Permenaker 80 Masterbagian 11

PENGAWASAN K3
KONSTRUKSI BANGUNAN
rahmandewanto0812 8724 0886 1

12/4/2020 rahmandewanto/0812 8724 0886 2
B. PENGERTIAN
Kontruksi Bangunan
 Pengawasan K3 Kontruksi Bangunan adalah serangkain kegiatan
pengawasan dan semua tindakan yang dilakukan oleh Inspektur
K3 atau ahli K3 Umum yang kompeten atas pemenuhan
pelaksanaan peraturan perundang-undangan Keselamatan dan
kesehatan kerja atas objek pengawasan K3 Kontruksi Bangunan .
Kompeten : Pengetahuan,
Keahlian dan sikap kerja
ir. rahman dewanto /0812 0824 0886

Ir.Rahman Dewanto- 0812 8724 0886
PENGAWASAN K3
KONSTRUKSI BANGUNAN

Pengawasan K3
KONSTRUKSI
BANGUNAN

1. Latar Belakang Pengawasan.
2. Dasar Hukum Pengawasan
3. Tujuan Pengawasan.
4. Pengertian.
5. Objek Pengawasan.
6. Norma K3 Kontruksi Bangunan dalam
Penerapan SMK3.
7. Syarat syarat K3 Kontruksi Bangunan

OUT LINE
 1. Latar Belakang Pengawasan.
 2. Dasar Hukum Pengawasan
 3. Tujuan Pengawasan.
 3. Pengertian.
 3. Objek Pengawasan.
 4. Norma K3 Kontruksi Bangunan dalam
Penerapan SMK3.
5. Syarat syarat K3 Kontruksi Bangunan.
Latar Belakang
 bahwa kenyataan menunjukan banyak terjadi
kecelakaan, akibat belum ditanganinya
pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja
secara mantap dan menyeluruh pada pekerjaan
konstruksi bangunan, sehingga karenanya perlu
diadakan upaya untuk membina norma
perlindungan kerjanya;

 bahwa dengan semakin meningkatnya
pembangunan dengan penggunaan teknologi
modern, harus diimbangi pula dengan upaya
keselamatan tenaga kerja atau orang lain
yang berada di tempat kerja.

1.1.1. Kontraktor/pemborong harus dapat mengusahan agar tempat
kerja, peralatan, lingkungan kerja dan tata cara kerja diatur Pasal 86
sedemikian rupa sehingga tenaga kerja terlindungi dari resiko
bahaya kecelakaan.
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai
hak untuk memperoleh perlindungan
Atas keselamatan dan kesehatan kerja;
Tidak paham/
Pengerti/ Tidak
Kewajiban K3 paham/
Pengerti/
Kontraktor/ Hak K3
penyedia jasa pekerja dan
kontruksi terhadap Kewajiban K3
dan Hak
Pengawasan
Ketenangan berusaha dan Pengawasan
Ketenangan bekerja
NORMA K3 Konstruksi
UNDANG UNDANG
NO. 1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PEMERINTAH NO. 50 TAHUN 2012

TENTANG PENERAPAN SISTIM
MANAJEMEN K3
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA

NO. PER. 01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

NORMA K3 Konstruksi
UNDANG UNDANG
NO. 1 TAHUN 1970
PERATURAN PEMERINTAH NO. 50 TAHUN

2012
TENTANG PENERAPAN SISTIM
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA MANAJEMEN K3
NO. PER. 01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
PERENCANAAN K3
1.SYARATT2 K3 ADMINISTRASI PELAKSANAAN RENCANA K3
2. SYRARAT K3 STANDAR, PEDOMAN K3 PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA
- TEMPAT KERJA DAN ALAT PENINJAUAN-PENINGKATAN KINERJA SMK3
- PERANCAH
- KONTRUKSI BAWAH TANAH
- PEKERJAAN PENGGALIAN
- KONTRUKSI BETON. rahmandewanto0812 8724 0886 13
SK DIRJEN BINWASNAKER
No. 20/DJPPK/2004
TENTANG
KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA BIDANG KONSTRUKSI BANGUNAN
Kompetensi Ahli Muda

Kontruksi, Ahli Madya Kontruksi
dan Ahli Utama Kontruksi
Scaffolder

SK DIRJEN BINWASNAKER
No. 74/DJPPK/2013
TENTANG
LISENSI KESELAMATAN KESEHATAN KERJA
BIDANG PERANCAH
Kompetensi Supervisor Perancah

UNDANG UNDANG
NO. 1 TAHUN 1970
UNDANG UNDANG
NO. 2 TAHUN 2017
TENTANG JASA KONTRUKSI
SKB MENAKER DAN MENTERI PU

No. 174/MEN/1986 DAN No. 104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA rahmandewanto0812
TEMPAT KEGIATAN 8724 0886 KONSTRUKSI 16
Surat Keputusan Bersama MENAKER DAN MENTERI PU
No. 174/MEN/1986 DAN No. 104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
Setiap Pengurus, Kontraktor, Pemimpin Pelaksanaan Pekerjaan atau Bagian

Pekerjaan dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi, wajib memenuhi syarat-syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja seperti ditetapkan dalam Buku Pedoman tersebut
1.1.6. Kontraktor.pemborong harus yakin bahwa semua

1.1.1. Kontraktor/pemborong harus dapat mengusahan agar tempat tenaga kerja telah diberi petunjuk terhadap bahaya dari
kerja, peralatan, lingkungan kerja dan tata cara kerja diatur pekerjaan masingmasing dan usaha terhadap pencegahannya.
sedemikian rupa sehingga tenaga kerja terlindungi dari resiko
bahaya kecelakaan.
1.1.7. Kontraktor/pemborong harus menunjuk orang yang

1.1.2. Kontraktor/pemborong harus yakin bahwa mesin-mesin, peralatan
Berwenang melakukan pemeriksaan secara berkala
kendaraan atau alat-alat lainnya yang akan digunakan atau
terhadap tempat kerja, peralatan, lingkungan kerja dan
dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundangan keselamatan
kegiatan kerja.
kerja atau barang-barang tersebut harus dapat dipakai secara

Surat Keputusan Bersama MENAKER DAN MENTERI PU
No. 174/MEN/1986 DAN No. 104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
1.1.5. Kontraktor/pemborong harus memberikan pekerjaan yang

Cocok untuk tenaga kerja sesuai dengan umur mereka, perbedaan
kelamin, keadaan phisik, kesehatan dan keahlian.
1.1.6. Kontraktor.pemborong harus yakin bahwa semua tenaga kerja

telah diberi petunjuk terhadap bahaya dari pekerjaan masingmasing
dan usaha terhadap pencegahannya.

UU NO. 13 TAHUN 2003
Pasal 35 ayat (2)
 Pemberi kerja dalam memperkerjakan tenaga kerja
wajib memberikan perlindungan yang mencakup
kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja baik
mental maupun fisik tenaga kerja
SANKSI PIDANA
Pasal 186 ayat (1)
 Sanksi pidana penjara paling singkat 1(satu) bulan
dan paling lama 4 (empat) tahun dan /atau denda
paling sedikit Rp 10 juta dan paling banyak Rp.400
juta (Pasal 186 ayat (1))
TUJUAN PENGAWASAN
 MEMBERI PERLINDUNGAN K3 BAGI

TENAGA KERJA DAN ORANG LAIN.
 SELURUH TAHAPAN KONSTRUKSI
DAPAT BERLANGSUNG DENGAN
AMAN.
 PERATURAN PELAKSANAAN
UNDANG UNDANG KESELAMATAN
KERJA
Pengertian
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya
disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan Tenaga
Kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
Pengurus : Kepala proyek, Pimpinan Proyek

Pengertian
 Konstruksi Bangunan ialah kegiatan yang
berhubungan dengan seluruh tahapan yang
dilakukan di tempat kerja
( Pasal 1 ayat b)
Seluruh tahapan : Pembangunan, Perbaikan,
Pembersihan, Perawatan, Pembongkaran

Pemeliharaan : Bangunan
Gedung,
Bangunan Sipil/Jalan
Pembangunan : ,Keairan dll.
Bangunan Gedung,
,Keairan dll.
Perawatan : Bangunan
Gedung,
,Keairan dll.
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
MASA DESAIN-PERENCANAAN MASA PEMBANGUNAN PEMAKAIAN
PEMBONGKARAN PERAWATAN PERBAIKAN
PEMBERSIHAN
RUMAH/GEDUNG /BANGUNAN
Pembangunan. PENGAIRAN/SALURAN LAIN2 : JALAN
RAYA
Bangunan Sipil, Jalan
,Keairan
IR. RAHMAN DEWANTO 021 710 52 732

Pengertian
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya
disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan Tenaga
Kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
Pengurus : Kepala proyek, Pimpinan Proyek

Pengertian
 Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kontruksi yang selanjutnya disebut Ahli
K3 Bidang Kontruksi adalah tenaga teknis
yang berkeahlian khusus dari luar instansi
yang membidangi ketenagakerjaan yang
ditunjuk oleh Menteri untuk mengawasi
ditaatinya peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan di bidang Kontruksi.
PENGERTIAN
 Konstruksi Bangunan adalah seluruh
tahapan pekerjaan ditempat kerja.
1. Persiapan.
2. Pekerjaan Pembangunan ( penggalian, pekerjaan kontruksi bawahtanah, pekerjaan
pemancangan, perancah, pekerjaan konstruksi baja, dsb)
3. Pemilik proyek /pengguna jasa.
4. Penyedia Jasa Kontruksi/kontraktor/konsultan.
5. Tender.
6.

Objek Pengawasan
administrasi
❖1. WAJIB LAPOR PEKERJAAN KONTRUKSI
❖2. BUKU AKTE PENGAWASAN KONTRUKSI
❖3. PROGRAM PENCEGAHAN KECELAKAAN
❖4. UNIT K3 PROYEK
❖5. AHLI MUDA/MADYA/UTAMA KONTRUKSI
❖6. SCAFFOLDER/SUPERVISOR PERANCAH

Objek Pengawasan
Teknis
❖1. TEMPAT KERJA DAN ALAT- ALAT
KERJA.
❖2. PERANCAH
❖3. TANGGA
❖4. ALAT ALAT ANGKAT
❖5. KABEL BAJA, TAMBANG,
RANTAI DAN PERALATAN BANTU

OBJEK PENGAWASAN
TEKNIS Hazard
BAB II
Tempat kerja dan Alat alat kerja
BAB III Hazard
Perancah
BAB IV
TANGGA DAN TANGGA RUMAH
BAB V Hazard
ALAT-ALAT ANGKAT
BAB V I Hazard
KABEL BAJA, TAMBANG, RANTAI DAN
PERALATAN BANTU

BAB II
Tempat kerja dan Alat alat kerja Lingkungan Kerja
bata berserakan, galian
Tempat kerja terbuka
bahaya potensial/hazard.
BAB II Alat kerja terjatuh,

Alat alat kerja
bahaya potensial
Diluncurkan, alat kerja
tidak layak pakai , alat
Kerja rusak

KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
PERANCAH
SARANA/TEK
NIS
PROGRAM KERJA K3
PROSES/OPERASI
TUJUAN DAN SASARAN K3

SISTIM/PROSEDUR
HIRARC
PEKERJA
PEMANTAU DAN TINJUAN MANAJEMEN

KONSTRUKSI :
bahaya gravitasi : runtuh
BAB III
Perancah LINGKUNGAN KERJA
Bahaya fisika,bahaya kimia, bahaya
Biologi
BAHAYA POTENSIAL SIFAT PEKERJAAN :

/HAZARD Ketinggian, terbuka
CARA KERJA/PROSES
PEKERJA
a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No. 1/1970 dan
peraturan pelaksananya)
b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3
c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
❖6. MESIN MESIN
❖7. PERALATAN KONSTRUKSI
❖8. KONSTRUKSI BAWAH TANAH
❖9. PENGGALIAN
❖10. PEMANCANGAN
❖11. PEKERJAAN BETON
❖12. PEKERJAAN LAINNYA

OBJEK PENGAWASAN
TEKNIS Hazard
BAB VII
Mesin mesin
Hazard
BAB VIII
Peralatan Kontruksi
BAB IX Hazard
Kontruksi Bawah Tanah
BAB X Hazard
Penggalian
BAB XI
Pemancangan
BAB XII
Kontruksi Beton
NORMA K3 KONTRUKSI
DALAM PENERAPAN SMK3
1.1.3. Perusahaan mengkomunikasikan, kebijakan, K3 kepada seluruh tenaga kerja,
tamu, kontraktor, pelanggan, dan pemasok dengan tata cara yang tepat
1.2.2. Penunjukan penanggung jawab K3 harus sesuai peraturan perundang-undangan
1.2.4. Pengusaha atau pengurus bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin
pelaksanaan SKMK3
2.1.1. Terdapat prosedur terdokumentasi untuk identifikasi potensi bahaya, penilaian,
dan pengendalian risiko K3
2.1.2. Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko K3 sebagai
rencana strategi K3 dilakukan oleh petugas yang berkompeten
Manual SMK3 meliputi kebijakan, tujuan, rencana, prosedur SMK3, instruksi kerja, formulir,
2.2.1. catatan dan tanggung jawab serta wewenang tanggung jawab K3 untuk semua tingkatan
dalam perusahaan
2.2.3. Manual SMK3 mudah didapat oleh semua personil dalam perusahaan sesuai
kebutuhan

UNSUR TERKAIT DALAM PROYEK KONSTRUKSI
Pemilik Proyek Instansi Teknis PU/
Nakertrans
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
Kontraktor
Utama
Proyek
Sub Kontraktor Konstruksi Pemasok dll
Pekerja Proyek Pekerja Subkon

RUANG LINGKUP PENGAWASAN
MASA PEMBANGUNAN
PERENCANAAN /DISAIN
PERAWATAN PERBAIKAN
PEMBONGKARAN
PEMBERSIHAN
RUMAH/GEDUNG /BANGUNAN
Pembangunan. PENGAIRAN/SALURAN LAIN2 : JALAN
RAYA
Bangunan Sipil, Jalan
,Keairan
IR. RAHMAN DEWANTO 021 710 52 732

PERMENAKER NO.1 /
MEN/1980 TENTANG K3
KONSTRUKSI BANGUNAN
 LATAR BELAKANG

Menimbang
 bahwa kenyataan menunjukan banyak terjadi
kecelakaan, akibat belum ditanganinya
pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja
secara mantap dan menyeluruh pada pekerjaan
konstruksi bangunan, sehingga karenanya perlu
diadakan upaya untuk membina norma
perlindungan kerjanya;

Menimbang
 bahwa dengan semakin meningkatnya
pembangunan dengan penggunaan teknologi
modern, harus diimbangi pula dengan upaya
keselamatan tenaga kerja atau orang lain
yang berada di tempat kerja.

Menimbang
 bahwa sebagai pelaksanaan Undang-
undang No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan kerja, dipandang perlu untuk
menetapkan ketentuanketentuan yang
mengatur mengenai keselamatan dan
kesehatan kerja pada pekerjaan Konstruksi
Bangunan.

Documentasi Pelaksanaan Safety & Housekeeping

Jalan Kerja di dekat Los Kerja Access Utama Pejalan Kaki

Jembatan Kerja Pintu Utama Proyek
TUJUAN
 MEMBERI PERLINDUNGAN K3 BAGI
TENAGA KERJA DAN ORANG LAIN.
 SELURUH TAHAPAN KONSTRUKSI
DAPAT BERLANGSUNG DENGAN
AMAN.
 PERATURAN PELAKSANAAN
UNDANG UNDANG KESELAMATAN
KERJA
PERMENAKER NO.1/MEN/1980
TENTANG
rahmandewanto0812 8724 0886 Pasal 1 48
PENERAPAN SARANA SAFETY
Jaring Pengaman pd Tangga Kerja Pemasangan Rambu-Rambu Tersedia Ruangan P3K
Tabung Pemadam Kebakaran Pemakaian Sabuk Pengaman


Safety Talk Mingguan (Team Safety dan seluruh Pekerja Proyek)
KEWAJIBAN ADMINISTRASI
 Konstruksi Bangunan ialah kegiatan yang

berhubungan dengan seluruh tahapan yang
dilakukan di tempat kerja
( Pasal 1 ayat b)
TENTANG
rahmandewanto0812 8724 0886 Pasal 1 51
Pasal 1
 Dalam peraturan ini yang dimaksud
dengan:
a. Konstruksi Bangunan ialah kegiatan
yang berhubungan dengan seluruh tahapan
yang dilakukan di tempat kerja.
TENTANG
Pasal 1
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
d. Pengurus ialah orang atau badan hukum yang

bertanggung jawab terhadap pekerjaan pada
konstruksi bangunan secara aman.
e. Perancah (Scaffold) ialah bangunan peralatan
(platform) yang dibuat untuk sementara
dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja,
bahan-bahan serta alat-alat pada setiap pekerjaan
konstruksi bangunan termasuk pekerjaan pemeliharaan
dan pembongkaran. TENTANG
Pasal 1
OBJEK PENGAWASAN
1. WAJIB LAPOR PEKERJAAN KONTRUKSI
Manfaat bagi kontraktor /penyedia jasa antara lain :
a. Memahami Kewajiban 2 K3 administrasi dan teknis.
b. Memahami kewajiban2 K3 terhadap pekerja.
c. Memahami program2 K3 pencegahan kecelakaan kerja.

Penyebab langsung : Penyebab Tidak
Hazard / langsung :
Bahaya Administrasi,
budaya, sop
MEMICU
TERJADI
KECELAKAN
KERJA

DINAS
TENAGA
PIMPINAN PROP
PROYEK/KAPRO UNIT PENGAWASN
KETENAGAKERJA
AN
WAJIB LAPOR PEKERJAAN

KONSTRUKSI
TENTANG
Pasal 2. WAJIB LAPOR
PEKERJAAN
KONTRUKSI
12/4/2020 edited by rahmandewanto 0812 8724 0886 DIREGISTER 56
 SETIAP PEKERJAAN KONTRUKSI
BANGUNAN YANG AKAN DILAKU
KAN WAJIB DILAPORKAN KEPADA
DIREKTUR ATAU PEJABAT YANG
DITUNJUKNYA. PERMENAKER NO.1/MEN/1980
TENTANG
PASAL 2 K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
Pasal 2.
Mekanismenya : bentuk
Wajib lapor pekerjaan /konstruksi
sk dirjen Binawasker :
NO. 147/BW/KK/IV/1997
DINAS
TENAGA
PIMPINAN PROP
KETENAGAKERJA
AN

KONSTRUKSI
TENTANG
Pasal 2. WAJIB LAPOR
PEKERJAAN
KONTRUKSI
KONSTRUKSI/PROYEK
BAB I PASAL 2
KONTRAKTOR
LAPORAN :
DINAS TENAGA KERJA
 NAMA & ALAMAT kontraktor PEMERINTAH PROP
 Nama Kepala Proyek .
 NAMA & PEMILIK PROYEK
 NAMA & ALAMAT PENYEDIA JASA
KONSTRUKSI EVALUASI
 KEGIATAN K3 PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
 HIRARC.
 PESAWAT/INSTALASI/PERALATAN YANG PEMERIKSAAN
DIGUNAKAN. PENGAWAS SPESIALIS K3
Krane , truck, genset, Mesin pemotong KONSTRUKSI
 FASILITAS K3 ( Safety shoes, gloves ,
hardness
 JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (BPJS)
 Manual K3 WAJIB LAPOR PEKERAJAAN
 Panduan K3 Proyek. KONSTRUKSI
Register Dinas

DEPARTEMEN TENAGA KERJA R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. No.51 -Jakarta

Kotak pos 4872 Jak. 12048 Tlep. 5255733 Pes. 600 - Fax (021) 5253913
01 Laporan No. : From : KONT -001
WAJIB LAPOR
PEKERJAAN /PROYEK KONTRUKSI BANGUNAN
Sebagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.
01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kontruksi
bangunan sebagai pelaksana Undang - Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
1. Nama Proyek bangunan
2. Lokasi Proyek
3. Jenis Proyek
4. - Pelaksana Kontruksi/Kantor
Utama (Main kontraktor
- Nama Pemimpin Proyek
- Jabatan
- Alamat Kantor
- Wajib Lapor Ketenaga Kerjaan
- Perlindungan Jamsostek
- SIUJK
5. - Pemberi Tugas / Kerja rahmandewanto0812 8724 0886 60

OBJEK PENGAWASAN
 2. BUKU AKTE PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI/PROYEK

BUKU AKTE PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI/PROYEK
BAB I PASAL 2
KONTRAKTOR/penyedia
jasa DINAS TENAGA KERJA PEMP
LAPORAN : PROPINSI
NAMA & ALAMAT PERSH
NAMA KEPALA PROYEK
NAMA & PEMILIK PROYEK PENGAWAS SPESIALIS K3 KONSTRUKSI
NAMA & ALAMAT PELAKSANA
KEGIATAN K3 PELAKSANAN
KONSTRUKSI
INSTALASI/PERALATAN YANG PEMERIKSAAN K3 KELOKASI
DIGUNAKAN. PROYEK
FASILITAS K3
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.
EVALUASI
BUKU AKTE PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI/PROYEK
• BERITA ACARA PEMERIKSAAN

• DATA PROYEK
• HASIL PEMERIKSAAN PENGAWASAN
rahmandewanto0812
• SARAN8724 0886
- SARAN 62
KEMENTERIAN TENAGA KERJA R.I.
AKTE PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

PROJEK KONSTRUKSI BANGUNAN
NAMA PROJEK :
LOKASI/ALAMAT :
KODYA/KAB. :
PROPINSI :
Catatan :
Warna dasar Cover kuning.

OBJEK PENGAWASAN
3. PROGRAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA

 Pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan

harus diusahakan pencegahan atau
dikurangi terjadinya kecelakaan atau
sakit akibat kerja terhadap tenaga
kerjanya.
KEWAJIBAN K3 KEPALA
( Pasal 3 ayat 1) PROYEK
TENTANG
Pasal 3 ayat 1 rahmandewanto0812 8724 0886 65
DINAS
TENAGA
PIMPINAN PROP
PROYEK/KEPALA UNIT PENGAWASN
PROYEK KETENAGAKERJA
AN
PROGRAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA
TENTANG
Pasal 3 ayat 1
DIREGISTER
12/4/2020 edited by rahmandewanto 0812 8724 0886 66

KONSEP K3 / Safe Production
Jenis Uraian Prosedur Pelaks. AMAN

Pekerjaan Kerja pekerjaan
kerja
Identifikasi Syarat K3 Inspeksi

Hazard, K3
Penilaian
risiko,
pengendalian
risiko
Konsep/Pedoman
Ref: UU, Pert, StandarK3
Pelatihan Ahli Muda 67

K3 Konstruksi
Pelanggaran K3/tidak standar
K3
tindakan berbahaya Kondisi berbahaya
INSIDENT
KECELAKAAN KERJA
 Pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan
harus diusahakan pencegahan atau
dikurangi terjadinya kecelakaan atau
sakit akibat kerja terhadap tenaga
kerjanya.
( Pasal 3 ayat 1)

METODE KERJA JOB SAFETY ANALSIS
PROYEK PROYEK
WORK PERMIT
PROYEK

OBJEK PENGAWASAN
 UNIT K3 PROYEK

KEWAJIBAN
ADMINISTRASI
 SEWAKTU PEKERJAAN DIMULAI
HARUS SEGERA DISUSUN SUATU
UNIT KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DALAM HAL
TERSEBUT DIBERITAHUKAN
KEPADA SETIAP TENAGA
KERJANYA PERMENAKER NO.1/MEN/1980
TENTANG
rahmandewanto0812 8724 0886Pasal 3 ayat 2 72
TENTANG
Pasal 3 ayat 3.
Unit K3
Unit keselamatan dan kesehatan kerja
meliputi usaha-usaha pencegahan
terhadap: kecelakaan, kebakaran,
peledakan, penyakit akibat kerja,
pertolongan pertama pada kecelakaan
dan usaha-usaha penyelamatan.
DINAS
TENAGA
PIMPINAN PROP
KETENAGAKERJA
AN
UNIT K3 PROYEK
TENTANG
Pasal 3 ayat 2
UNIT K3
PROYEK
UNIT K3 /PROYEK
BAB I PASAL 2
KONTRAKTOR DINAS TENAGA KERJA PEMP

PROPINSI
LAPORAN :
NAMA & ALAMAT PERSH
NAMA & PEMILIK PERSH
SUSUNAN UNIT K3 PENGAWAS SPESIALIS K3 KONSTRUKSI
ANGGOTA
PROGRAM UNIT K3.
Rencana kegiatan K3
Safety kampanye. PEMERIKSAAN K3 KELOKASI
. PROYEK UNIT K3
EVALUASI
UNIT K3
KETUA KEPALA PROYEK
SEKRETARIS AHLI K3
Diregister

DIPASANG DI
PEMILIK PROYEK
TEMPAT KONS.PERENCANAAN
KONS.PENGAWAS
KEPALA PROYEK
WKL KAPRO UNIT K3

KETUA KEPALA PROYEK
SEKRETARIS AHLI K3
ANGGOTA 1 SUBKON
ANGGOTA 2 SUBKON
Ruang khusus
UNIT K3
SUBKON 1 SUBKON2 SUBKON3 SUKON3
DIPASANG DI TEMPAT/
UMUM/RUANGAN

Struktur Organisasi P2K3
KETUA Unit K3
Kepala Proyek
WAKIL KETUA Unit K3
Wakil Kepala
SEKRETARIS Unit K3
ANGGOTA Unit K3 ANGGOTA Unit K3 ANGGOTA Unit K3

1. E 1. J 1. B
2. Ir 2. I 2. U
3. D 3. H 3. K
KEPALA PRYEK
RENCANA K3 Proyek
Memuat :
1. Tujuan dan sasaran Proyek
2. Skala prioritas.
3. Upaya pengendalian Bahaya,
4. Penetapan sumber daya.
5. Jangka waktu pelaksanaan,
6. Indikator pencapaiannya
7. Sistim pertanggungjawaban
PELAKSANAAN RENCANA K3
 Harus didukung oleh Sumber daya pekerja

yang memiliki kompetensi K3 dan Sarana-
prasarana K3.
 Kompetensi K3 antara lain : Ahli
muda/madya/utama kontruksi, Scaffolder,
Supervisi perancah.

Sarana – prasarana paling sedikit memuat :
1. Organisasi yang bertanggung jawab K3
2. Anggaran K3 yang memadai.
3. Prosedur operasi/kerja, informasi, dan
pelaporan serta pedokumentasian
4. Intruksi Kerja .

Pemantauan dan evaluasi K3
Proyek
 Dilakukan melalui : pemeriksaan,
pengujian, pengukuran dan audit internal
sistim manajemen K3 proyek.
Tindakan perbaikan.
Tindakan perbaikan 2 Tindakan perbaika n 3

Peninjauan dan Peningkatan
kinerja smk3 proyek.
Peninjauan K3 untuk perbaikan, dan peningkatan
kinerja
1. Adanya hasil kajian kecelakaan proyek

2. Adanya masukan pekerja.
3. Perubahan produk dan kegiatan proyek
4. . Tuntutan konsumen dan pihak terkait .

GENEREL
MANEJER
MANEJER
PROYEK
SITE ENGNEER HSE

PROYEK PROYEK

KONTRAKTOR KONTRAKTOR KONTRAKTOR KONTRAKTOR
SAFETY INDUCTION & TRAINING
Safety Induction :
Program Pendekatan
K3 dan Housekeeping
bagi orang baru di
Proyek (termasuk
Karyawan dan
Pekerja).
Training Fire
Extinguisher :
Training Fire
Extinguisher dan Alat
Safety Lainnya
mutlak diperlukan.
Juga harus
direncanakan
Pelatihan Keadaan
Gawat Darurat.
KEWAJIBAN
ADMINISTRASI
 SETIAP TERJADI KECELAKAAN
KERJA ATAU KEJADIAN BERBAHAYA
HARUS DILAPORKAN KEPADA
DIREKTUR ATAU PEJABAT YANG
DITUNJUKNYA.
TENTANG
Pasal 4

Pelanggaran K3
Kondisi bahaya/tidak Tindakan bahaya/tidak

selamat dan sehat Selamat dan sehat
Insident/kejadian
Kecelakaan kerja
SEBAB AKIBAT
Peralatan mekanik bahaya mekanik Terpotong
BERPUTAR
Luka ringan
Luka BERAT
TEWAS
SEBAB AKIBAT
Sumber listrik bahaya listrik Tersengat

aliran
Tersengat,
Panas, medan
magnit.... Kabel
terkelupas, Luka ringan
Tersentuh tangan
pekerja Luka BERAT
TEWAS
PIMPINAN DINAS
PROYEK/KEPALA TENAGA
PROYEK PROP
UNIT PENGAWASN
KETENAGAKERJA
AN
LAPORAN KECELAKAAN
KERJA
TENTANG
Pasal 4
LAPORAN
KECELAKAN
12/4/2020 edited by rahmandewanto 0812 8724 0886 KERJA. 89
DIREGISTER
PELAPORAN KECELAKAAN KERJA
BAB I PASAL 4
KONTRAKTOR DINAS TENAGA KERJA PEMP

PROPINSI
LAPORAN :
NAMA & ALAMAT KONTRAKTOR
KEPALA PROYEK
NAMA & PEMILIK PROYEK PENGAWAS SPESIALIS K3 KONSTRUKSI
NAMA KORBAN
Jenis kecelakaan kerja.
 SEBAB2 UTAMA KECELAKAAN Pelaporan Krecelakaan
KERJA.
PENGURUSAN BPJS ketenagakerjaan
Ttindak lanjut.
.
EVALUASI
K e Proyek.


Permenaker 80 Masterbagian 11

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Permenaker 80 Masterbagian 11

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGAWASAN K3

rahmandewanto0812 8724 0886 1

ir. rahman dewanto /0812 0824 0886

rahmandewanto0812 8724 0886 5

rahmandewanto0812 8724 0886 6

rahmandewanto0812 8724 0886 7

rahmandewanto0812 8724 0886 9

rahmandewanto0812 8724 0886 10

PERATURAN PEMERINTAH NO. 50 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA

rahmandewanto0812 8724 0886 12

PERATURAN PEMERINTAH NO. 50 TAHUN

Kompetensi Ahli Muda

rahmandewanto0812 8724 0886 14

Kompetensi Supervisor Perancah

rahmandewanto0812 8724 0886 15

SKB MENAKER DAN MENTERI PU

Setiap Pengurus, Kontraktor, Pemimpin Pelaksanaan Pekerjaan atau Bagian

1.1.6. Kontraktor.pemborong harus yakin bahwa semua

1.1.7. Kontraktor/pemborong harus menunjuk orang yang

rahmandewanto0812 8724 0886 17

1.1.5. Kontraktor/pemborong harus memberikan pekerjaan yang

1.1.6. Kontraktor.pemborong harus yakin bahwa semua tenaga kerja

rahmandewanto0812 8724 0886 18

 MEMBERI PERLINDUNGAN K3 BAGI

Pengurus : Kepala proyek, Pimpinan Proyek

rahmandewanto0812 8724 0886 23

rahmandewanto0812 8724 0886 24

MASA DESAIN-PERENCANAAN MASA PEMBANGUNAN PEMAKAIAN

PEMBONGKARAN PERAWATAN PERBAIKAN

IR. RAHMAN DEWANTO 021 710 52 732

Pengurus : Kepala proyek, Pimpinan Proyek

rahmandewanto0812 8724 0886 27

rahmandewanto0812 8724 0886 29

rahmandewanto0812 8724 0886 30

rahmandewanto0812 8724 0886 31

BAB III Hazard

rahmandewanto0812 8724 0886 32

BAB II Alat kerja terjatuh,

rahmandewanto0812 8724 0886 33

TUJUAN DAN SASARAN K3

PEMANTAU DAN TINJUAN MANAJEMEN

BAHAYA POTENSIAL SIFAT PEKERJAAN :

rahmandewanto0812 8724 0886 37

Kontruksi Bawah Tanah

rahmandewanto0812 8724 0886 39

Pekerja Proyek Pekerja Subkon

rahmandewanto0812 8724 0886 40

IR. RAHMAN DEWANTO 021 710 52 732

rahmandewanto0812 8724 0886 42

rahmandewanto0812 8724 0886 43

rahmandewanto0812 8724 0886 44

rahmandewanto0812 8724 0886 45

rahmandewanto0812 8724 0886 46

Jalan Kerja di dekat Los Kerja Access Utama Pejalan Kaki

rahmandewanto0812 8724 0886 47

Jaring Pengaman pd Tangga Kerja Pemasangan Rambu-Rambu Tersedia Ruangan P3K

Tabung Pemadam Kebakaran Pemakaian Sabuk Pengaman

rahmandewanto0812 8724 0886 50

 Konstruksi Bangunan ialah kegiatan yang

d. Pengurus ialah orang atau badan hukum yang

rahmandewanto0812 8724 0886 54

rahmandewanto0812 8724 0886 55