BREEDING PARENT STOCK

PEDAGING

PT. CHAROEN POKPHAND JAYA

FARM
CABANG SRAGEN
Kondisi umum perusahaan
ü Terletak di jalan raya
grompol-jambangan Km.
6,5 Dusun Jatirejo, Desa
Jirapan, Kecamatan
Masaran, Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah
ü Memiliki suhu lingkungan
30ºC - 33ºC

ü Bergerak di bidang
Layout PT. Charoen pokphand jaya farm pemeliharaan ayam parent
sragen
stock pedaging dengan
tujuan untuk menghasilkan
bibit ayam pedaging unggul
Manajemen pemeliharaan
ü Ayam yang dipelihara yaitu parent
stock strain ROSS
ü Asal bibit dari jepara
ü Pemeliharaan dilakukan secara
intensif. keunggulannya laju
pertumbuhan yang cepat, efisiensi
pakan tinggi, memiliki kaki yang
kuat sehingga tidak mudah
lumpuh, tahan terhadap suara-
suara yang keras dan daya hidup
lebih bagus
ü Populasi ayam dalam satu farm
200.000 ekor (180.000 betina dan
20.00o jantan) di bagi menjadi 20
Strain ROSS fase grower
kandang
ü Fase grower pada parent stock
terjadi ketika ayam berumur 5
hingga 24 minggu
Manajemen pakan
• Pakan yang diberikan selama pemeliharaan fase grower yaitu
complete feed yang berbentuk butiran (crumble) dengan kode 532T
• Pemberian pakan dilakukan secara selang-seling (hari ini makan
besok puasa) 4 hari makan 3 hari puasa untuk betina
• Pakan diberikan setiap pagi pukul 07.30 wib
• Air diberikan secara adlibitum
Kandungan nutrien pakan 532T
Nutrien Kandungan
Kadar air 13%
ME 2750-2800 Kcal/Kg
Protein 14,5-15,5%
Lemak 3%
Serat kasar 6%
Abu 7%
Kalsium 0,9%
Phospor 0,6%
 ü Puasa pada ayam betina
bertujuan untuk mengurangi
panas metabolik yang dihasilkan
dari pakan, mengurangi dewasa
kelamin terlalu cepat,
mengurangi lemak.
ü Pemberian pakan betina
dilakukan secara otomatis
dengan menggunakan chain
feeder
ü Pemberian pakan jantan
dilakukan secara manual dan
dilakukan setiap hari, alat yang
Pakan berbentuk butiran (crumble) digunakan bernama pen feeder
kode 532T
 Pen feeder Chain feeder
ü Terbuat dari besi ü Terbuat dari besi
ü Digunakan untuk tempat ü terdapat grill agar badan
pakan jantan ayam tidak dapat masuk
ü Dilengkapi dengan katrol ü Ukuran lubang grill 4 cm
ü Digunakan untuk tempat
pakan betina
ü Rantai di dalamnya
berfungsi untuk memutar
pakan
 Reservoir Nipple drinker

ü Digunakan untuk ü Tempat minum ayam

penampungan air utama ü Terdapat 4 jalur dalam 1
ü Kapasitas 100.000 liter pen
ü Air dialirkan menuju ü 1 jalur terdiri dari 75 nipple
penampungan air dalam
masing-masing kandang
Manajemen perkandangan
• fungsi kandang bagi ayam adalah untuk melindungi diri dari bahaya
binatang pemangsa, tempat berteduh ketika panas dan hujan,
tempat tidur, serta untuk meredam hawa dingin pada malam hari
• Kandang yang digunakan dalam pemeliharaan ayam parent stock
adalah closed house
• closed house merupakan sistem kandang yang sanggup
mengeluarkan kelebihan panas, kelebihan uap air, gas-gas yang
berbahaya seperti CO, CO2, dan NH3 yang ada dalam kandang, tetapi
di sisi lain dapat menyediakan kebutuhan oksigen bagi ayam
 ü Tipe atap gable
ü Dinding terbuat dari kawat
yang dilapisi dengan tirai
ü Dibagi menjadi 5 pen (4 pen
utk betina, 1 pen jantan)
ü Tinggi 5 meter, lebar 12
meter, panjang 125 meter
ü Jarak antar kandang 10,8
meter

Kandang tipe closed house

 Co0ling pad Blower/exhaust fan
ü Digunakan untuk
ü Merupakan penyaring udara
dari luar yg masuk ke kandang mengeluarkan panas di
dalam kandang
ü Ketika temperatur panas
ü Berputar berdasarkan sensor
cooling pad akan dialiri air yang
panas di dalam kandang
berasal dari pompa yang sudah
ü Terdapat 8 buah dalam 1
di atur
ü Memiliki rongga yang kecil agar kandang
ü 6 di bagian belakang dan 2 di
benda luar yang berterbangan
bagian samping kandang
tidak dapat masuk
 Kandang karantina Sekat antar pen
ü Terdapat 1 buah pada setiap
kandang ü Terbuat dari besi berongga
ü Digunakan untuk tempat ayam ü Digunakan untuk
yang memiliki ukuran lebih kecil menghalangi ayam agar
ü Pemberian pakan dan minum tidak berpindah pen
dilakukan seperti pada ayam ü Setiap sekat dilengkapi
normal dengan pintu
Alas kandang
Alas kandang berbentuk slate
ü Terbuat dari plastik
ü Tinggi dari alas 55 cm
ü Tempat ayam makan dan
minum
ü Mengurangi kontak ayam
dengan kotoran secara
langsung
Alas kandang litter dari sekam padi
ü Terbuat dari sekam padi
ü Tebal sekam 10 cm
ü Sebagai penghangat ayam
ü Mengurangi bau amonia
pada kotoran ayam
• Biosecurity dan sanitasi

Prosedur memasuki farm

• Jadwal pemberian Antibiotik dan Vitamin
Minggu Jenis Waktu pemberian

5 Prochick 5-7 hari setelah vaksin

Biosol 3-5 hari setelah vaksin

7 Nopstress 3 hari sebelum, saat,

dan setelah vaksin
8 Obat cacing 1 minggu penuh
9 Acidifire Senin dan selasa

Probiotik Rabu-jumat
• Gangguan Pada Ayam
ü Diakibatkan karena ayam
makan terlalu banyak
ü Ditandai dengan Suhu
tubuhnya meningkat,
tembolok memiliki ukuran
lebih besar dari normal dan
keras, mulut ayam selalu
terbuka seperti sesak
napas
ü Cara penanganan : di bawa
keluar kandang, di siram
dengan air dingin hingga
suhunya normal kembali

Pertolongan ayam feedshock

Manajemen Limbah

Limbah kotoran ayam Limbah dari ruang shower

ü Terdiri dari kotoran ayam, ü Limbah dari ruang shower

pakan yang jatuh, dan bulu di tampung dalam kolam
yang rontok dan terdapat ikan nila di
ü Kotoran di ambil setiap dalamnya
akhir masa periode ü Ikan banyak yang mati
pertanda limbahnya
berbahaya
Evaluasi Pemeliharaan
• Konsumsi pakan
Umur Konsumsi pakan Standar konsumsi pakan
(Minggu) (gram/ekor/hari) (gram/ekor/hari)

Betina Jantan Betina Jantan

5 38 68 38 56

6 42 70 41 60

7 48 63 45 63

8 42 64 48 66

9 43,5 60 50 69

Rata-rata 42,7 65 44,4 62,8

PBB
• Konversi pakan
Umur Konversi pakan
(Minggu) Betina Jantan
5 1,9 1,5
6 2,2 1,6
7 3,2 4,4
8 4,2 5,6
9 5,8 4,2
Rata-rata 3,46 2,84
• Mortalitas
Umur Kematian ayam (ekor)
ü Jumlah kematian ayam ketika
(Minggu Betina Jantan berumur 5 hingga 9 minggu
) sebanyak 76 ekor. Mortalitas
5 12 6 selama 5 minggu dapat dihitung
6 7 7 dengan rumus sebagai berikut:
!"
7 4 5 x100% = 0,74%
#$%$$
8 9 3 ü Batas maksimal mortalitas adalah
9 21 2 5%
Total 53 23