Anda di halaman 1dari 17

OBAT

TRADISIONAL
(batuk)
anggota kelompok
Chintya paramita
della anggela
indah permata sari
imelda juli sandi
reskha Yuliana
Pengertian
Batuk adalah tindakan refleks yang dilakukan untuk
membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat
benda asing. Namun, beberapa kondisi kesehatan juga bisa
menyebabkan seseorang lebih sering untuk batuk. Sebagian
besar gejala akan hilang atau setidaknya membaik secara
signifikan dalam waktu dua minggu. Namun, ada juga yang
berlangsung kurang dari tiga minggu yang kemudian disebut
sebagai batuk akut.
Gejala dan Penyebab
Batuk
Gejala
a. Pengeluaran udara dari saluran pernapasan secara kuat,
yang mungkin disertai dengan pengeluaran dahak.
b. Tenggorokan sakit dan gatal
Penyebab
a.Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran
pernapasan. Misal: flu, bronkhitis, dan penyakit yang cukup
serius
b. Alergi
- Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke
dalam saluran pernapasan . Misal:
debu, asap, cairan dan makanan.
- Mengalirnya cairan hidung ke arah
tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan Misal : rinitis alergika, batuk pilek.
- Penyempitan saluran pernapasan misal pada
asma
Patofisiologi

Umumnya batuk merupakan suatu refleks yang dapat timbul


akibat adanya rangsang baik mekanis, kimiawi, maupun
iritan. Refleks batuk dapat terjadi apabila komponen
refleksnya bekerja dengan baik. Komponen refleks batuk
terdiri dari reseptor, saraf aferen, pusat batuk, dan efektor.
Reseptor batuk dapat tersebar di laring, trakea, bronkus,
telinga, lambung, hidung, sinus paranasal, faring dan
perikardium serta diafragma.
Penatalaksanaan
Batuk

terapi non farmakologi. Adapun terapi yang termasuk ke


dalam terapi pengatasan batuk secara non farmakologi
menurut Depkes 2007 adalah :
a. Minum banyak cairan (air atau sari buah) akan
menolong membersihkan
tenggorokan, jangan minum soda atau kopi.
b. Hentikan kebiasaan merokok.
c. Hindari makanan yang merangsang tenggorokan
(makanan dingin atau berrminyak) dan udara malam.
d. Madu dan tablet hisap pelega tenggorokan dapat
menolong meringankan
iritasi tenggorokan dan dapat membantu mencegah
batuk kalau tenggorokan
anda kering atau pedih.
e. Hirup uap air panas (dari semangkuk air panas)
untuk mencairkan sekresi
hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan. Dapat
juga ditambahkan sesendok teh balsam/minyak atsiri
untuk membuka sumbatan saluran pernapasan.
f. Minum obat batuk yang sesuai.
g. Bila batuk lebih dari 3 hari belum
sembuh segera ke dokter
h. Pada bayi dan balita bila batuk
disertai napas cepat atau sesak harus
segera dibawa ke dokter atau pelayanan
kesehatan.
Terapi tumbuhan
alam (Fitoterapi)
1. Daun saga (Adenanthera pavonina)
a. Bahan aktif : Saponin glisirik
b. Mekanisme kerja : Khasiat daun saga untuk batuk
adalah sebagai obat untuk mengatasi batuk kering.
Tanaman ini memiliki khasiat ekspektoran yang
merangsang sekresi mukosa dari trakea, mengeluarkan
dahak dan meredakan tenggorokan gatal. Asam glisirrhic
mempunyai sifat mendinginkan pada selaput lendir di
tenggorokan.
C. Cara Terapi : Ambil daun saga secukupnya, cuci
bersih, tambahkan daun asam jawa, kayu manis, lalu
C. Cara Terapi : Ambil daun saga secukupnya, cuci bersih,
tambahkan daun asam jawa, kayu manis, lalu rebus daun
saga dalam 2 gelas air hingga mendidih. Sisakan setengah
gelas lalu dinginkan dan saring rebusan daun saga.
Minumlah dua kali sehari dengan setengah gelas
2. Ramuan Thyme (Ramuan Thyme)
a. Bahan aktif: Timi
b. Mekanisme kerja: Bahan pelembut batuk yang
melembutkan rangsangan batuk melumasi tenggorokan
untuk mencegah kekeringan dan melembutkan mukosa
yang teriritasi. Ekspektoran: zat ini meningkatkan
produksi dahak yang encer sehingga mengurangi
kekentalannya sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui
batuk. Mekanisme kerjanya adalah dengan merangsang
reseptor pada mukosa lambung yang kemudian
meningkatkan aktivitas kelenjar sekretorik dari lambung
dan saluran usus serta secara refleks meningkatkan
sekresi dari kelenjar pada saluran pernafasan.
Zat mukolitik ini memecah dan melarutkan dahak
sehingga kekentalannya berkurang dan pengeluarannya
lebih mudah. Lendir memiliki gugus sulfhidril (-SH) yang
mengikat molekul makro satu sama lain. C. Cara
pengobatan: Rebus daun thyme, saring dan minum
hangat-hanga.
3. Akar Manis (Glycyrrhiza glabra)
a. Bahan Aktif : Glisirisin, dan Asam Glycyrrhizic
b. Mekanisme kerja: Tanaman ini memiliki ekspektoran
efektif yang merangsang sekresi mukosa dari trakea,
mengeluarkan dahak dan meredakan tenggorokan gatal.
C. Cara terapi : akar kayu manis secukupnya, lalu
diseduh dengan menggunakan air hangat.
PENCEGAHAN
1. Menghindari asap rokok dan polutan
lainnya
2. Menghindari makanan manis, dingin, dan
3. mengandung minyak (gorengan)
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Minum air yang cukup s
6. masker saat bepergian
kesimpulan
Batuk merupakan refleks fisiologis pada kondisi
sehat. atau penyakit dan dapat disebabkan oleh
berbagai sebab. Refleks batuk biasanya disebabkan
oleh rangsangan pada selaput lendir saluran
pernapasan yang terletak di beberapa bagian
tenggorokan (epiglotis, laring, trakea, dan s
bronkus).
terima
kasih
s

Anda mungkin juga menyukai