AGAMA
HAKEKAT DAN MARTABAT MANUSIA
DOSEN PEMBIMBING
Herman Taufik, M. Pd.I
DISUSUN OLEH
Aridaturrahma
Prabasuci Aurelia Yandini
Rizky Ridha Lestari
Rosyalina Kumala Safitri
FAKULTAS FARMASI
2018/2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakekat dan Martabat Manusia ”
ini dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai
perspektif islam dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel dan buku yang
telah kami jadikan referensi guna penyusunan makalah ini. Kami berharap, semoga informasi
yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi kita semua, kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, kami menerima kritik dan saran yang membantu guna
penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................i
A. LATAR BELAKANG....................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................2
C. TUJUAN.........................................................................................................3
A. KESIMPULAN................................................................................................1
B. SARAN.................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sasaran pendidikan adalah manusia, manusia memiliki akal yang sangat berguna
untuk mengatur insting serta ego manusia itu sendiri agar tercapai tujuan kehidupannya.
Dengan akal manusia dapat mempelajari makna serta hakikat kehidupan dimuka bumi
ini, tanpa akal, manusia sebagai makhluk yang selalu membutuhkan ilmu pengetahuan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa orang di pendidikan perlu mengetahui hakikat manusia?
2. Apa pengertian hakikat manusia?
3. Bagaimana asal-usul manusia?
4. Apa saja sifat-sifat dan kelemahan manusia?
C. TUJUAN
1. Mengetahui mengapa kita perlu mempelajari tentang hakikat manusia
2. Mengetahui apa itu hakikat manusia
3. Mengetahui asal-usul manusia
4. Mengetahui sifat-sifat, kelemahan, dan potensi manusia
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam tubuh manusia ada dua unsur yaitu jasmani dan rohani, hal ini menunjukkna
adanya suatu totalitas hidup yang mengandung aspek-aspek sebagai berikut ;
Menurut pandangan islam, tujuan hidup manusia adalah untuk mengabdi kepada
Allah SWT. Segala perbuatan dan tindak tanduk manusia adalah karena alloh. Tujuan
hidup manusia merupakan integritas dan kesadaran yaitu :
1. Manusia sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri sampai akhir
hayatnya.
2. Manusia sebagai makhluk individu, ia punya hak asasi,harkat dan martabat serta
kepribadian,
3. Manusia sebagai makhluk susila, manusia dituntut bersikap dan bertingkah laku
yang baik agar dia mempunyai harkat dan martabat yang dihargai.
4. Tujuan pendidikan
a) Awal Penciptaan
Allah swt menciptakan seluruh makhluk, masing-masing dengan peran
yang telah ditentukan-Nya. Awalnya langit dan bumi, kemudian Allah swt
menciptakan di muka bumi inikehidupan nabati, lalu hewani. Kemudian Allah
swt mencitakan Adam as.
Diriwayatkan dari Abi Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Allah swt menciptakan
tanah bumi padda hari Saabtu. Kemudian Allah swt menciptakan di dalamnya gunung-gunung
pada hari Ahad. Lalu menciptakan pepohonan pada hari Senin, kemudian menciptakan petaka
hari Selasa, lalu menciptakan cahaya pada hari Rabu, kemudian mengembangbiakkan di
dalamnya binatang melata pada hari Kamis, lalu menciptakan Adam as setelah Asar di hari
Jumat, yaitu antara Asar hingga malam hari.” (HR.Muslim).
C. Kelemahan-Kelemahan Manusia
a. manusia bertabiat zalim dan bodoh. Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah
mengemukakan amanat (tugas keagamaan) kepada langit, bumi, dan gunung-
gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir
akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh." (QS al-Ahzab [33]: 72).
b. Kedua, manusia bertabiat membantah. Allah berfirman: "Dan sesungguhnya
Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Alquran ini bermacam-macam
perumpamaan. Dan manusia adalah (makhluk) yang paling banyak membantah."
(QS al-Kahfi [18]: 54).
c. Manusia bertabiat melampaui batas
Allah berfirman: "Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami
dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan
bahaya itu dari padanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah
dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orangorang yang melampaui batas itu memandang baik
apa yang selalu mereka kerjakan." (QS Yunus [10]: 12).
d. manusia bertabiat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Tuhannya. Allah
berfirman: "Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih
kepada Tuhannya" (QS al-'Adiyat [100]: 6).
e. manusia bertabiat keluh kesah dan kikir. Allah berfirman: "Sesungguhnya
manusia itu diciptakan bertabiat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa
kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan dia amat
kikir." (QS al-Ma'arij [70]: 19 – 21). Kedelapan, manusia bertabiat susah payah.
Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam
susah payah." (QS al-Balad [90] : 4).
D. Sifat-sifat Manusia
1. Manusia itu lemah
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat
lemah” (QS. Annisa: 28)
2. Mudah Terperdaya
“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah” (QS. Al-Infithar: 6)
3. Penakut
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, dan kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-: 155)
4. Pelupa
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon pertolongan
kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan
memberikan nikmat-Nya kepadanya, lupalah dia akan kemudharatan yang pernah
dia berdoa (kepada Allah.SWT) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia
mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu, sementara
waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.” (QS. Az-Zumar: 8)
A. KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa hakekat manusia merupakan ciri-ciri
karakteristik untuk membedakan dengan makhluk hidup lainnya. Manusia memiliki sifat yang
unik, potensial, dan dinamis.
B. SARAN
Dengan mengetahui sifat hakikat manusia diharapkan kita dapat mempelajari sesuai
dengan landasan dan arah, sehingga tujuan untuk menumbuhkembangkan potensi
kemanusiaan dapat dilakukan dengan tepat dan benar. Juga diharapkan kita punya gambaran
yang jelas siapa manusia yang sebenarnya tentang hakikat manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Tharayyarah, Nadiah. 2013. Buku Pintar Sains dalam Al-Quran(mengerti mukjizat ilmiah firman
allah. Jakarta: Zaman.
http://arikathemousleemah.blogspot.com/2013/11/hakikat-dan-martabat-manusia-menurut.html?
m=1
https://www.lyceum.id/inilah-4-potensi-manusia-menurut-al-quran/
https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/kelemahan-manusia-menurut-islam
https://islamedia.web.id/sifat-manusia-menurut-islam/
http://dominique122.blogspot.com/2015/04/kelebihan-manusia-dari-makhluk-lainnya.html?m=1