Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Kebidanan

Pada Kehamilan
Trimester III
Di Puskesmas Teluk Lingga

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan


BAB I
Pendahuluan

Pelayanan kesehatan ibu menjadi prioritas utama pembangunan


kesehatan nasional maupun global (Kemenkes RI, 2018).

Tenaga bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan utama sebagai


ujung tombak pembangunan kesehatan dalam upaya percepatan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 2


BAB II
Tinjauan Teori
Pengertian Asuhan Kebidanan Antenatal Care (ANC)
Standar Pelayanan Antenatal Care
Kehamilan Trimester III
Perubahan Fisiologis Kehamilan Trimester III
Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester III
Tanda Bahaya Kehamilan
MAP (Mean Arterial Pressure)
Pre Eklampsia
Persiapan Persalinan

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 3


Tanggal Pengkajian : 01 Desember 2023
Waktu Pengkajian : 09.00 WITA
Tempat Pengkajian : PKM Teluk Lingga

s
BAB III 1.Identitas Klien
Nama Ibu : Ny. J Nama Suami : Tn. O
Umur : 30 tahun Umur : 31 tahun

Tinjauan Agama
Suku
: Kristen
: Jawa
Agama
Suku
: Kristen
: Dayak

Kasus
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : xxxxx

2. Riwayat Kesehatan Klien


Ibu datang untuk memeriksakan kehamilannya atas keinginannya
sendiri. Ibu mengatakan tidak memiliki keluhan apapun.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 6


3.Riwayat Kesehatan Klien
Ibu tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang dapat menurun,
menular, dan menahun. Dalam 3 bulan terakhir ibu tidak ada menderita
sakit dengan gejala batuk, pilek, demam, pusing, dll.

4.Riwayat Kesehatan Keluarga


Di dalam keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang dapat
menular atau berpotensi menurun seperti hipertensi, hepatitis, jantung,
BAB III asma, diabetes melitus, TBC, ginjal serta tidak ada yang memiliki riwayat
Tinjauan Kasus keturunan kembar.

5.Riwayat Menstruasi
HPHT : 04-05-2023
TP : 11-02-2024
Ibu mengatakan pertama kali haid pada usia 13 tahun. Riwayat haid ibu
teratur dengan lama haid 6-7 hari, siklus haid ibu berkisar 28-30 hari. Ibu
mengganti pembalut sebanyak 2-3 kali/ hari.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 4


BAB III
6. Riwayat Obstetrik

7. Riwayat Kehamilan Saat Ini


Ini merupakan kehamilan kedua ibu, ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak 7 kali. Pada trimester I,
ibu mengeluhkan mual, muntah, dan pusing. Pada trimester II keluhan ibu berkurang. Pada trimester
sekarang ibu mengeluh sering kencing saat malam hari dan sulit tidur. Ibu pertama kali merasakan
gerakan janinnya pada usia kehamilan sekitar 5 bulan. Ibu rutin minum tablet penambah darah,
vitamin, dan kalsium setiap hari. Ibu sudah mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya
nutrisi pada ibu hamil, personal hygiene, dan pola istirahat yang baik dan benar. Status imunisasi ibu
yakni Td3.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 5


Lanjutan..
8. Riwayat Ginekologi 10. Pola Fungsional
Ibu tidak memiliki riwayat/ penyakit ginekologi/ Nutrisi : Makan 3-4 kali/hari dengan porsi makan nasi sedang, lauk pauk dan lebih banyak sayur,
minum air putih 8 gelas/hari
penyakit kandungan seperti kista, mioma, Eliminasi : BAK : 5-6 kali/hari | BAB : 1 kali/hari
condiloma, radang panggul, infeksi/penyakit Istirahat : Tidur siang : 1-2 jam/hari |Tidur malam: 5-6 jam/hari, sering bangun karena BAK
menular seksual dan lainnya yang dapat Aktivitas : Ibu melakukan pekerjaan sebagai rumah tangga
mempengaruhi/memperberat kehamilan ibu dan Personal Hygiene : Mandi 2 kali/hari | Keramas 2 hari sekali | Menggosok gigi 3-4 x/hari | Ganti
celana dalam 1-2 kali/hari atau jika lembab segera diganti
berpotensi menurun.
Kebiasaan : Ibu tidak memiliki kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan
Seksualitas : Ibu jarang melakukan selama hamil

9. Riwayat Kontrasepsi 11. Riwayat Psiko, Sosio, Kultural dan Spiritual


a.Psikologi :
Ibu belum pernah menggunakan kontrasepsi Kehamilan ini direncanakan oleh ibu dan suami sehingga ibu, suami, dan keluarga menerima kehamilan
jenis apapun sebelumnya ini dengan senang hati.
b.Sosial :
Ini merupakan pernikahan pertama ibu, lama menikah ±4 tahun, status pernikahan sah.
c.Kultural :
Ibu tidak memiliki riwayat / kebiasaan adat istiadat yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
d.Spiritual :
Ibu tidak memiliki ritual keagamaan yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 6


O:

1. Pemeriksaan Umum Antropometri


Keadaan Umum : Baik Tinggi badan : 150 cm
Keesadaran : Composmentis Berat badan sebelum hamil : 47 kg
Tanda – Tanda Vital: Berat badan sekarang : 54 kg
Tekanan darah : 110/70 mmHg LILA : 27 cm
Nadi : 89 x/menit IMT : 24 kg/m2
Pernafasan :20 x/menit
Suhu : 36,3oC

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 7


Pemeriksaan Fisik
Mata : simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera putih, palpebra tidak oedema, tidak ada kelainan mata.
Mulut : simetris, bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak terdapat caries dentis, lidah tremor, tidak ada pembengkakan pada tonsil dan uvula.
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, suara nafas vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, bunyi jantung normal, BJ I dan II terdengar jelas.
Payudara : simetris, puting susu menonjol , areola kehitaman, tidak ada massa/benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe pada payudara dan daerah ketiak, belum ada
pengeluaran colostrum.
Abdomen : simetris, bentuk membulat, terdapat linea nigra, tidak ada striae, pembesaran sesuai dengan usia kehamilan.
TFU : 28 cm
Leopold I : pada fundus, teraba kurang bulat, kurang melenting, dan lunak yaitu bokong.
Leopold II : pada sisi kanan perut ibu teraba bagian keras, memanjang, seperti papan yaitu punggung janin (puka) dan teraba bagian kecil-kecil pada abdomen sebelah kiri ibu
yaitu ekstremitas janin.
Leopold III : teraba bagian keras, bulat, dan melenting pada segmen bawah rahim (SBR) yaitu kepala janin. Bagian terendah masih dapat digoyangkan.
Leopold IV : tidak dilakukan
DJJ : 150 kali/menit
TBJ : (28 - 12) x 155 =2.480 gram
Genitalia : tidak ada pengeluaran cairan cairan keputihan, tidak oedem, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini dan skene.
Anus : tidak terdapat hemoroid.
Ekstremitas :
Atas : tidak oedem, CRT <2 detik, reflek bisep (+), reflek trisep (+).
Bawah : tidak oedema, tidak ada varices, human sign (-), reflek babynski (-), CRT < 2 detik, reflek patella (+) .

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 9


Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium (29-12-2022)

Hb : 13 gr% Sifilis : NR
Goldar : B+ Proteine Urine : N
HIV : NR Glukosa Urine : N
HbsAg : NR
A.

Diagnosa : G2P1001 Usia Kehamilan 30 minggu 1 hari


Janin tunggal hidup Intrauterine
Masalah : Tidak ada
Diagnosa Potensial : Tidak ada
Masalah Potensial : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 8


Penatalaksanaan

Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

Memberikan KIE pada ibu mengenai ketidaknyamanan dalam trimester III

Memberikan KIE tentang tanda bahaya pada kehamilan trimester III

Memberikan KIE kepada ibu mengenai hygiene pada ibu trimester III

Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum vitamin, kalsium, asam folat, dan tablet

tambah darahnya

Menjadwalkan kunjungan ulang untuk pemeriksaan kehamilan selanjutnya pada

tanggal 01-01-2024

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 10


Pembahasan
A.Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap

Ibu J merupakan ibu hamil yang termasuk kedalam kelompok faktor risiko rendah dengan jumlah skor 2 yaitu 2 skor awal untuk
ibu hamil. Kehamilan risiko rendah adalah kehamilan tanpa masalah atau faktor risiko, fisiologis dan kemungkinan besar diikuti oleh
persalinan normal dengan ibu dan bayi hidup sehat (Rochjati, 2021).
Ibu J mengatakan tidak memiliki keluhan apapun. Kebutuhan tidur ibu hamil sering tidak terpenuhi dikarenakan adanya
gangguan tidur. Gangguan tidur baik itu durasi tidur yang tidak mencukupi maupun kualitas tidur yang buruk sangat sering terjadi
pada ibu hamil. Sebanyak 70% ibu hamil pernah mengalami gangguan tidur karena frekuensi miksi dan nokturia selama periode
kehamilan. Ibu hamil mengalami kesulitan untuk kembali tidur ketika mereka bangun pada malam hari (Shell, 2016).
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ibu J adalah pemeriksaan umum dan pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi) dan pemeriksaan diagnostik. Pada langkah ini didapat kondisi Ibu J dengan keadaan umum baik, kesadaran
composmentis, kenaikan berat badan yang dialami Ibu J selama kehamilan adalah 7 kg yaitu dari 47 kg menjadi 54 kg. Dengan BB
sebelum hamil 47 kg dan TB 150 cm ibu masuk dalam kategori IMT normal (24 kg/m2). Lingkar lengan atas adalah 27 cm yang
artinya status gizi ibu normal.
Dari hasil pemeriksaan Leopold, kepala bayi belum masuk PAP, umumnya kepala janin memasuki pintu atas panggul (PAP)
terjadi pada akhir usia kehamilan. Menurut Konar (2019) masuknya kepala janin pada pintu atas panggul terjadi pada usia kehamilan
38 minggu.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 12


Dari hasil pemeriksan laboratorium didapatkan hasil jumlah kadar Hemoglobin
ibu adalah 13 gr%. Penurunan konsentrasi hemoglobin dalam kehamilan yang
utama adalah disebabkan karena peningkatan volume plasma melebihi
peningkatan sel darah merah. Hasil penelitian dari (Wu et al., 2021),
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktik

B. Interpretasi Data Dasar


Dari pengkajian data dapat ditegakkan diagnosa pada Ibu J yaitu G2P1001 usia
kehamilan 30 minggu 1 hari, Janin tunggal hidup Intrauterine.

Pembahasan
C. Mengidentifikasikan Diagnosis atau Masalah Potensial/Diagnosis Potensial
dan mengantisipasi Penanganannya
Pada kasus ini penulis tidak menemukan diagnosa atau masalah potensial dalam
asuhan kebidanan pada Ibu J.
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktik.

D. Menerapkan Tindakan terhadap Kebutuhan Segera


Pada langkah ini bidan memberikan KIE mengenai ketidaknyamanan dalam
kehamilan trimester III.
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktik.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 13


E. Menyusun Rencana Asuhan Yang Menyeluruh
1.Memberitahukan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan
ibu dan janin normal (Megasari, 2019).
2.Memberikan KIE tentang ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III seperti nyeri punggung
bagian bawah sesuai dengan keluhan ibu (Usman et al., 2022).
3.Memberikan KIE tentang tanda bahaya pada kehamilan trimester III seperti; perdarahan
pervaginam, gerakan janin tidak terasa, nyeri perut yang hebat, sakit kepala hebat, tekanan darah
tinggi (Basri et al., 2018).
4. Memberikan KIE ibu untuk meningkatkan personal hygiene
1.sering mengganti celana dalam apabila lembab, hindari menggunakan celana dalam yang ketat
(Megasari, 2019).
5. Memberikan KIE latihan ringan secara teratur, seperti jalan kaki dan melakukan senam hamil
(Retnawati et al., 2022)

6. 1.Menjadwalkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang minimal 2 kali pada trimester III
(Megasari, 2019).

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 11


Lanjutan..

F .Pelaksanaan Langsung Dalam kasus ini penulis telah melaksanakan asuhan sesuai
Asuhan dengan Efisien dan dengan yang telah direncanakan. Pada langkah ini tidak
Aman terjadi kesenjangan antara teori dan praktik.

Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang


sudah diberikan meliputi evaluasi pemenuhan kebutuhan akan
E. Evaluasi bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sebagaimana
diidentifikasi di dalam diagnosis dan masalah.

Siti Romlah | P07224423043 | Profesi Bidan Poltekkes Kaltim Page 14


Thank You
Apakah ada yang ingin ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai