Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 6

Masalah Umum Gangguan Pada Anak


ALIYA PUTRI RAHAYU KHULUD PUTRI USWATUN HASANAH APULYA TYAS ISPAMARA
2250181171 2250181162 225018

NABILA MARTIZA DICKY HARDIANSYAH ADINDA NURHALIZA


225018 225018 225018
Stuttering adalah gangguan komunikasi yang ditandai
dengan seringnya pengulangan atau perpanjangan suara
atau suku kata, kata-kata yang terputus seperti ada jeda
dalam kata-kata yang diucapkan, perkataan yang terkesan
panjang lebar sebagai upaya dalam mengganti kata-kata
yang bermasalah, serta kata-kata yang dihasilkan tampak
adanya tekanan fisik ketika mengucapkan kata-kata
Karakterisktik stuttering menurut DSM – IV:
Repetisi dari suara-suara dan suku kata.
Perpanjangan pada suara-suara tertentu.
Penyisipan suara-suara yang tidak tepat.
Kata-kata yang terputus, seperti adanya jeda di antara
kata-kata yang diucapkan.
Terdiam saat percakapan.
Circumlocution (substitusi kata-kata alternatif untuk
menghindari kata- kata yang bermasalah).
Tampak adanya tekanan fisik ketika mengucapkan kata-kata
Repetisi dari kata yang terdiri dari suku kata tunggal.
FISIOLOGIS
Ada kepercayaan luas bahwa ada kecenderungan genetik terhadap perkembangan
gagap. Kemungkinan menjadi gagap sebagian besar dipengaruhi oleh faktor
keturunan. Laki-laki setidaknya lima kali lebih mungkin untuk gagap. Penyebab fisik
langsung diyakini sebagai cacat persepsi pendengaran. Individu menerima umpan
balik yang salah atau menyesatkan dari ucapan mereka sendiri, khususnya umpan
balik yang tertunda. Ini disebut "teori gangguan pendengaran". Teori lain adalah
bahwa gagap adalah gangguan bahasa berbasis neurologis yang disebabkan oleh
kurangnya dominasi otak yang berkembang dengan baik. Satu sisi otak belum
mencapai tingkat pengaruh yang diperlukan untuk kelancaran bicara.
HARAPAN ORANG TUA
Harapan orang tua yang tidak realistis menyebabkan tekanan pada anak,
yang menjadi cemas. Banyak orang tua yang tidak menyadari tumbuh kembang
anak. Kapan dan bagaimana bicara berkembang, dan rentang normal yang
lebar dari bicara lancar pada usia yang berbeda. Ketegangan dan kegagapan
disebabkan oleh orang tua yang mencoba membuat anak yang masih sangat
kecil berbicara sebelum mereka cukup dewasa. Beberapa anak berusia 2 dan 3
tahun telah ditekan oleh orang tua untuk mengembangkan kosa kata yang
baik, berbicara dalam kalimat lengkap, dan menceritakan kisah yang logis.
Demikian pula, orang tua yang perfeksionis dapat menyebabkan jenis
ketegangan yang sama. Anak-anak yang terlibat merasa terdorong untuk
memenuhi standar yang tidak mungkin atau sangat sulit.
REAKSI TERHADAP STRESS
Berbagai situasi stres dapat menyebabkan kegagapan pada masa
kanak-kanak. Pertengkaran keluarga yang intens atau terus-
menerus sangat membuat stres bagi anak kecil. Tingkat
ketegangan tinggi yang berkelanjutan kondusif untuk kegagapan.
Anak-anak dengan bicara normal akan gagap ketika sangat
cemas atau tertekan. Ketika ada kecenderungan untuk gagap,
situasi stres akan meningkat dan melebih-lebihkan gagap.
EKSPRESI KONFLIK
Selama bertahun-tahun, gagap diyakini sebagai hasil dari konflik
dalam ekspresi impuls agresif atau seksual. Individu diduga memiliki
perasaan kuat yang tidak dapat diungkapkan karena tabu sosial
atau reaksi negatif orang tua. Ada relatif sedikit dukungan
penelitian untuk keyakinan ini, tetapi ada sejumlah besar
profesional yang melihat ini sebagai penyebab dan menyatakan
bahwa pengurangan konflik menghasilkan penghapusan kegagapan.
Perasaan marah yang tidak diungkapkan dianggap sebagai penyebab
utama kegagapan.
1.ajarkan dan perkuat bicara anak reseptif
2. Jadikan bicara menjadi pengalaman alami dan
menyenangkan disertai perasaan bangga dan
berprestasi pada saat anak berkembang
3. Berikan suasana yang menerima, harmonis
dan tenang kepada anak

Apa yang Harus Dilakukan?


Menyesuaikan metode profesional di rumah
Orang tua harus meningkatkan motivasidengan melakukan kerjasama dan
memberikan reward untuk anak. Orang tua menggali informasi mengenai
stuttering dengan membaca sumber asli dan menilai mana yang cocok untuk
anak.
Terapi untuk mengatasi gagap bisa berbeda-beda, tergantung
pada usia atau kondisi kesehatan pasien. Tujuan terapi ini
adalah untuk mengembangkan keterampilan pasien, antara
lain meningkatkan kelancaran berbicara, mengembangkan
komunikasi yang efektif, meningkatkan kemampuan
bersosialisasi dengan banyak orang di sekolah, tempat
kerja, atau lingkungan sosial lainnya. Maka treatment untuk
stuttering adalah:

Anda mungkin juga menyukai