Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BURU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jl. Makatita, Kode Wilayah : 81 – 04 – 06 – 0000
Email: pkmwaplau@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
Nomor : 445/ /PMP.5/PKM-WPL/ /2023

TENTANG

INDIKATOR MUTU NASIONAL, INDIKATOR MUTU UKP, INDIKATOR


MUTU UKM dan INDIKATOR PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya untuk meningkatkan mutu


pelayanan dan keselamatan pasien perlu ditetapkan
indicator mutu layanan klinis, keselamatan pasien dan
indicator mutu nasional di Puskesmas Waplau;
b. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan klinis
pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap indicator
mutu layanan klinis, keselamatan pasien dan indicator
mutu nasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Puskesmas Waplau tentang
penetapan indikato mutu nasional (INM) indicator mutu
prioritas puskesmas dan indicator mutu pelayanan di
Puskesmas Waplau;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999


tentang Perlindungan Konsumen;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/
2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
3. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentangKesehatan (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang
Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR MUTU NASIONAL, INDIKATOR
MUTU PRIORITAS PUSKESMAS, DAN INDIKATOR MUTU
PELAYANAN DIPUSKESMAS WAPLAU

Kesatu : Menetapkan indikator mutu nasional, indicator mutu


prioritas puskesmas dan indikator pelayanan
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Kedua : Bukti penetapan indikator mutu nasional dan prioritas
monitoring dan penilaian kinerja yang digunakan
sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat di puskesmas, sebagai evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan
.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.

Keempat : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan


dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau
dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada tanggal : Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU

LA HAMID DONGKASIO,
LAMPIRAN :SK KEPALA PUSKESMAS
NOMOR :445/ /PMP.5/ PKM-WPL/ /2023
TANGGAL : 02 JANUARI 2023

INDIKATOR MUTU NASIONAL, PRIORITAS, UKM dan MANAJERIAL


PUSKESMAS WAPLAU

Puskesmas Waplau memilih dan menetapkan Indikator mutu klinis, UKM dan

Manajerial menurut kriteria berdasarkan sumber daya yang tersedia dan standar

pencapaian sebagai upaya peningkatan mutu layanan klinis . Potensi terjadinya

resiko di identifikasi untuk memilih dan menetapkan indikator mutu :

I. INDIKATOR MUTU NASIONAL

NO INDIKATOR STANDAR
1 Kepatuhan kebersihan tangan (KKT) ≥ 85%
2 Kepatuhan penggunaan APD 100%
3 Kepatuhan identifikasi pasien 100%
4 Keberhasilan pengobatan pasien TB
semua kasus sensitif obat ≥90%
5 Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
ANC sesuai standar 100%
6 Kepuasan pengguna layanan ≥80%

II. INDIKATOR MUTU PRIORITAS

No. Jenis Indikator Standar Waktu


Pelayanan pengukuran &
analisa
1 Pendaftaran Waktu proses pendaftaran pasien ≤ 5 100% Setiap bulan
menit terlayani, dari saat pasien
dipanggil sampai rekam medis siap
diantar ke poli .
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

2 Poli Umum Pemberi pelayanan adalah dokter 100% Setiap bulan


Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

3 BP Gigi Kelengkapan informed consent pada 100% Setiap bulan


pasien dengan tindakan
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

4 Pelayanan Waktu pelaksanaan ANC KI ≤ 30 100% Setiap bulan


KIA menit
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

5 Laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan lab ≤ 100% Setiap bulan


60 menit
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

6 Pelayanan Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5 100% Setiap bulan


Obat menit dan
Waktu tunggu pelayanan obat racikan
≤ 15 menit
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

7 UGD Ketepatan pemilihan triase sesuai 100% Setiap bulan


dengan diagnosa dan kondisi pasien
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

8 Persalinan Kejadian kematian ibu dan bayi pada 100% Setiap bulan
saat persalinan
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

9 KB Pemberian Informed consent pada 100% Setiap bulan


pasien KB
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

10 MTBS Kelengkapan pengisian di buku 100% Setiap bulan


register MTBS
Kepuasan Pelanggan 80% 6 bulan sekali

II. INDIKATOR MUTU UKM PROGRAM ESSENSIAL DAN PENGEMBANGAN

NO PROGRAM INDIKATOR MUTU UKM TARGET


1 PROMKES 1. Rumah Tangga BerPHBS
2. Desa Siaga Aktif
3. Poskesdes yang Beroperasi
4. Sekolah Dasar yang Mempromosikan Kesehatan
(PHBS)

2 KESLING 1. Persentase Pengawasan Kualitas Air Minum


2. Persentase TTU yang memenuhi syarat syarat
kesehatan
3. Inspesksi TPM yang memenuhi syarat
4. Jumlah Desa yang Memiliki STBM
5. Desa yang telah melaksanakan desa/kawasan
sehat
6. Persentase desa yang melaksanakan strategi
adaptasi dampak perubahan iklim (APIK)
3 GIZI 1. Persentase Bumil KEK yang mendapat PMT
2. Persentase Bumil mendapat tablet TTD
3. Persentase bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI
eksklusif
4. Persentase bayi baru lahir mendapat IMD
5. Persentase Balita kurus mendapat makanan
tambahan
6. Persentase remaja putri mendapat TTD
7. Persentase gizi buruk mendapat perawatan
8. Persentase balita ditimbang berat badannya
9. Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam
beriodium
10. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul
vitamin A
11. Persentase ibu nifas mendapat vitamin A
12. Persentase bayi dengan BBLR (BB<2500 gram)
13. Persentase balita mempunyai buku KIA atau
KMS
14. Persentase Balita ditimbang yang naik BB
(N/D)
15.Persentase Balita ditimbang yang tidak naik
BB (T)
16.Persentase Balita ditimbang yang 2 kali tidak
naik BB (2T)
17.Persentase balita di bawah garis merah
18.Persentase ibu hamil anemia

4 KIA 1. Persalinan Nakes


2. Persalinan di fasilitas kesehatan
3. Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil
4. Puskesmas melaksanakan P4K
5. Bumil yang mendapatkan pelayanan antenatal
pertama (K1)
6. Bumil yang mendapatkan pelayanan antenatal
minimal 4x (K4)
7. Bufas yang mendapatkan pelayanan nifas 3x
(KNF3)
8. Penanganan komplikasi obstetric
9. Kunjungan Neonatal (KN1)
10.Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)
11.Penanganan komplikasi neonatal
12.Cakupan kunjungan bayi
13. Cakupan kunjungan balita
14.Penjaringan siswa kelas 1
15.Penjaringan siswa kelas 7 dan 10
16. Puskesmas melakukan kegiatan kesehatan
remaja
17.Puskesmas melakukan kegiatan santun lansia
18.Puskesmas dengan Posyandu/Posbindu lansia
aktif setiap desa
19.Lansia yang mendapat pelayanan kesehatan
20.Puskesmas yang melaksanakan home care
lansia

5 KB 1. Peserta KB aktif 65%


2. Peserta KB pasca Persalinan 80%

6 P2PTM 1. Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan 30%


posbindu
2. Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang 30%
melakukan pemeriksaan IVA-CBE

7 P3M  TB Paru
- Keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif 85%
 Malaria :
- Persentase kasus suspek malaria yang di >95%
konfirmasi dengan mikroskop/RDT
- Persentase kasus malaria positif yang >85%
diobati dengan ACT
 Kusta
- Capaian eliminasi kusta ( angka prevalensi <1

<1/10.000 penduduk
 Imunisasi
- Persentase anak usia 0-11 bulan yang 95%

mendapat imunisasi dasar lengkap


- Desa universal child immunization (UCI)
 Diare
100%
- Penderita diare yang ditangani
 ISPA Pneumonia
100%
- Cakupan Balita dengan Pneumonia yang di
tangani
 DBD 100%
- Penderita DBD yang ditangani
 P2 PMS/HIV-AIDS 100%
- Penderita HIV-AIDS yang ditangani
 P2 Rabies 100%

- Kasus Rabies yang ditangani


8 UKS 1. Pemantauan kantin sekolah/penyuluhan gizi

9 UKGS 1. Pemeriksaan gigi dan mulut di Sekolah Dasar 80%

10 KESWA 1. Pelacakan kasus jiwa


2. Kunjungan rumah pasien jiwa

11 HATRA 1. Sosialisasi kesehatan tradisional


2. Pendataan kesehatan tradisional
3. Pembinaan dan pemantauan penyehat tradisional
yang menggunakan tanaman obat

12 Kesgor 1. Jumlah desa yang melaksanakan kesehatan


olahraga
2. Kelompok olahraga yang dibina diwilayah kerja
3. Jumlah orang yang mendapat pelayanan
kesehatan olahraga

13 K3 1. Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja


2. Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja

14 Poksila 1. Desa/Kelurahan yang melaksanakan poksila


2. Pelayanan lanjut usia di posyandu lansia
3. Pemantauan lansia resiko tinggi

IV. INDIKATOR MUTU ADMEN


NO INDIKATOR STANDAR

1 Melaksanakan mini lokakarya bulanan


rutin 1 kali sebulan 100%
2 Melaksanakan lokmin tribulanan dan
evaluasi kinerja program 100%
3 ketetapan membuat dan mengisi
laporan bulanan rutin ke kabupaten 100%
tepat waktu
4 Tenaga kesehatan memiliki STR dan SIP
terintegrasi di data SDMK 100%
5 Membuat data laporan 10 peringkat
penyakit terbanyak setiap bulan 100%
6 Membuat pencatatan dan updating
daftar inventaris alat 100%
7 Membuat kartu stok untuk setiap jenis
obat/bahan di gudang obat secara rutin 100%

8 Mencatat penerimaan dan pengeluaran


alat, bahan dan obat di setiap unit 100%
pelayanan

Ditetapkan di : Waplau
Pada tanggal : 2023

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU

LA HAMID DONGKASIO, S.Kep


Nip:19831117 201001 1 018

Anda mungkin juga menyukai