Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

DASAR-DASAR THP

DI SUSUN OLEH :

NAMA : BUNGA

NIM : 2202354243004

DOSEN PENGAMPUH :

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
MIKRO ORGANISME YANG BERPERANG DALAM
FERMENTASI

1.Bakteri Asam Laktat


 Gambar asam laktat

 Pengertian
asam laktat
senyawa kimia yang penting dalam beberapa proses
biokimia.Asam laktat memiliki rumus kimia CH3-CHOH-COOH dan
juga dikenal sebagai asam susu karena sering di temukan dalam
produk susu yang difermentasi seperti yoghurt dan keju.Asam laktat
terbentuk dari hasil metabolisme tubuh di sel otot dan sel darah
merah. Dalam air, asam laktat terlarut epas proton (H+), membentuk
ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap
air (higroskopik). Asam laktat memiliki simetri cermin (kiralitas),
dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam (S)-laktat dan,
cerminannya, asam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer
yang pertama (S) aktif secara biologi.
 Asam laktat digunakan dalam proses fermentasi
Bakteri asam laktat digunakan dalam proses fermentasi untuk
menghasilkan asam pada pangan yang difermentasi asam tersebut
dapat menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab penyakit
(bakteri patogen) dan bakteri pembusuk makanan. Bakteri asam laktat
termasuk kelompok bakteri yang menghasilkan asam laktat sebagai
produk utama dari fermentasi karbohidrat atau gula. Nama bakteri
asam laktat selalu diasosikan denagn bakteri yang mengasamkan susu,
walaupun pada saat ini ketahui peran bakteri asam laktat tidak hanya
terbatas pada pengasaman susu, namun berpartisipasi juga dalam
proses fermentasi pangan lainnya seperti fermentasi sawi asin, kecap,
tauco, keju dan ikan. Kelompok bakteri asam laktat dikenal sebagai
bakteri yang tahan asam. Sifat lingkungannya, namun dia tidak
membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Untuk mendukung
pertumbuhan bakteri asam laktat diperlukan keberadaan nutria yang
lengkap.
 Bahan-bahan yang digunakan dalam fermentasi asam laktat
o Lactobacillus,L.
o Plantarum,L.
o Casei,L.
o Paracasei
o L. Rhamnosus,serta beberapa jenis ragi.
2.Bakteri Asam Propionat
 Gambar asam propionat

 Pengertian asam propionate


Jenis bakteri yang menghasilkan asam propionat sebagai produk
utama dari fermentasi karbohidrat atau gula.Bakteri ini juga memiliki
kemampuan untuk menghasilkan hydrogen dengan arkea metanogenik
yang mengonsumsi hydrogen. Bakteri asam propionat dapat di temukan
di berbagai tempat seperti; tanah, air, mata air panas yang asam, limbah
radioaktif, hingga kerak bumi. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada kulit
manusia dan hewan, serta di saluran pencernaan manusia dan Sebagian
besar hewan. Bakteri asam propionat juga dapat ditemukan pada
makanan yang mengandung asam propionat memiliki peran penting
propionat dan propionate lainnya, yang digunakan sebagai bahan
pengawet makanan dan obat-obatan.
 Asam propionate digunakan dalam proses fermentasi
Asam propionat digunakan dalam beberapa produksi keju,
swiss dan roti.Bakteri asam propionat digunakan dalam proses
fermentasi keju Swiss untuk menghasilkan rasa dan aroma khas
keju tersebut.Selain itu, asam propionate juga digunakan dalam
proses pembuatan roti sebagai bahan pengembang. Bakteri
asam propionate dan propionate lainnya yang digunakan
sebagai bahan pengawet makanan dan obat-obatan.Asam
propionate juga dapat dihasilkan melalui fermentasi sisa
makanan dalam kolon oleh bakteri usus.
 Bahan-bahan yang digunakan dalam fermentasi asam propionat
dilakukan dalam beberapa bakteri termasuk:
o Genus Propionibacterium
o Spesies Clostridium Propionicum
Selama fermentasi asam propionate, gula dan laktat dapat
digunakan sebagai substrat awal. Ketika gula tersedia, Secara
khusus fermentasi asam propionate dari 3 mol glukosa
menghasilkan 4 mol asam propionat, 2 mol asam asetat, 2 mol
CO2, dan 12 mol ATP. Ketika laktat adalah substrat awal,
fermentasi propionate menghasilkan produksi 2 mol asam
propionat, 1 mol asam asetat, dan 1 mol CO2. Dalam proses ini,
1mol ATP dihasilkan per Sembilan karbon, dan oleh karena itu,
bakteri propionic umumnya tumbuh sangat lambat.
3.Bakteri Asam Asetat
 Gambar asam asetat

 Pengertian asam asetat


Asam asetat, juga dikenal sebagai asam etanot atau asam
cuka, adalah senyawa kimia asam organik yang memiliki peran
sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.
Berikut adalah pengertian asam asetat berdasarkan hasil
pencarian:
1. Sifat dan manfaat: Asam asetat merupakan salah satu asam
karboksilat paling sederhana setelah asam format. Larutan asam
asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, yang berarti
hanya terdisosiasi Sebagian menjadi ion H+ dan CH-. Asam asetat
juga digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena
tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, serta berbagai
macam serat dan kain.
2. Rumus dan nama lain; Aam asetat memiliki rumus molekul
empiris C2H4O2 yang kemudian sering di tulis dalam bentuk
CH3COOH.
3. Penggunaan: Asam asetat digunakan dalam berbagai bidang
Antara lain:
o Industri makanan: sebagai pengatur keasaman, pemberi
rasa asam, dan aroma pada makanan .
o Pereaksi kimia: Sebagai bahan baku dalam menghasillkan
berbagai macam senyawa kimia.
o Industri bahan kimia: Berguna untuk produksi bahan kimia
seperti anhidria asetat, aspirin, dan ester.
o Bidang Kesehatan: Dapat digunakan untuk antiseptic,
antibakteri, dan deodoran alami.
 Asam asetat digunakan dalam proses fermentasi
Asam asetat digunakan dalam proses fermentas untuk
menghasilkan cuka. Proses fermentasi membutuhkan
mikroorganisme, seperti bakteri asam asetat, yang mengoksida
alkohol menjadi asam asetat. Bakteri asam asetat digunakan
untuk mengubah alkohol menjadai asam asetat, yang
merupakan komponen utama cuka. Media yang digunakan
untuk proses fermentasi asam asetat memiliki komposisi
tertentu, seperti alkohol, (NH4)2SO4, K2HPO4, MgSO4.7H20, dan
FeCL3.6H2O.
 Bahan-bahan yang digunakan dalam proses fermentasi asam
asetat meliputi:
o Bahan baku alkohol: Alkohol merupakan bahan baku
utama yang akan di ubah menjadi asam asetat melalui
proses fermentasi.
o Gula: Konsentrasi gula yang baik untuk permulaan
fermentasi yang baik adalah sekitar 16%, yang bertujuan
untuk mempercepat pertumbuhan khamir pada awal
fermentasi.
o Khamir: Khamir berperan dalam mengubah gula menjadi
alkohol selama proses fermentasi.
o Bakteri asam asetat: Bakteri asam asetat, seperti
Acetobacter, aceti, merupakan mikroorganisme yang
digunakan untuk mengubah alkohol menjadi asam asetat.
o Media nutrisi: media yang digunakan untuk proses
fermentasi asam asetat memiliki komposisi tertentu,
seperti (NH4)2SO4, K2HPO4, KH2PO4, MgSO4.7H2O, dan
FeCL3.6H2O.

Anda mungkin juga menyukai