KSBSI SEJAHTERA
DISUSUN OLEH :
Supardi, SH,MH
-1-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang, persaingan dalam berwirausaha semakin ketat. Banyak
wirausahawan yang berlomba-lomba dalam membuat inovasi agar dilirik oleh para
konsumen. Perkembangan Zaman dan teknologi dimasa kini, membuat masyarakat
lebih memilih dalam membeli makanan, terutama makananan kemasan yang
dibekukan atau yang lebih familiar dikenal dengan frozen food. Tidak hanya terbatas
pada cemilan saja, produk frozen food makanan inti pun kini sudah tersedia.
Usaha frozen food merupakan salah satu usaha yang paling diminati dan memiliki
prospek baik. Sudah banyak pelaku usaha yang memperoleh profit besar dari Usaha
ini. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha frozen food yang berdiri
dari waktu ke waktu dan tentunya dengan penawaran produk andalan masing-masing.
Namun ada juga pelaku usaha frozen food yang gulung tikar atau bangkrut,
karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang
kurang optimal. Artinya keberhasilan sebuah bisnis frozen food dalam memenangkan
persaingan ditentukan oleh penerapan srategi pemasaran yang tepat serta hubungan
baik yang dijalani dengan konsumen dan juga mengetahui minat dan perhatian
konsumen.
Disamping itu, menciptakan kepuasan konsumen juga adalah hal terpenting yang
menjadi target. Konsumen yang puas akan mendatangkan calon konsumen baru bagi
Usaha Frozen Food. kini bukan hanya pada kalangan muda, para orangtua pun kerap
menjadikan makanan frozen food sebagai makanan cemilan ataupun makanan utama
bagi anak-anaknya. Selain murah dan enak makanan frozen food juga mempunyai
nilai gizi. Hal tersebut yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.
-2-
Pada masa pandemi covid – 19 seperti sekarang ini tentunya sangat sulit mencari
makanan yang murah namun berkualitas serta mempunyai nilai gizi yang seimbang.
Maka dari itu kami mencoba untuk membuka sebuah usaha yang berbentuk Usaha
Dagang yang langsung menjual ke Konsumen atau ke para pedagang lain sebagai re
seller
B. Tujuan
1. Mencari pendapatan lain setelah tidak bekerja.
2. Sebagai sumber pendapatan lainbagi para pedagang lain atau reseller.
3. Sebagai bentuk usaha yang kedepannya dapat menghasilkan Produk dengan
merk sendiri.
C. Bentuk Kegiatan
Usaha dagang Frozen Food merupakan tempat penjualan berbagai macam
produk makanan yang dibekukan atau Frozen Food yang langsung dijual kepada
konsumen atau sebagai agen penjualan bagi para pedagang lainnya sebagai reseller.
-3-
D. Kebutuhan Anggaran
NO DESKRIPSI HARGA
-4-
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahapan pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Usaha Frozen Food dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
NO DESKRIPSI HARGA
-5-
17 Rapat Kelompok Rp922,500
TOTAL Rp54,400,000
BAB III
HASIL YANG TELAH DICAPAI
Usaha Frozen Food pada saat ini merupakan peluang usaha yang menjajikan serta
mempunyai target pasar yang luas, oleh sebab itu produk frozen food dapat
menjangkau semua kalangan. Usaha Frozen Food ini kedepannya diharapkan dapat
memproduksi produk sendiri dan dengan label sendiri sehingga keuntungan yang
didapatkan tentunya menjadi lebih besar.
Hasil yang telah dicapai dari usaha ini sesuai dengan ide bisnis yang direncanakan
pada saat menerima bantuan TKM Pemula Mikro dengan Omzet bersih mencapai Rp.
2.500.000,-/bulan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mendapatkan bantuan program TKM para buruh yang ter PHK akibat
terdampak dari Pandemi Covid-19 mempunyai kesempatan untuk berwirausaha dan
membantu perekonomian keluarga.
-6-
Demikian laporan kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula Mikro ini kami buat
sebagai bahan pertanggunganjawaban kegiatan TKM Pemula Mikro dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ketua kelompok
Supardi, S.H.,M.H
-7-