Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS TRI HITA

KARANA
MATERI:

Teknik-Teknik Manajemen

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Ni Wayan Tirtawati (2229121001)

2. Ni Putu Diah Yeni Rahayu (2229121004)

3. Ni Nyoman Muliartini (2229121005)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA

PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah
Manajemen Pendidikan Berbasis Tri Hita Karana dengan materi “Teknik-Teknik
Manajemen”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga mata kuliah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Singaraja, November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

BAB II PEMBAHAAN...........................................................................

2.1 Teknik-Teknik Manajemen............................................................... 2


2.2 Jenis-Jenis Teknik Manajemen......................................................... 3
1. Studi Pekerjaan (Work Study)...................................................... 3
2. Telaah Metode (Method Study)................................................... 4
3. Pengukuran Kerja (Method Study).............................................. 5
BAB III PENUTUP.................................................................................
Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Manajemen merupakan suatu sistem yang menjalankan usaha tertentu dan sudah
dapat melaksanakan kegiatan merencanakan, melaksanakan penilaian yang berhasil
atau gagalnya usahanya, dan telah melaksanakan proses manajemen. Manajemen
sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang-orang yang
telah di organisasi dalam kelompok-kelompok formal untuk mencapai tujuan yang di
harapkan. Manajemen pada hakikatnya adalah mencapai tujuan melalui kegiatan
menggerakkan orang lain. Kemampuan menggerakkan orang lain inilah yang menjadi
kunci kesuksesan pihak manajemen. Dalam manajemen diperlukan kerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, sehingga hubungan
antar unsur manajemen harus sejalan karena merupakan suatu kesatuan.
Dalam perspektif Hindu di era millennium seperti saat ini, kegiatan manajemen
seyogyanya tetap dan harus didasarkan kepada keagungan lokal genius yang sudah lama
menjadi konsep harmonisasi, yaitu Tri Hita Karana, yang mengutamakan keseimbangan
hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan
alam sekitarnya. Sehingga dalam hal ini pelaksanaan manajemen harus selalu
mempertimbangkan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan duniawi dan
kebutuhan yang bersifat sorgawi (religius).
Ilmu manajemen dapat dipahami secara mendalam dengan usahanya akan
terarah dan lebih mudah mencapai tujuan. Sebagai salah satunya Organisasi
pendidikan merupakan lembaga yang bukan saja besar secara fisik, tetapi mengemban
misi yang besar dan mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tentu saja
memerlukan manajemen yang professional. Manajemen pendidikan merupakan ilmu
yang sangat penting dalam dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan yang berkualitas. Dalam menjalankan sebuah manajemen, tentunya
dibutuhkan teknik-teknik agar manajemen pada suatu organisasi dapat berjalan untuk
mencapai tujuan yang sudah disepakati. Untuk itu dalam makalah ini akan dijelaskan
pengertian tentang teknik-teknik dalam manajemen, diantaranya adalah studi pekerjaan,
telaah metode, dan pengukuran kerja.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dasar Teknik Manajemen


Dalam suatu organisasi, tentunya selalu ada tujuan yang ingin dicapai, untuk
mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan cara atau teknik untuk mencapainya.
Teknik sendiri adalah suatu prosedur yang rasional agar komponen yang saling berkaitan
dapat menjadi satu kesatuan yang nantinya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Begitu pula halnya pada suatu manajemen teknik yang tepat sangat dibutuhkan dalam
menjalankan manajemen pada suatu organisasi. Dilihat dari asal katanya, teknik
manajemen terdiri dari dua kata yaitu teknik dan manajemen. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan teknik adalah pengetahuan membuat sesuatu yang
berkenan dengan hasil industri. Teknik juga disebut dengan metode atau sistem untuk
mengerjakan sesuatu. Sedangkan manajemen adalah kegiatan seseorang dalam mengatur
organisasi, lembaga atau sekolah yang bersifat manusia maupun non manusia, sehingga
tujuan organisasi, lembaga atau sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien (Susan,
2019). Manajemen juga merupakan suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasi
atau maksud-maksud yang nyata (Terry dan Rue, 2019: 1).
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan teknik manajemen
adalah serangkaian metode dan proses yang digunakan untuk merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya dalam sebuah organisasi
atau bisnis guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Teknik manajemen ini tidak
hanya berlaku pada organisasi bisnis, namun juga di organisasi lainnya salah satunya
pada organisasi pendidikan. Terdapat beberapa definisi dasar teknik manajemen
pendidikan menurut para ahli. Berikut adalah beberapa pengertian dasar teknik
manajemen pendidikan menurut beberapa ahli:
a. Dale E. Shuttleworth mendefinisikan manajemen pendidikan sebagai "proses yang
melibatkan penggunaan sumber daya manusia, fisik, dan finansial yang ada dalam
organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan."
b. Don Edgar menjelaskan manajemen pendidikan adalah "proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan sumber daya fisik,

2
manusia, dan keuangan yang ada dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan."
c. Ralph W. Tyler seorang pendidik terkenal, menyatakan bahwa manajemen pendidikan
adalah "proses merencanakan dan mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan."
d. Fred C. Lunenburg menjelaskan manajemen pendidikan adalah "proses merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya manusia, fisik, dan
finansial untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan."
e. Hoy dan Miskel dalam bukunya "Educational Administration: Theory, Research, and
Practice" menyatakan bahwa manajemen pendidikan adalah "proses yang mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia
dan fisik dalam suatu organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan."
Pengertian dasar teknik manajemen pendidikan ini menggaris bawahi
pentingnya perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan pengendalian
sumber daya dalam konteks pendidikan. Dalam semua definisi tersebut, fokusnya adalah
mencapai tujuan pendidikan dengan efisien dan efektif serta memastikan bahwa sumber
daya yang ada digunakan dengan bijak dalam proses pendidikan.

2.2 Jenis-Jenis Teknik Manajemen

1. Studi Pekerjaan (Work Study)


Dalam artikel yang dibagikan oleh Shivam menjelaskan “Studi kerja adalah
istilah umum untuk teknik-teknik tersebut, khususnya studi metode dan pengukuran
kerja, yang digunakan dalam semua konteksnya dan yang mengarah secara sistematis
pada penyelidikan semua faktor, yang mempengaruhi efisiensi dan keekonomian dari
situasi yang ditinjau secara berurutan, untuk melakukan perbaikan.” Tujuan utama studi
kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas manusia, mesin, dan material. Tujuan
lain dari studi kerja adalah untuk menentukan metode terbaik dalam melakukan setiap
operasi dan menghilangkan pemborosan sehingga produksi meningkat dengan kelelahan
yang lebih sedikit. Studi kerja juga digunakan dalam menentukan waktu standar yang
harus diambil oleh seorang pekerja yang memenuhi syarat untuk melakukan operasi
ketika bekerja di tempat normal. Studi pekerjaan adalah proses yang sistematis untuk
memeriksa, menganalisis dan mengukur metode melakukan pekerjaan dengan tujuan

3
untuk memperbaiki efisiensi dalam pekerjaan. Tujuan utama studi pekerjaan adalah
untuk mengindentifikasi bagaimana cara pekerjaan dapat dilaksanakan lebih efisien,
dalam waktu yang lebih kurang menggunakan usaha yang lebih sedikit (Panji, 2023).
Pada bidang pendidikan, studi pekerjaan ini bisa diterapkan melalui pemanfaatan
teknologi dalam proses pembelajaran, sebagai contoh pada pelaksanaan penilaian atau
evaluasi kepada peserta didik, guru dapat memanfaatkan google form, Quizziz, Kahoot.
Teknologi tersebut tentunya akan meningkatkan minat belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan metode penilaian yang berbeda dari biasanya serta
mengefisienkan waktu untuk pemeriksaan hasil penilaian.

2. Telaah Metode (Method Study)


Method Study adalah suatu pencatatan, analisa dan pemeriksaan masalah kritis
secara sistematis kondisi sekarang dan cara usulan dalam menyelesaikan pekerjaan dan
mengembangkan dan menerapkan cara yang lebih baik mudah dan metode yang lebih
efektif (Akhimelita, 2014). Telaah metode dalam teknik manajemen adalah proses yang
melibatkan analisis, evaluasi, dan pemilihan metode atau pendekatan yang tepat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi atau proyek. Telaah
metode ini penting dalam manajemen karena memungkinkan pemimpin dan manajer
untuk membuat keputusan yang baik tentang bagaimana suatu tugas atau pekerjaan
harus dilaksanakan. Beberapa langkah yang biasanya dilakukan dalam telaah metode
meliputi:
a. Identifikasi Tujuan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan atau hasil yang ingin dicapai. Ini
dapat mencakup peningkatan efisiensi, kualitas, produktivitas, atau penurunan biaya.
b. Pengumpulan Data
Data relevan yang berkaitan dengan proses atau tugas yang sedang dievaluasi harus
dikumpulkan. Data ini dapat mencakup waktu yang diperlukan, sumber daya yang
digunakan, dan masalah yang mungkin muncul.
c. Analisis Proses
Proses atau tugas yang sedang dievaluasi dianalisis secara mendalam. Tujuannya
adalah untuk memahami bagaimana proses tersebut berfungsi saat ini dan
mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan.

4
d. Identifikasi Masalah
Dalam tahap ini, masalah atau hambatan dalam proses yang dievaluasi
diidentifikasi. Ini dapat mencakup masalah kualitas, masalah waktu, atau masalah
efisiensi.
e. Pemilihan Metode Alternatif
Setelah masalah diidentifikasi, metode alternatif atau pendekatan yang dapat
meningkatkan proses tersebut dipertimbangkan. Ini bisa termasuk mencari solusi
teknis, perubahan dalam tata kelola, atau penggunaan alat atau teknologi baru.
f. Evaluasi Metode Alternatif
Metode alternatif dievaluasi berdasarkan kriteria tertentu, seperti dampak
potensial pada kualitas, biaya, dan waktu. Pemilihan metode yang paling sesuai
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi ini.
g. Implementasi dan Monitoring
Setelah metode yang sesuai dipilih, langkah selanjutnya adalah
mengimplementasikannya. Selama proses implementasi, perubahan yang
diperlukan diterapkan, dan proses ini terus dipantau untuk memastikan bahwa
perbaikan telah dicapai.
h. Evaluasi Kinerja
Kinerja setelah perubahan diukur dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan
bahwa perbaikan terus berlangsung dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

3. Pengukuran Kerja (Work Measurrement)


Dilworth (dalam Khadijah dan Kusumawardani, 2016) menjelaskan pengukuran
kerja merupakan sebuah cara untuk menentukan waktu yang dibutuhkan pekerja yang
berkualitas untuk melakukan sebuah pekerjaan. Sedangkan menurut Chase dan Jacobs
pengukuran kerja dibutuhkan untuk menentukan aktivitas yang paling efisien pada tugas
tertentu sehingga standar yang dibuat sesuai dengan pelaksanaan yang sebenarnya.
Pengukuran kerja dapat menjadi pedoman yang baku karena memiliki data yang
bersumber dari sebuah penelitian. Manajer juga akan mendapat informasi yang obyektif
dan akan menghindari penilaian subyektif dari pandangan personal manajer sendiri.
Dengan menggunakan pengukuran kerja, keputusan manajemen yang diambil seorang
manajer dapat sesuai dengan kondisi yang terjadi di perusahaannya. Pengukuran kerja

5
harus selalu merujuk pada tujuan yang telah ditetapkan dan standar kinerja yang telah
disepakati. Standar ini dapat berupa target waktu, kualitas, biaya, produktivitas, atau
sejumlah parameter lainnya. Untuk mengukur kinerja, dibutuhkan indikator yang
sesuai. Indikator ini dapat berupa KPI (Key Performance Indicators) yang relevan
dengan tujuan yang ingin dicapai. Tanpa adanya pengukuran kerja, seseorang tidak
dapat menentukan jumlah kapasitas dari suatu fasilitas dan juga tidak dapat membuat
perkiraan biaya yang akan muncul. Tujuan lain dari pengaturan kerja adalah sebagai
berikut:
a. Sebagai pembanding metode alternatif.
b. Perencanaan dan kontrol.
c. Biaya yang realistis.
d. Skema keuangan yang insentif
e. Tanggal pengiriman produk yang tertata
f. Mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.
g. Mengidentifikasi standar kemampuan pekerja.
h. Pelatihan untuk pekerja baru.

Pengukuran kerja dapat dilakukan dengan berbagai cara (Mekari talenta, 2023),
seperti:
a. Penilaian Kinerja: Menggunakan skala atau sistem penilaian untuk menilai kinerja
individu berdasarkan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Kuesioner atau Survei: Mengumpulkan pendapat atau tanggapan dari individu atau
kelompok terkait kinerja mereka, kepuasan kerja, atau persepsi terhadap lingkungan
kerja.
c. Pengukuran Produktivitas: Mengukur jumlah atau nilai output yang dihasilkan
dalam suatu periode tertentu, seperti produksi barang atau jasa, penjualan, atau
pencapaian target.
d. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators/KPI): Menetapkan dan
mengukur indikator kinerja yang relevan dengan tujuan strategis perusahaan,
seperti pendapatan, pangsa pasar, tingkat kepuasan pelanggan, atau efisiensi
operasional.

6
e. Evaluasi Proyek atau Program: Mengukur kinerja proyek atau program berdasarkan
pencapaian target yang ditetapkan sebelumnya, seperti waktu penyelesaian,
anggaran, atau kualitas hasil.

Pengukuran kerja memberikan manfaat yang penting, antara lain:


a. Evaluasi Kinerja: Memberikan informasi objektif tentang sejauh mana individu,
tim, atau organisasi mencapai target dan tujuan yang ditetapkan.
b. Pengembangan Karyawan: Membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan karyawan serta memberikan dasar untuk pengembangan karir dan
pelatihan yang sesuai.
c. Pengambilan Keputusan: Memberikan data dan informasi yang dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan terkait pemberian insentif, promosi, penghargaan,
atau tindakan perbaikan.
d. Peningkatan Kinerja: Memberikan umpan balik yang berguna untuk mendorong
perbaikan dan inovasi dalam upaya meningkatkan kinerja individu, tim, atau
organisasi.
e. Akuntabilitas: Menyediakan dasar untuk mengukur akuntabilitas individu atau tim
terhadap pencapaian tujuan dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen pendidikan merupakan ilmu yang sangat penting dalam dunia


pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas. Dalam
menjalankan sebuah manajemen, tentunya dibutuhkan teknik-teknik agar manajemen
pada suatu organisasi dapat berjalan untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati.
Untuk itu dalam makalah ini akan dijelaskan pengertian tentang teknik-teknik dalam
manajemen, diantaranya adalah studi pekerjaan, telaah metode, dan pengukuran kerja.

Maka dapat disimpulkan teknik manajemen adalah serangkaian metode dan


proses yang digunakan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan
mengendalikan sumber daya dalam sebuah organisasi atau bisnis guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Teknik manajemen ini tidak hanya berlaku pada organisasi
bisnis, namun juga di organisasi lainnya salah satunya pada organisasi pendidikan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan dengan efisien dan efektif serta memastikan bahwa
sumber daya yang ada digunakan dengan bijak dalam proses Pendidikan.

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami penjelasan


yang terdapat di dalam makalah sehingga mahasiswa mampu meningkatkan
kemampuan dalam manajemen.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan oleh
karena itu di mohon saran maupun kritik yang bersifat membangun agar penulisan
makalah menjadi lebih baik lagi. Atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

8
9
DAFTAR PUSTAKA

Akhimelita, L. (2014) Teknik Industri Analisa Perancangan Kerja. Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan.
Khadijah, I. dan Kusumawardani, A. (2016) “ANALISIS PENGUKURAN KERJA
UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN
METODE TIME AND MOTION STUDY.” Tersedia pada:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/14962.
Mekari talenta (2023) Metode yang Mudah untuk Melakukan Pengukuran Kerja.
Tersedia pada: https://www.talenta.co/blog/kenali-metode-dalam-pengukuran-
kerja/.
Panji (2023) Studi Pekerjaan. Tersedia pada: https://business.glosarium.org/arti-studi-
pekerjaan/.
Shivam (tanpa tanggal) “Work Study: Definition, Role and Objectives.” Tersedia pada:
https://www.economicsdiscussion.net/engineering-economics/work-study-
definition-role-and-objectives/21681.
Susan, E. (2019) “Manajemen Sumber Daya Manusia,” 9(2). Tersedia pada:
https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/article/view/429/354.
Terry, G.R. dan Rue, L.W. (2019) Dasar-Dasar Manajemen Edisi Revisi. Jakarta: Bumi
Aksara. Tersedia pada: https://play.google.com/store/books/details?id=-
6UmEAAAQBAJ.

10

Anda mungkin juga menyukai