Disusun oleh:
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PENELITIAN
MODIFIKASI MATERIAL FOTOKATALIS SEBAGAI UV FILTER DAN
ANTIBACTERIAL AGENT PADA MULTIFUNCTION LOTION
Pembimbing Penelitian
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN
PENELITIAN DINYATAKAN LULUS SETELAH DISEMINARKAN
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
Pembimbing Penelitian
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PENELITIAN
MODIFIKASI MATERIAL FOTOKATALIS SEBAGAI UV FILTER DAN
ANTIBACTERIAL AGENT PADA MULTIFUNCTION LOTION
Disahkan oleh :
(Wahyu Oktri Widyarto, S.T., M.T.) (Dr. Tiur Elysabeth, S.T., M.T.)
NIDN. 0405108401 NIDN. 0403128502
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PESETUJUAN...............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................
RINGKASAN..................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................
1.4 Ruang Lingkup....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Material Nanopartikel Fotokatalis dalam Dunia Kosmetik...................................
2.2 Modifikasi Fotokatalisis dengan Dopan Logam Ag..............................................
2.3 Pereduksi Ion Ag Berbasis Bahan Alam...............................................................
2.4 State of The Art......................................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian...................................................................................................
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................................
3.3 Prosedur Penelitian ...............................................................................................
3.3.1 Ekstraksi Daun Gambir.............................................................................
3.3.2 Sintesis Material Fotokatalis dengan Doping Ag......................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. X........................................................................................................................
Gambar 2. X........................................................................................................................
Gambar 3. X........................................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga penyusun mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan Laporan
Penelitian ini yang berjudul “Modifikasi Material Fotokatalis Sebagai UV Filter
dan Antibacterial Agent pada Multifunctional Lotion”. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya diakhirat nanti.
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
selama kegiatan penelitian sampai dengan penyusunan laporan penelitian ini. Rasa
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penyusun tujukan kepada :
1. Allah SWT yang selalu memberikan kekuatan kepada penulis, khususnya
pada saat penyelesaian Laporan Penelitian ini walaupun dalam diri ini banyak
sekali berbuat salah dan dosa kepada-Nya.
2. Orang Tua dan Keluarga penulis yang sudah memberikan doa serta dukungan
baik secara moril maupun materil.
3. Bapak Dr. H. Abdul Malik, M.Si. sebagai Rektor Universitas Serang Raya.
4. Ibu Dr. Tiur Elysabethm S.T., M.T. sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia
Universitas Serang Raya dan Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dalam pelaksanaan penelitian sampai dengan penyusunan laporan
penelitian.
5. Teman-teman angkatan 2020 Jurusan Teknik Kimia Universitas Serang Raya
yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari kesalahan baik dalam penulisan maupun cara
penyampaiannya. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan yang
pernah dilakukan baik disengaja ataupun tidak. Penulis menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
viii
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik untuk pembaca
umumnya dan bagi kami khususnya.
Penulis
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
kerusakan lapisan kulit. Udara kotor dan lembab membuat bakteri berkembang
dengan cepat. Bakteri yang paling sering menginfeksi kulit adalah
Staphylococcus dan Streptococcus yang menyebabkan ruam kemerahan Oleh
karena itu, diperlukan kosmetika yang multifungsi, tidak hanya melindungi kulit
dari radiasi sinar UV tetapi juga berfungsi sebagai antibakteri. Kosmetik
multifungsi ini dapat diaplikasikan pada multifunctional lotion.
Material inorganik berbasis semikonduktor seperti TiO 2 dan ZnO telah
terbukti aman digunakan sebagai dasar kosmetik melalui aktivitas fotokatalitik
[4]. TiO2 dan ZnO memiliki celah energi yang cukup lebar untuk menyerap sinar
UV sehingga efektif sebagai UV filter. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut
untuk memodifikasi material tersebut agar dapat bekerja dalam satu
mutifunctional lotion yang tidak hanya melindungi kulit dari radiasi sinar UV
tetapi juga melindungi dari infeksi bakteri.
Unsur Ag biasa digunakan sebagai dopan logam pada semikonduktor
fotokatalis yang berfungsi sebagai electron trapper sehingga proses fotokatalitik
berlangsung lebih efektif. Selain itu, penambahan unsur Ag juga dapat berfungsi
sebagai zat antibakteri [6]. Namun yang menjadi masalah adalah proses reduksi
ion Ag yang biasanya menggunakan bahan pereduksi kimiawi yang berbahaya,
beracun, dan mahal.
Pada penelitian ini akan difokuskan pada pengembangan semikonduktor
TiO2 dan ZnO yang didopan nanopartikel Ag dengan memanfaatkan ekstrak daun
gambir sebagai bahan pereduksi alami. Material tersebut akan digunakan sebagai
tabir surya dan zat antibakteri yang akan bekerja secara fotokatalitik.
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian ini merupakan suatu bentuk usaha untuk memodifikasi bahan
semikonduktor TiO2 dan ZnO sebagai tabir surya dan zat antibakteri dalam
multifunctional lotion sebagai salah satu kosmetik untuk melindungi kulit dari
radiasi sinar UV A dan UV B, sekaligus infeksi bakteri. Permasalahan dalam
penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagaimana kinerja ekstrak daun gambir sebagai pereduksi ion Ag pada
komposit Ag/TiO2 dan Ag/ZnO?
2
2. Bagaimana pengaruh dopan Ag terhadap kinerja TiO2 dan ZnO sebagai
tabir surya dan zat antibakteri?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisis kinerja ekstrak daun gambir dalam mereduksi ion Ag pada
komposit Ag/TiO2 dan Ag/ZnO
2. Menganalisis pengaruh penambahan dopan Ag pada kinerja TiO2 dan
ZnO sebagai sebagai tabir surya sekaligus zat antibakteri
1.4 Ruang lingkup
Pada penelitian ini diberi batasan-batasan agar terfokus pada tujuan. Ruang
lingkup pada penelitian ini adalah :
1. Pereduksi dibatasi hanya menggunakan ekstrak daun gambir dan
perbandingan kinerjanya dengan pereduksi sintetis NaBH4 berdasarkan
penelitian sebelumnya
2. Bahan semikonduktor yang digunakan adalah TiO2 dan ZnO
3. Dopan Ag yang ditambahkan berasal dari AgNO3
4. Metode penambahan dopan dilakukan dengan metode green synthesis
5. Uji kinerja Ag/TiO2 dan Ag/ZnO dibatasi pada daya absorpsi sinar UV
dan disinfeksi bakteri secara fotokatalitik.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Karakteristik AOPs adalah pembentukan radikal bebas yang sangat reaktif,
terutama radikal hidroksil (OH) [11]. Radikal bebas ini dapat dimanfaatkan untuk
mendegradasi polutan, kotoran atau debu yang kemungkinan menempel pada
kulit. Sehingga penggunaan material fotokatalis dapat bekeja 2 ini 1, sebagai tabis
surya sekaligus mendegradasi kotoran pada kulit.
Bahan-bahan semikonduktor dapat dimanfaatkan sebagai katalis dalam
proses-proses transformasi kimia yang dibantu cahaya. Semikonduktor memiliki
daerah energi kosong yang disebut celah pita energi ( bandgap energy). Jika
cahaya yang mengenai bahan semikonduktor memilki energi yang setara atau
lebih besar dari celah pita energinya maka semikonduktor tersebut akan berfungsi
sebagai katalis. Fenomena fotokatalisis diawali dengan fotoeksitasi. Induksi oleh
sinar UV menyebabkan terjadinya eksitasi eletron dari pita valensi ke pita
konduksi dalam bahan semikonduktor. Proses ini menghasilkan hole yang
terlokalisasi di pita valensi dan elektron pada pita konduksi [12].
5
kemampuan inti dopan dalam menangkap pembawa muatan (electron trapping)
dan menurunkan laju rekombinasi antara e- dan h+. Efek penambahan dopan
tergantung pada beberapa faktor, yaitu metode penambahan, tipe, dan loading
dopan. Perbandingan antara metode penambahan yang satu dengan lainnya sulit
dilakukan karena adanya perbedaaan metode preparasi dan kondisi eksperimen.
Logam ataupun logam oksida dapat ditambahkan ke dalam struktur TiO2
atau ZnO dengan metode doping, implanting, dan co-precipitating. Beberapa
syarat yang harus dipenuhi suatu logam dapat menjadi dopan yang berfungsi
sebagai electron trapper pada proses fotokatalisis adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tingkat energi fermi lebih kecil dari TiO2; e- berpindah dari
pita
konduksi ke dopan logam, sementara h+ tetap berada pada pita valensi.
2. Memiliki electron work function (energi minimum yang dibutuhkan
untuk
mengambil e- dari permukaan padatan) lebih besar dari TiO2. Semakin
besar perbedaan electron work function antara fotokatalis dan dopan
logam, maka efisiensi electron trapping dapat semakin meningkat.
3. Memiliki potensial redoks lebih positif dari pita konduksinya, sehingga
perpindahan elektron lebih baik.
Pada penelitian yang dilakukan saat ini, digunakan dopan logam perak
(Ag). Logam perak telah terbukti mendukung aktivitas dari fotokatalis dalam
mendegradasi senyawa organik maupun sebagai agen anti bakteri [6]. Fotokatalis
berdopan logam seperti Ag mempunyai sifat yang lebih, diantaranya secara
fotokatalis mampu bekerja pada sinar tampak, kemampuan dalam sifat biologi,
dan memiliki sifat antimikroba [2]. Proses antibakteri menggunakan perak telah
diuji pada Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Escherichia coli
[14]. Jika dibandingkan dengan bahan anti bakteri lain, ion, atau logam perak
memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Efektif mengatasi kuman pada konsentrasi rendah dan jangka waktu
yang lama (efek spektrum antiseptik luas).
2. Tidak beracun dan menimbulkan efek samping pada kulit.
6
3. Memiliki tingkat volatilitas rendah dan stabilitas termal tinggi [14].
Pada prinsipnya kerja logam Ag dapat berinteraksi dengan dinding sel dan
berikatan dengan DNA serta RNA bakteri. Pada kondisi ini, ion perak berlaku
sebagai inhibitor proses replikasi bakteri. Hal ini menyebabkan bakteri kehilangan
kemampuan bertahan hidup akibat tidak mampu melakukan respirasi dan
replikasi. Pada E.coli, ion perak menghambat pengambilan fosfat yang diperlukan
pada proses respirasi dan mengeluarkan fosfat, amnitol, suksinat, prolin, serta
glutamin dari sel E.coli [14]. Senyawa perak yang telah digunakan sebagai agen
antimicrobial, antara lain Ag-zeolit, AgNO3, Fe3O4/Ag, nano-Ag [14], AgBr,
dan AgCl [15]. Ag/AgBr yang telah diimpregnasi pada P-25 TiO2 memiliki
kemampuan adsorpsi bakteri yang tinggi dalam gelap dan aktivitas fotokatalitik
yang tinggi pada cahaya tampak. Dopan logam Ag juga telah digunakan untuk
mendegradasi beberapa senyawa organik, seperti rhodamine blue dan asam
formiat [16]. Penggunaan logam Ag mendukung proses fotokatalisis pada
disinfeksi udara telah dibuktikan menggunakan model bakteri udara B.cereus, A.
niger, dan MS2 Bacteriophage [17].
7
reduksi logam menggunakan bioreduktor ekstrak daun gambir [20]. Beberapa
tanaman dilaporkan dapat mereduksi ion Ag menjadi Ag nanopartikel seperti
ekstrak daun Butea monosperma, Melissa officinalis, ekstrak rumput laut Padina
tetrachromatic, dan banyak tanaman lainnya [21-23].
2.4 State of The Art
Perkembangan penggunaan material anorganik sebagai tabir surya dalam
kurun beberapa tahun terdapat pada di bawah ini:
Tahun 2020
Tahun 2019 Sintesis
Tahun 2000-an Tahun 2015 Tahun 2018 nanokomposit
Sintesis
Tahun 1980-an Sintesis TiO2 Modifikasi TiO2 Enkapsulasi komposit Y2O3 dengan
Pengembangan dengan dopan menggunakan TiO2 CeO2 dengan TiO2 untuk
awal TiO2 dan Mn dan Al biopolimer untuk menggunakan meningkatkan
untuk meningkatkan chitosan untuk TiO2 dan ZnO
ZnO sebagai aktifitas
meningkatkan aktifitas diaplikasikan dalam
tabir surya fotokatalitik
sistem proteksi fotokatalitik pada pada aplikasinya
dalam
pada uv filter uv filter sunblocking sebagai
aplaksinya
sunscreen
sebagai
sunscreen
Pengembangan semikonduktor
fotokatalis untuk meningkatkan
kinerjanya sebagai UV filter
9
Sampel yang sudah dicuci Timbang sampel yang
Preparasi sampel dan dikeringkan lalu didapat dan dibagi 2
dihaluskan untuk TiO2 dan ZnO
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Laboratory Test
4.1.1 Hasil Uji Antibakteri Ag/TiO2 & Ag/ZnO Ekstrak Daun Gambir
& Komersil Pada Air Limbah
Antibakteri adalah senyawa kimia yang mampu membunuh atau
menghambat pertumbuhan bakteri khususnya bakteri yang merugikan
manusia [24]. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri,
selain aktivitas biologik lainnya seperti antioksidan adalah gambir
(Uncaria gambir). Tanaman U. gambir yang digunakan dalam penelitian
ini, dibeli di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pengujian antimikroba
dilakukan dengan menggunakan bakteri uji E. coli. Metode yang
digunakan adalah metode metode Most Probable Number (MPN), yaitu
dilakukan pengenceran terhadap sampel daging dalam peptone water yang
disajikan pada tabel 1.
11
E.coli dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji, yang ditandai dengan
berkurangnya jumlah bakteri yang berkurang <3 dalam medium uji.
25
20
(F( R). hv)1/2
15
10
0
1.25 1.5 1.75 2 2.25 2.5 2.75 3 3.25 3.5 3.75 4 4.25 4.5 4.75 5 5.25 5.5 5.75 6 6.25 6.5
Bandgap energy (eV)
Gambar 4. menunjukkan grafik energi celah pita atau band gap yang dapat
diperoleh dengan memplotkan hubungan antara energi celah pita (eV) dengan
(F(R)*hv)1/2. Energi celah pita dihitung secara regresi linier pada nilai x (h =
energi celah pita) ketika y = 0. Data hasil perhitungan energi celah pita
ditampilkan pada Tabel 4.3. Nilai band gap ZnO pada umumnya sebesar 3,37
eV dengan panjang gelombang cahaya yang dibutuhkan oleh energi celah pita
ZnO tersebut sebesar 375 nm (Özgür et al., 2005).
12
DAFTAR PUSTAKA
13
17. Vohra A, Goswami D, Deshpande D, Block S 2006 Applied Catalysis B:
Environmental 64 57-65.
18. Gudikandula K, Charya Maringanti S 2016 Journal of Experimental
Nanoscience 11 714-21.
19. Wahyuni S, Syukri S, Arief S 2019 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22
250-5.
20. Arief S, Rahma W, Diana Vanda Wellia Z 2015 SEMIRATA 2015.
21. Pattanayak S, Mollick MMR, Maity D, Chakraborty S, Dash SK,
Chattopadhyay S, et al. 2017 Journal of Saudi Chemical Society 21 673-
84.
22. de Jesús Ruíz-Baltazar Á, Reyes-López SY, Larrañaga D, Estévez M,
Pérez R 2017 Results in physics 7 2639-43.
23. Jegadeeswaran P, Rajiv P, Vanathi P, Rajeshwari S, Venckatesh R 2016
Materials Letters 166 137-9.
24. Sunen E., Belen F., Carol A., 2001. Antibacterial Activity of Smoke Wood
Condensates Against Aeromonas hydrophila, Yersenia enterocolitica and
Listeria monocytogenes at Low Temperature. Food Microbiology. 18 387-
393.
14