Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BATUK EFEKTIF

OLEH KELOMPOK 1

 AINUN JARYAH (019.01.3620)


 DIAN APRILIA (019.01.3626)
 HARDIANA SABARIAH (019.01.3630)
 MUHAMMAD SIDQI TASLIM (019.01.3641)
 DWI ANDRIANTO (019.01.3627)
 KADEK MEGA MUTIARA SP (019.01.3634)
 PERAWATI SULASTRI (019.01.3649)
 YULIANA HANDRIANI (019.01.3654)

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) MATRAM
TAHUN AJARAN 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : INFEKSI NOSOKOMIAL ( INOS)
Sasaran : keluarga dan pengunjung pasien
Hari/tanggal : Sabtu, 29 Januari 2022
Waktu : 30 menit
Tempat/Ruangan : Di depan ruang tunggu operasi

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh atau dialami pasien
selama dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial dapat terjadi akibat adanya
transmisi mikroba patogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit dan
perangkatnya.
Kerugian dari infeksi nosokomial adalah hari rawat penderita yang
bertambah, beban biaya menjadi semakin besar, serta menjadi bukti yang
menunjukan bahwa manajemen pelayanan medis di rumah sakit tersebut kurang
bermutu. Infeksi nosokomial merupakan persoalan serius yang dapat menjadi
penyebab
langsung maupun tidak langsung kematian pasien.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2002,
angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit sekitar 3 – 21% (rata-rata
9%).Berbagai upaya dalam pencegahan infeksi nosokomial sebaiknya menjadi
prioritas di setiap tempat pelayanan kesehatan. Pada tahun 2011 Kementerian
Kesehatan RI mengeluarkan Permenkes 1691 tahun 2011 pasal 7 dengan bunyi
“Setiap Rumah Sakit wajib menerapkan Standar Keselamatan Pasien”.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit (PPIRS) sangat
penting dalam menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit, ditamnah lagi pelayanan
dalam pencegahan infeksi sering dijadikan sebagai acuan dalam peroses akreditasi
rumah sakit.
2. Peserta
Jumlah peserta : ….orang, pendidikan : …. dan …. Umur rata- rata …
3. Ruang
a. Ukuran Ruang :
b. Keadaan ruangan /ventilasi :
c. Prasarana yang tersedia : Kursi, air minum, snack
4. Pengajar
Fasilitator Adalah : 1. Hardiana Sabriah
2. Perawati Sulastri
Penyaji : Muhammad sidqi taslim
Moderator : kadek mega Mutiara sari putri
Notulen :1. Ainun jaryah
2. Dian Aprilia
Dokumentasi : 1. Dwi andrianto
2. Yuliana Handriani

Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan pentingnya pencegahan infeksi Nosokomial , di harapkan
bapak ibu dapat mengerti pentingnya pencegahan infeksi Nosokomial
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan pentingnya pencegahan infeksi Nosokomial di harapkan
bapak / ibu mampu:
a. Menjelaskan pengertian infeksi Nosokomial
b. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
c. Menjelaskan peroses penularan infeksi nosocomial
d. Menjelaskan cara penjegahan infeksi nosocomial
B. Materi
a) Pokok Bahasan :
Infeksi Nosokomial
b) Sub pokok bahasan :
 Pengertian infeksi nosocomial
 Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
 Menjelaskan peroses penularan infeksi nosocomial
 Menyebutkan cara pencegahan infeksi nosocomial

Metode
Diskusi, Tanya jawab, dan mengisi kuisioner
C. Media
Leaflet

D. Alat Bantu

E. Setting Penyuluhan

1) Setting Tempat :

1 2

6 6 6 6 6 6

3 5 4

Keterangan Gambar:

1. Penyaji
2. Moderator
3. Fasilitator
4. Observer/ Notulen
5. Dokumentasi
6. Peserta

2) Settingg Waktu ; Pagi Hari


F. KegiatanBelajar Mengajar (KBM)
1. Pendahuluan
Pembukaan dan menjelaskan tujuan
2. Penyajian
Menjelaskan materi ( Sesuai TIK atau sub pokok bahasan)
3. Penutup
Merangkum dan melakukan evaluasi

Tahapan-tahapan

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


.
1. PEMBUKAAN  Memberi salam dan  Menjawab salam 3 menit
perkenalan
 Menjelaskan tujuan,  Mendengarkan dan
manfaat dan cakupan memperhatikan
materi
 Menjelaskan tahapan  Mendengarkan dan
pelaksanaan memperhatikan
penyuluhan ( kontrak
waktu)
2 KEGIATAN  Menjelaskan  Mendengarkan dan 9 menit
INTI pengertian infeksi
memperhatikan
nosocomial
 Menjelaskan tanda dan
gejala infeksi  Memperhatikan
 Menjelaskan peroses
penularan infeksi dan menyimak.
 Menjelaskan cara
pencegahan infeksi

 Mendengarkan dan
memperhatikan
 Bertanya jika ada
yang tidak jelas.

3. PENUTUP  Mengevaluasi  menjawab 3 menit


pengetahuan peserta pertanyaan
penyuluhan tentang
materi yang
disampaikan dengan
memberi pertanyaan
 Menyimpulkan materi  mendengarkan dan
yang telah memperhatikan
disampaikan.
 Rencana tindak lanjut
 Menutup dan Memberi  menjawab salam
salam
G. Pengorganisasian Dan Pemberian Tugas
1. Moderator : memandu jalannya penyuluhan
2. Pembicar : menyampaikan materi penyuluhan
3. Observer : mengobservasi penyuluhan dari awal sampai akhir
4. Vasilitator : memfasilitasi jalannya penyuluhan

H. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
 Media dan alat memadai
 Setting sesuai dengan kegiatan

2) Evaluasi Proses
 pelaksana dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang di tetapkan.
 sasaran aktif selama proses penkes
 sasaran mampu menjawab pertanyaan
 Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap dan jelas

3) Evaluasi Hasil
a. Sasaran mampu mendefinisikan infeksi nosocomial
b. Sasaran mampu Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
c. Sasaran mampu Menjelaskan peroses penularan infeksi nosocomial
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
INFEKSI NOSOCOMIAL

A. PENGERTIAN
Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang
disertai suatu gejala klinis baik local maupun sismatis. Infeksi yang muncul
selama seseorang tersebut dirawat atau setelah selsai dirawat disebut infeksi
nosocomial
Infeksi nosocomial atau infeksi yang di peroleh dari rumah sakit adalah
infeksi yang tidak di derita pasien saat masuk kerumah sakit melainkan setelah +_
72 jam berada di tempat tersebut ( Karen adams& janet m corigan, 2009). Infeksi
ini terjadi apabila toksin atau agen penginfeksi menyebabkan infeksi local atau
sismatik
Infeksi nosocomial adalah apabila suster/ dokter merawat seorang pasien
yang menderita karena mikroorganisme pathogen tertentu kemudian
mikroorganisme dapat di tularkan ketika terjadi kontak ( steven Jonas, Raymond
L. goldsteen, Karen goldsteen 2007 )
B. TANDA DAN GEJALA
- Demam
- Bernafas cepat
- Kebingungan mental
- Tekanan darah rendah
- Urine output menurun
- Sel darah putih tinggi
- Radang paru-paru, termasuk kesulitan bernafas dan ketidak mampuan untuk batuk
- Infeksi : pembengkakan, kemerahan, dan kesakitan pada kulit atau luka di sekitar
bedah.
C. PEROSES PENULARAN INFEKSI NOSOKOMIAL
- Langsung
Antara pasien dan personel yang merawat dan menjaga pasien
- Tidak langsung
. pasien tidak bersemangat atau kondisi lemah
. lingkungan menjadi kontaminasi dan tidak didensifeksi atau di seteril kan
. penularan kuman secara droplet infection dimana kuman dapat mencapai
keudara ( air bone)
. penularan melalui vector, yaitu penularan melalui serangga hewan yang
membawa kuman.
D. PENCEGAHAN TERJADINYA INFEKSI NOSOKOMIAL
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Pemakaian alat pelindung
- Tidak membawa anak yang berumur < 12 tahun ke rumah sakit & pembatansan
jumlah pengunjung
- Menjaga kebersihan tangan
a. Cuci menggunakan hand wash
b. Cuci menggunakan hand scrub
Langkah cuci tangan yang benar yaitu :
1. Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua
telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari-jari secara bergantian dengan posisi saling mencuci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudia gosok perlahan. Bilas dengan air
bersih dan keringkan
KUISIONER PESERTA PENYULUHAN INFEKSI NOSOKOMIAL

DI RUANG TUNGGU OPERASI RSUD PATUH PATUT PAJUH GERUNG

LOMBOK BARAT

Nama :

Jenis kelamin :

Alamat :

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada jawaban IYA atau TIDAK

No Kuisioner YA TIDAK

1. Apakah ibu/ bapak


paham dengan apa itu
infeksi nosocomial

2. Apakah bapak dan ibu


dapat paham mengenai
cara penularan infeksi
nosomial

3. Apakah bapak/ ibu


mengerti bagaimana
cara mencuci tangan
dengan baik dan benar ?

4. Apakah bapak/ ibu


dapat menegrti apa
yang penyaji sampaikan
?
5. Apakah bapak ibu dapat
memahami konsep
pencegahan dari infeksi
nosocomial?

Anda mungkin juga menyukai