Anda di halaman 1dari 17

JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan

Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66
Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Malang
dalam Musrenbang Kecamatan di Kecamatan Kepanjen Tahun 2020
Mahathir Muhammad Iqbal¹, Achmad Khoiruddin Utomo²
¹² Departemen Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas
Islam Raden Rahmat Kepanjen Malang
iqbalz_mm@yahoo.com; Utomosaurus1997@gmail.com;

Abstrak
Tujuan penelitian ini dalam rangka untuk untuk mengeksplorasi peranan
Bappeda Kabupaten Malang saat masa Musrenbang di tingkat Kecamatan
Kepanjen. Seperti yang khalayak ketahui, dalam tugas dan fungsinya, Bappeda
dituntut untuk berperan secara aktif, efektif, dan efisien dalam membentuk
kerangka pembangunan di daerah yang kuat untuk dapat mewujudkan
keberhasilan pembangunan. Maka dapat dikatakan peran Bappeda sangat
strategis dalam hal menentukan arah kebijakan pemerintah daerah dalam
bidang perencanaan pembangunan sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh karenanya, peranan
ini sangat penting karena Musrenbang merupakan forum publik, banyak
pemangku kepentingan berkumpul untuk menyusun rencana pembangunan di
daerahnya. Pemangku kepentingan adalah pihak langsung atau tidak langsung
yang mendapatkan manfaat dampak dari perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan diantaranya yaitu Perangkat Daerah, Pemerintah Desa/Kelurahan,
perwakilan dari organisasi masyarakat, anggota DPRD, dan pemangku
kepentingan lainnya.
Kata kunci: BAPPEDA; Musrenbang; Pembangunan; Pemangku Kepentingan;

Abstract
The purpose of this study is to explore the role of Bappeda Malang Regency
during the Musrenbang period at the Kepanjen District level. As the public
knows, in its duties and functions, Bappeda is required to play an active,
effective and efficient role in shaping a strong regional development framework
in order to realize successful development. So it can be said that the role of
Bappeda is very strategic in determining the direction of local government
policies in the field of development planning in accordance with the mandate of
Law Number 25 of 2004 concerning the National Development Planning
System. Therefore, this role is very important because Musrenbang is a public
forum, where many stakeholders come together to prepare development plans in
their regions. Stakeholders are parties directly or indirectly benefiting from the
impact of development planning and implementation, including the Regional
Apparatus, Village / Sub-District Government, representatives from community
organizations, DPRD members, and other stakeholders.

Keywords: BAPPEDA; Musrenbang; Development; Stakeholders;

50
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

Pendahuluan Dari pernyataan di atas dapat


Di Indonesia memiliki cita- disimpulkan perencanaan
cita luhur yang tercantum pada pembangunan adalah suatu upaya
Pembukaan UUD 1945 Alinea ke 4 dalam mewujudkan suatu cita-cita
yaitu melindungi seganap bangsa yang dengan cara mengambil suatu
Indonesia dan seluruh tumpah darah kebijakan untuk dapat mengelola
Indonesia, memajukan kesejahteraan sumberdaya dengan efektif dan
umum, mencerdaskan kehidupan efisien dan melibatkan seluruh
bangsa dan ikut melaksanakan elemen (pemerintah dan
ketertiban dunia yang berdasarkan masyarakat). Agar perencanaan
perdamaian abadi dan keadilan pembangunan berjalan dengan baik,
sosial. Agar cita-cita luhur bisa maka perlu peran masyarakat untuk
terwujud, maka dibutuhkan suatu turut serta membantu perencanaan
perencaan pembangunan. pembangunan yang secara langsung
Perencanaan pembangunan maupun tidak langsung terlibat
menurut Conyer dan Hills dalam penyelenggaraan
merupakan suatu proses pemerintahan.
kesinambangungan yang mencakup Sistem perencaan
keputusan-keputusan atau pilihan- pembangunan di Indonesia termuat
pilihan berbagai alternatif pengunaan pada UU Nomor 25 Tahun 2004
sumberdaya untuk mencapai tujuan- tentang Sistem Perencanaan
tujuan tertentu pada masa yang akan Pembangunan Nasional. Undang-
datang (Muhammad, 2017). undang ini mencakup landasan
Perencanaan pembangunan hukum dibidang perencanaan
menurut Arthur W. Lewis adalah pembangunan baik pemerintah pusat
suatu kumpulan kebijaksanaan dan maupun daerah. Dalam undang-
program pembangunan untuk undang ini sistem perencanaan
mendorong masyarakat dan swasta pembangunan nasional ini adalah
untuk menggunakan sumberdaya satu kesatuan tata cara perencanaan
yang tersedia secara lebih produktif pembangunan untuk menghasilkan
(Muhammad, 2017) rencana pembangunan dalam jangka

51
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

panjang, jangka menengah dan Dalam melaksanakan


tahunan yang dilaksanakan oleh perencanaan pembangunan, Bappeda
unsur penyelenggara pemerintah di melakukan proses pembahasan yang
pusat dan daerah dengan melibatkan terkoordinasi dengan seluruh Satuan
masyarakat. Dalam urusan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
perencanaan pembangunan tingkat melalui Musrenbang di daerah,
daerah provinsi/ kabupaten/ kota dimana diharapkan juga partisipasi
dilakukan oleh Badan Perencanaan dari masyarakat dalam musyawarah
Pembangunan Daerah (Bappeda). perencanaan pembangunan. Oleh
Pemerintah Kabupaten sebab itu praktikan memilih Bappeda
Malang memiliki badan yang Kabupaten Malang sebagai tempat
memiliki tugas untuk mengurusi Praktek Kerja Lapangan (PKL)
urusan perencanaan pembangunan karena badan tersebut memiliki tugas
yaitu Badan Perencanaan pokok dan fungsi yang menjalankan
Pembangunan Kabupaten Malang roda perencanaan pembangunan
(BAPPEDA). Dalam tugas dan pemerintah daerah.
fungsinya Bappeda dituntut untuk Musyawarah Perencanaan
berperan secara aktif, efektif, dan Pembangunan (Musrenbang)
efisien dalam membentuk kerangka merupakan suatu tahapan yang
pembangunan di daerah yang kuat penting dalam proses perencanaan
untuk dapat mewujudkan pembangunan sebagaimana UU
keberhasilan pembangunan. Maka Nomor 25 Tahun 2004 tentang
dapat dikatakan peran Bappeda Sistem Perencanaan Pembangunan
sangat strategis dalam hal yang menyatakan bahwa
menentukan arah kebijakan perencanaan pembangunan
pemerintah daerah dalam bidang dilaksanakan yang berorientasi pada
perencanaan pembangunan sesuai proses dilaksanakan dengan
amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 menggunakan pendekatan yaitu:
tentang Sistem Perencanaan 1. Politik
Pembangunan Nasional. 2. Teknokratik
3. Partisipatif

52
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

4. Atas bawah (top down) pembedayaan kepada masyarakat


5. Bawah atas (bottom up) serta menciptakan rasa memiliki atas
Pendekatan Politik pembangunan didaerahnya.
merupakan pemilihan jabatan politik Penjelasanya pendekatan top
pemerintah seperti Presiden/Kepala down merupakan kebijakan yang
Daerah adalah proses penyusunan diambil dari pemerintah pusat untuk
rencana, karena masyarakat pemilih pemerintah yang berada di bawahnya
menentukan pilihanya berdasarakan daerah tingkat II kabupaten/kota.
visi-misi atau program-program Sedangkan perencanaan
pembangunan yang ditawarkan pembangunan dengan pendekatan
masing-masing calon bottom up yaitu pendekatan
Presiden/Kepala Daerah. perencanaan pembangunan
Pendekatan teknokratik pengambilan usulan-usalan
adalah perencanaan pembangunan kebijakan dari pemerintah tingkat II
yang dilaksankan dengan kabupaten/kota. Walau pendekatan
menggunakan metode-metode dan ini berbeda-beda dalam proses
kerangka berfikir ilmiah dan pengambilan kebijakan, usulan
lembaga atau satuan kerja. Pada perencanaan pembangunan tidak
pendekatan teknokratik pihak terlepas pada cita luhur bangsa
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Indonesia yang termuat pada UUD
melakukan kajian dengan PTS/PTN 1945.
didaerahnya dalam proses Pada tahun 2020 Musrenbang
perencanaan pembangunan. Kabupaten Malang dalam
Pendekatan Partisipatif penyusunan RKPD 2021 dilakukan
merupakan pendekatan perencanaan secara menyeluruh di 33 kecamatan
pembangunan yang melibatkan dengan tema “Mewujudkan
seluruh lapisan masyarakat dalam Kabupaten Malang Yang Sejahtera,
merencanakan proses pembangunan. Berdaya Saing Melalui
Dengan melibatkan masyarakat Pengembangan Pembangunan
dalam proses perencanaan Ekonomi Daerah Sektor Pariwisata
pembangunan merupakan bentuk Serta Kualitas Daya Dukung

53
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

Lingkungan Hidup”. Tema ini maka dibutuhkan perencanaan


sebagai pedoman untum matang yang disesuaikan dengan
merumuskan strategi yang dipilih tujuan yang ingin dicapai agar apa
agar berhasil dalam mencapai tujuan yang hendak dilaksanakan benar-
dan sasaran tiap tahun, dalam kurun benar dapat terwujud dengan baik.
waktu 5 tahun. Dan tema tersebut Fokus artikel ini yaitu untuk
merupakan penjabaran dari tema mengeksplorasi peranan Bappeda
pembangunan visi, misi, tujuan dan Kabupaten Malang saat masa
sasaran pembangunan Pemerintah Musrenbang di tingkat Kecamatan
Kabupaten Malang yang telah Kepanjen. Peranan ini sangat penting
ditetapkan. karena Musrenbang merupakan
Pelaksanaan musrenbang forum publik, banyak pemangku
pada tahun ini berbeda, menurut kepentingan berkumpul untuk
penyataan Kepala Bappeda Tomie menyusun rencana pembangunan di
Herawanto untuk usulan saat daerahnya. Pemangku kepentingan
Musrenbang tidak dibatas, tetapi adalah pihak langsung atau tidak
setiap kelurahan dan desa memiliki langsung yang mendapatkan manfaat
pagu anggaran atau batas anggaran dampak dari perencanaan dan
dan untuk dapat mengakses aplikasi pelaksanaan pembangunan
e-Musrenbang minimal 5% usulan diantaranya yaitu Perangkat Daerah,
berupa non fisik yaitu berupa Pemerintah Desa/Kelurahan,
pemberdayaan atau pembangunan perwakilan dari organisasi
manusia. Alasan tersebut tidak lain masyarakat, anggota DPRD, dan
agar merubah wajah pembangunan pemangku kepentingan lainya. Dari
tahun sebelumnya yang 100% usulan pemaparan diatas penulis mengambil
dari desa/kelurahan berupa fisik atau judul “Peran Badan Perencanaan
pembangunan infrastuktur. Pembangunan Daerah (Bappeda)
Pembangunan bisa berjalan Kabupaten Malang Dalam
pembangunan secara terpadu, Musrenbang Kecamatan di
menyeluruh dan tepat sasaran di Kecamatan Kepanjen Tahun 2020”
Kabupaten Malang pada tahun 2021,

54
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

Metode tentang Sistem Perencanaan


Penelitian ini mengunakan Pembangunan Nasional.
metode kualitatif deskriptif, untuk Menjalankan perencanaan
mengungkap fenomena (Y.A pembangunan menurut UU Nomor
Hilman. 2018). 23 Tahun 2014 dalam upaya
Jenis data dalam tulisan ini peningkatan dan pemerataan
antara lain hasil survei, surat kabar, pendapatan masyarakat, kesempatan
dokumen, dan juga hasil penelitian kerja, lapangan berusaha
lainnya. Data yang dikumpulkan meningkatkan akses dan kualitas
kemudian diolah dan dikodifikasikan pelayanan publik. Dalam undang-
kemudian dianalisis (Y.A Hilman. undang ini menjelaskan dalam
2018) penyusunan perencanaan
pembangunan Bappeda mempunyai
Pembahasan tugas teknis melakukan koordinasi
Peran Bappeda Kabupaten penyelarasan, dan harmonisasi
Malang dalam Musrenbang
perencanaan pembangunan dengan
Kecamatan di Kecamatan
Kepanjen daerah. Koordinasi teknis tersebut
Badan Perencanaan
dilakukan dalam tahap perencanaan,
Pembangunan Daerah (Bappeda)
pengendalian dan evaluasi
merupakan salah satu instrument
pembangunan daerah.
dalam penyelenggaraan pemerintah
Bappeda dalam proses
daerah yang memiliki tugas sebagai
penyusunan menggunakan
penunjang urusan pemerintah di
pendekatan sesuai amanat UU
bidang perencanaan pembangunan
Nomor 25 Tahun 2004, yaitu:
daerah sesuai dengan amanat pada
1). Politik
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
2). Teknokratik
Pemerintahan Daerah. Dan untuk
3). Partisipatif
proses penyusunan perencanaan
4). Atas bawah (top down)
pembangunan daerah berpedoman
5). Bawah atas (bottom up)
pada UU Nomor 25 tahun 2004
Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Malang

55
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

merupakan Organisasi Perangkat penunjang urusan pemerintahan


Daerah Kabupaten Malang yang daerah di bidang perencaan;
beralamat di Penarukan, Kecamatan 5) Pelaksanaan administrasi badan
Kepanjen, Malang, Jawa Timur No di bidang perencanaan.
65163. Tugas dan fungsi Bappeda Kemudian dalam Rencana
berdasarkan Peraturan Daerah Strategis Bappeda Kabupaten
Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun Malang 2016-2021 mempunyai
2016 tentang pembentukan dan tujuan meningkatkan koordinasi,
Susunan Perangkat Daerah dan sinkronisasi dan integrasi, serta
Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun pengendalian dan evaluasi kebijakan
2019 tentang kedudukan, Susunan dan perencanaan pembangunan.
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Kemudian untuk sasaran yaitu
Tata Kerja Badan Perencanaan meningkatnya kualitas dokumen
Pembangunan Daerah adalah perencanaan pembangunan yang
melaksanakan tugas penunjang sinergis dan partisipatif dan
urusan pemerintahan di bidang meningkatnya pengendalian dan
perencanaan. Bappeda Kabupaten evaluasi pembangunan yang baik dan
Malang dalam menjalankan tugasnya komprehensif.
dalam bidang perencanan Dari fungsi dan tujuan
mempunyai fungsi yaitu: Bappeda Kabupaten Malang
1) Penyusunan kebijakan teknis di menunjukkan adanya kesusuaian
bidang perencanaan; peran Bappeda dalam menjalankan
2) Melaksanakan tugas dukungan tugas sebagai koordinasi teknis
teknis di bidang perencanaan; perencanaan pembangunan di tingkat
3) Pemantauan, pengendalian, daerah menurut UU Nomor 24
evaluasi, dan pelaporan Tahun 2004 tentang Sistem
pelaksanaan tugas dukungan Perencanan Pembangunan dan UU
teknis di bidang perencanaan; Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
4) Pembinaan teknis Pemerintahan Daerah. Hal ini juga
penyelenggaraan fungsi sesuai dengan pernyataan Suharto,
menyebut peran juga merupakan

56
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

aspek dinamis kedudukan (status) Daerah menjelaskan tentang


terhadap sesuatu. Apabila seseorang rancangan kebijakan pembangunan
melakukan hak dan kewajibannya daerah dalam Musrenbang meliputi:
sesuai dengan kedudukannya, maka 1) Rencana Pembangunan Jangka
ia menjalankan suatu peran. Analisis Panjang Daerah (RPJPD)
terhadap perilaku peranan dapat 2) Rencana Pembangunan Jangka
dilakukan melalui tiga pendekatan Menengah Daerah (RPJMD)
yaitu (Soekamto, 1984:237; 3) Rencana Kerja Pembangunan
Zulkarnain, 2015).: Daerah (RKPD)
1) Ketentuan peranan Musrenbang kecamatan
2) Gambaran peranan adalah forum musyawarah antara
3) Harapan peranan para pemangku kepentingan untuk
Penyusunan berbagai membahas dan menyapakati
kebijakan yang berimplikasikan pada langkah-langkah penanganan
urusan publik, pemerintah program kegiatan prioritas yang
berkewajiban untuk melakukan tercantum dalam Daftar Usulan
konsultasi publik yang melibatkan Rencana Kegiatan Pembangunan
para pemanku kepentingan sebelum Desa atau Kelurahan yang
kebijakan atau program bersangkutan diintegrasikan dengan prioritas
di tetapkan. Salah satu proses pembangunan daerah wilayah
konsultasi publik dalam menentukan kecamatan. Yang kemudian usulan
kebijakan dalam proses penyusunan atau program perencanan
perencanaan pembangunan adalah pembangunan dimasukkan ke dalam
Musyawarah Rencana Pembangunan dokumen Rencana Kerja
(Pedoman Musrenbang Kabupaten Pembangunan Daerah (RKPD).
Malang 2020). Musrenbang di tingkat
Pada Peraturan Pemerintah kecamatan, dilaksanakan untuk
Nomor 8 Tahun 2008 tentang penajam penyelarasan, klarifikasi
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, dan kesepakatan usulan rencana
Pengendalian dan Evaluasi kegiatan pembangunan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan desa/kelurahan, yang diintegrasikan

57
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

dengan prioritas pembangunan menyusun Surat Edaran Bupati,


daerah di wilayah kecamatan. Sosialisasi Surat Edaran dan
Penajaman, penyelarasan, klarifikasi petunjuk teknis proses penyusunan
dan kesepakatan mencakup (Buku perencanaan pembangunan daerah,
Panduan Musrenbang 2020 membentuk tim Bappeda,
Kabupaten Malang): melakukan pemberdayaan
1) Usulan rencana kegiatan pemerintah kecamatan dalam
pembangunan desa/kelurahan menggunakan aplikasi e-
yang tertuang dalam daftar musrenbang, dan melakukan
usulan desa/kelurahan yang akan pendampingan dalam proses
menjadi kegiatan prioritas Musrenbang.
pembangunan di wilayah Untuk sosialisasi surat edaran
kecamatan yang bersangkutan mengundang Camat, Lurah, dan
harus sesuai dengan sasaran dan Perangkat untuk menghadiri acara
prioritas. rapat koordinasi persiapan
2) Kegiatan prioritas pembangunan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
di wilayah kecamatan yang pada tanggal 7 Januari 2020.
belum tercakup dalam prioritas Kemudian Bappeda Kabupaten
kegiatan pembangunan desa dan Malang membentuk tim sendiri
kelurahan (program prioritas terdiri dari Sekretariat, Bidang
pembangunan yang bukan Perencana, Pengendalian dan
kewangan desa/kelurahan) Evaluasi Pembangunan Daerah,
3) Pengelompokan kegiatan Bidang Pemerintahan dan
prioritas pembangunan di Pembangunan Manusia, Bidang
wilayah kecamatan berdasarkan Ekonomi dan Sumber Daya Alam,
tugas dan fungsi Perangkat Bidang Infrastruktur dan
Daerah. Kewilayahan yang bertujuan untuk
Sebelum diadakanya mendampingi disetiap proses
Musrenbang Kecamatan, Bappeda musrenbang. Setelah itu memberikan
Kabupaten Malang melakukan bimtek terkait aplikasi e-
persiapan seperti menyiapkan dan

58
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

musrenbang kepada operator Bappeda. Bappeda menjadi


kecamatan. fasilitator dalam forum tersebut
Musrenbang Kecamatan menjelaskan tema RKPD 2021 yaitu
diikuti oleh Kepala desa dan Lurah, “Mewujudkan Kabupaten Malang
delegasi musrenbang desa, delegasi Yang Sejahtera, Berdaya Saing
kelurahan, Anggota DPRD asal Melalui Pengembangan
daerah pemilihan kecamatan yang Pembangunan Ekonomi Daerah
bersangkutan, kepala UPT di wilayah Sektor Pariwisata Serta Kualitas
kecamatan yang bersangkuta, Daya Dukung Lingkungan Hidup”,
Perwakilan Perangkat Daerah menjelaskan dalam merencanakan
Kabupaten, tokoh agama, tokoh usulan program desa/kelurahan harus
masyarakat, forum anak, kelompok berpedoman kepada RPJMD
masyarakat dan pemangku Kabupaten Malangan Tahun 2016-
kepentingan lainya. Sedangkan untuk 2021 dan menjelaskan cara untuk
keterwakilan atau keikutsertaan mengakses aplikasi e-musrenbang.
perempuan minimal 30% dari total Dalam isi penjelasan
keseluruhan peserta musrenbang Bappeda Kabupaten Malang tersebut
(Pedoman Musrenbang Kabupaten pemerintah desa/kelurahan dalam
Malang 2020). usulan-usulan program prioritas
Pada pelaksanaan pembangunan harus melakukan
Musrenbang Kecamatan di pemberdayaan masyarakat
Kecamatan Kepanjen pada tanggal desa/kelurahan minimal 5% agar dari
13 Febuari 2020 dihadiri oleh 100% dalam dokumen perencanaan.
delegasi pemerintah desa/kelurahan Dan untuk usulan tidak dibatasi
Anggota DPRD Dapil I, Perwakilan tetapi dalam penganggaran
Perangkat Daerah, LSM, Forum desa/kelurahan dalam RKPD 2021
Anak Nusantara, Kaum Disabilitas, menggunakan sistem Pagu Angaran
Tokoh Agama, Sekolah Tinggi Ilmu dengan total Rp. 1.5 M.
Pariwisata dan Perhotelan Ganesha Saat sidang pleno
Malang dan Sekolah Tinggi Ilmu pembahasan usulan program
Kesehatan Kepanjen, dan tim Musrenbang Kecamatan di

59
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

Kecamatan Kepanjen praktikan dengan teori dimensi peran yang


melihat dari Desa Sukoraharjo diutarakan oleh Arimbi dan Santosa
mendapatkan permasalahan terkait yaitu sebagai berikut (Hendra, 2017):
perencanaannya tidak disepakati oleh 1) Peran sebagai kebijakan, dalam
Sekretaris Camat dikarenakan hal ini Bappeda menjalankan
program pembangunan drainase peran sebagai koordinasi teknis
tidak relevan. Kemudian dari pihak dalam perencanaan
Bappeda menjelaskan untuk pembangunan sesuai tugs dan
kesepakatan program disepakati oleh fungsi menurut Perbup Nomor 4
pihak Perangkat Daerah terkait. Tahun 2014 dan Peraturan
Sekreataris Kecamatan hanya Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
menjadi moderator sidang. tentang Pemerintah Daerah.
Ditemukan lagi permasalahan 2) Peran sebagai strategi, dalam hal
terkait usulan program pembangunan ini Peran Bappeda sebagai
desa yang tidak sesuai dengan strategi untuk dapat dukungan
Kewenangan Pemerintah Kabupaten. dari masyarakat atau lembaga
Salah satunya adalah pembangunan lain dalam mensukseskan visinya
jalan kampung yang merupakan “Menjadi Lembaga Perencanaan
kewenangan desa sendiri untuk yang Kapabel dan Profesional
membangunnya. Sehingga dari pihak dalam Mempersiapkan
Bappeda memverifikasi bawasanya Perencanaan Pembangunan
untuk pembangunan jalan kampung Daerah” serta mensukseskan
merupakan Kewenangan Desa, pembangunan daerah sesuai
dalam proses pendanaan didanai oleh dengan tema RKPD 2021
Anggaran Desa. Sehingga dari “Mewujudkan Kabupaten
Bappeda menyarankan untuk tetap Malang Yang Sejahtera, Berdaya
disimpan usulan tersebut untuk Saing Melalui Pengembangan
diteruskan dalam RKPDES. Pembangunan Ekonomi Daerah
Dari temuan dilapangan, Sektor Pariwisata Serta Kualitas
peran Bappeda dalam pelaksanaan Daya Dukung Lingkungan
Musrenbang Kecamatan sesuai Hidup”.

60
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

3) Peran sebagai alat komunikasi, pada saat forum konsultasi publik


peran Bappeda sebagai alat dengan LSM, Tokoh Agama,
komunikasi di Musrenbang perwakilan Kaum Disabilitas dan
Kecamatan merupakan sebagai Forum Anak, Bappeda mencatat
alat untuk mendapatkan masukan usulan-usulan dari pihak tersebut
berupa informasi dalam sebagai upaya pemberdayaan
pengambilan keputusan. Dapat bagi masyarakat dalam
dilihat dalam proses Musrenbang meningkatkan partisipasi publik.
Kecamatan usulan-usulan dari Selama proses Musrenbang
desa/kelurahan semua ditampung Kecamatan di Kecamatan Kepanjen,
sebagai informasi untuk harus memegang prinsip-prinsip
melakukan perencanaan forum Musrenbang menurut
pembangunan kedepanya. Keputusan Menteri Dalam Negeri
4) Peran sebagai alat penyelesaian Nomor: 050 187/Kep/Bangda/2007
sengketa, dalam hal ini peran tentang Pedoman Penilaian dan
Bappeda sebagai alat Evaluasi Pelaksanaan
penyelesaian sengketa dapat Penyelenggaraan Musyawarah
dilihat ketika desa/kelurahan Perencanaan Pembangunan
salah memasukkan program yang (Musrenbang) yaitu prinsip
dimana terkait Kewenangan kesetaraan, prinsip keberpihakan dan
Desa, Bappeda menjelaskan dan prinsip anti dominasi.
memberikan saran kepada Kaitanya prinsip forum
desa/kelurahan. Musrenbang Kecamatan menurut
5) Peran sebagai terapi. Peran Keputusan Menteri Dalam Negeri
Bappeda sebagai terapi dapat Nomor: 050 187/Kep/Bangda/2007
dilihat saat pemberdayaan bimtek dengan peran Bappeda Kabupaten
aplikasi e-musrenbang Malang saat Musrenbang di
dikarenakan aplikasi ini Kecamatan Kepanjen penulis
tergolong masih baru sehingga berpendapat yaitu:
perlu adanya pemberdayaan 1) Dalam hal prinsip kesetaraan,
kepada operator kecamatan. Dan Bappeda Kabupaten Malang saat

61
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

Musrenbang di Kecamatan koordinasi teknis bidang


Kepanjen menampung semua perencanaan pembangunan mulai
usulan-usulan dari berbagai dari pra Musrenbang sampai dengan
pihak. Adapun usulan yang tidak proses Musrenbang. Selain itu
sesuai dengan ketentuan, Bappeda Kabupaten Malang dalam
Bappeda akan menjelaskan dan Musrenbang Kecamatan juga
mengarahkan pihak pengusul memegang prinsip-prinsip forum
untuk berdiskusi dengan Musrenbang.
Perangkat Dinas yang terkait.
2) Pada hal prinsip keberpihakan, Kesimpulan
Bappeda Kabupaten Malang Berdasarkan uraian dan
memantik peserta sidang dari keterangan yang telah dijabarkan
perwakilan Kelompok Disabilitas dalam pembahasan, maka dapat
Kepanjen untuk berbicara di disimpulkan bahwa peran Bappeda
depan public terkait usulan dan Kabupaten Malang dalam
harapan kelompok tersebut di Musrenbang Kecamatan memenuhi
Kecamatan Kepanjen kedepan. indikator menurut analisis Suharto
3) Dalam hal prinsip anti dominasi, terhadap perilaku peranan dapat
Bappeda Kabupaten Malang dilakukan melalui tiga pendekatan
tidak mendominasi forum yaitu ( Zulkarnain, 2015).
tersebut, lebih kearah koordinasi
dan mengarahkan peserta 1). Ketentuan peranan
Ketentuan peranan Bappeda
pengusul jika terjadi
Kabupaten Malang dapat diketahui
permasalahan dalam usulan
pada UU Nomor 23 Tahun 2014
program.
tentang Pemerintahan Daerah
Penjelasan di atas praktikan
sebagai penyelenggara urusan
menyimpulkan bahwa peran
pemerintahan dalam bidang
Bappeda Kabupaten Malang dalam
perencanaan pembangunan. Undang-
Musrenbang Kecamatan
undang ini merupakan landasan bagi
menjalankan tugasnya dengan baik
Bappeda dalam menjalankan tugas
sesuai tugas dan fungsinya sebagai

62
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

dan fungsi sebagai Badan yang Harapan peranan


Harapan peranan Bappeda
menangani bidang perencanaan
Kabupaten Malang dapat diketahui
pembangunan.
pada visi “Menjadi Lembaga
2). Gambaran peranan
Gambaran peranan Bappeda Perencanaan yang Kapabel dan
dapat diketahui pada Peraturan Profesional dalam Mempersiapkan
Bupati No 4 Tahun 2019 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah”
kedudukan, Susunan Organisasi, dan misi Bappeda “Menyusun
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dokumen Perencanaan
Badan Perencanaan Pembangunan Pembangunan yang berkualitas,
Daerah adalah melaksanakan tugas Sinergitas, partisipatif dan
penunjang urusan pemerintahan di akuntable.”
bidang perencanaan. Bappeda Indikator selanjutnya yaitu
Kabupaten Malang dalam peran Bappeda dalam pelaksanaan
menjalankan tugasnya dalam bidang Musrenbang Kecamatan sesuai
perencanan mempunyai fungsi yaitu: dengan teori dimensi peran yang
1) Penyusunan kebijakan teknis di diutarakan oleh Arimbi dan Santosa
bidang perencanaan; yaitu sebagai berikut (Hendra, 2017):
2) Melaksanakan tugas dukungan 1) Peran sebagai kebijakan, dalam
teknis di bidang perencanaan; hal ini Bappeda menjalankan
3) Pemantauan, pengendalian, peran sebagai koordinasi teknis
evaluasi, dan pelaporan dalam perencanaan
pelaksanaan tugas dukungan pembangunan sesuai tugs dan
teknis di bidang perencanaan; fungsi menurut Perbup Nomor 4
4) Pembinaan teknis Tahun 2014 dan Peraturan
penyelenggaraan fungsi Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
penunjang urusan pemerintahan tentang Pemerintah Daerah.
daerah di bidang perencaan; 2) Peran sebagai strategi, dalam hal
5) Pelaksanaan administrasi badan ini Peran Bappeda sebagai
di bidang perencanaan. strategi untuk dapat dukungan
dari masyarakat atau lembaga

63
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

lain dalam mensukseskan visinya penyelesaian sengketa dapat


“Menjadi Lembaga Perencanaan dilihat ketika desa/kelurahan
yang Kapabel dan Profesional salah memasukkan program yang
dalam Mempersiapkan dimana terkait Kewenangan
Perencanaan Pembangunan Desa, Bappeda menjelaskan dan
Daerah” serta mensukseskan memberikan saran kepada
pembangunan daerah sesuai desa/kelurahan.
dengan tema RKPD 2021 7) Peran sebagai terapi. Peran
“Mewujudkan Kabupaten Bappeda sebagai terapi dapat
Malang Yang Sejahtera, Berdaya dilihat saat pemberdayaan bimtek
Saing Melalui Pengembangan aplikasi e-musrenbang
Pembangunan Ekonomi Daerah dikarenakan aplikasi ini
Sektor Pariwisata Serta Kualitas tergolong masih baru sehingga
Daya Dukung Lingkungan perlu adanya pemberdayaan
Hidup”. kepada operator kecamatan. Dan
3) Peran sebagai alat komunikasi, pada saat forum konsultasi publik
peran Bappeda sebagai alat dengan LSM, Tokoh Agama,
komunikasi di Musrenbang perwakilan Kaum Disabilitas dan
Kecamatan merupakan sebagai Forum Anak, Bappeda mencatat
alat untuk mendapatkan masukan usulan-usulan dari pihak tersebut
berupa informasi dalam sebagai upaya pemberdayaan
pengambilan keputusan. Dapat bagi masyarakat dalam
dilihat dalam proses Musrenbang meningkatkan partisipasi publik.
Kecamatan usulan-usulan dari Kemudian pada prinsip
desa/kelurahan semua ditampung Forum Musrenbang, Bappeda
sebagai informasi untuk Kabupaten Malang juga memegang
melakukan perencanaan teguh pada prinsip-prinsip forum
pembangunan kedepanya. Musrenbang Kecamatan menurut
6) Peran sebagai alat penyelesaian Keputusan Menteri Dalam Negeri
sengketa, dalam hal ini peran Nomor: 050 187/Kep/Bangda/2007
Bappeda sebagai alat yaitu:

64
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

1). Dalam hal prinsip kesetaraan, kembali secara maksimal pada


Bappeda Kabupaten Malang saat penyusunan usulan program yang
Musrenbang di Kecamatan Kepanjen termuat pada format perencanaan.
menampung semua usulan-usulan Bappeda koordinasi dengan
dari berbagai pihak. Adapun usulan kecamatan yaitu melakukan
yang tidak sesuai dengan ketentuan, pendampingan secara berkelanjutan
Bappeda akan menjelaskan dan pada operator kecamatan untuk
mengarahkan pihak pengusul untuk mengakses e-musrenbang.
berdiskusi dengan Perangkat Dinas Koordinasi dengan desa/kelurahan
yang terkait. dan kecamatan tersebut agar dapat
2).Pada hal prinsip keberpihakan, memperlancar peran Bappeda
Bappeda Kabupaten Malang Kabupaten Malang dalam
memantik peserta sidang dari Musrenbang Kecamatan. Namun
perwakilan Kelompok Disabilitas secara peran Bappeda Kabupaten
Kepanjen untuk berbicara di depan Malang dalam forum Musrenbang
public terkait usulan dan harapan Kecamatan sudah maksimal.
kelompok tersebut di Kecamatan
Daftar Pustaka
Kepanjen kedepan.
3). Dalam hal prinsip anti dominasi,
Cahya, Hamami Prastika. (2016)
Bappeda Kabupaten Malang tidak Peran Pemerintah Daerah dan
Pertisipasi Pelaku Usaha
mendominasi forum tersebut, lebih
Mikro Kecil Menengah
kearah koordinasi dan mengarahkan (UMKM) Dalam Upaya
Pengembangan Kerjinan
peserta pengusul jika terjadi
Kulit di Kabupaten Malang.
permasalahan dalam usulan program. Surabaya: Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik,
Dalam rangka untuk
Universitas Airlangga.
memaksimalkan peran Bappeda http://repository.unair.ac.id/6
7666/2/Fis%20AN%2039. Di
Kabupaten Malang harus
akses pada tanggal 1 April
memaksimalkan pada koordinasi di 2020.
tiap desa/kelurahan dan kecamatan.
Hendra, Tri. 2017. Peran Pemerintah
Bappeda koordinasi dengan desa dalam Menjamin Ketertiban
Umum dan Perlindungan
yaitu melakukan pendampingan
untuk Pengembangan

65
JIPP : Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Vol 06 No 01 Hal: 50 - 66

Investasi (Studi pada Pelaksanaan Penyelenggaraan


Kabupaten Lampung Utara). Musyawarah Perencanaan
Bandar Lampung: Fakiltas Pembangunan (Musrenbang)
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Lampung. Peraturan Daerah Kabupaten Malang
http://digilib.unila.ac.id/2765 Nomor 9 Tahun 2016 tentang
2/3/SKRIPSI. Di akses pada pembentukan dan Susunan
tanggal 1 April 2020 Perangkat Daerah

Muhammad, Mukmin. (2017). Peraturan Bupati Kabupaten Malang


Perencanaan Pembangunan. Nomor 4 Tahun 201 tentang
Makassar: CV. Dua Kedudukan, Susunan
Bersaudara Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Badan
Zulkarnain, Gusti Tompo. (2015). Perencanaan Pembangunan
Analisis Peran Bappeda Daerah.
dalam Pembangunan di
Kabupaten Jeneponto. UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Makasar: Fakultas Ilmu Pemerintahan Daerah
Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Hasanuddin. Dokumen Rencana Strategis Badan
http://journal.unhas.ac.id/inde Perencanaan Pembangunan
x.php/government/article. Di Daerah Kabupaten
akses pada tanggal 1 April Malang Tahun 2016-2021.
2020
Dokumen Panduan Musrenbang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun Kabupaten Malang Tahun
2004 tentang Sistem 2020.
Perencanaan Pembangunan
Nasional. Y.A Hilman, (2018). Analisis Peta
Politik Kandidat Calon
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Gubernur dan Arah Koalisi
Tahun 2008 tentang Tahapan, pada Kontestasi pemilihan
Tata Cara Penyusunan, Gubernur Jawa Timur
Pengendalian, dan Evaluasi 2018.Wacana Politik,(3)1, 29
Pelaksanaan Rencana -39,
Pembangunan Daerah https://doi.org/10.24198/jwp.
v3i1.1 5472.
Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2008 tentang
Kecamatan Keputusan
Menteri Dalam Negeri
Nomor: 050
187/Kep/Bangda/2007
tentang Pedoman
Penilaian dan Evaluasi

66

Anda mungkin juga menyukai