AutoBiography

Terbit mentari Tangerang sedang berangkat menuju fajar di 2006 tatkala

seorang lelaki mungil mulai merasakan apa itu dunia. 18 April 2006, anak kedua dari
yang saat itu masih dua bersaudara. Aku, Muhamad Variz Aprilian siap menjalani
hidup ini dengan penuh kebahagiaan, Orang-orang terdekat biasa menyapa dengan
nama Paris.

Keluarga yang sederhana, Ayah adalah seorang wiraswasta biasa yang aku
banggakan. dan Ibu adalah seorang ibu rumah tangga. Besar di lingkungan yang
periang dan penuh kasih sayang. Kaka juga bebat, seorang yang bisa menjaga
hubungan baik dengan adiknya. Hingga di akhir september 2015, aku memiliki
seorang adik perempuan.

Menginjakan kaki di usia siap sekolah, memulai kisah menuntut ilmu. Berawal
dari mendaftarkan diri di SDN Kampung Bambu I. meski hanya sejenak. Aku masih
bisa mengingat beberapa momen yang diciptakan di masa itu. Melanjutkan di masa
pra-Remaja, meneruskan pendidikan ke SMP Sunan Bonang yang hanya terletak
tidak jauh dari tempat aku tinggal. Mulai merasakan lebih tentang dunia, SMP terasa
lebih menyenangkan, bahkan lebih baik ketimbang SDky, SMAN 17 Kabupaten
Tangerang, tak terasa sudah mampu untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Tidak memilki kesukaan khusus, sejak dulu hobi bukanlah sesuatu yang aku
punya. Melakukan apa yang aku mau, apa yang aku inginkan, apa yang aku
butuhkan tidak pernah selalu dapat dilakukan berulang hingga menjadi suatu hobi.
Singkatnya, mudah bosan merupakan sifatku. Meskipun begitu, aku memiliki sedikit
pemahaman dasar tentang beberapa hal seperti gambar desain, atau dalam hal
eksternal seperti bulutangkis.