ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
BAB B
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pada bagian berikut dijabarkan pendekatan dan metodologi yang menjadi bagian usulan teknis
dari dokumen penawaran kegiatan Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong,
Kabupaten Bogor Tahun 2023. Di dalamnya juga akan memuat tanggapan terhadap Kerangka
Acuan Kerja, Pendekatan yang digunakan hingga Metodologi dan Rencana Kerja pelaksanaan
Rencana Kerja pelaksanaan kegiatan.
B-1 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
5. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan kualitas hidup masyarakat yang
sadar wisata
b. Tujuan
Penyusunan DED Taman Teknologi Pertanian Cigombong, Kabupaten Bogor
bertujuan untuk menyediakan dokumen dan konsep/rancangan DED yang dapat
dijadikan pedoman dan acuan, baik untuk pelaksanaan pembangunan konstruksi
fisik maupun bahan dokumen pengadaan jasa konstruksi sesuai kebutuhannya.
B-2 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Hasil Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong Kabupaten Bogor memiliki
sasaran :
1) Teridentifikasinya Daya Tarik Wisata TTP Cigombong Kabupaten Bogor
2) Teridentifikasinya aspek teknis danm rancanf detail bangunan/kawasan/Detail
Engineering Design (DED) terkait dengan kesesuaian Daya Tarik Wisata yang
dijadikan acuan bagi pembangunan fisik Daya Tarik Wisata TTP Cigombong,
Kabupaten Bogor.
Konsultan memahami sasaran yang hendak dicapai dalam Penyusunan DED Daya Tarik
Wisata TTP Cigombong, Kabupaten Bogor sudah selaras dengan maksud serta tujuan
dan sistematis menggambarkan output keluaran yang diinginkan.
B-3 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
9) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 15 Tahun 2015 tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2025;
10) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Rencana
Induk Pembangunan Pariwisata Provinsi Jawa Barat;
11) Peraturan Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Bogor 2016-2036;
12) Peraturan Kabupaten Bogor tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Bogor 2018-2023;
13) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No 7 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan
14) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah;
15) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pajak
Daerah;
Konsultan menanggapi bahwa dasar atau landasan yang digunakan sudah cukup
menjadi sebuah dasar, akan tetapi untuk menyokong kedinamisan kondisi yang
selalu berubah-ubah maka akan dilakukan review untuk penambahan dan atau
perubahan dasar pekerjaan sesuai kondisi saat dilakukannya kegiatan.
b. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan Penyusunan DED Fasilitas Pendukung Rekreasi Wisata Taman
Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan dan
lokasi kegiatan, status kepemilikan Lapangan/aset, jangka waktu pelaksanaan,
dan dasar hukum.
2. Gambaran Umum meliputi kondisi fisik wilayah pada lahan yang telah
ditentukan oleh Pihak Pemberi Kerja (Dinas Kebudayaan dan pariwisata
Kabupaten Bogor) untuk menjadi daya tarik wisata.
3. Metodologi Pelaksanaan meliputi: metode pelaksanaan; pengumpulan data
dan informasi; metode analisa data; wajib melaksanakan koordinasi dan
sosialisasi/presentasi/FGD baik ke pemerintah daerah, pemerintah provinsi,
pemerintah pusat, masyarakat, maupun ke
komunitas sebagai pelaku/pengelola kawasan; dan dapat menyajikan
konsep rancangan DED sesuai fungsi dan kebutuhan ruang yang akan
dilaksanakan).
B-4 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Konsultan menanggapi bahwa lingkup dalam pekerjaan ini sudah sesuai dengan
hasil atau keluaran yang diharapnya nantinya. Lingkup pekerjaan ini akan
membatasi dan membuat fokus konsultan dalam melakukan pekerjaan
Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong Kabupaten Bogor.
USULAN TEKNIS
Jumlah Kriteria
Orang Tenaga
No. Profesi Keterangan
Ahli
A. Tenaga Ahli
B-6 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Minimal 3 tahun/
Ahli Madya
B. Tenaga Pendukung
4. Administrasi 1 Pendidikan
Minimal SLTA
atau sederajat
Konsultan menyadari pentingnya peran tenaga ahli dan juga tenaga pendukung dalam
melakukan kegiatan Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong, Kabupaten
Bogor, oleh sebab ini konsultan merasa susunan personil ini sudah sesuai untuk
melakukan kegiatan Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong Kabupaten Bogor.
B-7 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
1. Laporan Pendahuluan:
Laporan Pendahuluan, dibuat dalam ukuran kertas A4 sebanyak 5 (lima) buku
terdiri atas latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan dan lokasi
kegiatan, jangka waktu pelaksanaan dan dasar hukum, serta rencana
pengumpulan data dan hasil foto kawasan eksisting dari udara (drone) dan file-file
softcopy dalam Flashdisk sebanyak 1 (satu) buah. Laporan ini diserahkan paling
lambat 10 (Sepuluh Hari) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK.
2. Laporan Antara
Laporan Antara dibuat dalam kertas ukuran A4 sebanyak 5 (lima) buku, terdiri
atas rencana usaha/konsep-konsep desain/ kegiatan, animasi rancangan,
ilustrasi-ilustrasi konsep, pokok isu kawasan, dampak serta keunggulan yang akan
dimunculkan dari konsep rancangan, dan file-file softcopy dalam Flashdisk
sebanyak 1 (satu) buah.
Laporan Draft Akhir dibuat dalam kertas ukuran A4 sebanyak 5 (lima) buku,
terdiri atas rencana usaha/konsep-konsep desain/ kegiatan, animasi
rancangan, ilustrasi-ilustrasi konsep, pokok isu kawasan, dampak serta
keunggulan yang akan dimunculkan dari konsep rancangan, dan file-file softcopy
dalam Flashdisk sebanyak 1 (satu) buah.
Konsultan harus dapat memberikan konsep pengembangan ke depan serta
memberikan upaya dalam mendorong pembentukan lembaga pengelola
kawasan. Laporan Rancangan Detail ini harus diserahkan paling lambat 35 (tiga
puluh lima) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK.
4. Laporan Akhir:
Dokumen Laporan Akhir dibuat pada kertas berukuran A4 sebanyak 5 (lima) buku.
Laporan Akhir merupakan hasil akhir dari seluruh proses penyusunan DED, berupa
gambar detail engineering design/gambar rancangan untuk dijadikan
pedoman/petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang harus
B-8 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
USULAN TEKNIS
BAGIAN II
Pada bagian dari usulan penawaran ini akan menjabarkan gambaran umum singkat terkait
Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor yang merupakan lokasi fokus pada pekerjaan
penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong Kabupaten Bogor.
USULAN TEKNIS
USULAN TEKNIS
1) Identifikasi Arsitektural
Fungsi arsitektural dari sebuah bangunan meliputi kenyamanan audial,
thermal dan visual. Identifikasi terhadap arsitektural dari bangunan
dapat dilakukan dengan analisa secara visual dan wawancara dengan
pengguna. Identifikasi ini juga dapat dilakukan dengan studi banding
dengan bangunan sejenis, baik yang berada di kawasan perencanan,
ataupun yang berada diluar kawasan. Hal tersebut juga dapat
mempengaruhi untuk wujud bangunan keseluruhan, site plan atau
detail-detail arsitektur lainnya.
2) Identifikasi Struktural
Fungsi struktural dari sebuah bangunan ataupun lingungan sekitarnya
harus memenuhi kriteria antara lain yaitu kuat, kaku, dan stabil teradap
beban mati, beban hidup, serta ketahanan bangunan terhadap gempa
dan angin kencang. Identifikasi terhadap struktural dapat dilakukan
dengan analisa visual, wawancara terhadap pengguna.
B-12 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Selain hal tersebut juga dapat di adopsi bangunan yang berada di lokasi
perencanaan, sistem struktur apa yang sudah di gunakan pada
bangunan-bangunan sebelumnya. Dan di coba untuk di kaji ulang.
Apakah cocok/sesuai dengan bentuk bangunan yang di rencanakan.
Sistem struktur tersebut meliputi dari pemilihan pondasi, bahan untuk
struktur kolom sampai struktur atap yang akan di gunakan. Hal ini juga
akan di sesuaikan dengan bentuk arsitektural bangunan.
Sistem struktur juga dapat mempengaruhi bahan/matrial yang akan di
gunakan saat pelaksanaan pekerjaan.
B-13 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Karakter suatu bangunan ataupun kawasan juga dapat dilihat dari fasade
bangunan atau funsi ruang ruang itu sendiri dengan fungsinya. Dari fasade
bangunan dan ruang ini, kita dapat menilai suatu fungsi bangunan
ataupun ruang ruang publik ataupun private.
Secara keseluruhan bangunan ini akan menggunakan beberapa unsur
bahan, kayu, baja dan beton pada setiap elemen tergantung kebutuhan
dari setiap fungsi yang ada di dalamnya. Begitu juga untuk ruang luar yang
ada, akan di sesuaikan dengan kebutuhan masing masing fungsi ruang
publik itu sendiri.
3) Konsep Pencahayaan
Untuk memperoleh tingkat kenyamanan yang cukup, maka konsep
arsitektur tropis perlu menjadi pilihan utama, karena mengutamakan
faktor pencahayaan dan ventilasi alami. Pencahayaan alami dapat
diperoleh dari bukaan – bukaan pada bidang dinding, dengan
memperhatikan masalah kenyamanan lainnya seperti mencegah sinar
matahari langsung yang menimbulkan panas dan silau. Sedangkan pada
bagian-bagian tertentu pada bangunan tersebut, pencahayaan terpaksa
dilakukan secara amekanik mengingat kebutuhan fungsi ruangan tersebut.
Untuk sistem pencahayaan ruang luar di area kebun raya akan di sesuaikan
dengan kebutuhannya, misalkan untuk pencahayaan jalan dan pejalan kaki
akan di bedakan dengan pencahayaan di area atau titik titik kumpul atau
titik kegiatan luar bangunan.
4) Konsep Penghawaan
Iklim panas memerlukan banyak bukaan, terutama ruang-ruang publik
yang bersifat terbuka. Bentuk arsitektur bangunan sesuai dengan
arsitektur daerah tropis pada umumnya dengan teritisan yang lebar, dan
memanfaatkan ventilasi dan cahaya alam secara maksimal. Ventilasi yang
baik berupa ‘cross ventilation’ dapat diperoleh dengan penempatan
bukaan pada tempat yang tepat. Pencegahan terhadap kelembaban tanah
dapat ditekan dengan menaikkan level lantai dasar dari permukaan tanah
asal. Untuk kenyamanan hawa yang lebih baik, ruang kantor dan ruang
tertutup lainnya dapat memakai pengkondisian udara / AC, terutama ruang
B-14 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
yang memerlukan tingkat kelembaban atau suhu udara dalam ruang harus
mencapai titik tertentu.
USULAN TEKNIS
USULAN TEKNIS
Perhitungan yang akan dikerjakan dilakukan dengan cara dua dimensi dan
secara tiga dimensi, dengan menggunakan program komputer yang ada
dalam menunjang perhitungan struktur secara keseluruhan. Hal ini penting
untuk dilakukan karena dapat dibuat model-model secara 3 dimensi
(model berupa simulasi pada komputer) dan perlakuan yang akan terjadi
dapat diperkirakan secara optimal, dan hasil perhitungan struktur secara
teknis dapat dipertanggung jawabkan.
USULAN TEKNIS
B-18 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
USULAN TEKNIS
USULAN TEKNIS
g) Maintenance cost
• Bahan yang mudah perawatan
• Komponen mudah didapat
• Sistem bongkar pasang (knock down)
B-21 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pelaporan
Laporan yang dihasilkan dalam studi ini adalah sebagai berikut :
1) Laporan Pendahuluan:
Laporan Pendahuluan, dibuat dalam ukuran kertas A4 sebanyak 5 (lima) buku
terdiri atas latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan dan lokasi
kegiatan, jangka waktu pelaksanaan dan dasar hukum, serta rencana
pengumpulan data dan hasil foto kawasan eksisting dari udara (drone). Laporan
ini diserahkan paling lambat 10 (Sepuluh) hari sejak diterbitkannya SPMK.
2) Draft Laporan Akhir dan Laporan Akhir:
Dokumen Laporan Akhir dibuat pada kertas berukuran A4 sebanyak masing-
masing 5 (lima) buku. Draft Laporan Akhir dan Laporan Akhir merupakan hasil
akhir dari seluruh proses penyusunan DED, berupa gambar detail engineering
design/gambar rancangan untuk dijadikan pedoman/petunjuk dalam
pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh
penyedia jasa konstruksi/kontraktor berdasarkan arahan dan rekomendasi atau
persetujuan dari konsultan pengawas.
Gambar-gambar pelaksanaan DED tersebut harus dibuat sejelas dan selengkap
mungkin, mudah dipahami, diberi ukuran-ukuran yang akurat dan notasi
B-22 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
B-23 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
BAGIAN III
PENUTUP
Demikian proposal teknis Pekerjaan Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP Cigombong
Kabupaten Bogor ini kami buat. Uraian semua ini berdasarkan atas Kerangka Acuan Kerja yang
telah dibuat oleh Pemberi Tugas, yang merupakan merupakan acuan dan pedoman dasar dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dalam teknis Pekerjaan Penyusunan DED Daya Tarik Wisata TTP
Cigombong, Kabupaten Bogor dapat dikembangkan lebih lanjut oleh kami sebagai pihak
Pelaksana sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang
diharapkan.
B-24 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n
Arsitektural
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
B-25 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n A r s i t e k t u r a l
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
Tenaga Lingkup
No Nama Personil Perusahaan Lokal / Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
Asing Keahlian Pendidikan
Maulana Abas • Berkoordinasi dengan ahli dan tim leader serta
Hanan Hanifah bertanggungjawab terhadap tugas dan kewajibannya
B-26 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n A r s i t e k t u r a l
PT. ARENCO BINATAMA
USULAN TEKNIS
1 2
Nama Jabatan
I II III IV I II III IV
TENAGA AHLI
Ade Suryadi, ST Team Leader/Arsitek
Iswanto, ST Ahli Madya Teknik Struktur
Dodi Periadi, ST Ahli Madya Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung
Riduan Sagala, ST Ahli Madya Teknik Mekanikal
TENAGA SUB PROFESIONAL
Reza Endhana
Rio Rinaldi Putra
Merdiana Megantari Gartiwi Surveyor
Maulana Abas
Hanan Hanifah
Agis Syaban, ST Estimator
Satrio Wibowo, ST
Drafter
Herdi Maulana, ST
TENAGA PENDUKUNG
Septian Dwiaresza Swega Tenaga Administrasi
B-27 | B e l a n j a J a s a K o n s u l t a n s i P e r e n c a n a a n A r s i t e k t u r - J a s a D e s a i n A r s i t e k t u r a l