Anda di halaman 1dari 5

Penganggaran 07

Dalam pengambilan keputusan biasanya Manajer investasi menggunakan alat analisis


investasi.

Apa yang Anda ketahui mengenai alat-alat analisis investasi untuk pengambilan
keputusan? Berikan contohnya.

JAWABAN :

Alat – alat investasi untuk pengambilan keputusan atau bisa disebut dengan analisis
kelayakan investasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui prospek dari
suatu proyek investasi yang mendasari pengambilan keputusan diterima atau ditolaknya
investasi tersebut. Kelayakan investasi tidak bisa dinilai berdasarkan dari asumsi atau
keyakinan saja, tetapi harus dianalisis secara mendalam dari berbagai aspek. Tanpa
pertimbangan yang matang, investasi ibarat membeli kucing dalam karung, artinya
investor tidak mengetahui secara jelas penanaman modal yang dilakukannya tersebut
menguntungkan atau tidak, dari beragam instrument yang dinilai, investasi terbagi
menjadi tiga durasi waktu yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.

Metode atau alat – alat investasi yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV) metode
ini termasuk metode kuantitatif yang mampu menunjukkan layak tidaknya suatu proek
atau investasi, Payback Period (PBP) metode ini mengukur kecepatan pengambilan
investasi, semakin cepat atau singkat penilaiannya maka investasi memiliki kelayakan,
apabila melambar berarti investasi tidak layak, Profitability Index (PI) yaitu mengukur
layak tidaknya suatu investasi dari indeks keuntungannya dengan membandingkan antara
nilai sekarang seluruh penerimaan kas bersih dengan nilai sekarang investasi, dan
Internal Rate of Return (IRR) mengukur kelayakan suatu investasi berdasarkan tingkat
suku bunga yang dapat menjadikan jumlah nilai sekarang keuntungan yang diharapkan
sama dengan jumlah nilai sekarang dari biaya modal (NPV=0).

========
Manajemen Kinerja 26
Evaluasi manajemen kinerja mutlak diperlukan bagi suatu organisasi
atau perusahaan.

Menurut Anda, bagaimana tolak ukur evaluasi manajemen kinerja dalam


suatu organisasi atau perusahaan?

JAWABAN :

Tingkat pencapaian pelaksanaan manajemen kinerja dalam suatu organisasi atau


perusahaan membutuhkan sebuah tolok ukur sebagai alat pembanding atau alat ukur.
Tolok ukur dapat berbeda sesuai dengan sifat pekerjaan atau jabatan masing – masing.
Beberapa jenis tolok ukur yang digunakan adalah sebagai berikut :

- Sasaran atau target sebagaimana telah dirumuskan atau dinyatakan dalam rencana
kerja
- Standar umum, baik yang ditetapkan sebagai ketentuan atau pedoman oleh
instansi resmi, maupun yang diterima secara consensus di tingkat nasional atau
internasional
- Standar yang ditetapkan seara khusus misalnya dalam menerima kerja kontrak
- Uraian tuga atau uraian jabatan menggambarkan pekerjaan atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh pejabat yang bersangkutan.
- Misi dan atau tugas pokok organisasi atau unit organisasi menggambarkan
pekerjaan apa yang harus dicapai oleh organisasi tersebut dalam kurun waktu
tertentu.

========

Manajemen Kualitas 23
Menurut anda mana yang diperlukan inspeksi atau audit, dalam sistem penjaminan
kualitas jelaskan.

Pendapat pribadi dari Anda sendiri akan sangat saya hargai. Jangan mengulangi/
mengcopy tanggapan teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang
sebelumnya cukup menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga
sebaliknya jika anda tidak setuju.

Lengkapi juga dengan sumber bacaan anda/referensi dalam memberikan jawabannya.

Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Operasi Jasa


EKMA 4265

Salam

Tutor

JAWABAN :

Menurut Navaratnam (1994) audit kualitas merupakan alat manajemen yang digunakan
untuk mengevaluasi, mengkonfirmasi atau menverifikasi kegiatan – kegiatan yang
berhubungan dengan kualitas. Selain itu audit kualitas juga didefinisikan sebagai proses
verifikasi atau evaluasi sistematik dan independent untuk menentukan apakah kegiatan
serta hasil yang berhubungan dengan kegiatan tersebut memenuhi atau sesuai dengan
kegiatan dan persyaratan operasional yang direncanakan dan apakah kegiatan tersebut
direncanakan secara efektif serta mampu mencapai sasaran atau persyaratan produk,
program, atau pelayanan. Pada umumnya, hubungan yang cukup kuat antara audit
kualitas dengan skema penjaminan kualitas seperti standar ISO 9000. Dimana tujuan
akhir dari penjaminan kualitas adalah memenuhi persayaratan dari pemerintah, penyedia,
pelanggan dan karyawan. Sistem Manajemen dapat didefinisikan dengan sekumpulan
proses pengarahan, pengorganisasian, perencanaan, pengendalian, dan perbaikan proses
yang saling tergantung (independent) yang mengharmoniskan penggunaan sumber daya
manusia, material, dan informasi untuk mencapai seperangkat sasaran manajemen. Bila
sasaran berhubungan dengan kualitas produk dan jasa, kita dapat menyatakannya sebagai
sistem manajemen kualitas. Sistem penjaminan kualitas harus berisi kegiatan dan
program yang kompleks dan terintegrasi yang berhubungan dengan struktur dan
manajemen organisasi. Hal ini dapat dicapai dengan perencanaan, perancangan,
pembentukan, dan pelaporan sistematis audit oleh orang yang independent dengan
membandingkan antara kegiatan yang direncanakan dengan yang sesungguhnya
dilaksanakan, dan sasaran organisasi yang merupakan perencanaan operasional dan
perencanaan strategik. Hal ini mencakup auditing berbagai aspek, antara lain sistem
manajemen, tanggung jawab manajemen, pengembangan proses, akreditasi, strategi
pemasaran, admisi, dukungan semua pihak, fasilitas, strategi proses, penilaian,
pemeliharaan standar, rekrutmen, pengembangan secara professional staf yang ada,
pelayanan pendukung, pengendalian pemasuk, keamanan, pelaporan, dan akuntabilitas.
Audit kualitas juga merupakan a fact-finding process yang digunakan untuk menentukan
kesesuaian dengan berbagai komponen dalam organisasi untuk menyusun persyaratan
atau standar.

Sumber : Modul Manajemen Operasi Jasa EKMA 4265

========

Studi Kelayakan Bisnis 33

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut


ini…!

Analisis dan penilaian aspek manajemen tidak kalah pentingnya dengan analisis
aspek lainnya.

Menurut anda mengapa penilaian aspek manajemen perlu dilakukan dalam rangka
penyusunan studi kelayakan proyek. Jelaskan pendapat Anda!

Selamat berdiskusi.
JAWABAN :

Menurut saya penilaian aspek manajemen sangat perlu dilakukan dalam rangka
penyusunan studi kelayakan proyek. Hal ini dikarenakan audit merupakan sejumlah
prinsip, membuat audit menjadi alat yang efektif dan dapat diandalkan dalam mendukung
kebijakan dan pengendalian manajemen serta memberikan informasi bagi organisasi
untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Ketaatan terhadap prinsip merupakan prasyarat
untuk memberikan kesimpulan audit yang sesui dan cuku, serta memungkinkan auditor
bekerja secara independent untuk mencapai kesamaan kesimpulan pada situasi yang
serupa. Prinsip – prinsip yang berkaitan dengan auditor adalah :

- Kode etik
- Penyajian yang ojektif (fair)
- Professional
- Independent
- Pendekatan berdasarkan bukti

Bukti audit diverifikasi berdasarkan sampel informasi yang tersedia, mengingat audit
dilaksanakan dalam periode waktu dan sumber daya yang terbatas. Pengambilan sampel
yang sesuai sangat terkait dengan kepercayaan terhadap kesimpulan audit.

Sumber : Modul Manajemen Operasi Jasa EKMA 4265

========

Anda mungkin juga menyukai