JAMINAN MUTU
TM - 2
Mahasiswa mampu :
Konsep Mutu
Pangan
Hygiene &
Sanitasi
3
1. Konsep Mutu Pangan
• Produk pangan yang bermutu :
– Aman dikonsumsi
– Layak dikonsumsi
– Memberikan nilai lebih/ manfaat
Nutrisi
Organoleptik
Estetika
4
Pangan yang Aman & Bermutu
Pengolahan
yang tidak Kontaminasi
tepat
6
Bahan Berbahaya dalam Makanan
7
Bahaya Biologis
Cemaran mikroba patogen
Virus
Parasit
Menyebabkan keracunan
8
• Pestisida
• Pencemaran logam
• Racun alami
Benda asing
Kawat Stapler
lainnya
10
Ruang Lingkup Jaminan Mutu Keamanan Pangan
FROM FARM TO TABLE
Penyajian Pemilihan
Makanan Bahan
Pencucian
Pengangkutan
Bahan
Penyimpanan
Penyimpanan
Makanan Masak
Pengolahan 11
Hierarki Jaminan Mutu
ISO Voluntary
(sukarela)
HACCP
CPPB/GMP Compulsory
(Wajib)
13
Prinsip 1. Pemilihan Bahan
KERUSAKAN BAHAN MAKANAN
Kerusakan bahan makanan dapat
terjadi karena:
• Tercemar mikroba karena alam atau
perlakuan manusia
• Adanya enzim dalam makanan yang
diperlukan untuk proses
pematangan, misalnya pada buah-
buahan
• Kerusakan mekanis, misalnya:
gesekan, tekanan, benturan, dll.
14
Pemilihan Bahan Mentah
• Pilih bahan mentah yang bermutu baik
• Perhatikan tanda-tanda kerusakannya
• Daging
• Ikan
• Susu
• Telur
• Sayuran dan Buah-buahan
• Biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian
15
Prinsip 2. Penyimpanan Bahan
Cara Penyimpanan Makanan
• Penyimpanan sejuk (cooling): 10° - 15°C
minuman, buah, sayur
• Penyimpanan dingin (chilling): 4° - 10°C
bahan makanan berprotein yang akan segera diolah
kembali
• Penyimpanan dingin sekali (freezing): 0° - 4°C
bahan berprotein yang mudah rusak untuk jangka
waktu sampai 24 jam.
• Penyimpanan beku (frozen), yaitu suhu
penyimpanan di bawah 0°C bahan makanan
protein yang mudah rusak untuk jangka waktu >24
jam. 16
Untuk Mencegah Terjadinya
Kerusakan:
18
SUHU DAN SANITASI PANGAN
100ºC PENDIDIHAN
21
Prinsip 3.
PENGOLAHAN MAKANAN
Prinsip Pengolahan
Harus memperhatikan :
A. Tempat pengolahan
makanan
B. Tenaga pengolah
makanan/penjamah
Makanan
C. Alat pengolahan
makanan
D. Suhu Pengolahan
22
A. Tempat Pengolahan Makanan
23
Toilets should not open directly into production or
storage areas
AIR
CHANGE
FACTORY LOCK
ROOM
TOILETS
CANTEEN
24
Sanitasi Ruang Pengolahan
Fasilitas
kebersihan
Kebersihan Ventilasi Penerangan
seperti tempat
cuci tangan
25
B. Tenaga Pengolah
Makanan/Penjamah Makanan
• Sehat, tidak
berpenyakit;
• Melakukan
pemeriksaan kesehatan
secara teratur;
• Bila sakit,
diistirahatkan dulu
sampai sehat;
• Terampil.
26
SANITASI PEKERJA
Penutup kepala,
mulut dan hidung,
celemek, sarung
tangan yang bersih
Tidak
menggunakan
perhiasan dan jam
tangan
Tidak bicara,
sehat, tidak
merokok, mencuci
tangan sebelum
bekerja
27
Sanitasi Pekerja
Sebelum menyiapkan
pangan & setelah
melakukan pekerjaan yg
lain ketika sedang
menyiapkan pangan
Mengikuti prosedur cuci
tangan yang benar
Tempat cuci tangan harus
terpisah dari tempat
untuk mencuci peralatan
Company Proprietary and Confidential
PROPER WEARING OF HEAD CAP
Right
Male Female
Wrong
30
C. Alat pengolahan makanan
• Bahan peralatan tidak boleh
melepaskan zat beracun
pada makanan (misalnya
Cadmium, Plumbum, Zinkum,
Cuprum, Stibium atau
Arsenicum) beracun dan
dapat berakumulasi.
31
• Tidak boleh patah,
gompel, penyok, atau
retak, karena akan
menjadi sarang
kotoran atau bakteri.
• Peralatan yang tidak
utuh tidak dapat
dicuci sempurna
sehingga dapat
menjadi sumber
kontaminasi.
32
Sanitasi Peralatan
33
D. Suhu Pengolahan Makanan
• Makanan dpt tercemar oleh bakteri melalui
banyak cara Pemanasan yg cukup, yaitu
lebih dari 70oC dpt mencegah penyakit
bawaan makanan.
• Misal : memanaskan daging atau memasak
daging, suhu pemanasan hrs mencapai
70oC pd bag dlm daging, minimal selama 2
menit utk mematikan kuman patogen.
• Pengaturan waktu memasak disesuaikan
dengan tingkat bahaya makanan.
34
Proses Pengolahan PAGE 35
Kecukupan panas
Harus cukup panas dilihat dari
pendidihan atau Bahan harus benar-
untuk mematikan
perubahan benar matang
mikroba
warna/tekstur
A. Wadah
B. Suhu
C. Waktu tunggu
(holding time)
37
Prinsip Handling
• Setiap
penanganan
makanan
maupun alat
makan tidak
kontak langsung
dengan anggota
tubuh, terutama
tangan dan
bibir.
38
PAGE 39
40
Cara pengangkutan makanan yang
telah masak
A. Tepat suhu
B. Tepat wadah
C. Jenis
Kendaraan
pengangkut
41
Te Ri Ma Ka Sih
42