1.

Golongan obat Antiseptik terdiri dari beberapa turunan, yang bukan merupakan golongan
antiseptik yaitu
a. Biguanidin
b. Amidin
c. Zat warna
d. Halogen
e. Merkuri
2. Hubungan struktur aktivitas pada golongan Alkohol yaitu
a. Adanya percabangan dapat meningkatkan kelarutan dalam air
b. Adanya percabangan dapat menurunkan kelarutan dalam lemak
c. Semakin banyak atom C penembusan membran sel menurun
d. Semakin banyak atom C aktivitasnya juga menurun
e. Atom C dan percabangan menghilangkan aktivitas
3. Contoh obat Turunan akridin pada golongan antiseptic yaitu
a. Proflavin
b. Riboflavin
c. Akriflavin
d. Etil alcohol
e. Klorheksidin
4. Hubungan struktur aktivitas pada senyawa fenol yaitu
a. Pemasukan gugus nitro dapat menurunkan aktivitas antiseptik sampai derajat yang
moderat.
b. Pemasukan gugus Halogen akan meningktakan aktivitas
c. Pemasukan gugus Halogen akan menurunkan aktivitas
d. Pemasukan gugus asam karboksilat dan asam sulfonat meningkatkan aktivitas antiseptik
e. Pemasukan gugus alkil atau gugus aromatik ke dalam struktur fenol, kresol, resorsinol
dan lain-lain, pada umumnya akan menurunkan aktivitas
5. Golongan obat Antijamur terdiri dari beberapa turunan, yang bukan merupakan golongan
antijamur yaitu
a. Tionokarbonat
b. Pirimidin
c. Antibiotika
d. Imidazole
e. Fenol
6. Hubungan struktur aktivitas pada trifenilmetan yaitu
a. Senyawa akan tetap aktif bila atom CI diganti dengan atom F
b. Bila salah satu gugus fenil dihilangkan aktivitas akan menurun.
c. Penggantian subsituen metoksi pada cincin sikloheksan dengan gugus propoksi akan
meningkat aktif secara in vivo
d. Subsitusi dengan asam amino justru menghilangkan aktifitas biologis
e. Senyawa akan tetap aktif bila atom CI diganti dengan atom Br
7. Contoh obat Turunan Vinilpiperidin pada obat anticacing yaitu
a. Pirantel pamoat
b. piperazin heksahidrat
 c. Piperacyl
d. Vermizin
e. Dietilkarbamazin sitrat
8. Hubungan struktur aktivitas yang salah pada turunan antibiotika yaitu
a. Senyawa akan tetap aktif bila atom CI diganti dengan atom F
b. Aktivitasnya menurun bila diganti dengan atom BR dan H
c. Penggantian subsituen metoksi pada cincin sikloheksan dengan gugus propoksi akan
meningkat aktif secara in vivo
d. Subsitusi dengan asam amino justru menghilangkan aktifitas biologis
e. Senyawa akan tetap aktif bila atom CI diganti dengan atom Br
9. Contoh obat Turunan lain pada golongan antijamur yaitu
a. Gentian violet
b. Nistatin
c. Griseofulvin
d. Klorheksidin
e. Amikridin
10. Golongan obat Antituberkulosis terdiri dari beberapa turunan, yang merupakan golongan
antituberkulosis sesuai dengan struktur dibawah ini adalah :

a. turunan salisilat
b. turunan hidrazida
c. turunan amidaheterosoklik
d. golongan antibiotic
e. golongan antimikobakterium
11. Golongan obat Antituberkulosis terdiri dari beberapa turunan, yang merupakan golongan
antituberkulosis sesuai dengan struktur dibawah ini adalah :
 a. turunan salisilat
b. turunan hidrazida
c. turunan amidaheterosoklik
d. golongan antibiotic
e. golongan antimikobakterium
12. Golongan obat Antituberkulosis terdiri dari beberapa turunan, yang merupakan golongan
antituberkulosis sesuai dengan struktur dibawah ini adalah :

a. turunan salisilat
b. turunan hidrazida
c. turunan amidaheterosoklik
d. golongan antibiotic
e. golongan antimikobakterium
13. Golongan obat Antituberkulosis terdiri dari beberapa turunan, yang merupakan golongan
antituberkulosis sesuai dengan struktur dibawah ini adalah :
 a. turunan salisilat
b. turunan hidrazida
c. turunan amidaheterosoklik
d. golongan antibiotic
e. golongan antimikobakterium
14. Golongan obat Antivirus terdiri dari beberapa turunan, yang merupakan golongan antivirus yaitu
a. Adamantan amin
b. Nukleosida
c. Interferon
d. Pirimidin
e. Acyclovir
15. Contoh obat analog nukleosida yaitu
a. Proflavin
b. Riboflavin
c. Zidovudin
d. Acetilsistein
e. Klorheksidin
16. Hubungan struktur aktivitas pada alkaloid golongan antiamoeba yaitu
a. Substituen pada cincin aromatik dapat divariasi tanpa kehilangan aktivitas
b. Pemasukan gugus halogen pada C8 meningkatkan aktivitas,
c. Pemecahan cincin tetrahidroisokuinolin menghasilkan senyawa dengan aktivitas yang
menurun
d. gugus amin tersier sangat penting untuk aktivitas,
e. jarak optimal antara dua atom N pada rantai samping adalah 8 atom C,
17. Hubungan struktur aktivitas pada aminokuinolin yaitu
a. Substituen pada cincin aromatik dapat divariasi tanpa kehilangan aktivitas
b. Pemasukan gugus halogen pada C8 meningkatkan aktivitas,
c. Pemecahan cincin tetrahidroisokuinolin menghasilkan senyawa dengan aktivitas yang
menurun
d. gugus amin tersier sangat penting untuk aktivitas,
e. Bila kedua cincin dipisahkan oleh suatu atom C atau O aktivitas antimalarianya akan
menurun.
18. Hubungan struktur aktivitas pada Diaminopirimidin yaitu
a. Substituen pada cincin aromatik dapat divariasi tanpa kehilangan aktivitas
 b. Pemasukan gugus halogen pada C8 meningkatkan aktivitas,
c. Pemecahan cincin tetrahidroisokuinolin menghasilkan senyawa dengan aktivitas yang
menurun
d. gugus amin tersier sangat penting untuk aktivitas,
e. Bila kedua cincin dipisahkan oleh suatu atom C atau O aktivitas antimalarianya akan
menurun.
19. Hubungan struktur aktivitas pada alkaloid kina yaitu
a. Substituen pada cincin aromatik dapat divariasi tanpa kehilangan aktivitas
b. Pemasukan gugus halogen pada C8 meningkatkan aktivitas,
c. Pemecahan cincin tetrahidroisokuinolin menghasilkan senyawa dengan aktivitas yang
menurun
d. gugus amin tersier sangat penting untuk aktivitas,
e. Bila kedua cincin dipisahkan oleh suatu atom C atau O aktivitas antimalarianya akan
menurun.
20. Hubungan struktur aktivitas pada sulfonamida yaitu
a. Substituen pada cincin aromatik dapat divariasi tanpa kehilangan aktivitas
b. Pemasukan gugus halogen pada C8 meningkatkan aktivitas,
c. Pemecahan cincin tetrahidroisokuinolin menghasilkan senyawa dengan aktivitas yang
menurun
d. gugus amin aromatic primer sangat penting untuk aktivitas,
e. Bila kedua cincin dipisahkan oleh suatu atom C atau O aktivitas antimalarianya akan
menurun.

Essay !

1. Jelaskan bagaimana pengaruh atom N pada Hubungan Struktur Aktivitas Golongan antivirus !
2. Jelaskan bagaimana pengaruh atom C pada Hubungan Struktur Aktivitas Golongan
antimikobakterium !
3. Jelaskan bagaimana pengaruh gugus hidroksil pada Hubungan Struktur Aktivitas Golongan
antivirus !
4. Jelaskan bagaimana pengaruh halogen pada Hubungan Struktur Aktivitas Golongan antijamur !
5. Jelaskan hubungan lipofilitas berkorelasi dengan aktivitas antiseptik !