Naskah Drama Kerajaan Kediri 10mipa2
Naskah Drama Kerajaan Kediri 10mipa2
Pada tahun 1041 atau 963m, raja Airlangga sebagai raja dari kerajaan mataram
kuno, terpaksa memerintahkan kerajaannya untuk dibagi menjadi 2.
Pembagian ini dilakukan oleh Brahmana sakti bernama Mpu Bharada. Kedua
kerajaan ini dikenal sebagai kerajaan Jenggala dan Kediri.
Fariz: “ Ratu, telah bertahun tahun aku membangun kerajaan ini apakah aku
sudah berjasa bagi rakyat dan leluhurku?”
Ashifah: “ Tentu yang mulia,rakyat kita hidupnya sejahtera karna kerajaan kita
luas dan damai. Tentu saja engkau sangat berjasa bagi leluhur dan rakyat kita.”
Fariz: “Jika perkataan mu itu memang benar, maka aku akan mewariskan tahta ini
kepada putri kita Sanggarama Wijaya Tunggadewi”
Ashifah: “Kenapa yang mulia? Kau hendak pergi kemana? Kenapa engkau secepat
ini memberikan tahta kepada sanggarama wijaya?”
Fariz: “Aku akan bertapa, dan nanti orang orang akan memanggilku Resi
Gentayu.”
Izia: “Maafkan aku Ibunda, aku tidak sengaja mendengar namaku disebut. Aku
berjanji tidak akan mengulanginya.”
Fariz: “Mengapa engkau menolak tahta ini wahai putriku?”
Izia :“Maafkan aku ayahanda, aku juga ingin menjadi petapa sepertimu. Nanti aku
akan mengubah namaku menjadi Resih Giriputri.”
Nzp: “ maaf sebelumnya jika kami lancang bertanya, mengapa tuan putri ingin
menjadi seorang petapa?”
Izia : “Entahlah aku merasa tahta itu tidak pantas untuk ku, Ada sesuatu juga
yang mendorongku untuk menjadi petapa. Biarkan kedua putra selir ayanda ku
yang mewarisinya, sebentar lagi aku akan meninggalkan kerajaan.”
Fariz: “Sama seperti yang kukatakan pada permaisuri, aku hendak mewarisi
tahta.”
Fariz: “ Aku sudah memberi tahu dia, tetapi dia menolaknya dan memilih menjadi
petapa sepertiku.”
Piah : “ bagaimana mungkin ada 2 raja dalam sebuah kerajaan yang mulia?
Sekalipun ini adalah kerajaan yang sangat besar yang mulia?”
Syifa S: “Benar yang mulia, kami tidak ingin ada perang saudara didalam kerajaan
ini, sebagaimana yang sudah diajarkan oleh leluhur”
Fariz : “ yasudah aku akan bertanya dulu kepada mpu bharada, kalian boleh
pergi”
Fariz : “ Aku hendak memberimu tugas, apa kau sanggup membagi kerajaanku
agar tidak terjadi peperangan?”
Fatih : “Baik yang mulia, dengan segenap jiwa dan raga akan hamba laksanakan”
Namun, kedua kerajaan tetap merasa berhak atas seluruh tahta Airlangga,
Sehingga perang saudara pun tidak dapat terelakkan.
Rido: “Tidak secepat itu! Kita terlahir dari seorang selir, dan kita berhak atas tahta
itu. Hari ini kita akan membuktikan siapa yang lebih pantas atas tahta ayahanda.”
“Prajurit seranggggg………..”
*(Suasana dimedan perang penuh dengan tumpahan darah)
Dilain masa, raja kameswara dari Kediri sedang berjalan di taman bersama para
prajuritnya.
Disaat yang sama sri kirana darikerajaan jenggala berjalan di taman yang sama
bersama dayang dayangnya tatapan mereka bertemu dan disinilah mereka saling
jatuh cinta
*(ditaman)
Ridho: “apakah yang anda maksud putri yang bersama dua dayang itu?”
Rifki : “Apakah kamu bermasalah jika aku berasal dari kerajaan Kediri?”
Kayla : “Apakah akan baik baik saja jika kita jalan bersama?”
Rifki : “Aku tidak pernah mendengar ada peraturan dimana pangeran tidak boleh
berjalan bersama putri”
Akhirnya mereka berjalan jalan ditaman itu, dan mereka saling jatuh cinta. Setiap
harinya mereka semakin dekat hingga tiba saatnya kameswara memberanikan diri
untuk meminang kirana. Pesta diselenggarakan di Kediri.
*(dayang1 meletakkan Mahkota di atas kepala Sri kirana, lalu Sri kirana Berjalan
diatas karpet merah bersama kameswara)
*(Diiringi tarian)
Dara&Pija: “selamat tuan putri”
Sejak saat itu kerajan jenggala dan Kediri pun bersatu. Kisah akhir sejarah
kerajaan Kediri adalah dalam pemerintahan Raja kertajaya. Disaat
pemerintahannya, Kediri mengalami kemunduran karena ia bermaksud
mengurangi hak hak kaum Brahmana. Maka dari itu kaum Brahmana yang mulia
tidak tahan dengan sikap kertajaya,meminta bantuan kepada Ken Arok sebagai
penguasa Tumapel yang kuat untuk menyerang Kediri.
Pia: “Woi aku uda ga tahan lagi dengan sikap Raja kita”
Pia : “Ya maka dari itu kita harus memberontak, atau kita akan dipandang rendah
oleh rakyat”
Kiteng : “Itu buruk, apakah kita akan melawan pasukan kerajaan kita sendiri?
Hmm aku tau cara nya” (kaum Brahmana1 berbisik kepada kaum Brahmana2)
Lau kedua Brahmana itu pergi ke Tumapel untuk bertemu dengan Ken Arok dan
meminta bantuannya dalam serangan pemberontakan kaum Brahmana keKediri.
Pia : “Iya benar kami sudah tidak tahan lagi dengan sikap Raja kami”
kiteng : “iyaa, kami yakin dengan bantuan anda pasti kami tak terkalahkan”
*pov Dafa dalam hati: “Apa yang akan kudapatkan dengan membantu
mereka?aku tidak ingin bekerja dengan begitu saja,Harus ada yang kumanfaat kan
disini seperti mengalahkan kertajaya dan menjadi raja yang baru. Hmm benar juga
tidak ada salahnya aku membantu mereka.”
Dafa : “Baiklah aku akan membantu kaum mu, dan aku akan mempersiapkan
pasukan ku, dan dalam waktu dekat kita akan menyerang”
Malam itu juga ken Arok mempersiapkan Strategi dan menyiapkan pasukan
dibantu para Brahmana.Dilain tempat dikediri Raja kertajaya mendapatkan
laporan bahwa para Brahmana hendak menyerang kerajaan dengan dibantu Ken
Arok. Maka, kertajaya pun membuat pasukan untuk menyerang balik pasukan
Brahmana dan ken Arok.
Dafa : “Jadi kaulah Prabu Kertajaya yang disebut sebut sebagai raja yang keji itu?”
Aris : “Kau lah yang sepantasnya disebut keji, kau sudah membunuh orang yang
berjasa bagimu hanya demi mendapatkan seorang wanita”
Dafa : “Hal itu tidak pantas disebutkan disini, kau tidak mempunyai urusan
dengan hal itu”
Aris : “Begitu juga dengan kau selalu mengurusi kerajaanku, kekuasaan mu berada
dibawahku”
Dafa: “Apakah itu benar?sang prabu kertajaya kau tidak perlu memotong, disini
kita akan melihat siapa yang menguasai siapa”
Aris : “Cuihhh kaulah yang salah dengan memulai pembicaraan yang sia sia ini,
mari kita mulai”
*(dipertempuran ini Kediri kalah telak, dan ken Arok lah yang menang)
Pasukan Kediri berhasil dikalahkan….
Ken Arok membangun kerajaan Singasari dan kerajaan Kediri pun berakhir.
Tamat.
Tim scenario:
1. Najmi Zatillah putri(Sutradara)
2. Ashifah salsabila
3. Rafidza Alfinura
4. Rizki indah ayubi(Narator)
5. Syifa Nabila Elqibti
Tim properti:
Kayla puan velissha
Riski Aulia
Syifa salsabila
Tim Kameramen/Audio:
Abdul Malek
Aqil Munawar
Tim Konsumsi:
Putri maulida
Zuhra mawaddah