Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN

SOAL PENGGANTI KEHADIRAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN


AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Masri Mansoer, MA.
Nama : Miftahul Rohman
NIM : 11220331000118

1. Penelitian lapangan adalah suatu metode yang dilakukan di luar lingkungan laboratorium atau
ruang eksperimen control. Adapun ciri-ciri penilitian lapangan adalah:
a. Pengumpulan data langsung
Yaitu melibatkan pengumpulan data langsung dari sumber yang diteliti, peneliti terlibat
secara langsung dengan objek atau partisipan yang diteliti seperti turun langsung ke
lapangan, masyarakat atau tempat kerja.
b. Konteks alami
Yaitu melakukan penelitian pada tempat di mana objek atau fenomena yang diteliti
terjadi, menjadikan peneliti harus mempelajari fenomena dalam konteks yang nyata yang
sulit untuk di replikasi melalui laboratorium.
c. Fleksibilitas
Penelitian lapangan memiliki ciri yang fleksibel sehingga memudahkan peneliti untuk
merancang atau mengubah metode penelitian sesuai kebutuhan yang ada, peneliti bisa
mengumpulkan data yang relevan untuk memecahkan masalah.
d. Observasi dan wawancara
Penelitian lapangan melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan partisipan
atau objek yang diteliti. Dalam observasi peneliti akan mencatat perilaku ataupun melihat,
berinteraksi sehingga peneliti mendapatkan data kualitatif langsung dari individu yang
terlibat.
e. Kontrol yang lebih rendah
Maksudnya adalah dalam penelitian lapangan peneliti memiliki kontrol rendah terhadap
variable-variabel yang mempengaruhi fenomena yang diteliti.
f. Generalisasi eksternal
Penelitian lapangan sering bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas
dengan menggeneralisasi temuan ke konteks yang lebih luas.
2. Penelitian literatur kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam tentang topik penelitian,
metode ini lebih terbuka terhadap interpretasi dan pemahaman yang kompleks terhadap
informasi yang ditemukan dalam literatur, tujuan penelitian ini untuk menggali wawasan,
memahami konteks, mengidentifikasi pola atau tema. Pendekatan ini menggunakan analisis
induktif dimana peneliti mengumpulkan data dan menganalisisnya secara bertahap.
Penelitian literatur kuantitatif mrnggunakan fokus pada pengukuran analisis statistic objektif
yaitu mengandalkan angka dan data. Tujuannya adalah menyajikan data yang terukur dan
hasil yang dapat digeneralisasikan secara statistic. Pendekatan ini menggunakan analisis
deduktif yang manaa harus merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang menguji
dan dikumpulkan dalam literaur. Daa yang digunakan seperti jurnal, survei atau basis data.
3. Menurut saya adalah karena penelitisan membangun dan memperluas pengetahuan, memiliki
inovasi dan kemajuan, bisa memecahkan masalah, peningkatan kehidupan manusia,
peningkatan ilmu pengetahuan dan metodologi. Tanpa penelitian kita akan mengalami
kemunduran dalam pemahaman kita sebagai manusia, penelitian menjadi kunci dalam
mencari solusi dan mendorong kemajuan dalam berbagai bidang.
4. Bahasa Arab atau inggris
Teknik penulisan menggunakan model APA (American Psychologi Assosiation), Turabisan
dan MLA
Ukuran kertas B5 70gram dijilid dengan soft cover
Font yang digunakan Times New Arabic dengan ukuran 11 jarak 1 spasi
Penulisan dan penggalan kata
5. Penelitian filsafat mencakup penyelidikan, analisis, dan refleksi tentang berbagai isu filosofis.
Filsafat adalah disiplin ilmu yang berusaha untuk memahami hakikat dunia, eksistensi
manusia, pengetahuan, nilai-nilai, etika, dan berbagai pertanyaan fundamental lainnya.
Penelitian filsafat melibatkan eksplorasi mendalam terhadap masalah-masalah filosofis dan
mencoba memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat dan arti di baliknya.
Dalam penelitian filsafat, peneliti mengembangkan argumen, menganalisis teori-teori filsafat
yang ada, dan mempertimbangkan perspektif-perspektif yang berbeda. Mereka menggunakan
metode kritis dan analitis untuk menjelajahi isu-isu filosofis dengan baik. Penelitian filsafat
seringkali melibatkan pemikiran konseptual, analisis logika, dan refleksi mendalam tentang
pertanyaan-pertanyaan filosofis.
Tujuan penelitian filsafat adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang masalah-masalah filosofis dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori-
teori filosofis yang ada. Penelitian filsafat juga berusaha untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan filosofis yang mendasar dan mendiskusikan implikasinya dalam berbagai bidang
lainnya, seperti etika, ilmu pengetahuan, agama, politik, dan lain sebagainya. Penelitian
filsafat juga melibatkan kritis terhadap argumen dan pemikiran filosofis yang ada. Peneliti
filsafat berusaha untuk mengidentifikasi kelemahan dalam argumen, merumuskan pertanyaan
yang kritis, dan mencari solusi yang lebih baik atau pendekatan alternatif terhadap masalah
filosofis yang dipelajari.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian filsafat tidak selalu menghasilkan jawaban yang pasti
atau konklusif. Sebaliknya, penelitian filsafat seringkali melibatkan dialog terus-menerus,
perdebatan, dan pemikiran kritis yang berkelanjutan. Tujuannya bukan hanya untuk mencapai
jawaban yang tepat, tetapi juga untuk memperluas pemahaman kita tentang pertanyaan-
pertanyaan filosofis dan mendorong refleksi mendalam tentang alam semesta dan peran kita
di dalamnya.
Pemahaman tentang penelitian filsafat membutuhkan kepekaan terhadap pertanyaan filosofis,
kemampuan analitis, dan keterampilan kritis dalam memahami dan mengevaluasi argumen.
Penelitian filsafat memainkan peran penting dalam mengembangkan gagasan-gagasan baru,
mempertanyakan keyakinan yang mapan, dan memperdalam pemahaman kita tentang
berbagai aspek kehidupan dan realitas yang kita hadapi.

Anda mungkin juga menyukai