Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KERAJAAN PERLAK

MATA PELAJARAN : SEJARAH INDONESI


GURU PEMBIMBING : NURUL MA’RIFAH, S.Pd
DISUSUN OLEH :
IZZATIL ILMI (15)
NILAM MAGFIRA ULLA (17)

SMK KESEHATAN AL-MA’ARIF


SUMBAWA BESAR
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb

Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT.yang telah memberikan
limpahan rahmat,taufik dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini.Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada nabi muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan di akhirat kepada umat manusia.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia.Makalah ini
kami susun dengan segalah kemampuan kami dan semaksimal mungkin.Namun,kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan dan
kekurangan.Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik,saran dan pesan dari
semua yang membaca makalah ini terutama guru mata pelajaran Sejarah Indonesia yang saya
harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.

Waalaikumussalam wr.wb
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Persoalan asal muasal, kedatangan dan penyebaran islam pada masa awal di
Nusantara merupakan masalah yang hingga hari ini masih sangat dibahas. Salah satu
usaha untuk memahami proses Is-lamisasi dinusantara adalah melalui kajian historiografi
local karena kaum muslim local memiliki kesadaran kolektif tentang proses islamisasi
yang terjadi dalam Masyarakat mereka yang terekam dalam berbagai histografi local.
Dengan demikian, dapat diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang proses
islamisasi. Dalam pembahasan tentang penyebaran Islam di Nusantara ada 4 pokok
permasalahan yang sering didiskusikan dikalangan para peminat Sejarah. Pertama,
tempat asal kedatangan islam ke Nusantara; Kedua, waktu atau masa kedatangannya;
Ketiga, para misionaris atau pembawanya, cara penyebarannya (Yahya, 1993: 563) dalam

2. Rumus masalah
1. Apa yang menjadi latar belakang berdirinya Kerajaan perlak?
2. Bagaimana perkembangan kerajaannya?
3. Bagaimana sistem pemerintahannya?
4. Apa pengaruhnya dalam bidang ekonomi sosial budaya dan Pendidikan?
5. Apa penyebab keruntuhan Kerajaan perlak?
6. Apa peninggalan-peniggalan Kerajaan sriwijaya?

3. Tujuan penulis
1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya Kerajaan perlak
2. Untuk mengetahui perkembangan Kerajaan
3. Untuk mengetahui sistem pemerintahannya
4. Untuk mengetahui pengaruhnya dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan
Pendidikan
5. Untuk mengetahui penyebab keruntuhan Kerajaan perlak
6. Untuk mengetahui peninggalan-peninggalan Kerajaan perlak
BAB II
PEMBAHASAN

1. Latar belakang Kerajaan perlak


Dikutip dari ismail & miswari, 2017 : 169 dalam (Said, t.t.:63) Menyatakan
seminar masuknya islam kenusantara yang berlangsung dimedan tanggal 17-20 maret
1963 mengatakan islam masuk ke Nusantara melalui aceh. Seminar ini menyimpulkan
islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pda abd ke-17 M melalui jalur
Arabia. Lebih spesifik seminar juga menyimpulkan daerah yang pertama kali berinteraksi
dengan islam adalah pesisir Sumatera. Seminar tersebut juga menyimpulkan kesultanan
peurculak sebagai Kerajaan islam pertama di Nusantara
Berbagai sumber Sejarah menyebutkan kesultanan peurculak didirikan pada 840
M dengan Rajanya yang pertama, Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah
(Hasjmy, 1981: 147) Dalam ismail & Miswari , 2017: 169. Kesultanan peurculak terus
mempertahankan eksitensi sampai dengan peleburannya menjadi bagian dari Kerajaan
Samudra pasai pada tahun 1296 M dibawah kepemimpinan sultan malikus saleh.
Penggabungan ini menurut ahli sejarah dikarenakan raja terakhir Kerajaan peurculak
tunong yang Bernama sultan makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah tidak meninggalkan
ahli waris laki-laki. Selain itu, pergeseran pusat kekuasaan politik diwilayah tersebut
yang ditandai dengan popularitas Kerajaan Samudra pasai diperkirakan menjadi factor
pendorong peleburan.
Kesultanan perlak sebagai bagian Kerajaan Samudra pasai. Kesultanan perlak
sesungguhnya merupakan kontiunitas dari Kerajaan yang memang sudah berdiri sebelum
kehadiran islam. Dikisahkan datanglah rombongan berjumlah100 orang dari wilayah
Arab di bawah pimpinan seorang yang bergelar Nahkoda khalifah. Tujuan Mereka adalah
brdagang sekaligus berdakwah menyebarkan agama islam. Para ahli Sejarah melaporkan
bahwa kehadiran juru dakwah dan pedagang arab ini mendorong pemimpin dan Sebagian
penduduk negeri perlak secara perlahan berkonversi ke islam. Selanjutnya, salah satu
anak buah Nahkoda Khalifah, Ali bin Muhammad bin ja’far Shadiq dinikahkan dengan
makhdum tansyuri, adik dari syahri nuwi. Dari perkawinan mereka inilah lahir alaidin
sayyid Maulana Abdul Aziz Syah, Sultan pertama Kerajaan perlak yang beragama islam.
Sultan kemudian mengubah ibu kota Kerajaan, yang semula Bernama Bandar perlak
menjadi Bandar khalifah, sebagai penghargaan atas nahkoda khalifah (Hasjmy, 181:224).

Anda mungkin juga menyukai