Anda di halaman 1dari 11

Farmakologi Dasar

Tutor Farmakologi
Kasus 3 (Penggunaan Antibiotik)
Kelompok
2114301019
III
Daniella Dies Natalis Sigilipu 2114301024 Dyssabella Victorya Makatei

2114301020 Ni Putu Delvina 2114301025 Ni Putu Elmas Raintya

2114301021 Ni Kadek Desi Riantari 2114301026 Wayan Erma Dea Amanda

2114301022 Putu Dhiva Adinda Verlita W. 2114301028 Familya Angelin Salfrianus

2114301023 I Nyoman Dirgayasa 2114301063 Rizal Lapandewa


Kasus III
Pasien, Nyonya (N), seorang wanita usia 26
tahun dengan usia kehamilan 35 minggu.
Mengeluh sering kencing pada malam hari
dan nyeri pinggang belakang bagian
bawah. Pasien mengaku telah
menggunakan minyak kayu putih dan
meminum air putih yang cukup untuk
mengurangi keluhan.

Diagnosis: infeksi saluran kemih


Terapi obat: amoksisillin 3x1
Soal I
Menurut anda apakah obat tersebut sudah tepat untuk
kasus di atas ? Kenapa ?

Pasien wanita 26 tahun dgn kondisi kehamilan, (UK 35 minggu), dan


ISK, dipertimbangkan pemberian obat2 antibiotik dengan kategori
A/B yg 'aman', salah satunya adalah amoksisilin yg masuk ke
kategori B. Jadi tepat untuk kasusnya.

Kenapa??
Karena salah satu penatalaksanaan pasien dengan penyakit ISK
dengan kontraindikasi Ibu hamil ialah dengan pemberian antibiotic
dengan efek samping yang ditimbulkan obat tidak membahayakan
kandungan. adapun amoksisilin ini merupakan obat antibotik yang
paling sering digunakan dalam mengatasi ISK yang mana
pemberianya yaitu 3x/hari dan telah dibuktikan cukup aman untuk
ibu hamil.
Soal II
Apa indikasi obat yang terdapat pada kasus ?

Idealnya antibiotik diberikan setelah dilakukan uji sensitivitas/kultur


untuk tahu agen pasti penyebab infeksi, namun pada kondisi2 tertentu
antibiotik dpt diberikan sbg terapi empiris.

Indikasi pemberian antibiotik pada ISK:


a. tanda2 infeksi/inflamasi yg jelas terlihat dari klinis misal demam, nyeri
berkemih dgn VAS tinggi, disertai nyeri pada daerah abdomen/pinggang
belakang
b. keluhan pasien yg tidak membaik dengan terapi konvensional (rajin minun
Indikasi Obat Amoksisilin: air putih minimal 1,5 - 2 L/ hari, tidak menahan kencing, menjaga higienitas
Infesi saluran pernafasan, Infeksi saluran daerah genital)
Kemih baik atas (pielonefritis) maupun c. Pada kasus didapatkan pasien telah mencoba melakukan terapi
bawah (sistitis), Infeksi clamidia, Infeksi konvensional (minum air putih cukup, dan kayu putih u/ mengurangi nyerj)
sinusitis, Bronkitis pneumonia, Infeksi tapi tidak membaik --> klinis berat --> indikasi antibiotik.
rongga mulut
Soal III

Apa efek samping obat yang terdapat pada


kasus ?

Efek samping Amoxisilin

- Reaksi alergi
- Dapat mengganggu keseimbangan ekologi
mikroflora pada tubuh penderita
- Mual muntah
- Diare dan sakit kepala
Soal IV
Apakah ada obat lain yang lebih tepat untuk kasus di atas?
Kenapa ? (jika ada obat lain yang lebih tepat apa indikasi,
dosis, kontraindikasi, efek sampingnya ? jika tidak ada bisa
tulis : Tidak)

Sebenernya pilihan antibiotik untuk kasus ISK cukup


banyak dan bervariasi, tapi yg cenderung aman
untuk kehamilan adalah golongan penisilin
(amoxicillin) dan cefalosporin gen 3 (cefixime,
ceftriaxone). Tetapi yang umum digunakan dan untuk
pasien rawat jalan ya amoksisilin ini.
DO YOU HAVE ANY QUESTION ??
KESIMPULAN : :
DAFTAR PUSTAKA

Nawakasari, N., & Nugraheni, A. Y. (2019). Evaluasi penggunaan antibiotik pada


pasien infeksi saluran kemih di instalasi rawat inap RSUP X di Klaten tahun
2017. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 16(1), 38-48.

Adnan, M. L. (2019). WANITA USIA 26 TAHUN, MULTIGRAVIDA HAMIL 35


MINGGU DENGAN DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH. JIMKI: Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 7(2), 54-59.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai