Anda di halaman 1dari 13

.

,
. , .
Tujuan ;
— Mengerti defenisi Metrologi Industri dan batasan-
batasannya.
— Mengerti dan memahami beberapa alat ukur linier
dan alat ukur lainnya yang umum digunakan di dunia
industri.
— Memahami faktor kesalahan pengukuran dan
kalibrasi.
— Memahami istilah Batas (limit), Suaian (fit) dan
Toleransi linier.
— Memahami hubungan Tegangan vs Regangan.
— Dll.
1. PENGERTIAN METROLOGI INDUSTRI
2. ISTILAH DALAM PENGUKURAN
3. METODE PENGUKURAN
UMUM
Mengukur :
Proses mengaitkan angka secara empirik dan obyek6f sehingga diperoleh
gambaran angka yang jelas dari objek yang diukur.
Syarat ; Objek dan Alat ukur (Instrumen).

Pengukuran :
Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwan6ta6f).
Tujuan Mempelajari Metrologi Industri ;

Menguasai seluk beluk pengukuran sehingga bila diaplikasikan dibidang


perindustrian akan diperoleh hasil/produk yang presisi dengan biaya
semurah mungkin.
Secara Luas tujuan mempelajari metrologi industri :
Metrologi
Metrologi : Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari
pengukuran besaran teknik.
Metrologi dibagi :
1. Metrologi Ilmiah
Pengaturan dan pengembangan standar Metrologi
2. Metrologi Industri Mekanis
Dimensi dan karakteris6k geometris
3. Metrologi Legal
transaksi perdagangan, kesehatan dan kepen6ngan umum

Batasan materi Metrologi Industri


Pengukuran yang bertujuan untuk pengendalian mutu dengan
memas6kan sistem pengukuran dan instrumen berfungsi dengan
akurasi yang baik.
Kualitas Geometris ;
Apa yang dimaksud dengan Kualitas Geometris ?
Apa hubungan Kualitas Geometris dengan Kualitas Fungsional ?
Apa pula yang dimaksud dengan Kualitas Produksi ?

Penyimpangan selama Proses Pembuatan ;


Suatu komponen mesin mempunyai karakteris6k geometri yang ideal
apabila komponen tersebut sesuai dengan yang diinginkan ;
1. Ukuran/dimensi yang teli6
2. Bentuk yang sempurna
3. Permukaan yang halus

Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi selama proses pembuatan ;


a. Penyetelan mesin perkakas
b. Metooda pengukuran
c. Gerakan dari mesin perkakas
d. Keausan dari pahat
e. Temperatur
f. Gaya-gaya potng
Beberapa is6lah yang sering dikaitkan dalam masalah pengukuran ;

1. Kemampubacaan (Readability)
Menunjukkan seberapa teli6 skala dari instrumen dapat dibaca.
2. Cacah Terkecil (Least Count)
Perbedaan terkecil antara dua penunjukan yang dapat dideteksi
(dibaca) pada skala instrumen.
3. Keteli6an (Accuracy)
Hasil pengukuran persis sama atau mendeka6 dengan nilai standar
yang telah ditentukan.
4. Ketepatan (Precision)
Hasil pengukuran berulang pada objek hasilnya hampir sama dengan
hasil rata-rata pengukurannya.
5. Ukuran Dasar (Basic Size)
Dimensi atau ukuran nominal dari suatu obyek ukur secara teori6s
dianggap 6dak mempunyai harga batas atau toleransi.
6. Toleransi
7. Harga Batas (Limits) Pembahasan berikutnya
8. Kelonggaran (Clearance)
Metode Pengukuran

Membandingkan besaran yang diukur terhadap standar


yang digunakan, melalui proses ;
1. Konsep dasar besaran.
2. Dalil fisika.
3. Spesifikasi peralatan.
4. Proses pengukuran
5. Urutan langkah prosesnya.
6. Kualifikasi operator
7. Kondisi lingkungan
Terminologi dan Standar Metodologi Pengukuran

1. Metoda Pengukuran Fundamental


Pengukuran berdasarkan besaran-besaran dasar
2. Metoda Pengukuran Langsung
Nilai besaran langsung dibaca pada instrumen
3. Metoda Pengukuran Tidak Langsung
Nilai yang diukur ditentukan dengan jalan mengukur besaran
lain yang mempunyai hubungan fungsional dengan besaran
yang diukur.
4. Metoda Perbandingan
Membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis
yang telah diketahui besarannya.
5. Metoda subs6tusi
Menggan6 besaran yang diukur dengan besaran sejenis.
6. Metoda Diferensial
Besaran yang diukur dengan pembandingnya ada sedikit
perbedaan.
7. Metoda Nol
Besaran yang diukur diperoleh dengan menyeimbangkan.

Kesalahan Ukur ;

a. Kesalahan-kesalahan Umum (Gross Errors)


b. Kesalahan-kesalahan Sistema6k (Systema6c Errors)
c. Kesalahan Acak (Random Errors)
Sumber -Sumber Kesalahan Pengukuran:

1. Kesalahan Pengukuran karena Alat Ukur


2. Kesalahan Pengukuran karena Benda Ukur
3. Kesalahan Pengukuran karena faktor Sipengukur
a. Kondisi Manusianya
b. Metoda Pengukurannya
c. Pembacaan Skala Ukur
4. Kesalahan karena Faktor Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai