Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahmad Fahmi

Nim : 041128029

UPBJJ : Kota Bengkulu

Filsafat Hukum dan Etika Profesi

Soal:

1. Jelaskanlah definisi hukum yang dikemukakan oleh Plato !

2. Jelaskanlah maksud dari hukum sebagai sarana control sosial

3. Uraikanlah secara singkat mengenai manfaat etika bagi pemegang profesi hukum!

Jawaban :

1. Menurut Plato, hukum adalah peraturan yang disusun secara teratur dengan
mempertimbangkan banyak hal. Dengan demikian peraturan yang disusun menjadi tertata
dengan baik.

Peraturan yang sudah tertata dengan baik ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam
menjalankan kehidupan bernegara. Aturan ini pun bersifat mengikat, baik itu untuk pemerintah
maupun untuk masyarakat luas.
2. Hukum sebagai control sosial Yang artinya posisi hukum sebagai social control atau
pengendali masyarakat adalah agar masyarakat dalam pergaulannya tetap dalam koridor yang
telah ditentukan hukum sebelumnya. Ada indikator tertentu dalam hukum melakukan
pengendalian terhadap masyarakat. Sehingga bentuk hukum yang digunakan untuk
mengendalikan masyarakat amat-lah menentukan bagaimana nantinya masyarakat sebagai
realitas dapat melaksanakan aktivitas dalam pergaulan hidup.

Arti dari social control sendiri sebenarnya adalah mengatur tindakan masyarakat yang sekarang
dan mungkin yang akan datang melihat dari kebiasaan (hukum) yang telah terjadi sebelumnya.
Atau tingkah laku masyarakat yang sekarang dan mungkin yang akan datang dibatasi dengan
hukum yang dirumuskan dari tingkah laku masyarakat sebelumya.

Dalam penjelasan yang demikian tidak memperlihatkan posisi yang sebenarnya dari pengaruh
hukum terhadap masyarakat, hukum dalam konteks social enginering masih membicarakan peran
masyarakat terhadap hukum yang ada, karena dalam perumusan hukum yang sekarang (hukum
positif) tetap dipengaruhi oleh keadaan masyarakat yang ada.

3. Bagi profesional hukum dalam menjalankan fungsi keprofesionalannya dilengkapi dengan


rambu – rambu dalam arti luas, yaitu rambu – rambu hukum (hukum perundangan) dalam arti
luas, dan rambu – rambu etik dan moral profesi (kode etik profesi), sehingga tanggung jawab
profesi dalam pelaksanaan profesi meliputi tanggung jawab hukum dan tanggung jawab moral.
Etika profesi hukum (kode etik profesi) merupakan bagian yang terintegral dalam mengatur
perilaku penegak hukum sebagai wujud penegakan hukum yang baik sekaligus berkeadilan.
Penegakan hukum menuntut sikap integritas moral, sikap ini menjadi modal bagi penyelenggara
profesi hukum dalam menjalankan tugas profesinya. Tolok ukur utama menjadi penyelenggara
profesi hukum dalam menegakkan hukum terletak pada indepensi penyelenggara profesi dan
kuatnya integritas moral ketika menghadapi beragam permasalahan yang menjadi tanggung
jawabnya. Untuk menjadi penyelenggaraa profesi hukum yang baik dalam menjalankan tugas
profesinya dalam menegakkan hukum dibutuhkan praktisi yang memiliki kualifikasi sikap, sikap
kemanusiaan, sikap keadilan, mampu melihat dan menempatkan nilai-nilai obyektif dalam suatu
perkara yang ditangani, sikap jujur, serta kecakapan teknis dan kematangan etis.

Sumber :

BMP Filsafat Hukum dan Etika Profesi

https://kelashukum.com/2019/11/03/definisi-hukum-menurut-para-ahli-hukum/

https://journal.unpak.ac.id/index.php/palar/article/view/402

Anda mungkin juga menyukai