Jurnal Literasi Qeis 7C - Mengatasi Bullying Di Sekolah
Jurnal Literasi Qeis 7C - Mengatasi Bullying Di Sekolah
Bullying atau perudungan merupakan salah satu masalah sosial yang serius di lingkungan
sekolah. Perilaku ini melibatkan penindasan, penghinaan, dan kekerasan fisik atau psikologis yang
terjadi berulang kali, biasanya dilakukan oleh satu individu atau kelompok tertentu terhadap satu atau
beberapa korban. Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran tentang masalah ini telah meningkat, dan
banyak sekolah serta masyarakat secara aktif berusaha untuk mengatasi dan mencegah perilaku
bullying. Jurnal literasi ini akan membahas fenomena bullying di lingkungan sekolah, dampaknya pada
korban dan pelaku, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegahnya.
2. Dampak Bullying
Perilaku bullying dapat memberikan dampak jangka panjang bagi korban dan pelaku, serta
lingkungan sekolah secara keseluruhan. Beberapa dampak dari bullying adalah:
a. Dampak Psikologis: Korban bullying sering mengalami kecemasan, depresi, dan perasaan
rendah diri. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam belajar dan berpartisipasi dalam
aktivitas sekolah.
b. Akademik Menurun: Korban bullying seringkali kesulitan berkonsentrasi dan belajar dengan
baik, yang berdampak pada penurunan prestasi akademik.
c. Dampak Fisik: Bullying fisik dapat menyebabkan cedera serius pada korban dan
menyebabkan trauma fisik.
d. Masalah Sosial: Korban bullying seringkali mengalami isolasi sosial dan kesulitan dalam
membentuk hubungan sehat dengan teman sebaya mereka.
e. Potensi Kriminalitas di Masa Depan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelaku
bullying memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku kriminal di masa dewasa.
Penulis : Qeisap.