DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2024 Kecakapan literasi dasar yang dinilai masih rendah mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran literasi. Dimensi yang menjadi fokus peningkatan literasi ini mencakup akses sumber daya literasi, alternatif sumber daya literasi baru, dan budaya membaca. Setelah selesai menyimak video tersebut, isilah kolom TAHU dan INGIN di awal pembelajaran modul ini. Kemudian, isilah kolom PELAJARI di akhir pembelajaran modul.
TAHU INGIN PELAJARI
Menurut Anda, mengapa Bagaimana pendapat Anda Apa yang bisa saya lakukan literasi dasar di Indonesia tentang fakta persentase (sebagai guru) untuk dinilai masih rendah? melek huruf di Indonesia memanfaatkan akses sumber yang mencapai 98%? daya literasi di sekolah? Secara garis besar faktor Kita patut bersyukur dan Sebagai guru ada beberapa hal utama rendahnya literasi di bangga atas ketercapaian yang bisa saya lakukan untuk Indonesia adalah budayapersentase melek huruf di memanfaatkan akses sumber Masyarakat Indonesia yang Indonesia mencapai 98% pada daya literasi di sekolah, anatara belum membiasakan membaca tahun 2018. Walaupun lain: sebagai suatu budaya atau demikian berdasarkan data 1. Menciptakan budaya kebiasaan. tersebut masih ada 2% yang membaca di sekolah Adapun secara rinci, beberapadinyatakan buta huruf dimana 2. Menciptakan suasana kelas faktor yang menyebabkan sekitar 3,4 juta orang masih yang nyaman, literasi dasar di Indonesia belum bisa membaca. Cukup 3. Menciptakan sudut baca di masih dinilai rendah,memprihatinkan. dalam kelas, diantaranya faktor eksternal Diharapkan persentase melek 4. Menyediakan media kartu dan faktor internal. huruf di Indonesia bisa kata, gambar, dan teks cerita, mencapai 100% dan semua 5. Menyediakan tempat Faktor internal: warga Indonesia bisa perpustakaan, 1. Rendahnya kemampuan calistung. Selain itu, perlunya 6. Menyediakan berbagai jenis intelegensi siswa, dukungan dari segala lapisan sumber buku bacaan, 2. Rendahnya minat masyarakat baik dari 7. Melaksanakan kegiatan belajar siswa, pemerintah pusat hinga pembiasaan literasi yaitu, 15 3. Rendahnya motivasi belajar siswa daerah. menit membaca sebelum 4. Rendahnya kesadaran pembelajaran bagi seluruh siswa terhadap menfaat warga sekolah. membaca 8. Menggunakan teknologi dalam pembelajaran, Faktor eksternal: 9. Membuat peserta didik 1. Kurangnya dukungan atau dapat mengakses buku dan keterlibatan keluarga dalam bahan bacaan lain di Sudut membangun budaya Baca di semua kelas, kantor, membaca di rumah, dan area lain di sekolah 2. Faktor ekonomi keluarga, 10. Menjadi figur contoh yang 3. Adanya pengaruh televisi melek literasi dan ponsel, 11. Bekerja sama dengan orang 4. Kemampuan guru. tua dalam meningkatkan melek literasi 5. Tidak meratanya sistem 12. Membimbing secara intens Pendidikan di Indonesia kepada pesesta didik yang terutama untuk daerah 3T mengalami keterlambatan calsitung 13. Menyediakan sarana dan prasarana lingkungan ramah melek literasi