Bagaimana jika ingin mengetahui suku kedelapan dari suatu banjar hitung yang suku

pertamanya adalah 1 dan beda 3? Tuliskan rumus, cara hitung, dan hasilnya!
Untuk mencari suku dalam suatu banjar hitung yaitu :
Suku pertama =a
Suku kedua =a+b
Suku ketiga = a + 2b, dst
Maka untuk mencari suku ke-n dalam suatu banjar hitung, diperlukan rumus :
Sn = a + (n-1)b
Dimana :
n : banyaknya suku
a : suku pertama
b : beda antara dua suku yang berurutan
Jawaban soal :
Diketahui :
a=1
b=3
n=8
Ditanyakan : Suku kedelapan ?
Jawab :
Sn = a + (n-1)b
S8 = 1 + (8-1)3
S8 = 1 + 7.3
S8 = 22
Jadi, untuk suku ke-8 suatu banjar hitung dengan suku pertama 1 dan beda 3 yaitu 22.

Sumber :
Hidayat, Wahyu. 2022. Matematika Ekonomi (ESPA4122 Ed.3). Tangerang Selatan:Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 2.22
1.
1) Q.S Al-Mukminun:12-14, Ayat ini menjelaskan tentang Allah sebagai satu-satunya
Pencipta yang salah satunya yaitu menciptakan manusia. Ayat ini juga menjelaskan
proses penciptaan manusia yang berasal dari saripati tanah, kemudian mengalami
beberapa proses dalam rahim dan Allah jadikan manusia itu sebagai makhluk
sempurna.
2) Q.S As-Sajdah:7, yang artinya “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.” Ayat ini
menjelaskan juga mengenai Allah sebaik-baiknya Pencipta segala sesuatu dengan
amat sempurna termasuk juga dalam menciptaan manusia yang berawal dari tanah.
3) Q.S At-Tin:4, yang artinya “Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya.” Ayat ini menjelaskan mengenai Allah menciptakan
manusia dengan bentuk yang sangat sempurna, sebagai mahkluk fisik dimana memiliki
susunan fisik yang sangat kompleks, masing-masing anggota badan dihubungkan
melalui susunan syaraf yang sangat kompleks pula. Selain itu, manusia sebagai
makhluk non fisik yang memiliki ruh dan jiwa yang memerankan adanya proses
berfikir, merasa, bersikap dan berserah diri kepada Allah.
4) Q.S Asy-Syam:8, yang artinya “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketaqwaan.” Ayat ini menjelaskan tentang setelah Allah
menyempurnakan ciptaannya, Allah juga memberikan petunjuk mengenai
kejahatan/kefasikan dan ketaqwaan.
5) Q.S Faathir :11, Ayat ini menjelaskan tentang Allah yang menciptakan manusia dari
tanah kemudian dia menjadikan nya berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan)
dan juga Allah sudah menetapkan usia manusia dalam Kitab Lauh Mahfuzh.
Sesungguhnya, bagi Allah semua itu mudah.
6) Hubungan dengan Q.S Adz-Dzaariyaat:56, yang artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” Hubungannya dengan ayat-
ayat yang sudah dijelaskan diatas yaitu Allah sudah menciptakan manusia sebagai
makhluk sempurna, makhluk yang paling mulia, serta telah diciptakan dalam bentuk
yang sebaik-baiknya. Maka dari itu, Allah menciptakan manusia maupun jin agar
mereka taat, tunduk serta hanya menyembah kepada Allah.
2. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan
diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan.
Khalifah berarti pengganti, penguasa, pengelola, atau pemakmur. Allah telah
menyampaikan kepada malaikat bahwa manusia sebagai khalifah (kuasa atau wakil)
Tuhan di bumi sebagimana terkandung dalam Q.S Al-Baqarah:30 yang artinya “Ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi”, … “ . Tanggung jawab manusia sebagai
khalifah salahsatunya yaitu untuk memelihara bumi, sebagai makhluk yang dikaruniai
akal manusia harus bisa menjaga/melestarikan bumi dan jangan merusak ciptaan-Nya
tentunya dilakukan dengan menjunjung nilai-nilai ketuhanan, mewujudkan keselamatan
dan kebahagiaan hidup di muka bumi (Q.S Al-Maidah:16) Manusia juga sudah diilhamkan
mengenai kefasikan dan ketaqwaan (Q.S Asy-Syam:8) oleh karena itu manusia harus
membentuk diri dengan akhlak mulia yang berkomitmen dengan nilai-nilai islam.
3. Jelaskan 4 hak yang diberikan kepada manusia.

Dalam Islam, manusia diberi 4 macam hak, yaitu :

1) Hak Tuhan
Hak tuhan disini dimaksudkan yaitu kita sebagai manusia harus mengimani dan tidak
boleh menyekutukan-Nya, menerima dan menaati petunjuk-Nya juga kita harus
menyembah-Nya sesuai dengan Q.S Adz-Dzaariyaat:56.
2) Hak diri sendiri
Hak ini meliputi hak jasmani dan rohani. Hak jasmani disini yaitu seperti makan dan
minum, dalam islam diajarkan kita harus makan dan minum dengan yang halal dan
baik-baik (halaalan thoyiba) juga dilarang untuk memakan dan meminum yang haram.
Sedangkan, hak rohani ialah seperti perasaan aman dan ketenangan batin.
Ketenangan batin ini didapat dengan cara beriman, bertaqwa serta berserah diri
kepada Allah.
3) Hak orang lain
Hak terhadap orang lain dapat terlihat dalam bentuk adanya larangan mencuri,
merampas, merampok, bergunjing, memfitnah, berjudi,dsb itu dilarang dengan alasan
merugikan hak orang lain. Kita sebagai orang yang beriman, dilarang untuk mengambil
hak orang lain. Sebagimana sabda Rasulullah SAW “Siapapun yang mengambil hak
orang muslim dengan sumpahnya, Allah menentukan neraka baginya. Lalu,
mengharamkan surga baginya.”
4) Hak atas harta
Yaitu manusia harus memanfaatkan dan memelihara harta yang diberikan Allah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

4. Jelaskan secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan
psikologis.

Margaret M.Poloma mengartikan sosiologi sebagai suatu studi tentang interaksi

kemanusiaan dan interaksi sosial. Berdasarkan tinjauan sosiologis, status dan peran
manusia sebagai individu dibentuk dari dirinya sendiri dan juga dari lingkungan
sekitarnya.

Sedangkan psikologis adalah studi tentang pola perilaku manusia dan kesejahteraan
mentalnya . Berdasarkan tinjauan psikologis, status dan peran manusia mengacu pada
perilaku manusia berasal dari dorongan dalam dirinya sendiri.

5. Jelaskan peranan akal bagi manusia menurut Al-Quran.

Menurut Q.S Al-Isra:70 “…, Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” Dalam hal ini, akal merupakan kelebihan
yang Allah berikan kepada manusia dan merupakan pembeda dengan makhluk lainnya.
Karena itu, Allah mendorong manusia untuk menggunakan akalnya untuk berfikir (Q.S Al-
Baqarah:164).

Sumber:
 https://pasca.uin-malang.ac.id/tugas-manusia-di-bumi/ . Diakses tanggal 11 Oktober
2022

Nurdin, Ali, Syaiful Mikdar, Wawan Suharmawan. 2021. Pendidikan Agama Islam. Tangerang
Selatan:Penerbit Universitas Terbuka. Hal 2.5 – 2.53
 Ungkapkan pendapat Anda tentang kebanggaan masyarakat di sekitar Anda berkaitan
dengan penggunaan bahasa Indonesia.
 Mungkinkah bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia? Berikan alasan atas pendapat Anda

1. Menurut saya, seluruh masyarakat sangat bangga dengan adanya Bahasa Indonesia.
Dengan adanya keberagaman suku, ras, budaya dan juga bahasa daerah, penggunaan
Bahasa Indonesia memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi karena Bahasa
Indonesia ini merupakan bahasa pemersatu bangsa. Dan tentunya, kita sebagai Bangsa
Indonesia sudah sepatutnya bangga dan menjunjung tinggi bahasa nasional kita sendiri,
yakni Bahasa Indonesia. Meskipun, sebagian masyarakat masih jarang menggunakan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sehari-hari. Kebanyakan mereka
menggunakan bahasa daerahnya untuk berkomunikasi satu sama lain. Tetapi, mereka
yang menggunakan bahasa lokal dalam kesehariannya bukan berarti mereka tidak
bangga dengan adanya Bahasa Indonesia. Tetapi, kebanyakan dari mereka menganggap
Bahasa Indonesia terlalu kaku dan juga karena faktor kebiasaan menggunakan bahasa
daerahnya.
2. Menurut saya Bahasa Indonesia sangat mungkin bisa menjadi Bahasa dunia. Pada
Kongres Bahasa Indonesia ke-7 diperoleh beberapa hasil pokok salah satunya yaitu
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), yang mana Bahasa Indonesia ini mulai
masuk ke ranah internasional. Beberapa alasan menurut saya mengapa Bahasa Indonesia
bisa menjadi Bahasa Internasional, yaitu :
1) Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang sangat mudah untuk dimengerti.
2) Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk terbesar nomor 4 di dunia. Ini,
menjadikan Bahasa Indonesia berpotensi menjadi Bahasa dunia.
3) Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya, dan hal-hal unik lainnya yang bisa
menjadi nilai tambah bagi masyarakat asing untuk mempelajari Bahasa Indonesia.
4) Adanya WNI yang tinggal, menempuh pendidikan bahkan bekerja di negara lain yang
juga berpotensi menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional, karena
turut memperkenalkan kebudayaan negara kita, salah satunya Bahasa Indonesia.

Sumber :
Santoso, Anang. 2021. Bahasa Indonesia (MKWU4108 Ed.2). Tangerang Selatan:Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 2.7 – 2.27
Menurut Anda, bagaimana kita menyikapi suatu perubahan dalam suatu
organisasi/perusahaan tersebut? Anda bisa memberikan contoh kasusnya.

Perubahan organisasi dapat diartikan sebagai perubahan yang dilakukan oleh sekelompok
organisasi atau sebuah perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan organisasi tersebut. Berikut ini merupakan faktor yang mengharuskan
sebuah organisasi melakukan perubahan:
1. Faktor Eksternal
Perubahan yang disebabkan oleh faktor luar organisasi. Seperti contohnya : Kemajuan
teknologi, tindakan pesaing, dsb. Lingkungan dan kemajuan teknologi yang semakin
berkembang pesat akan mengancam kelangsungan hidup suatu organisasi dan dapat
menghambat cita-cita dan tujuan organisasi tersebut.
2. Faktor Internal
Perubahan yang disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam suatu organisasi.
Perubahaan ini terjadi karena adanya konflik/permasalahan internal seperti : budaya
organisasi, perubahan tujuan, perubahan jumlah personel, menurunnya semangat
kerja.
Menurut saya, cara kita menyikapi suatu perubahan dalam sebuah organisasi, yaitu dengan
cara :

1. Mengetahui dan memahami visi dan misi dalam perubahan tersebut.

2. Berpikiran positif terhadap perubahan yang tengah terjadi. Jangan selalu
menganggap bahwa suatu perubahan pastilah negatif. Perubahan mungkin saja
menjadi hal positif untuk kemajuan organisasi tersebut.
3. Beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap hal baru/terhadap perubahan baru
yang terjadi. Serta belajar dan mengembangkan diri untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya.

Contoh perubahan organisasi, di apotek tempat saya bekerja terjadi perubahan

pimpinan dengan alasan tertentu dan menyebabkan adanya beberapa perubahan yang
berbeda dari sebelumnya seperti: perubahan struktur (penataan kembali tanggung
jawab karyawan dan pembagian kerja yang baru) perubahan teknologi (perubahan
sistem kasir, adanya penambahan mesin untuk pembayaran non-tunai yang sebelumnya
belum pernah diadakan) dan terkadang terjadi juga perubahan orang (perubahan
karyawan/personel yang keluar kerja karena suatu alasan yang mengharuskan adanya
perekrutan karyawan baru). Contoh kasus yang saya ambil berkaitan dengan poin
sebelumnya yaitu cara kita menyikapi suatu perubahan dalam suatu perusahaan. Saya
menyikapi perubahan tersebut dengan berpandangan positif terhadap perubahan dan
juga menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, orang baru, dan sistem kerja yang baru.

Sumber :

Hanafi, Mamduh M. 2021. Manajemen (EKMA4116 Ed.3). Tangerang Selatan:Penerbit

Universitas Terbuka. 6.28 – 6.36
Jelaskan mengenai teori perdagangan bebas

Perdagangan bebas didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan, terutama hambatan

yang diterapkan oleh pemerintah dalam perdagangan antarindividual dan
antarperusahaan yang berada di negara berbeda terutama terkait sektor ekspor impor
barang dan jasa.

Empat orang ahli dalam pengembangan tiga teori perdagangan bebas, yaitu Adam Smith
(Teori Smith), David Ricardo (Teori Ricardo), Eli Heckscher dan Bertil Ohlin (Teori
Heckscher-Ohlin). Tiga teori ini menyatakan bahwa ada manfaat yang dapat diperoleh
dalam perdagangan bebas. Teori perdagangan bebas lainnya yang banyak dikenal yaitu :

1. Teori Merkantilisme
Teori ini muncul di Inggris pada ertengahan abad ke-16. Pada teori ini, negara-negara
memperhatikan pada surplus perdagangan (ekspor negara tersebut lebih besar
dibanding impor). Merkantilisme mengajarkan bahwa dalam hal ini pemerintah harus
mencapai tujuan nasionalnya dengan mendorong ekspor dan mengurangi impor.
2. Teori Keunggulan Absolut
Ditemukan oleh Adam Smith, teori ini menyarankan negara harus melakukan spesialisasi
dalam menghasilkan produk di negaranya dan menimpor produk negara lain yang memiliki
keunggulan absolut.
3. Teori Keunggulan Komparatif
Teori ini ditemukan oleh David Ricardo . Teori keunggulan komparatif mengacu pada
kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang dan menyediakan layanan dengan
biaya lebih rendah daripada negara lain. Teori ini juga menyatakan keterbukaan negara-
negara untuk melakukan perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi yang mampu menciptakan hasil yang dinamis dalam perdagangan.
4. Teori Heckscher-Ohlin
Sama dengan teori lainnya, teori Heckscher-Ohlin ini juga berpendapat bahwa
perdagangan bebas itu menguntungkan. Teori ini menyatakan bahwa model
perdagangan bebas ditentukan oleh perbedaan faktor-faktor pendukung, bukan oleh
perbedaan produktivitas. Beberapa faktor pendorong perdagangan bebas menurut
teori ini, yaitu :
 Untuk memenuhi barang dan jasa di dalam negeri
 Keinginan mendapat keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
 Adanya kesamaan selera terhadap barang tertentu
 Adanya keinginan untuk bekerja sama, hubungan politik dan dukungan negara
lain
 dsb.
5. Teori Siklus Hidup Produk
Teori ini menyatakan bahwa model perdagangan dipengaruhi oleh produk baru yang
diperkenalkan.
6. Teori Perdagangan Baru
Teori ini mengemukakan bahwa perusahaan atau negara hanya akan mengekspor
dan mengimpor produk produk tertentu saja.
7. Teori perdagangan bebas menurut Michael Porter, menjabarkan mengenai penentu
keunggulan bersaing suatu negara yaitu meliputi faktor pendukung, strategi,
 struktur, persaingan perusahaan, kondisi permintaan serta industry yang saling
berhubungan dan mendukung.

Sumber :

Ariani, Dorothea Wahyu. 2022. Pengantar Bisnis (EKMA4111 Ed.2). Tangerang

Selatan:Penerbit Universitas Terbuka. Hal 2.30 – 2.38
https://www.portal-ilmu.com/2018/06/teori-perdagangan-internasional_7.html. Diakses
tanggal 14 Oktober 2022.
Pertanyaanya : masih kuatnya anggapan bahwa putra daerahlah yang paling layak untuk dipilih
sebagai kepala daerah. Menurut pendapat Anda, mengapa hal ini bisa terjadi?

Sesuai UU saja. apakah yg bukan putra daerah dipersempit untuk mencalonkan kepala daerah
Contoh :
1. Putra daerah tapi minim kapasitas
2. Bukan Putra daerah tapi MEMILIKI kapasitas.
bagaimana?

Menurut pendapat saya, hal seperti itu terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai
wawasan nusantara dan Pancasila khususnya sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia. Hal ini
yang menjadikan masyarakat setempat masih beranggapan bahwa putra daerah lah yang
paling layak karena dia merupakan keturunan asli daripada daerah itu dan mengetahui
tentang daerah tersebut. Masyarakat menganggap juga bahwa putra daerah tersebut akan
membawa kemajuan terhadap daerahnya.

Tetapi, sejauh ini tidak ada UU yang mengatur mengenai hal ini. Dalam Undang-Undang
Pasal 28D ayat 3 pun disebutkan “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan
yang sama dalam pemerintahan.” Artinya, tidak ada pembedaan antara masyarakat satu
dengan yang lainnya dan tidak ada peraturan bahwa putra daerahlah yang harus jadi kepala
daerah. Semuanya adil dan berhak mendapat kesempatan yang sama.

Sejauh ini, tidak ada UU yang mengharuskan seorang putra daerah yang harus menjadi
pemimpin/kepala daerah. Akan tetapi, karena .