WAWANCARA POP

1. NAMA LENGKAP : ROSLAINI, S.Pd.SD.

2. TEMPAT TANGGAL LAHIR : PULAU KIJANG, 31 DESEMBER 1969
3. NAMA SEKOLAH ASAL : SDN 035 PENGALIHAN
4. CERITA SINGKAT MASA KECIL.

SAYA ADALAH SEORANG ANAK DARI KELUARGA YANG BERKEHIDUPAN SEDERHANA. ORANG TUA

SAYA SEORANG PEDAGANG ES PARUT KELILING SEHINGGA PADA WAKTU ITU SAYA JUGA IKUT
MEMBANTU UNTUK MEMENUHI KEUANGAN DALAM KELUARGA DAN BEKERJA SEBAGAI PEDAGANG
KUE KELILING. PADA WAKTU ITU SAYA MASIH DUDUK DI BANGKU SEKOLAH DASAR. SAAT SAYA DUDUK
DIBANGKU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SAYA MASIH TETAP MEMBANTU KEDUA ORANG TUA
BERDAGANG SEBAGAI PENJUAL MISO KELILING DAN ES CREAM. UNTUK JADI ANAK YANG BISA BERMAIN
DENGAN ANAK-ANAK SEBAYA ITU SANGAT JAUH DARI KATA BISA.

AKHIRNYA SELESAI SAYA DARI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SAYA MELANJUTKAN KESEKOLAH
PENDIDIKAN GURU TEPATNYA DI TEMBILAHAN PADA WAKTU ITU. SINGKAT CERITA PADA TAHUN 1989
SAYA PUN TAMAT BERSEKOLAH.

5. SEJAK KAPAN MENJADI GURU

SAYA MENJADI GURU SETELAH TAMAT DARI SEKOLAH PENDIDIKAN GURU TEPATNYA PADA BULAN
AGUSTUS 1989.

6. APA PENGALAMAN YANG BERKESAN SELAMA JADI GURU

SELAMA SAYA MENJADI GURU BANYAK SEKALI KESAN YANG SAYA RASAKAN, TERUTAMA SAYA BISA
MENDAPAT GELAS SARJANA SEKALIPUN SAYA HANYA KULIAH DI UNIVERSITAS TERBUKA.

7. CERITAKAN SUKA DAN DUKANYA SELAMA MENJADI GURU

BANYAK SUKA DAN DUKA YANG SAYA ALAMI SELAMA MENJADI GURU DARI MULAI SAYA HONOR
SAMPAI MENJADI PNS. PADA SAAT HONOR SAYA MENDAPATKAN HONOR SEBESAR Rp 7500 SAMPAI
DENGAN Rp15000. TAPI SAYA TETAP SEMANGAT SEKALIPUN JARAK TEMPAT TINGGAL SAYA DENGAN
SEKOLAH HARUS MENGGUNAKAN SAMPAN UNTUK SAMPAI KE SEKOLAHAN. AKHIRNYA PADA TAHUN
1993 SAYA DIANGKAT MENJADI PNS DAN DI TUGASKAN DI DESA PENGALIHAN TEPATNYA DI SDN 035.
LEBIH KURANG 10 TAHUN SAYA MENGABDI DI SEKOLAH TERSEBUT DENGAN KONDISI TRANSPORTASI
YANG SANGAT PARAH NAMUN SAYA TETAP SEMANGAT. DAN PADA TAHUN 2004 SAYA PINDAH KE SDN
005 KOTABARU. SELAMA 17 TAHUN SAYA MENGAJAR DI SEKOLAH TERSEBUT CUKUP BANYAK
PENGALAMAN YANG SAYA RASAKAN BAIK SUKA MAU PUN DUKA. AKHIRNYA SAYA MEMUTUSKAN
UNTUK PINDAH LAGI PADA TAHUN 2021 KE SDN 002 MASIH DI KOTABARU JUGA. MASALAH SUKA DAN
DUKA TETAP ADA, BAIK ITU SUKA MAUPUN DUKA , NAMUN SAYA TETAP SEMANGAT DAN SAYA
SELALU BERLAPANG DADA DAN IHKLAS UNTUK MENJALANKAN TUGAS .

8. APA MOTIVASI ANDA MENJADI GURU : INGIN MENCERDASKAN ANAK BANGSA

9. APA KENDALA YANG DIHADAPI SELAMA MENJADI GURU
a. Menghadapi anak-anak yang nakal saat belajar
b. Kurangnya kerjasama orang tua dengan pihak sekolah
c. Sarana yang masih kurang
10. SILAHKAN CERITAKAN PENGALAAMAN YANG DIDAPAT SELAMA MENGIKUTI “ POP”

SELAMA SAYA MENGIKUTI POP BANYAK SEKALI PENGALAMAN YANG SAYA DAPATI, YANG DULU SAYA
HANYA TAHU SATU ATAU DUA AFLIKASI. ALHAMDULILLAH SEKARANG SUDAH BERTAMBAH SEKALIPUN
MASIH TERBATA-BATA SAAT MENGGUNAKANNYA.

11. APA HARAPAN ANDA TERHADAP PENDIDIKAN DI INHIL PADA KHUSUSNYA DAN INDONESIA
SECARA UMUM

DAPAT MENJADIKAN ANAK DIDIK DI INHIL YANG BERAHKLAK LUHUR, BERBUDI PEKERTI YANG BAIK
SERTA DAPAT MENGIKUTI PERKEMBANGAN YANG DISEBUT ZAMAN ERA DIGITALISASI. SEDANGKAN
UNTUK INDONESIA PADA UMUMNYA, HARAPAN KE DEPAN DALAM PENDIDIKAN ADANYA PERBAIKAN
TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN YANG ADA . BUKAN HANYA SOAL MENCARI NILAI, MELAINKAN
TENTANG KUALITAS DARI ILMU PENGETAHUAN YANG YELAH DIPELAJARI . SAYA YAKIN APABILA SEJAK
DINI DIFOKUSKAN DENGAN BIDANG YANG DIKUASAI, TENAGA SUMBER DAYA MANUSIA KITA PASTI
BISA BERSAING DENGAN PIHAK LUAR.
 WAWAN CARA POP

Nama lengkap saya adalah ROSLAINI, S.Pd.SD. Tempat dan tanggal lahir saya , di Pulau kijang, 31
Desember 1969. Sekolah asal Saya diangkat di SDN 035 Pengalihan.

Cerita singkat masa kecil saya, Saya adalah seorang anak dari keluarga yang berkehidupan
sederhana. Orang tua laki-laki saya seorang pedagang Es parut keliling dan ibu saya seorang ibu rumah
tangga. Tapi mereka tetap selalu perduli dengan pendidikan saya. Dan saya juga tak tinggal diam dengan
kedua orang tua saya dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Akhirnya saya memutuskan untuk
berjualan kue keliling. Pada waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, walau demikian saya
selalu bersyukur. Masa kecil saya tidak merasakan yang namanya bermain-main dengan teman sebaya.
Namun saya tetap bersemangat untuk melanjutkan pendidikan hingga saya dapat menamatkan sekolah
pendidikan guru, pada waktu itu ada di Tembilahan dan pada tahun 1989 saya menyelesaikan
pendidikan tersebut.

Saya menjadi guru setelah tamat dari SPG tepatnya pada bulan Agustus 1989. Pengalaman yang
berkesan selama jadi guru itu sangat banyak sekali, Saya bisa dapat banyak teman, bisa mengenal
karakter anak-anak di desa dan tak kalah pentingnya Saya bisa mendapatkan gelar sarjana walaupun
banyak aral rintanggan yang saya lewati. Suka dan duka selama menjadi guru, sebenarnya suka dan duka
yang saya alami selama menjadi guru dari mulai saya menjadi honorer hingga sampai menjadi PNS. Pada
saat honorer saya mendapatkan honor sebesar Rp 7500 sampai dengan Rp 15000. Tapi saya tetap
semangat sekalipun honor dan jarak tempat mengajar harus menggunakan perahu untuk smpai ke
sekolahan. Akhrirnya pada tahun 1993 saya diangkat menjadi PNS dan ditugaskan di desa pengalihan
tepatnya di SDN 035. Lebuh kurang 10 tahun saya mengabdi di sekolah tersebut dengan kondisi
tranportasi yang sangat parah namun saya tetap semangat. Dan pada tahun 2004 saya mohon untuk
pindah ke SDN 005 Kotabaru. Selama 17 tahun saya mengabdi di sekolah tersebut cukup banyak
pengalaman yang saya rasakan baik suka maupun duka. Akhirnya pada tahun 2021 saya memutuskan
untuk pindah lagi ke SDN 002 masih di Kotabaru juga. Tapi masalah duka dan duka tetap ada, namun
saya tetap semangat dan saya selalu berlapang dada dan ikhlas untuk menjalankan tugas.

Motivasi saya menjadi guru tak lain adalah untuk berbagi ilmu dan ingin mencerdaskan anak-
anak bangsa. Selain itu ada juga kendala yang saya hadapi selama menjadi guru antara lain, kurangnya
kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah, menghadapi anak-anak yang nakal pada saat belajar
dan juga sarana yang masih kurang. Tetapi setelah saya mengikuti POP Alhamdulillah banyak sekali
pengetahuan yang saya dapati, yang dulunya saya hanya tahu satu atau dua aflikasi, tapi sekarang saya
sudah mulai mengenal IT.

Harapan saya terhadap pendidikan di Inhil pada khususnya dan Indonesia secara umum.
Harapan saya ingin menjadikan anak-anak didik di Inhil agar dapat berakhlak luhur, berbudi pekerti yang
baik serta dapat mengikuti perkembangan zaman yang disebut era digitalisasi. Sedangkan untuk
Indonesia pada umumnya, Harapan ke depan dalam pendidikan adanya perbaikan terhadap sistem
pendidikan yang ada, bukan hanya soal mencari nilai, melainkan tentang kualitas dari ilmu pengetahuan
yang telah dipelajari. Saya yakin apabila sejak dini difokuskan dengan bidang yang dikuasai, tentang
sumber daya manusia kita pasti bisa bersaing dengan dunia luar.