
spesifik pula.
Contoh :
ekosistem
sawah dan
ekosistem
danau
Bioma adalah
beberapa
ekosistem
daratan yang
memiliki
struktur dan
ketampakan
vegetasi yang
sama,
memiliki sifat-
sifat
lingkungan
yang sama,
dan memiliki
karakteristik
komunitas
hewan yang
sama pula.
Contoh bioma
savana, bioma
hutan hujan
tropis.
Jumlah skor = 50
Penilaian Kognitif -> Nilai = Jumlah skor yang didapat siswa x 2 =Skor maksimal = 100
Ketentuan Nilai:
- 20 - 60 : Kurang
- 61 - 70 : Cukup
- 71 - 80 : Baik
- 81 - 90 : Sangat Baik
Mengetahui