Anda di halaman 1dari 6

Tekanan Pada Kandung Kemih Manusia

Nama : Zulkhoira

NIM : 2139018

Program Studi S1 kebidanan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Essay

Kandung kemih merupakan suatu organ di dalam perut bawah setiap


orang, ia berfungsi untuk menampung urin dan “memompa” urin keluar pada
saatnya. Dalam kesehariannya, organ ini akan terisi secara berkala oleh urin
yang diproduksi oleh ginjal dan dialirkan oleh ureter (saluran kemih bagian
atas). Pada saat fase pengosongan ini, kandung kemih mengalami relaksasi
sehingga tidak ada perasaan ingin berkemih. Namun pada volume tertentu
kandung kemih akan terasa sudah penuh dan menginfokan kita untuk ke
toilet untuk berkemih. Hal ini disebut fase pengosongan. Pada fase ini otot
kandung kemih akan “memeras” isinya sehingga urin dapat dikeluarkan.
Seluruh mekanisme diatas memerlukan sistem persyarafan, fungsi kandung
kemih, serta saluran kemih yang baik. Gangguan pada salah satu sistem akan
berdampak pada efisiensi kandung kemih dalam berfungsi.

Peninggian tekanan didalam kandung kemih & spinchter ureter


berhubungan erat dengan jumlah urine yang terkandung didalamnya, sifat
kandung kemih dapat mengalami peregangan oleh penambahan volume.
Tekanan dalam kandung kemih dapat diukur dengan memasukkan kateter
yang mempunyai ukuran tekanan melalui urethera sampai kekandung kemih.
Secara langsung tekanan dapat diukur dengan memasukkan jarum melalui
dinding perut kedalam kandung kemih.Tekanan kandung kemih akan
meningggi waktu kita batuk, mengedan dan jongkok. Keadaan stress bisa
juga menyebabkan peninggian tekanan didalam kandung kemih disebabkan
nervous. Alat untuk mengukur tekanan dalam kandung kemih disebut
sistometer.

Sistometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan


kandung kemih.Alat sistometer terdiri dari pipa kapiler yang mengandung
skala dalam cm H2O. Pipa kapiler ini dihubungan dengan jarum melalui pipa
karet.

Kandung kemih manusia mempunyai dua fungsi utama yaitu


penampungan dan pengosongan urin. Secara fisiologis, pada proses
berkemih terdapat empat syarat yang harus terpenuhi agar berlangsung
normal, yakni: kapasitas kandung kemih yang adekuat, pengosongan kandung
kemih yang sempurna, berlangsung dalam kontrol yang baik, dan setiap
pengisian dan pengosongan kandung kemih tidak berakibat buruk terhadap
saluran kemih bagian atas dan ginjal.

Macam macam gangguan pada kandung kemih yaitu neurogenic


bladder, inkontinensia urin, infeksi saluran kemih , sistitis, poliuria, disuria dan
lain lain.

Neurogenic bladder adalah gangguan pada saluran kemih bagian bawah


(ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) yang disebabkan oleh kerusakan
sistem saraf. Neurogenic bladder biasanya mempengaruhi otot sfingter (otot
yang mengatur dalam pengosongan kandung kemih). Kandung kemih yang
kurang aktif akan kehilangan kemampuannya untuk mengosongkan urin
sebagaimana mestinya dan mengisinya melewati kapasitas normal. Terkait
dengan hal tersebut, tekanan urin pada kandung kemih secara berlebihan
akan membuat otot sfingter tidak bisa menahannya dan urin akan merembes
keluar. Sedangkan, kandung kemih yang terlalu aktif dapat melakukan
pengisian dan pengosongan tanpa kendali karena berkontraksi dan
mengendur tanpa disadari, sehingga seseorang bisa merasakan keinginan
untuk buang air secara tiba-tiba atau pergi ke kamar kecil lebih sering dari
biasanya.

Inkontinensia urin, atau yang juga disebut dengan kebocoran urin,


merupakan masalah yang biasa terjadi dan mengganggu orang-orang usia
lanjut, walaupun dapat juga terjadi pada usia lainnya. Beberapa orang percaya
bahwa kondisi ini merupakan bagian dari proses penuaan, namun riset
menunjukkan sebaliknya. Menurut riset, kondisi ini merupakan gejala dari
kondisi medis yang ada. Sehingga, mengobati kondisi ini berarti mengobati
kondisi-kondisi lainnya juga. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya
inkontinensia urin baik pada pria maupun wanita, termasuk hal-hal berikut:
Saluran kencing tersumbat. Kandung kemih tidak dapat dikosongkan
sepenuhnya. Tekanan yang salah pada kandung kemih Otot-otot di sekitar
saluran kencing yang lemah atau rusak. Berikut ini adalah berbagai tipe dari
inkontinensia urin serta penyebabnya: Inkontinensia tekanan (stress
incontinence) batuk, bersin, tertawa, atau mengangkat barang dapat
memberikan tekanan berlebih pada kandung kemih sehingga menyebabkan
kebocoran.

Retensi urin adalah akumulasi urin yang nyata dalam kandung kemih
akibat ketidakmampuan pengosongan kandung kemih, sehingga timbul
perasaan tegang, tidak nyaman, nyeri tekan pada simpisis, gelisah, dan terjadi
diaphoresis (berkeringat). Tanda-tanda utama retensi urin akut adalah tidak
adanya haluaran urin selama beberapa jam dan terdapat distensi kandung
kemih. Akibat lanjut retensi urin, buli-buli akan mengembang melebihi
kapasitas maksimal sehingga tekanan di dalam lumennya dan tegangan dari
dindingnya akan meningkat.

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan yang


paling sering terjadi. Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang disebabkan
oleh mikroorganisme patogen yang naik dari uretra ke kandung kemih dan
berkembang biak serta meningkat jumlahnya sehingga menyebabkan infeksi
pada ureter dan ginjal. Infeksi ini juga merupakan penyakit infeksi bacterial
tersering yang didapat pada praktik umum dan bertanggung jawab terhadap
morbiditas khususnya pada wanita dalam kelompok usia seksual aktif. Faktor
resiko yang umum pada kejadian infeksi saluran kemih adalah ketidak
mampuan atau kegagalan kandung kemih untuk mengosongkan isinya
secara sempurna, penurunan daya tahan tubuh, dan peralatan yang dipasang
pada saluran kemih seperti kateter dan prosedur sistoskopi.

Dalam aspek etiologi, diperoleh bahwa pasien memiliki kebiasaan


menahan buang air kecil dan kurang minum air putih, terutama pada waktu
dan keadaan tertentu. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
Informan sedikit memahami tentang infeksi saluran kemih, seluruh informan
baru pertama kali mengalami penyakit infeksi saluran kemih, seluruh
informan memiliki kebiasaan kadang-kadang menahan buang air kecil,
terutama pada saat aktivitas tertentu seperti perjalanan jauh dan pekerjaan,
dan seluruh informan memiliki kebiasaan minum air putih.

Untuk berkemih sepenuhnya, kandung kemih harus menghasilkan


tekanan intravesikal yang cukup untuk mengatasi resistensi saluran keluar
dan mempertahankannya untuk memungkinkan berkemih sempurna. Namun,
kandung kemih dapat menghasilkan tekanan yang terlalu besar yang dapat
berdampak pada integritas saluran atas atau mungkin menunjukkan fenotipe
yang kurang aktif, sehingga pengosongan kandung kemih tidak lengkap . Ada
kebutuhan klinis untuk mengidentifikasi penyebab berkemih abnormal untuk
memungkinkan manajemen yang tepat dari kondisi ini dan mengidentifikasi
orang-orang yang berisiko jika dipertimbangkan untuk operasi untuk
memperbaiki berkemih. Secara khusus, pria yang membutuhkan bantuan dari
gejala saluran kemih bagian bawah mungkin tidak mendapat manfaat dari
pembedahan jika gangguan kontraktilitas kandung kemih adalah
penyebabnya.

Tekanan kandung kemih diukur melalui kateter, dan tekanan perut


simultan diperkirakan melalui kateter vagina atau dubur. Perbedaan tekanan
ini adalah tekanan detrusor, atau tekanan yang dihasilkan oleh otot detrusor
melalui kontraksi aktif. Tekanan detrusor selama sistometri juga bergantung
pada beberapa faktor termasuk jenis kontraksi detrusor, sifat viskoelastik
dinding kandung kemih, kontrol neurogenik, perilaku uretra simultan, dan
adanya kebocoran. Mengevaluasi faktor-faktor ini dapat membantu
mempersempit penyebab inkontinensia atau disfungsi kandung kemih.

Tekanan adalah parameter penting untuk fungsi normal hampir semua


organ dalam tubuh manusia. Pemantauan semacam itu memungkinkan tidak
hanya pengukuran waktu nyata, tetapi juga untuk perawatan medis yang
dipersonalisasi. Dikombinasikan dengan alarm yang diaktifkan ketika nilai
terukur melebihi batas tertentu, pemantauan organ secara terus menerus
dapat memberikan kemungkinan layanan kesehatan baru dan dengan
demikian meningkatkan pemberdayaan pasien dan kualitas hidup.

Sistem Mikro Elektro Mekanikal (MEMS) berukuran kecil, ringan, dan


hemat energi dikombinasikan dengan metode invasif minimal dapat menjadi
solusi untuk hal ini. Respons imunologis terhadap ukuran, struktur, dan bahan
implan, dikombinasikan dengan sistem kekebalan tubuh individu,
menunjukkan hambatan serius untuk mencapai keberhasilan. Satu kelompok
pasien yang dapat memperoleh manfaat dari pemantauan organ terus
menerus, dengan atau tanpa kemampuan alarm, adalah mereka yang
menderita disfungsi kandung kemih. Penatalaksanaan disfungsi berkemih
membutuhkan penilaian yang cermat tentang bagaimana kandung kemih
merespons selama pengisian dan pengosongan, dan mencatat tekanan
kandung kemih sangat penting.

Pengukuran tekanan kandung kemih, dalam istilah medis dikenal


sebagai sistometri, adalah metode dimana fungsi penyimpanan saluran
kemih bagian bawah diukur selama pengisian kandung kemih. Prosedur
sistometri memerlukan laboratorium khusus dan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang terampil selama atau setelah operasi, dan hanya nilai sesaat
yang dicatat. Dalam sistometri konvensional, pasien perlu duduk atau
berbaring di laboratorium, dan kandung kemih diisi secara artifisial
menggunakan pompa.

Daftar Pustaka

http://repository.stikessaptabakti.ac.id/156/1/FISIKA%20KESEHATAN%20DA
N%20BIOKIMIA%20DALAM%20PRAKTIK%20KEBIDANAN-converted.pdf

https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mengenal-peran-
kandung-kemih-dan-penyakit-yang-dialaminya

http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/5470/1/d9a5c89c45d87adf9532f79f06de58
e8.pdf

F Frayoga, N Nurhayati - Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai …, 2018 -


ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id

RA Amadea, A Langitan… - Jurnal Medical …, 2019 - jurnal.fk.untad.ac.id

https://www.docdoc.com/id/info/condition/inkontinensia-urin

https://pdfcoffee.com/fisika-kesehatan-dalam-kebidanan-pdf-free.html

R Febriyanto, B Nadeak… - Majalah Kedokteran FK …, 2012 -


repository.uki.ac.id

Anisha S. Proc Inst Mech Cleveland, OH AS. Januari 2019 ; 233(1): 100–113.
doi:10.1177/0954411918754925.
Ingelin Clausen 1,*, Lars Geir W.Tvedt. Juli 2018. artikel

Anda mungkin juga menyukai