Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alief Novitasari

NIM : P17321224091

Tugas : Farmakologi

1. Gejala : Ibu hamil pada trimester 2, 6 bulan, mempunyai keluhan keputihan kental
dan berwana kuning kehijauan lumayan banyak semenjak masuk trimester 2.
Padahal sudah berusaha untuk selalu jaga kebersihan daerah kewanitaan.

Penjelasan :
Keputihan merupakan kondisi yang terjadi pada seseorang yang masih dalam
masa subur. Keputihan tersebut dapat menjadi sesuatu yang normal ataupun tidak
normal. Pada keputihan normal memiliki karakteristik antara lain berwarna
bening/sedikit putih, tekstur encer/sedikit kental dan lengket, tidak berbau, tidak
disertai dengan gatal atau nyeri. Sedangkan keputihan yang tidak normal dapat
ditandai dengan berbau tidak sedap, keputihan banyak, perubahan warna dan
tekstur, serta disertai dengan ruam, nyeri, gatal pada vagina, hingga nyeri saatbuang
air kecil (anyang-anyangan).

Keputihan dengan berwarna putih susu disertai dengan gatal tersebut dapat
disebabkan karena infeksi jamur atau kandidiasis. Risiko infeksi meningkat akibat
perubahan tingkat keasaman dan kelemahan pada sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
Infeksi yang terjadi berupakeputihan, gatal-gatal dan bau tidak sedap dari
vagina.Infeksi vagina akibat jamur dapat dipengaruhi oleh hormonal serta cadangan
gula.

Infeksi sering terjadi saat trimester kedua kehamilan. Namun ibu hamil perlu
memperhatikan bahwa bila infeksi tersebut ditangani dengan tepat maka infeksi
tidak membahayakan pada kehamilan. Bila infeksi tidak ditangani dengan tepat,
maka dapat berisiko pada janin seperti menimbulkan sariawan pada bayi baru lahir.
Oleh karena ibu sedang hamil, maka pengobatan tidak boleh dilakukan
sembarangan, sehingga sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter atau dokter
kandungan agar mendapatkan penanganan.

2. Therapy Yang Sesuai :


kondisi merupakan suatu akibat infeksi maka diberikan pengobatan seperti
antibiotik yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, Obat golongan anthistamin untuk
mengatasi keluhan gatal yang aman digunakan pada ibu hamil. obat yang
mengandung metronidazole untuk mengobati infeksi bakteri juga obat ini juga
aman digunakan oleh ibu hamil.
Penjelasan:
a. Antibiotik yang digunakan adalah amoxilin yang dimana obat ini obat
antibiotik yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
b. Anthistamin yang digunakan adalah ceterizine untuk mengatasi keluhan gatal
dan aman digunakan pada ibu hamil.
c. Metronidazol yang digunakan adalah vagizol untuk mengobati infeksi bakteri
obat ini juga aman digunakan oleh ibu hamil karena tidak mempengaruhi janin
Cara Penggunaan obat atau cara minumnya :
1. Antibiotik :
Aturan minum antibiotik yang diberikan dokter juga perlu Anda
patuhi dengan baik dan benar. Karena jika tidak dipatuhi dengan benar
akan menimbulkan resistensi pada antibiotik tersebut

2. Cetirizine

Dosis cetirizine yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda-beda untuk


tiap pasien. Dokter akan menyesuaikan dosis dan lama penggunaan obat
sesuai usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan reaksi tubuh
pasien terhadap obat. Secara umum, berikut adalah dosis cetirizine:
Dewasa dan anak usia >6 tahun: 5–10 mg, per hari.
Gunakan cetirizine sesuai dengan resep dokter dan petunjuk pada
kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang
dikonsumsi tanpa petunjuk dokter.
3. Vagizol
Dosis dan Cara Penggunaan Vagizol, harus dengan Anjuran dan Resep
Dokter:
Infeksi vagina (Vaginosis): 2 g sebagai dosis tunggal atau 400 mg dua
kali sehari selama 5-7 hari.

Anda mungkin juga menyukai